Close Menu
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

7 Keunggulan Moto G67 Power 7000mAh: Harga & Spesifikasi

13 November 2025 | 11:39

5 Kunci Strategi Sukses Ganda Xiaomi 2025: Volume dan Premiumisasi

13 November 2025 | 09:38

5 Alasan Mengapa Komputer Android Snapdragon X Akan Mengubah Pasar PC

13 November 2025 | 07:39
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • 7 Keunggulan Moto G67 Power 7000mAh: Harga & Spesifikasi
  • 5 Kunci Strategi Sukses Ganda Xiaomi 2025: Volume dan Premiumisasi
  • 5 Alasan Mengapa Komputer Android Snapdragon X Akan Mengubah Pasar PC
  • Waspada! 3 Cara Matikan Dering Telepon WhatsApp Nomor Tak Dikenal
  • 5 Poin Kunci Danantara Sumber Dana Riset: Sinergi BRIN Dorong Inovasi RI
  • 5 Urgensi Regulasi AI Indonesia: Siapkah Industri Tanah Air?
  • 5 Peringatan Google Android yang Sering Diabaikan, Bahaya Data!
  • 7 Pilar Transformasi Digital Aksi Hijau Sumpah Pemuda 4.0
Kamis, November 13
Facebook Instagram YouTube TikTok WhatsApp X (Twitter) LinkedIn
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • OtoTekno
    • Elektronik
    • Gadget
    • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
Beranda » Berita Tekno » Kaspersky ungkap tren Ransomware global untuk 2025
Berita Tekno

Kaspersky ungkap tren Ransomware global untuk 2025

Jundi AmrullahJundi Amrullah17 Mei 2025 | 13:32
Bagikan Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Tumblr Email Telegram Pinterest
Kaspersky ungkap tren Ransomware global untuk 2025
Bagikan
Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Laporan terbaru Kaspersky yang dirilis pada Hari Anti-Ransomware 12 Mei 2025 memetakan perkembangan ancaman ransomware secara global dan regional. Laporan ini menggarisbawahi wilayah yang paling terdampak, strategi pelaku baru, dan pentingnya kesiapsiagaan serta solusi teknis bagi organisasi untuk menghadapi serangan siber yang kian canggih.

TechnonesiaID - Kaspersky meluncurkan laporan tahunan yang menyoroti lanskap ancaman ransomware pada 12 Mei 2025. Ancaman ini terus berkembang dan menyasar berbagai wilayah, terutama Timur Tengah, Asia Pasifik, dan Afrika, sebagai target utama serangan.

Meski hanya 0,44% pengguna global yang terdampak, ransomware cenderung menargetkan korban bernilai tinggi. Serangan lebih terfokus dibanding masif, menunjukkan perubahan pendekatan yang lebih strategis oleh pelaku kejahatan siber.

Baca Juga

  • 7 Keunggulan Moto G67 Power 7000mAh: Harga & Spesifikasi
  • 5 Kunci Strategi Sukses Ganda Xiaomi 2025: Volume dan Premiumisasi

Advertisement

Di Asia Pasifik, percepatan digitalisasi, regulasi privasi yang masih baru, dan kesiapan siber yang beragam membuat kawasan ini rentan. Infrastruktur penting dan sistem operasional menjadi sasaran empuk bagi para peretas.

Afrika mulai menjadi incaran seiring meningkatnya digitalisasi, terutama di Nigeria dan Afrika Selatan. Sektor keuangan, manufaktur, dan pemerintahan disebut sebagai area paling berisiko di wilayah ini.

Aktivitas ransomware di Amerika Latin juga tinggi, terutama di negara seperti Brasil dan Meksiko. Namun, hambatan ekonomi dan tebusan yang rendah membatasi potensi pelaku dalam mengeksekusi serangan berskala besar.

Baca Juga

  • 7 Pilar Transformasi Digital Aksi Hijau Sumpah Pemuda 4.0
  • 5 Fakta Terbaru Harga MacBook Murah 2026 Setara Chromebook

Advertisement

Di negara-negara CIS, tingkat infeksi lebih rendah, namun kelompok seperti Head Mare dan Twelve tetap aktif menyebarkan varian berbahaya seperti LockBit 3.0, dengan sasaran sektor publik dan industri.

Kaspersky mencatat kemunculan kelompok baru seperti FunkSec yang menggunakan teknologi AI dan model Ransomware-as-a-Service (RaaS). Mereka fokus pada skema serangan skala besar dengan permintaan tebusan rendah, menjadikannya cepat berkembang.

Menghadapi ancaman ini, Kaspersky menyarankan pertahanan berlapis, termasuk sistem cadangan offline, pemantauan aktif, dan pelatihan pengguna. Tools seperti Kaspersky Anti-Ransomware Tool for Business juga direkomendasikan untuk memperkuat perlindungan organisasi.

Baca Juga

  • Wacana Pembatasan PUBG: Tokoh Esport Angkat Bicara, 5 Fakta Harus Tahu
  • 3 Alasan Kenapa Sam Altman Minta Bantuan Trump Soal Masa Depan AI

Advertisement


Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :
  • Instagram : @technonesia_id
  • Facebook : Technonesia ID
  • X (Twitter) : @technonesia_id
  • Whatsapp Channel : Technonesia.ID
  • Google News : TECHNONESIA
Headline Kaspersky Ransomware Siber Tren
Share. Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Telegram Email Pinterest
Previous ArticleQualcomm Resmi Kenalkan Snapdragon 7 Gen 4
Next Article Bye-bye Ribet! Anker Rilis Kabel USB-C Ajaib 2-in-1
Jundi Amrullah
  • Website

Artikel Terkait

7 Keunggulan Moto G67 Power 7000mAh: Harga & Spesifikasi

Olin Sianturi13 November 2025 | 11:39

5 Kunci Strategi Sukses Ganda Xiaomi 2025: Volume dan Premiumisasi

Olin Sianturi13 November 2025 | 09:38

7 Pilar Transformasi Digital Aksi Hijau Sumpah Pemuda 4.0

Olin Sianturi12 November 2025 | 21:38

5 Fakta Terbaru Harga MacBook Murah 2026 Setara Chromebook

Olin Sianturi12 November 2025 | 19:39

Wacana Pembatasan PUBG: Tokoh Esport Angkat Bicara, 5 Fakta Harus Tahu

Olin Sianturi12 November 2025 | 15:39

3 Alasan Kenapa Sam Altman Minta Bantuan Trump Soal Masa Depan AI

Olin Sianturi12 November 2025 | 11:38
Pilihan Redaksi
Trending

4 Fakta Menarik The Blackman Family Sebelum Berpisah, Keluarga Viral yang Bikin Heboh!

Olin Sianturi25 Februari 2025 | 07:50

Mengungkap 4 fakta menarik The Blackman Family tentang perjalanan mereka sebagai keluarga viral. Simak selengkapnya…

Jepang vs OpenAI: 3 Kontroversi Sora 2 Ancam Perlindungan Hak Cipta Anime

16 Oktober 2025 | 08:08

5 Alasan Update HyperOS 3 di POCO F6 Pro Sangat Dinantikan

11 November 2025 | 05:38

7 Rekomendasi Tablet RAM Besar, Pilihan Terbaik 2025

9 November 2025 | 23:26

TV Samsung Layar Besar: Solusi Hiburan Maksimal untuk Rumah Anda

5 November 2025 | 18:05
Terbaru

7 Keunggulan Moto G67 Power 7000mAh: Harga & Spesifikasi

Olin Sianturi13 November 2025 | 11:39

5 Kunci Strategi Sukses Ganda Xiaomi 2025: Volume dan Premiumisasi

Olin Sianturi13 November 2025 | 09:38

7 Pilar Transformasi Digital Aksi Hijau Sumpah Pemuda 4.0

Olin Sianturi12 November 2025 | 21:38

5 Fakta Terbaru Harga MacBook Murah 2026 Setara Chromebook

Olin Sianturi12 November 2025 | 19:39

Wacana Pembatasan PUBG: Tokoh Esport Angkat Bicara, 5 Fakta Harus Tahu

Olin Sianturi12 November 2025 | 15:39
technonesia-ads
TechnoNesia.ID
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp LinkedIn
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
© TechnoNesia.ID 2025 | All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.