Prancis Bakal Larang Anak di Bawah 15 Tahun Gunakan Media Sosial

Prancis Bakal Larang Anak di Bawah 15 Tahun Gunakan Media Sosial

Presiden Prancis Emmanuel Macron mendorong larangan penggunaan media sosial bagi anak-anak di bawah usia 15 tahun. Langkah ini diambil menyusul insiden kekerasan fatal di sekolah dan kekhawatiran terhadap dampak negatif media sosial terhadap anak muda. Macron mendesak Uni Eropa untuk segera mengatur hal ini, dan jika gagal, Prancis akan menerapkannya secara nasional.

TechnonesiaID - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengusulkan pelarangan penggunaan media sosial bagi anak-anak di bawah usia 15 tahun. Pernyataan ini disampaikan dalam wawancara pada Selasa (10/6), menyusul meningkatnya kekhawatiran akan dampak negatif media sosial terhadap remaja.

Usulan ini muncul setelah terjadi insiden tragis di sebuah sekolah di Prancis Timur, di mana seorang siswa berusia 14 tahun menusuk seorang asisten sekolah hingga tewas. Kejadian itu terjadi saat petugas memeriksa tas siswa untuk mencari senjata.

Advertisement

Peristiwa penusukan tersebut mengejutkan masyarakat Prancis dan memicu kembali perdebatan tentang pengaruh media sosial terhadap perilaku kekerasan anak muda. Macron menyebut media sosial sebagai salah satu pemicu utama meningkatnya kekerasan di kalangan remaja.

Macron mengungkapkan harapannya agar Uni Eropa segera menetapkan regulasi terkait pembatasan usia akses media sosial. Ia menegaskan bahwa jika Uni Eropa gagal, Prancis akan menerapkan kebijakan tersebut secara mandiri.

Dalam wawancara dengan France 2 dan unggahan di platform X, Macron mengatakan bahwa para ahli mendukung aturan ini. Ia mendesak platform digital untuk bertindak cepat dengan memverifikasi usia pengguna secara lebih efektif.

Advertisement

Negara-negara lain seperti Australia juga telah mengambil langkah serupa. Pemerintah Australia melarang anak-anak di bawah usia 16 tahun menggunakan media sosial, setelah melalui perdebatan publik dan tekanan terhadap perusahaan teknologi besar.

Meskipun banyak platform telah memiliki batasan usia minimal 13 tahun, laporan dari regulator keamanan daring Australia menunjukkan bahwa anak-anak masih bisa melewati batasan tersebut dengan mudah.

Macron berharap regulasi baru ini bisa menjadi langkah penting dalam melindungi anak-anak dari dampak buruk media sosial, serta menciptakan lingkungan digital yang lebih aman bagi generasi muda.

Advertisement


Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :