Close Menu
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

7 Alasan Samsung Pilih Pameran Mandiri di CES 2024

31 Desember 2025 | 06:00

10 Tahun Dominasi: Mengapa Xiaomi Air Purifier Terbaik Tembus 25 Juta Unit

31 Desember 2025 | 04:00

5 Seri Ponsel Xiaomi Global Ini Hilang dari Toko pada 2026!

31 Desember 2025 | 02:00
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • 7 Alasan Samsung Pilih Pameran Mandiri di CES 2024
  • 10 Tahun Dominasi: Mengapa Xiaomi Air Purifier Terbaik Tembus 25 Juta Unit
  • 5 Seri Ponsel Xiaomi Global Ini Hilang dari Toko pada 2026!
  • Bocoran 6 Spesifikasi OnePlus Turbo 6 & Turbo 6V: Debut 8 Januari!
  • 5 Alasan Integrasi Google Photos Samsung TV Mengubah Cara Anda Menonton
  • Bocoran 5 Keunggulan Ponsel Lipat Ai+ NovaFlip: Siap Rilis Q1 2026
  • Bocoran 4 Fitur Utama OnePlus Turbo 6 Terbaru: Siap Rilis 8 Januari!
  • 5 Fakta Mengejutkan HP Produksi Indonesia UP Phone Laris di Luar Negeri
Rabu, Desember 31
Facebook Instagram YouTube TikTok WhatsApp X (Twitter) LinkedIn
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • OtoTekno
    • Elektronik
    • Gadget
    • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
Beranda » Tech » 5 Teknologi yang Diam-diam Dihapus dari Evolusi HP Xiaomi
Tech

5 Teknologi yang Diam-diam Dihapus dari Evolusi HP Xiaomi

Olin SianturiOlin Sianturi16 November 2025 | 01:38
Bagikan Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Tumblr Email Telegram Pinterest
Fitur Xiaomi yang Hilang, Evolusi Teknologi HP Xiaomi
Bagikan
Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Penasaran dengan 5 teknologi krusial yang lenyap dari Fitur Xiaomi yang Hilang? Simak bagaimana Evolusi Teknologi HP Xiaomi membentuk strateginya kini.

TechnonesiaID - Xiaomi dikenal sebagai raksasa teknologi yang sangat agresif dalam melakukan eksperimen. Sejak awal perjalanannya, dari perusahaan yang fokus pada perangkat lunak (MIUI) hingga menjadi produsen ponsel pintar dan AIoT global terkemuka, Xiaomi selalu menerapkan strategi inovasi yang cepat.

Strategi ini melibatkan pengenalan fitur baru yang inovatif, namun juga memiliki keberanian untuk menonaktifkan atau menghapus teknologi lama yang dianggap tidak lagi sejalan dengan ambisi ekosistem yang lebih luas.

Baca Juga

  • 5 Fakta Mengejutkan HP Produksi Indonesia UP Phone Laris di Luar Negeri
  • Kiamat Driver Online: 3 Dampak Taksi Robot Waymo Bikin San Francisco Kacau

Advertisement

Pensiunnya beberapa fitur perangkat keras maupun lunak ini adalah bagian tak terpisahkan dari modernisasi platform mereka.

Keputusan ini sering kali dilakukan secara “diam-diam” atau hanya disadari oleh pengguna setia yang telah mengikuti merek ini selama bertahun-tahun. Penghapusan fitur tersebut biasanya didasarkan pada biaya produksi, pergeseran tren pasar, atau kebutuhan untuk menyederhanakan rantai pasok.

Mengapa Xiaomi Menghapus Fitur Lama?

Dalam dunia teknologi yang bergerak sangat cepat, stagnasi adalah kemunduran. Untuk menjaga daya saing dan menekan harga, produsen harus terus meninjau elemen perangkat keras dan lunak yang mereka gunakan.

Baca Juga

  • 5 Cara Teknologi AI Mengubah Bisnis Tambang Jadi Lebih Cerdas
  • 5 Lapisan Investasi Digital: Mengapa Hashim Kuasai Ekosistem AI

Advertisement

Keputusan Xiaomi untuk merombak atau menghilangkan fitur tertentu bukan sekadar penghematan, melainkan langkah strategis yang didasari beberapa pertimbangan utama.

  • Standardisasi Global: Mengurangi fitur proprietary demi standar industri yang lebih diterima secara luas (misalnya, beralih dari pengisian daya khusus ke standar USB Power Delivery).
  • Desain Minimalis: Meningkatkan rasio layar ke bodi (screen-to-body ratio) dan menciptakan desain yang lebih ramping dan modern.
  • Fokus Ekosistem: Mengalokasikan sumber daya pengembangan ke area yang lebih menguntungkan, seperti AIoT atau fitur kamera berbasis AI.
  • Keamanan & Stabilitas: Menghapus fitur perangkat lunak yang kompleks dan rentan terhadap bug untuk meningkatkan stabilitas sistem secara keseluruhan.

Mari kita ulas lebih dalam mengenai 5 teknologi kunci yang tidak lagi digunakan oleh perusahaan, serta bagaimana setiap keputusan tersebut membentuk Evolusi Teknologi HP Xiaomi hingga saat ini.

5 Fitur Xiaomi yang Hilang: Mengulas Evolusi Teknologi HP Xiaomi

Beberapa dari teknologi yang hilang ini mungkin masih terasa di model-model tertentu di kelas sangat rendah. Namun, secara umum, fitur-fitur ini telah ditarik dari lini utama, terutama di seri flagship dan mid-range premium.

Baca Juga

  • Top 5 Strategi Pemasaran Xiaomi Kontroversial yang Bikin Pengguna Kesal
  • 5 Strategi Indosat Business Tingkatkan Mutu Pendidikan Digital Sampoerna

Advertisement

1. Tombol Navigasi Kapasitif Fisik

Pada model-model awal, terutama sebelum era bezel-less (layar penuh) mendominasi, Xiaomi—seperti banyak produsen Android lainnya—mengandalkan tombol kapasitif yang diletakkan di bawah layar. Tombol ini mencakup tombol Home, Back, dan Multitasking.

Pergeseran besar terjadi ketika Xiaomi, melalui MIUI, sepenuhnya mengadopsi navigasi berbasis gerakan (gesture navigation).

Baca Juga

  • 5 Fakta Virus Mematikan Mamalia Laut: Cetacean Morbillivirus Mengancam Arktik
  • 5 Strategi AI Meta Business Teratas: Potensi & Peluang Bisnis di 2026

Advertisement

Dampak Evolusi: Penghapusan tombol kapasitif ini memungkinkan Xiaomi untuk memperluas tampilan layar hingga ke tepi bawah perangkat, menciptakan estetika yang jauh lebih premium dan modern. Meskipun tombol fisik memberikan umpan balik taktil yang jelas, gestur dianggap lebih efisien dan intuitif bagi pengguna baru.

2. Pemindai Sidik Jari di Bagian Belakang

Ada masa ketika pemindai sidik jari di bagian belakang (rear-mounted fingerprint sensor) adalah standar emas untuk kecepatan dan keandalan. Xiaomi menggunakannya secara luas di seri Redmi dan Mi sebelum 2019.

Dengan perkembangan teknologi layar AMOLED dan OLED, Xiaomi dengan cepat beralih ke teknologi Pemindai Sidik Jari Dalam Layar (In-Display Fingerprint Sensor) untuk lini ponsel kelas atas dan menengah.

Baca Juga

  • 5 Alasan Investor Global Beralih ke Perusahaan AI China
  • 3 Masalah Krusial Pengembangan iPhone Lipat Apple, Ambisi 2026 Terancam

Advertisement

Fitur yang hilang di sini adalah sensor fisik di belakang. Meskipun beberapa model entry-level masih menggunakan sensor di samping (terintegrasi dengan tombol daya), pemindai di belakang kini hampir sepenuhnya lenyap dari katalog utama mereka.

3. Slot Kartu MicroSD Khusus (Triple Slot)

Bagi banyak pengguna, kemampuan untuk memperluas penyimpanan adalah hal yang krusial. Namun, seiring dengan penurunan harga penyimpanan internal (UFS) dan peningkatan kapasitas penyimpanan dasar (mulai dari 128GB atau 256GB), kebutuhan akan MicroSD mulai menurun.

Xiaomi mulai menghilangkan slot MicroSD sepenuhnya di banyak model kelas premium, atau menggantinya dengan slot hibrida (Hybrid Slot) yang memaksa pengguna memilih antara SIM kedua atau MicroSD.

Baca Juga

  • 5 Fakta Gila Xiaomi 17 Ultra: Kamera 200MP Leica Zoom Optik Penuh
  • Bocoran Gila: 25 Daftar Perangkat HyperOS 3 Meluncur Sebelum 2026

Advertisement

Implikasi Strategis: Keputusan ini mendorong pengguna untuk membeli varian penyimpanan internal yang lebih besar (dengan margin keuntungan lebih tinggi bagi Xiaomi) dan juga membantu menjaga kecepatan total sistem karena memori internal modern jauh lebih cepat dibandingkan MicroSD.

4. Slot Earphone 3.5mm pada Lini Flagship

Penghapusan jack audio 3.5mm mungkin adalah salah satu Fitur Xiaomi yang Hilang yang paling kontroversial dan universal di industri ini. Jack 3.5mm telah menjadi standar selama beberapa dekade.

Baca Juga

  • Badai PHK Pecah Rekor 2025: 5 Alasan Perusahaan Global Pecat Karyawan
  • 4 Bangunan Terlihat dari Luar Angkasa, Tembok China Mitos!

Advertisement

Xiaomi secara strategis menghapus jack 3.5mm pada hampir semua perangkat flagship dan mid-range premium mereka, dimulai dari beberapa seri Mi awal.

Perusahaan kini memprioritaskan konektivitas nirkabel dan pengisian daya USB-C, yang mengarah pada desain perangkat yang lebih tipis dan peningkatan margin keuntungan di segmen produk audio nirkabel (seperti TWS, True Wireless Stereo) yang merupakan bagian vital dari ekosistem AIoT Xiaomi.

5. MIUI A/B Partition System (Untuk Pembaruan Seamless)

Ini adalah fitur perangkat lunak yang tidak terlihat oleh pengguna sehari-hari, namun sangat penting untuk proses pembaruan sistem. Sistem partisi A/B (dikenal juga sebagai pembaruan seamless) memungkinkan pembaruan dipasang di partisi ‘B’ saat perangkat berjalan pada partisi ‘A’. Jika pembaruan gagal, perangkat dapat kembali ke A dengan aman.

Baca Juga

  • 5 Fakta Biaya Ganti Layar Galaxy Z TriFold: Setara 1 Galaxy S25 Ultra
  • 5 Alasan Utama Gen Z Tinggalkan Kuliah: Dampak AI pada Pendidikan

Advertisement

Meskipun sistem A/B ini standar di Android murni, Xiaomi memilih untuk tidak mengadopsinya secara konsisten di semua perangkat mereka yang menjalankan MIUI, terutama di model lama atau kelas menengah tertentu.

Alasan Penghapusan/Penghindaran: Partisi A/B memerlukan dua kali lipat ruang penyimpanan untuk OS, yang menjadi masalah pada perangkat dengan kapasitas ROM terbatas. Untuk menghemat biaya dan ruang, beberapa perangkat Xiaomi menggunakan pembaruan tradisional, meskipun berisiko mengalami kegagalan boot jika terjadi kesalahan saat instalasi.

Baca Juga

  • 5 Alasan Utama Teknologi Sidik Jari LCD Redmi Note 8 Pro Menghilang
  • 5 Rekomendasi Hadiah Akhir Tahun Seagate: Storage Terbaik Gamer & Pro

Advertisement

Dampak Jangka Panjang dari Evolusi Teknologi HP Xiaomi

Keputusan untuk menghilangkan fitur-fitur ini sering kali merupakan respons langsung terhadap tren pasar, tetapi juga proaktif dalam membentuk masa depan produk Xiaomi.

Dengan menghapus tombol fisik, sidik jari belakang, dan jack audio, Xiaomi mampu fokus pada peningkatan kualitas material bodi, kapasitas baterai, dan kecepatan pengisian daya. Ini adalah langkah yang diperlukan untuk bersaing di segmen premium.

Perubahan ini tidak hanya tentang perangkat keras. Simplifikasi perangkat keras berarti tim perangkat lunak dapat fokus menyempurnakan fitur-fitur kunci di MIUI, menjadikannya lebih ringan, lebih aman, dan lebih terintegrasi dengan ekosistem perangkat pintar Xiaomi lainnya.

Baca Juga

  • Terungkap! 5 Poin Penting Penjualan TikTok ke AS ke Orang Dekat Trump
  • 3 Teori Ilmiah NASA Ungkap Misteri Bintang Timur Kelahiran Yesus

Advertisement

Evolusi Teknologi HP Xiaomi mencerminkan kedewasaan sebuah merek yang kini tidak lagi hanya fokus pada spesifikasi harga termurah, tetapi juga pada pengalaman pengguna yang holistik dan modern.

Meskipun beberapa pengguna lama mungkin merindukan fitur tertentu—seperti MicroSD atau jack 3.5mm—keputusan strategis ini telah memungkinkan Xiaomi untuk menjaga lini produk mereka tetap relevan, ramping, dan siap untuk menghadapi tantangan teknologi di masa depan.

Baca Juga

  • 5 Ancaman Krisis Lingkungan AI Paling Serius di Depan Mata
  • 5 Alasan Utama Industri Chip China Sulit Raih Kemandirian Teknologi

Advertisement


Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :
  • Instagram : @technonesia_id
  • Facebook : Technonesia ID
  • X (Twitter) : @technonesia_id
  • Whatsapp Channel : Technonesia.ID
  • Google News : TECHNONESIA
Evolusi Gadget Fitur HP HP Xiaomi Teknologi Smartphone Xiaomi
Share. Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Telegram Email Pinterest
Previous ArticleKenaikan Harga Chip Memori: 5 Alasan Spesifikasi HP Xiaomi 2026 Terancam?
Next Article Strategi Harga Galaxy S26 Terbongkar: 3 Alasan Samsung Ubah Desain
Olin Sianturi
  • Website

Olin Sianturi adalah seorang Content Writer di Media TechnoNesia dan GadgetVIVA, berpengalaman dalam menulis artikel informatif dan SEO-friendly. Spesialisasinya mencakup teknologi, gadget, elektronik, game. Dengan gaya penulisan yang menarik dan mudah dipahami, Olin mampu menghadirkan konten berkualitas yang relevan dan bernilai bagi pembaca.

Artikel Terkait

10 Tahun Dominasi: Mengapa Xiaomi Air Purifier Terbaik Tembus 25 Juta Unit

Olin Sianturi31 Desember 2025 | 04:00

5 Fakta Mengejutkan HP Produksi Indonesia UP Phone Laris di Luar Negeri

Olin Sianturi30 Desember 2025 | 16:00

Kiamat Driver Online: 3 Dampak Taksi Robot Waymo Bikin San Francisco Kacau

Olin Sianturi30 Desember 2025 | 10:00

5 Cara Teknologi AI Mengubah Bisnis Tambang Jadi Lebih Cerdas

Olin Sianturi30 Desember 2025 | 08:00

5 Lapisan Investasi Digital: Mengapa Hashim Kuasai Ekosistem AI

Olin Sianturi30 Desember 2025 | 02:00

Top 5 Strategi Pemasaran Xiaomi Kontroversial yang Bikin Pengguna Kesal

Olin Sianturi29 Desember 2025 | 08:00
Pilihan Redaksi

Samsung Galaxy Tab A11 Resmi Meluncur: 5 Keunggulan Tablet 8 Inci Murah

Olin Sianturi23 Desember 2025 | 10:43

Cari tablet 8 inci terjangkau? Simak ulasan lengkap Harga Samsung Galaxy Tab A11 dan Spesifikasi…

Moto Pad 60 Pro vs iPad Gen 11: 7 Perbedaan Kunci Tablet Menggambar Presisi

24 Desember 2025 | 22:43

5 Upgrade Spesifikasi Huawei MatePad 11.5 (2026) & Harga Resmi

24 Desember 2025 | 08:43

5 Keunggulan Realme C85: Smartphone Baterai Ultra Tahan Air yang Lagi Diskon

22 Desember 2025 | 18:27

Top 7 Fitur: Perbandingan Xiaomi Pad 7 Pro vs Honor Pad 10 untuk Mahasiswa

24 Desember 2025 | 20:43
Terbaru

10 Tahun Dominasi: Mengapa Xiaomi Air Purifier Terbaik Tembus 25 Juta Unit

Olin Sianturi31 Desember 2025 | 04:00

5 Fakta Mengejutkan HP Produksi Indonesia UP Phone Laris di Luar Negeri

Olin Sianturi30 Desember 2025 | 16:00

Kiamat Driver Online: 3 Dampak Taksi Robot Waymo Bikin San Francisco Kacau

Olin Sianturi30 Desember 2025 | 10:00

5 Cara Teknologi AI Mengubah Bisnis Tambang Jadi Lebih Cerdas

Olin Sianturi30 Desember 2025 | 08:00

5 Lapisan Investasi Digital: Mengapa Hashim Kuasai Ekosistem AI

Olin Sianturi30 Desember 2025 | 02:00
technonesia-ads
TechnoNesia.ID
Member Of : Media Publica
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Terhubung Dengan Kami
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp LinkedIn
www.technonesia.id © 2025 | All Rights Reserved

Media Publica Networks :

UpToDai Media Bekasi GadgetDiva Ronde Aktual

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.