Close Menu
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

5 Teknologi yang Diam-diam Dihapus dari Evolusi HP Xiaomi

16 November 2025 | 01:38

Kenaikan Harga Chip Memori: 5 Alasan Spesifikasi HP Xiaomi 2026 Terancam?

15 November 2025 | 23:39

5 Bocoran Fitur Mengejutkan Huawei Mate 80: Ada Varian eSIM-Only!

15 November 2025 | 21:38
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • 5 Teknologi yang Diam-diam Dihapus dari Evolusi HP Xiaomi
  • Kenaikan Harga Chip Memori: 5 Alasan Spesifikasi HP Xiaomi 2026 Terancam?
  • 5 Bocoran Fitur Mengejutkan Huawei Mate 80: Ada Varian eSIM-Only!
  • Google Akhirnya Buka 5 Rahasia Rekam Panggilan Pixel Lama
  • 5 Fakta Pengamatan Supernova 2025: Ledakan Bintang Tak Sempurna
  • Indonesia Gadget Award 2025: Dominasi AI dan OPPO Find X9 Pro Jadi Gadget Terbaik
  • 7 Aksesori Xiaomi untuk iPhone yang Wajib Dicoba: Sempurna atau Gagal?
  • ROG Phone 9 dan Zenfone 12 Ultra: 5 Fitur Keren Pembaruan Android 16
Minggu, November 16
Facebook Instagram YouTube TikTok WhatsApp X (Twitter) LinkedIn
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • OtoTekno
    • Elektronik
    • Gadget
    • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
Beranda » Tech » 5 Teknologi yang Diam-diam Dihapus dari Evolusi HP Xiaomi
Tech

5 Teknologi yang Diam-diam Dihapus dari Evolusi HP Xiaomi

Olin SianturiOlin Sianturi16 November 2025 | 01:38
Bagikan Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Tumblr Email Telegram Pinterest
Bagikan
Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Penasaran dengan 5 teknologi krusial yang lenyap dari Fitur Xiaomi yang Hilang? Simak bagaimana Evolusi Teknologi HP Xiaomi membentuk strateginya kini.

TechnonesiaID - Xiaomi dikenal sebagai raksasa teknologi yang sangat agresif dalam melakukan eksperimen. Sejak awal perjalanannya, dari perusahaan yang fokus pada perangkat lunak (MIUI) hingga menjadi produsen ponsel pintar dan AIoT global terkemuka, Xiaomi selalu menerapkan strategi inovasi yang cepat.

Strategi ini melibatkan pengenalan fitur baru yang inovatif, namun juga memiliki keberanian untuk menonaktifkan atau menghapus teknologi lama yang dianggap tidak lagi sejalan dengan ambisi ekosistem yang lebih luas.

Baca Juga

  • 5 Alasan Mengapa Komputer Android Snapdragon X Akan Mengubah Pasar PC
  • 5 Poin Kunci Danantara Sumber Dana Riset: Sinergi BRIN Dorong Inovasi RI

Advertisement

Pensiunnya beberapa fitur perangkat keras maupun lunak ini adalah bagian tak terpisahkan dari modernisasi platform mereka.

Keputusan ini sering kali dilakukan secara “diam-diam” atau hanya disadari oleh pengguna setia yang telah mengikuti merek ini selama bertahun-tahun. Penghapusan fitur tersebut biasanya didasarkan pada biaya produksi, pergeseran tren pasar, atau kebutuhan untuk menyederhanakan rantai pasok.

Mengapa Xiaomi Menghapus Fitur Lama?

Dalam dunia teknologi yang bergerak sangat cepat, stagnasi adalah kemunduran. Untuk menjaga daya saing dan menekan harga, produsen harus terus meninjau elemen perangkat keras dan lunak yang mereka gunakan.

Baca Juga

  • 5 Urgensi Regulasi AI Indonesia: Siapkah Industri Tanah Air?
  • 5 Peringatan Google Android yang Sering Diabaikan, Bahaya Data!

Advertisement

Keputusan Xiaomi untuk merombak atau menghilangkan fitur tertentu bukan sekadar penghematan, melainkan langkah strategis yang didasari beberapa pertimbangan utama.

  • Standardisasi Global: Mengurangi fitur proprietary demi standar industri yang lebih diterima secara luas (misalnya, beralih dari pengisian daya khusus ke standar USB Power Delivery).
  • Desain Minimalis: Meningkatkan rasio layar ke bodi (screen-to-body ratio) dan menciptakan desain yang lebih ramping dan modern.
  • Fokus Ekosistem: Mengalokasikan sumber daya pengembangan ke area yang lebih menguntungkan, seperti AIoT atau fitur kamera berbasis AI.
  • Keamanan & Stabilitas: Menghapus fitur perangkat lunak yang kompleks dan rentan terhadap bug untuk meningkatkan stabilitas sistem secara keseluruhan.

Mari kita ulas lebih dalam mengenai 5 teknologi kunci yang tidak lagi digunakan oleh perusahaan, serta bagaimana setiap keputusan tersebut membentuk Evolusi Teknologi HP Xiaomi hingga saat ini.

5 Fitur Xiaomi yang Hilang: Mengulas Evolusi Teknologi HP Xiaomi

Beberapa dari teknologi yang hilang ini mungkin masih terasa di model-model tertentu di kelas sangat rendah. Namun, secara umum, fitur-fitur ini telah ditarik dari lini utama, terutama di seri flagship dan mid-range premium.

Baca Juga

  • 5 Fitur Rahasia iPhone Satelit Tanpa Internet: Tak Cuma Buat Chatting
  • 7 Alasan Vivo Y500 Pro Jadi Pembunuh Flagship: Layar 5000 Nits & Baterai 7000 mAh

Advertisement

1. Tombol Navigasi Kapasitif Fisik

Pada model-model awal, terutama sebelum era bezel-less (layar penuh) mendominasi, Xiaomi—seperti banyak produsen Android lainnya—mengandalkan tombol kapasitif yang diletakkan di bawah layar. Tombol ini mencakup tombol Home, Back, dan Multitasking.

Pergeseran besar terjadi ketika Xiaomi, melalui MIUI, sepenuhnya mengadopsi navigasi berbasis gerakan (gesture navigation).

Baca Juga

  • 7 Poin Penting Regulasi AI Indonesia & Solusi Kesenjangan Digital
  • 5 Tanda HP Disadap yang Wajib Dikenali, Begini Cara Mengatasi

Advertisement

Dampak Evolusi: Penghapusan tombol kapasitif ini memungkinkan Xiaomi untuk memperluas tampilan layar hingga ke tepi bawah perangkat, menciptakan estetika yang jauh lebih premium dan modern. Meskipun tombol fisik memberikan umpan balik taktil yang jelas, gestur dianggap lebih efisien dan intuitif bagi pengguna baru.

2. Pemindai Sidik Jari di Bagian Belakang

Ada masa ketika pemindai sidik jari di bagian belakang (rear-mounted fingerprint sensor) adalah standar emas untuk kecepatan dan keandalan. Xiaomi menggunakannya secara luas di seri Redmi dan Mi sebelum 2019.

Dengan perkembangan teknologi layar AMOLED dan OLED, Xiaomi dengan cepat beralih ke teknologi Pemindai Sidik Jari Dalam Layar (In-Display Fingerprint Sensor) untuk lini ponsel kelas atas dan menengah.

Baca Juga

  • 7 Keunggulan Laptop Ringan: Nyaman Dibawa, Performa Tetap Gahar!
  • 5 Perubahan Total Samsung Galaxy S26 Terbaru: Cek Jadwal Rilis

Advertisement

Fitur yang hilang di sini adalah sensor fisik di belakang. Meskipun beberapa model entry-level masih menggunakan sensor di samping (terintegrasi dengan tombol daya), pemindai di belakang kini hampir sepenuhnya lenyap dari katalog utama mereka.

3. Slot Kartu MicroSD Khusus (Triple Slot)

Bagi banyak pengguna, kemampuan untuk memperluas penyimpanan adalah hal yang krusial. Namun, seiring dengan penurunan harga penyimpanan internal (UFS) dan peningkatan kapasitas penyimpanan dasar (mulai dari 128GB atau 256GB), kebutuhan akan MicroSD mulai menurun.

Xiaomi mulai menghilangkan slot MicroSD sepenuhnya di banyak model kelas premium, atau menggantinya dengan slot hibrida (Hybrid Slot) yang memaksa pengguna memilih antara SIM kedua atau MicroSD.

Baca Juga

  • 5 Fakta Kenapa Data Center Indonesia Jadi Minyak Baru AI Triliunan
  • 5 Bukti Kenapa Alien Tahu Gerak-Gerik Manusia di Bumi

Advertisement

Implikasi Strategis: Keputusan ini mendorong pengguna untuk membeli varian penyimpanan internal yang lebih besar (dengan margin keuntungan lebih tinggi bagi Xiaomi) dan juga membantu menjaga kecepatan total sistem karena memori internal modern jauh lebih cepat dibandingkan MicroSD.

4. Slot Earphone 3.5mm pada Lini Flagship

Penghapusan jack audio 3.5mm mungkin adalah salah satu Fitur Xiaomi yang Hilang yang paling kontroversial dan universal di industri ini. Jack 3.5mm telah menjadi standar selama beberapa dekade.

Baca Juga

  • 5 Tanda Robotaxi Grab May Mobility Ancam Masa Depan Driver Online
  • 5 Alasan Vivo Jadi Raja Smartphone China, Kalahkan Xiaomi & Oppo

Advertisement

Xiaomi secara strategis menghapus jack 3.5mm pada hampir semua perangkat flagship dan mid-range premium mereka, dimulai dari beberapa seri Mi awal.

Perusahaan kini memprioritaskan konektivitas nirkabel dan pengisian daya USB-C, yang mengarah pada desain perangkat yang lebih tipis dan peningkatan margin keuntungan di segmen produk audio nirkabel (seperti TWS, True Wireless Stereo) yang merupakan bagian vital dari ekosistem AIoT Xiaomi.

5. MIUI A/B Partition System (Untuk Pembaruan Seamless)

Ini adalah fitur perangkat lunak yang tidak terlihat oleh pengguna sehari-hari, namun sangat penting untuk proses pembaruan sistem. Sistem partisi A/B (dikenal juga sebagai pembaruan seamless) memungkinkan pembaruan dipasang di partisi ‘B’ saat perangkat berjalan pada partisi ‘A’. Jika pembaruan gagal, perangkat dapat kembali ke A dengan aman.

Baca Juga

  • 4 Cara Edit Audio Video HP Jadi Jernih: Rahasia Fitur Audio Mix iPhone
  • 5 Fitur Rahasia MIUI 6 yang Masih Hidup di HyperOS

Advertisement

Meskipun sistem A/B ini standar di Android murni, Xiaomi memilih untuk tidak mengadopsinya secara konsisten di semua perangkat mereka yang menjalankan MIUI, terutama di model lama atau kelas menengah tertentu.

Alasan Penghapusan/Penghindaran: Partisi A/B memerlukan dua kali lipat ruang penyimpanan untuk OS, yang menjadi masalah pada perangkat dengan kapasitas ROM terbatas. Untuk menghemat biaya dan ruang, beberapa perangkat Xiaomi menggunakan pembaruan tradisional, meskipun berisiko mengalami kegagalan boot jika terjadi kesalahan saat instalasi.

Baca Juga

  • 5 Trik Vital Menggunakan Fitur Navigasi HP Xiaomi Agar Selamat di Hutan
  • 3 Fakta NASA: Fenomena Meteor Cirebon dan Perbedaan Meteoroid Meteorit

Advertisement

Dampak Jangka Panjang dari Evolusi Teknologi HP Xiaomi

Keputusan untuk menghilangkan fitur-fitur ini sering kali merupakan respons langsung terhadap tren pasar, tetapi juga proaktif dalam membentuk masa depan produk Xiaomi.

Dengan menghapus tombol fisik, sidik jari belakang, dan jack audio, Xiaomi mampu fokus pada peningkatan kualitas material bodi, kapasitas baterai, dan kecepatan pengisian daya. Ini adalah langkah yang diperlukan untuk bersaing di segmen premium.

Perubahan ini tidak hanya tentang perangkat keras. Simplifikasi perangkat keras berarti tim perangkat lunak dapat fokus menyempurnakan fitur-fitur kunci di MIUI, menjadikannya lebih ringan, lebih aman, dan lebih terintegrasi dengan ekosistem perangkat pintar Xiaomi lainnya.

Baca Juga

  • 5 Langkah Mudah Ganti Password WiFi: Keamanan Internet Optimal di Rumah
  • 6 Tahun Dukungan Pembaruan Xiaomi: Top 7 HP Jangka Panjang Pilihan 2025

Advertisement

Evolusi Teknologi HP Xiaomi mencerminkan kedewasaan sebuah merek yang kini tidak lagi hanya fokus pada spesifikasi harga termurah, tetapi juga pada pengalaman pengguna yang holistik dan modern.

Meskipun beberapa pengguna lama mungkin merindukan fitur tertentu—seperti MicroSD atau jack 3.5mm—keputusan strategis ini telah memungkinkan Xiaomi untuk menjaga lini produk mereka tetap relevan, ramping, dan siap untuk menghadapi tantangan teknologi di masa depan.

Baca Juga

  • 12 HP Xiaomi Pertama yang Uji Coba HyperOS 3 Android 15
  • 5 Tahun Keamanan Maksimal! Cek Daftar HP Xiaomi Update 5 Tahun

Advertisement


Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :
  • Instagram : @technonesia_id
  • Facebook : Technonesia ID
  • X (Twitter) : @technonesia_id
  • Whatsapp Channel : Technonesia.ID
  • Google News : TECHNONESIA
Evolusi Gadget Fitur HP HP Xiaomi Teknologi Smartphone Xiaomi
Share. Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Telegram Email Pinterest
Previous ArticleKenaikan Harga Chip Memori: 5 Alasan Spesifikasi HP Xiaomi 2026 Terancam?
Olin Sianturi
  • Website

Olin Sianturi adalah seorang Content Writer di Media TechnoNesia dan GadgetVIVA, berpengalaman dalam menulis artikel informatif dan SEO-friendly. Spesialisasinya mencakup teknologi, gadget, elektronik, game. Dengan gaya penulisan yang menarik dan mudah dipahami, Olin mampu menghadirkan konten berkualitas yang relevan dan bernilai bagi pembaca.

Artikel Terkait

Kenaikan Harga Chip Memori: 5 Alasan Spesifikasi HP Xiaomi 2026 Terancam?

Olin Sianturi15 November 2025 | 23:39

7 Aksesori Xiaomi untuk iPhone yang Wajib Dicoba: Sempurna atau Gagal?

Olin Sianturi15 November 2025 | 15:38

Top 5 Taktik Pemasaran Xiaomi yang Diam-Diam Dibenci Pengguna

Olin Sianturi14 November 2025 | 07:39

5 Perubahan Desain iPhone 18 Pro Terbaru, Kamera Jadi Rata?

Olin Sianturi13 November 2025 | 17:38

5 Cara Canggih Fitur Desktop Chrome Ubah Xiaomi Jadi PC Instan

Olin Sianturi13 November 2025 | 15:39

5 Kunci Strategi Sukses Ganda Xiaomi 2025: Volume dan Premiumisasi

Olin Sianturi13 November 2025 | 09:38
Pilihan Redaksi
Trending

4 Fakta Menarik The Blackman Family Sebelum Berpisah, Keluarga Viral yang Bikin Heboh!

Olin Sianturi25 Februari 2025 | 07:50

Mengungkap 4 fakta menarik The Blackman Family tentang perjalanan mereka sebagai keluarga viral. Simak selengkapnya…

Jepang vs OpenAI: 3 Kontroversi Sora 2 Ancam Perlindungan Hak Cipta Anime

16 Oktober 2025 | 08:08

5 Alasan Update HyperOS 3 di POCO F6 Pro Sangat Dinantikan

11 November 2025 | 05:38

7 November 2025: Tanggal Rilis Resmi Game Sword of Justice Lintas Platform

23 Oktober 2025 | 23:38

7 Rekomendasi Tablet RAM Besar, Pilihan Terbaik 2025

9 November 2025 | 23:26
Terbaru

Kenaikan Harga Chip Memori: 5 Alasan Spesifikasi HP Xiaomi 2026 Terancam?

Olin Sianturi15 November 2025 | 23:39

7 Aksesori Xiaomi untuk iPhone yang Wajib Dicoba: Sempurna atau Gagal?

Olin Sianturi15 November 2025 | 15:38

Top 5 Taktik Pemasaran Xiaomi yang Diam-Diam Dibenci Pengguna

Olin Sianturi14 November 2025 | 07:39

5 Perubahan Desain iPhone 18 Pro Terbaru, Kamera Jadi Rata?

Olin Sianturi13 November 2025 | 17:38

5 Cara Canggih Fitur Desktop Chrome Ubah Xiaomi Jadi PC Instan

Olin Sianturi13 November 2025 | 15:39
technonesia-ads
TechnoNesia.ID
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp LinkedIn
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
© TechnoNesia.ID 2025 | All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.