Close Menu
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Wacana Pembatasan PUBG: Tokoh Esport Angkat Bicara, 5 Fakta Harus Tahu

12 November 2025 | 15:39

3 Alasan Kenapa Sam Altman Minta Bantuan Trump Soal Masa Depan AI

12 November 2025 | 11:38

7 Alasan Vivo Y500 Pro Jadi Pembunuh Flagship: Layar 5000 Nits & Baterai 7000 mAh

12 November 2025 | 09:38
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Wacana Pembatasan PUBG: Tokoh Esport Angkat Bicara, 5 Fakta Harus Tahu
  • 3 Alasan Kenapa Sam Altman Minta Bantuan Trump Soal Masa Depan AI
  • 7 Alasan Vivo Y500 Pro Jadi Pembunuh Flagship: Layar 5000 Nits & Baterai 7000 mAh
  • 7 Poin Penting Regulasi AI Indonesia & Solusi Kesenjangan Digital
  • 5 Tanda HP Disadap yang Wajib Dikenali, Begini Cara Mengatasi
  • 7 Keunggulan Laptop Ringan: Nyaman Dibawa, Performa Tetap Gahar!
  • 5 Perubahan Total Samsung Galaxy S26 Terbaru: Cek Jadwal Rilis
  • 5 Fakta Pembatasan Game Online PUBG: Respons Komdigi dan Arahan Presiden
Rabu, November 12
Facebook Instagram YouTube TikTok WhatsApp X (Twitter) LinkedIn
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • OtoTekno
    • Elektronik
    • Gadget
    • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
Beranda » Berita Tekno » Trump ‘Ancam’ Larang Warga AS Pakai AI DeepSeek
Berita Tekno

Trump ‘Ancam’ Larang Warga AS Pakai AI DeepSeek

Jundi AmrullahJundi Amrullah20 April 2025 | 12:45
Bagikan Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Tumblr Email Telegram Pinterest
Donald Trump
Bagikan
Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, sedang mempertimbangkan kebijakan baru untuk membatasi akses platform AI asal China, DeepSeek, terhadap teknologi chip AI dari Nvidia. Bahkan, opsi untuk melarang warga AS menggunakan layanan DeepSeek juga tengah dipertimbangkan.

TechnonesiaID - Langkah ini merupakan bagian dari strategi pemerintahan Trump dalam memperketat persaingan dengan Tiongkok di sektor kecerdasan buatan. DeepSeek yang belakangan naik daun di dunia teknologi dan keuangan AS menjadi salah satu perhatian utama.

Pada pertengahan April, pemerintah AS juga memperkuat larangan ekspor chip AI Nvidia ke China. Kebijakan ini melanjutkan regulasi serupa yang sebelumnya diterapkan oleh pemerintahan Joe Biden demi menjaga dominasi teknologi AS.

Baca Juga

  • Wacana Pembatasan PUBG: Tokoh Esport Angkat Bicara, 5 Fakta Harus Tahu
  • 3 Alasan Kenapa Sam Altman Minta Bantuan Trump Soal Masa Depan AI

Advertisement

Chip buatan Nvidia, yang menjadi inti pengembangan AI canggih, kini menjadi fokus dalam berbagai kebijakan pembatasan ekspor. Pemerintah AS menilai pembatasan ini penting untuk menjaga keunggulan kompetitif Amerika di ranah AI global.

Dalam beberapa bulan terakhir, DeepSeek meraih popularitas tinggi di kalangan pengembang AI di AS, terutama karena harga layanannya yang jauh lebih terjangkau dibanding penyedia lokal seperti OpenAI atau Anthropic.

Namun, keberhasilan DeepSeek menimbulkan kekhawatiran soal pelanggaran hak kekayaan intelektual. OpenAI mengklaim bahwa model miliknya telah ditiru secara tidak sah oleh DeepSeek, yang dianggap melanggar syarat penggunaan.

Baca Juga

  • 5 Fakta Pembatasan Game Online PUBG: Respons Komdigi dan Arahan Presiden
  • 5 Fakta Mengejutkan Uji Baterai iPhone 17 Pro eSIM-Only

Advertisement

Tidak hanya di Amerika, sejumlah negara lain seperti Korea Selatan dan Australia juga mulai menerapkan pembatasan terhadap penggunaan chatbot DeepSeek, khususnya bagi kalangan pemerintahan.

Alasan utama kebijakan ini adalah perlindungan data dan keamanan informasi. Kekhawatiran terhadap risiko penggunaan teknologi AI asing mendorong berbagai negara untuk memperketat akses terhadap layanan seperti DeepSeek di lingkungan sensitif.

Baca Juga

  • 5 Poin Krusial Kesepakatan TikTok AS China Setelah Campur Tangan Trump
  • 5 Fakta Produksi Micro-OLED Samsung untuk Kualitas Layar Galaxy XR

Advertisement


Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :
  • Instagram : @technonesia_id
  • Facebook : Technonesia ID
  • X (Twitter) : @technonesia_id
  • Whatsapp Channel : Technonesia.ID
  • Google News : TECHNONESIA
AI DeepSeek Headline Trump
Share. Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Telegram Email Pinterest
Previous ArticleMengejutkan! 7 Bahaya Main HP Saat Dicas: Lindungi Dirimu!
Next Article Nvidia Produksi Chip AI di AS! Antisipasi Gejolak Global
Jundi Amrullah
  • Website

Artikel Terkait

Wacana Pembatasan PUBG: Tokoh Esport Angkat Bicara, 5 Fakta Harus Tahu

Olin Sianturi12 November 2025 | 15:39

3 Alasan Kenapa Sam Altman Minta Bantuan Trump Soal Masa Depan AI

Olin Sianturi12 November 2025 | 11:38

5 Fakta Pembatasan Game Online PUBG: Respons Komdigi dan Arahan Presiden

Olin Sianturi11 November 2025 | 23:39

5 Fakta Mengejutkan Uji Baterai iPhone 17 Pro eSIM-Only

Olin Sianturi11 November 2025 | 13:38

5 Poin Krusial Kesepakatan TikTok AS China Setelah Campur Tangan Trump

Olin Sianturi11 November 2025 | 11:38

5 Fakta Produksi Micro-OLED Samsung untuk Kualitas Layar Galaxy XR

Olin Sianturi11 November 2025 | 07:38
Pilihan Redaksi
Trending

4 Fakta Menarik The Blackman Family Sebelum Berpisah, Keluarga Viral yang Bikin Heboh!

Olin Sianturi25 Februari 2025 | 07:50

Mengungkap 4 fakta menarik The Blackman Family tentang perjalanan mereka sebagai keluarga viral. Simak selengkapnya…

Jepang vs OpenAI: 3 Kontroversi Sora 2 Ancam Perlindungan Hak Cipta Anime

16 Oktober 2025 | 08:08

7 Rekomendasi Tablet RAM Besar, Pilihan Terbaik 2025

9 November 2025 | 23:26

TV Samsung Layar Besar: Solusi Hiburan Maksimal untuk Rumah Anda

5 November 2025 | 18:05

5 Alasan Update HyperOS 3 di POCO F6 Pro Sangat Dinantikan

11 November 2025 | 05:38
Terbaru

Wacana Pembatasan PUBG: Tokoh Esport Angkat Bicara, 5 Fakta Harus Tahu

Olin Sianturi12 November 2025 | 15:39

3 Alasan Kenapa Sam Altman Minta Bantuan Trump Soal Masa Depan AI

Olin Sianturi12 November 2025 | 11:38

5 Fakta Pembatasan Game Online PUBG: Respons Komdigi dan Arahan Presiden

Olin Sianturi11 November 2025 | 23:39

5 Fakta Mengejutkan Uji Baterai iPhone 17 Pro eSIM-Only

Olin Sianturi11 November 2025 | 13:38

5 Poin Krusial Kesepakatan TikTok AS China Setelah Campur Tangan Trump

Olin Sianturi11 November 2025 | 11:38
technonesia-ads
TechnoNesia.ID
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp LinkedIn
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
© TechnoNesia.ID 2025 | All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.