Close Menu
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

5 Alasan Indonesia Pamer Teknologi QRIS Sukses di Forum Dunia

26 November 2025 | 03:38

5 Alasan Aplikasi Tring Pegadaian Jadi Ekosistem Emas Terintegrasi

26 November 2025 | 01:38

7 Slogan Ikonik yang Mendefinisikan Evolusi Slogan MIUI HyperOS Xiaomi

25 November 2025 | 23:38
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • 5 Alasan Indonesia Pamer Teknologi QRIS Sukses di Forum Dunia
  • 5 Alasan Aplikasi Tring Pegadaian Jadi Ekosistem Emas Terintegrasi
  • 7 Slogan Ikonik yang Mendefinisikan Evolusi Slogan MIUI HyperOS Xiaomi
  • 7 Alasan Review Motorola Edge 70: Ponsel Tipis Bertenaga
  • 5 Dampak Aturan Media Sosial Australia yang Bikin Kreator Konten Kabur
  • Galaxy Z Fold7 Mengubah Cara Riset dan Eksekusi Bisnis, Lebih Cepat dan Cerdas
  • 3 Pelajaran Pahit dari Valuasi Startup Byju’s Nol: Nasib CEO Byju Raveendran
  • Kasus Hukum Meta: 4 Fakta Mengejutkan Bukti Zuckerberg Sembunyikan Data Penting
Rabu, November 26
Facebook Instagram YouTube TikTok WhatsApp X (Twitter) LinkedIn
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • OtoTekno
    • Elektronik
    • Gadget
    • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
Beranda » Aplikasi » Meta Bongkar Taktik Baru Perangi Spam di Facebook!
Aplikasi

Meta Bongkar Taktik Baru Perangi Spam di Facebook!

Jundi AmrullahJundi Amrullah26 April 2025 | 15:34
Bagikan Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Tumblr Email Telegram Pinterest
Meta Bongkar Taktik Baru Perangi Spam di Facebook!
Bagikan
Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Meta, perusahaan di balik Facebook, kini mengambil langkah tegas untuk menangani konten spam yang semakin marak di platform mereka. Salah satu cara yang diterapkan adalah dengan menghukum akun yang berusaha memanipulasi algoritma demi mendapatkan lebih banyak jangkauan atau keuntungan.

TechnonesiaID - Langkah baru ini diumumkan Meta pada Kamis, 24 April 2025. Akun yang mengunggah kiriman dengan teks panjang berisi tagar berlebihan, atau menggunakan caption yang tidak sesuai dengan gambar yang ditampilkan, akan dikenai pembatasan distribusi konten mereka.

Jika terdeteksi melanggar, konten dari akun tersebut hanya akan ditampilkan kepada pengikut mereka saja dan tidak akan memenuhi syarat untuk monetisasi. Meta menilai perilaku ini sebagai cara tidak adil dalam mengejar keuntungan dari sistem mereka.

Baca Juga

  • 5 Alasan Indonesia Pamer Teknologi QRIS Sukses di Forum Dunia
  • 5 Alasan Aplikasi Tring Pegadaian Jadi Ekosistem Emas Terintegrasi

Advertisement

Contoh praktik yang ditindak termasuk gambar acak seperti anjing disertai teks tidak relevan seperti “10 Fakta #PESAWAT TERBAIK.” Juga, konten panjang dengan tagar seperti “#LIKEFORLIKE” atau “#BOOST” yang tidak memberikan nilai informatif.

Meta menyatakan bahwa konten spam merusak ekosistem media sosial karena mengganggu pengalaman pengguna lain dan menghalangi penyampaian pendapat yang sebenarnya. Karena itu, distribusi dan monetisasi konten jenis ini akan dikurangi.

Perusahaan juga akan menindak akun yang membuat banyak akun palsu untuk menyebarkan konten serupa. Akun-akun ini nantinya bisa dilarang dari skema monetisasi sebagai bentuk pencegahan penyalahgunaan sistem.

Baca Juga

  • 7 Slogan Ikonik yang Mendefinisikan Evolusi Slogan MIUI HyperOS Xiaomi
  • 5 Dampak Aturan Media Sosial Australia yang Bikin Kreator Konten Kabur

Advertisement

Selain unggahan, komentar spam pun jadi perhatian. Meta mulai mengurangi visibilitas komentar yang terindikasi merupakan bagian dari kampanye keterlibatan palsu secara terorganisir. Ini demi menciptakan ruang interaksi yang lebih autentik.

Sebagai tambahan, Meta tengah menguji fitur yang memungkinkan pengguna melaporkan komentar yang dianggap tidak berguna, serta alat moderasi baru untuk menyembunyikan komentar dari akun yang meniru identitas orang lain. Semua ini mengikuti peluncuran fitur Friends Tab di AS yang menyaring konten hanya dari teman, tanpa rekomendasi algoritma.

Baca Juga

  • 5 Fakta Penting Pembatasan Media Sosial Anak di Bawah Umur Global
  • 5 Strategi Qpon Indonesia Dongkrak Pertumbuhan Bisnis Merchant Lokal

Advertisement


Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :
  • Instagram : @technonesia_id
  • Facebook : Technonesia ID
  • X (Twitter) : @technonesia_id
  • Whatsapp Channel : Technonesia.ID
  • Google News : TECHNONESIA
Facebook Headline Meta Spam
Share. Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Telegram Email Pinterest
Previous ArticleOPPO Find N5 Hadirkan Terjemahan Real-Time yang Super Praktis!
Next Article 5 Alasan Mengejutkan Air Cooler Lebih Ramah Lingkungan daripada AC!
Jundi Amrullah
  • Website

Artikel Terkait

5 Alasan Indonesia Pamer Teknologi QRIS Sukses di Forum Dunia

Olin Sianturi26 November 2025 | 03:38

5 Alasan Aplikasi Tring Pegadaian Jadi Ekosistem Emas Terintegrasi

Olin Sianturi26 November 2025 | 01:38

7 Slogan Ikonik yang Mendefinisikan Evolusi Slogan MIUI HyperOS Xiaomi

Olin Sianturi25 November 2025 | 23:38

5 Dampak Aturan Media Sosial Australia yang Bikin Kreator Konten Kabur

Olin Sianturi25 November 2025 | 17:38

Kasus Hukum Meta: 4 Fakta Mengejutkan Bukti Zuckerberg Sembunyikan Data Penting

Olin Sianturi25 November 2025 | 13:38

5 Fakta Penting Pembatasan Media Sosial Anak di Bawah Umur Global

Olin Sianturi25 November 2025 | 09:38
Pilihan Redaksi
Trending

4 Fakta Menarik The Blackman Family Sebelum Berpisah, Keluarga Viral yang Bikin Heboh!

Olin Sianturi25 Februari 2025 | 07:50

Mengungkap 4 fakta menarik The Blackman Family tentang perjalanan mereka sebagai keluarga viral. Simak selengkapnya…

Jepang vs OpenAI: 3 Kontroversi Sora 2 Ancam Perlindungan Hak Cipta Anime

16 Oktober 2025 | 08:08

Samsung Galaxy Z Flip7 dan Gemini AI: Kombinasi Cerdas yang Bikin Bisnismu Makin Melonjak

20 November 2025 | 07:00

OPPO Reno 15 Resmi Meluncur di Indonesia: Cek Keunggulan dan Spesifikasinya

21 November 2025 | 21:16

5 Alasan Realme GT 8 Pro Jadi Flagship Killer Terbaik Tahun Ini

24 November 2025 | 05:38
Terbaru

5 Alasan Indonesia Pamer Teknologi QRIS Sukses di Forum Dunia

Olin Sianturi26 November 2025 | 03:38

5 Alasan Aplikasi Tring Pegadaian Jadi Ekosistem Emas Terintegrasi

Olin Sianturi26 November 2025 | 01:38

7 Slogan Ikonik yang Mendefinisikan Evolusi Slogan MIUI HyperOS Xiaomi

Olin Sianturi25 November 2025 | 23:38

5 Dampak Aturan Media Sosial Australia yang Bikin Kreator Konten Kabur

Olin Sianturi25 November 2025 | 17:38

Kasus Hukum Meta: 4 Fakta Mengejutkan Bukti Zuckerberg Sembunyikan Data Penting

Olin Sianturi25 November 2025 | 13:38
technonesia-ads
TechnoNesia.ID
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp LinkedIn
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
© TechnoNesia.ID 2025 | All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.