Close Menu
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Awas! 3 Taktik Penipuan Nomor Telepon Palsu Google, Rekening Ludes

11 Desember 2025 | 17:48

5 Poin Kunci Aturan AI Trump Terbaru: Regulasi AI Federal Picu Kontroversi

11 Desember 2025 | 15:48

5 Fakta Asteroid Psyche 16: Harta Karun NASA Bernilai Fantastis

11 Desember 2025 | 13:48
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Awas! 3 Taktik Penipuan Nomor Telepon Palsu Google, Rekening Ludes
  • 5 Poin Kunci Aturan AI Trump Terbaru: Regulasi AI Federal Picu Kontroversi
  • 5 Fakta Asteroid Psyche 16: Harta Karun NASA Bernilai Fantastis
  • 5 Fakta Pangsa Pasar HP Indonesia Q3 2025: Samsung Rajanya, Merek China Tak Terduga Melejit
  • 5 Fakta Fitur Baru TikTok Nearby Feed yang Bikin Konten Lokal Meledak
  • 7 Bocoran Spesifikasi Samsung Galaxy S26 Ultra yang Paling Dinanti
  • 5 Cara Mudah Cek Ketenaran Nama di Google & Internet
  • 5 Fakta Konsol Nex Playground Terbaru: PS5 Kalah Laku Keras!
Kamis, Desember 11
Facebook Instagram YouTube TikTok WhatsApp X (Twitter) LinkedIn
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • OtoTekno
    • Elektronik
    • Gadget
    • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
Beranda » Berita Tekno » OpenAI Nyatakan Ketertarikan untuk Mengakuisisi Chrome Jika Dijual Google
Berita Tekno

OpenAI Nyatakan Ketertarikan untuk Mengakuisisi Chrome Jika Dijual Google

Jundi AmrullahJundi Amrullah23 April 2025 | 10:00
Bagikan Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Tumblr Email Telegram Pinterest
OpenAI
Bagikan
Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

OpenAI menyatakan minatnya untuk membeli Chrome, browser milik Google, jika perusahaan teknologi raksasa itu memutuskan untuk menjualnya. Hal ini terungkap dalam sebuah pernyataan yang disampaikan oleh salah satu eksekutif OpenAI dalam sidang terkait gugatan monopoli terhadap Google.

TechnonesiaID - Informasi ini pertama kali diberitakan oleh Reuters dan kemudian dikutip oleh The Verge. Pernyataan tersebut muncul dalam konteks persidangan antimonopoli yang sedang berlangsung di Amerika Serikat, di mana Departemen Kehakiman menuduh Google memonopoli layanan pencarian online.

Sebagai bagian dari solusi atas tuduhan tersebut, hakim Amit Mehta sebelumnya mengusulkan agar Google melepaskan Chrome. Langkah ini dianggap sebagai cara untuk mengurangi dominasi Google dalam ekosistem pencarian digital.

Baca Juga

  • 5 Poin Kunci Aturan AI Trump Terbaru: Regulasi AI Federal Picu Kontroversi
  • 5 Fakta Pangsa Pasar HP Indonesia Q3 2025: Samsung Rajanya, Merek China Tak Terduga Melejit

Advertisement

Sidang kasus ini dimulai pada Senin, 21 April, dan Google dikabarkan akan mengajukan banding terhadap putusan tersebut. Perkembangan ini menjadi sorotan karena berpotensi mengguncang struktur industri pencarian online yang telah mapan.

Eksekutif OpenAI, Nick Turley, memberikan kesaksian bahwa pihaknya pernah mencoba menjalin kerja sama dengan Google agar teknologi pencarian mereka bisa dimanfaatkan oleh ChatGPT. Namun, upaya itu tidak membuahkan hasil.

Akibat dari kegagalan kerja sama tersebut, OpenAI akhirnya memanfaatkan Bing dari Microsoft sebagai penyedia data pencarian untuk ChatGPT. Meski demikian, mereka mengakui masih ada tantangan dalam hal kualitas data yang diperoleh.

Baca Juga

  • Meta Indonesia Ungkap Tren Digital 2026 yang Siap Mengubah Arah Bisnis
  • One UI 8.5 Beta Resmi Diluncurkan: Upgrade Besar untuk Pengguna Samsung Galaxy

Advertisement

Dalam dokumen yang diajukan ke pengadilan, OpenAI menyebutkan bahwa akses ke API Google dan kolaborasi dengan lebih banyak mitra akan meningkatkan kualitas layanan mereka secara signifikan bagi pengguna.

Karena tidak tercapainya kesepakatan dengan Google, OpenAI kini mengembangkan sistem pencarian miliknya sendiri. Meski sebelumnya menargetkan agar ChatGPT dapat melakukan 80% pencarian secara mandiri pada akhir 2025, mereka kini menyadari bahwa pencapaian tersebut masih akan memerlukan waktu bertahun-tahun.

Baca Juga

  • XLSMART Siap Sambut Nataru 2026: 3 Strategi Hadapi Lonjakan Trafik
  • 5 Program Penghijauan China Ubah Total Wajah Negara Raksasa

Advertisement


Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :
  • Instagram : @technonesia_id
  • Facebook : Technonesia ID
  • X (Twitter) : @technonesia_id
  • Whatsapp Channel : Technonesia.ID
  • Google News : TECHNONESIA
Chrome Google Headline OpenAI
Share. Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Telegram Email Pinterest
Previous ArticleRayakan 49 Tahun, Canon Datascrip ‘Manjakan’ Pengguna dengan EOS R50 V & PowerShot V1!
Next Article Gim “Valorant Mobile” Segera Rilis di China
Jundi Amrullah
  • Website

Artikel Terkait

5 Poin Kunci Aturan AI Trump Terbaru: Regulasi AI Federal Picu Kontroversi

Olin Sianturi11 Desember 2025 | 15:48

5 Fakta Pangsa Pasar HP Indonesia Q3 2025: Samsung Rajanya, Merek China Tak Terduga Melejit

Olin Sianturi11 Desember 2025 | 11:48

5 Cara Mudah Cek Ketenaran Nama di Google & Internet

Olin Sianturi11 Desember 2025 | 05:48

Meta Indonesia Ungkap Tren Digital 2026 yang Siap Mengubah Arah Bisnis

Olin Sianturi10 Desember 2025 | 19:31

One UI 8.5 Beta Resmi Diluncurkan: Upgrade Besar untuk Pengguna Samsung Galaxy

Olin Sianturi10 Desember 2025 | 18:34

XLSMART Siap Sambut Nataru 2026: 3 Strategi Hadapi Lonjakan Trafik

Olin Sianturi10 Desember 2025 | 17:48
Pilihan Redaksi
Gadget

Top 10: Daftar HP Radiasi Tertinggi 2025, Ada Ponsel Favorit Anda?

Olin Sianturi7 Desember 2025 | 15:18

Ingin tahu Daftar HP Radiasi Tertinggi di pasaran? Kami sajikan data Tingkat Radiasi SAR Ponsel…

5 Fakta: Masa Depan Guru Matematika di Era AI Jago Berhitung

7 Desember 2025 | 18:49

Vakum Mijia Ringan Terbaru: 5 Alasan Kenapa Perlu Vakum Xiaomi 22000Pa

8 Desember 2025 | 16:48

5 Hal Penting Soal Peringatan Banjir Google (SOS Alert) Sumatra di Layar HP

7 Desember 2025 | 13:18

Waspada! 5 Ciri Modus Baru Penipuan Missed Call yang Harus Anda Tahu

7 Desember 2025 | 17:18
Terbaru

5 Poin Kunci Aturan AI Trump Terbaru: Regulasi AI Federal Picu Kontroversi

Olin Sianturi11 Desember 2025 | 15:48

5 Fakta Pangsa Pasar HP Indonesia Q3 2025: Samsung Rajanya, Merek China Tak Terduga Melejit

Olin Sianturi11 Desember 2025 | 11:48

5 Cara Mudah Cek Ketenaran Nama di Google & Internet

Olin Sianturi11 Desember 2025 | 05:48

Meta Indonesia Ungkap Tren Digital 2026 yang Siap Mengubah Arah Bisnis

Olin Sianturi10 Desember 2025 | 19:31

One UI 8.5 Beta Resmi Diluncurkan: Upgrade Besar untuk Pengguna Samsung Galaxy

Olin Sianturi10 Desember 2025 | 18:34
technonesia-ads
TechnoNesia.ID
Member Of : Media Publica
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Terhubung Dengan Kami
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp LinkedIn
www.technonesia.id © 2025 | All Rights Reserved

Media Publica Networks :

UpToDai Media Bekasi GadgetDiva Ronde Aktual

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.