Close Menu
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Grokipedia Elon Musk Rilis: 3 Kontroversi Panas Wikipedia Versi AI Ini

31 Oktober 2025 | 21:38

5 Alasan Wajib Beli iQOO Neo11: Chip Snapdragon 8 Elite & Baterai 7500mAh

31 Oktober 2025 | 19:39

4 Fakta Unik tentang Mode Hemat Daya Google Maps Terbaru 2024

31 Oktober 2025 | 17:38
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Grokipedia Elon Musk Rilis: 3 Kontroversi Panas Wikipedia Versi AI Ini
  • 5 Alasan Wajib Beli iQOO Neo11: Chip Snapdragon 8 Elite & Baterai 7500mAh
  • 4 Fakta Unik tentang Mode Hemat Daya Google Maps Terbaru 2024
  • 5 Keunggulan Visualisasi 3D Mi Home, Kontrol Perangkat Xiaomi Lebih Imersif
  • 5 Alasan Realme GT 8 Pro Spesifikasi Gahar Siap Rilis Global November
  • 5 Fakta Mengejutkan Spesifikasi vivo S50 Pro mini: Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5
  • 5 Fakta Ilmiah Fenomena Komet Lemmon dan Jejak Meteor Spiral
  • 5 Hal Menarik di Update HyperOS 3 Terbaru untuk Redmi Note 14 Pro 4G
Jumat, Oktober 31
Facebook Instagram YouTube TikTok WhatsApp X (Twitter) LinkedIn
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • OtoTekno
    • Elektronik
    • Gadget
    • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
Beranda » Berita Tekno » OpenAI Nyatakan Ketertarikan untuk Mengakuisisi Chrome Jika Dijual Google
Berita Tekno

OpenAI Nyatakan Ketertarikan untuk Mengakuisisi Chrome Jika Dijual Google

Jundi AmrullahJundi Amrullah23 April 2025 | 10:00
Bagikan Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Tumblr Email Telegram Pinterest
OpenAI
Bagikan
Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

OpenAI menyatakan minatnya untuk membeli Chrome, browser milik Google, jika perusahaan teknologi raksasa itu memutuskan untuk menjualnya. Hal ini terungkap dalam sebuah pernyataan yang disampaikan oleh salah satu eksekutif OpenAI dalam sidang terkait gugatan monopoli terhadap Google.

TechnonesiaID - Informasi ini pertama kali diberitakan oleh Reuters dan kemudian dikutip oleh The Verge. Pernyataan tersebut muncul dalam konteks persidangan antimonopoli yang sedang berlangsung di Amerika Serikat, di mana Departemen Kehakiman menuduh Google memonopoli layanan pencarian online.

Sebagai bagian dari solusi atas tuduhan tersebut, hakim Amit Mehta sebelumnya mengusulkan agar Google melepaskan Chrome. Langkah ini dianggap sebagai cara untuk mengurangi dominasi Google dalam ekosistem pencarian digital.

Baca Juga

  • Grokipedia Elon Musk Rilis: 3 Kontroversi Panas Wikipedia Versi AI Ini
  • 5 Alasan Realme GT 8 Pro Spesifikasi Gahar Siap Rilis Global November

Advertisement

Sidang kasus ini dimulai pada Senin, 21 April, dan Google dikabarkan akan mengajukan banding terhadap putusan tersebut. Perkembangan ini menjadi sorotan karena berpotensi mengguncang struktur industri pencarian online yang telah mapan.

Eksekutif OpenAI, Nick Turley, memberikan kesaksian bahwa pihaknya pernah mencoba menjalin kerja sama dengan Google agar teknologi pencarian mereka bisa dimanfaatkan oleh ChatGPT. Namun, upaya itu tidak membuahkan hasil.

Akibat dari kegagalan kerja sama tersebut, OpenAI akhirnya memanfaatkan Bing dari Microsoft sebagai penyedia data pencarian untuk ChatGPT. Meski demikian, mereka mengakui masih ada tantangan dalam hal kualitas data yang diperoleh.

Technonesia Ad Banner

Baca Juga

  • 5 Fakta Mengejutkan Spesifikasi vivo S50 Pro mini: Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5
  • 5 Fakta Ilmiah Fenomena Komet Lemmon dan Jejak Meteor Spiral

Advertisement

Dalam dokumen yang diajukan ke pengadilan, OpenAI menyebutkan bahwa akses ke API Google dan kolaborasi dengan lebih banyak mitra akan meningkatkan kualitas layanan mereka secara signifikan bagi pengguna.

Karena tidak tercapainya kesepakatan dengan Google, OpenAI kini mengembangkan sistem pencarian miliknya sendiri. Meski sebelumnya menargetkan agar ChatGPT dapat melakukan 80% pencarian secara mandiri pada akhir 2025, mereka kini menyadari bahwa pencapaian tersebut masih akan memerlukan waktu bertahun-tahun.

Baca Juga

  • 5 Hal Menarik di Update HyperOS 3 Terbaru untuk Redmi Note 14 Pro 4G
  • 5 Perubahan Besar Manajemen Preset Kamera Xiaomi 17 Series di HyperOS 3

Advertisement


Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :
  • Instagram : @technonesia_id
  • Facebook : Technonesia ID
  • X (Twitter) : @technonesia_id
  • Whatsapp Channel : Technonesia.ID
  • Google News : TECHNONESIA

Chrome Google Headline OpenAI
Share. Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Telegram Email Pinterest
Previous ArticleRayakan 49 Tahun, Canon Datascrip ‘Manjakan’ Pengguna dengan EOS R50 V & PowerShot V1!
Next Article Gim “Valorant Mobile” Segera Rilis di China
Jundi Amrullah
  • Website

Artikel Terkait

Grokipedia Elon Musk Rilis: 3 Kontroversi Panas Wikipedia Versi AI Ini

Olin Sianturi31 Oktober 2025 | 21:38

5 Alasan Realme GT 8 Pro Spesifikasi Gahar Siap Rilis Global November

Olin Sianturi31 Oktober 2025 | 11:38

5 Fakta Mengejutkan Spesifikasi vivo S50 Pro mini: Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5

Olin Sianturi31 Oktober 2025 | 09:38

5 Fakta Ilmiah Fenomena Komet Lemmon dan Jejak Meteor Spiral

Olin Sianturi31 Oktober 2025 | 07:39

5 Hal Menarik di Update HyperOS 3 Terbaru untuk Redmi Note 14 Pro 4G

Olin Sianturi31 Oktober 2025 | 05:38

5 Perubahan Besar Manajemen Preset Kamera Xiaomi 17 Series di HyperOS 3

Olin Sianturi31 Oktober 2025 | 03:39
Pilihan Redaksi
Gadget

Peran Gemilang Galaxy AI dan Gemini di Galaxy Z Series, Efisiensi Bisnis Melonjak 30%

Olin Sianturi23 Oktober 2025 | 17:56

Dengan Galaxy AI dan Gemini di Galaxy Z Series, efisiensi bisnis naik 30% berkat riset…

5 Pilihan Terbaik Tema iOS Xiaomi HyperOS, Gratis! Tampilan Jadi Mirip iPhone

26 Februari 2025 | 06:29

Jepang vs OpenAI: 3 Kontroversi Sora 2 Ancam Perlindungan Hak Cipta Anime

16 Oktober 2025 | 08:08

Bangkitnya Kreativitas Anak Muda: Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7 Jadi Senjata Revolusioner Generasi Baru

28 Oktober 2025 | 16:30

Review Nothing Ear (3): 5 Alasan TWS Transparan Ini Layak Jadi Pilihan Utama Anda

26 Oktober 2025 | 19:38
Terbaru

Grokipedia Elon Musk Rilis: 3 Kontroversi Panas Wikipedia Versi AI Ini

Olin Sianturi31 Oktober 2025 | 21:38

5 Alasan Realme GT 8 Pro Spesifikasi Gahar Siap Rilis Global November

Olin Sianturi31 Oktober 2025 | 11:38

5 Fakta Mengejutkan Spesifikasi vivo S50 Pro mini: Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5

Olin Sianturi31 Oktober 2025 | 09:38

5 Fakta Ilmiah Fenomena Komet Lemmon dan Jejak Meteor Spiral

Olin Sianturi31 Oktober 2025 | 07:39

5 Hal Menarik di Update HyperOS 3 Terbaru untuk Redmi Note 14 Pro 4G

Olin Sianturi31 Oktober 2025 | 05:38
technonesia-ads
TechnoNesia.ID Logo
Member Of : Media Publica Logo
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp LinkedIn
© TechnoNesia.ID 2025 | All Rights Reserved

Media Publica Networks :

UpToDai Logo Media Bekasi Logo GadgetDiva Logo Ronde Aktual Logo

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Advertisement