Close Menu
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

5 Alasan Indonesia Pamer Teknologi QRIS Sukses di Forum Dunia

26 November 2025 | 03:38

5 Alasan Aplikasi Tring Pegadaian Jadi Ekosistem Emas Terintegrasi

26 November 2025 | 01:38

7 Slogan Ikonik yang Mendefinisikan Evolusi Slogan MIUI HyperOS Xiaomi

25 November 2025 | 23:38
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • 5 Alasan Indonesia Pamer Teknologi QRIS Sukses di Forum Dunia
  • 5 Alasan Aplikasi Tring Pegadaian Jadi Ekosistem Emas Terintegrasi
  • 7 Slogan Ikonik yang Mendefinisikan Evolusi Slogan MIUI HyperOS Xiaomi
  • 7 Alasan Review Motorola Edge 70: Ponsel Tipis Bertenaga
  • 5 Dampak Aturan Media Sosial Australia yang Bikin Kreator Konten Kabur
  • Galaxy Z Fold7 Mengubah Cara Riset dan Eksekusi Bisnis, Lebih Cepat dan Cerdas
  • 3 Pelajaran Pahit dari Valuasi Startup Byju’s Nol: Nasib CEO Byju Raveendran
  • Kasus Hukum Meta: 4 Fakta Mengejutkan Bukti Zuckerberg Sembunyikan Data Penting
Rabu, November 26
Facebook Instagram YouTube TikTok WhatsApp X (Twitter) LinkedIn
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • OtoTekno
    • Elektronik
    • Gadget
    • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
Beranda » Berita Tekno » Nvidia Produksi Chip AI di AS! Antisipasi Gejolak Global
Berita Tekno

Nvidia Produksi Chip AI di AS! Antisipasi Gejolak Global

Jundi AmrullahJundi Amrullah20 April 2025 | 13:21
Bagikan Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Tumblr Email Telegram Pinterest
Nvidia Produksi Chip AI di AS! Antisipasi Gejolak Global
Bagikan
Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Nvidia mengumumkan rencana ambisius untuk memperkuat basis produksinya di Amerika Serikat dengan membangun fasilitas pembuatan chip AI di Arizona dan Texas. Inisiatif ini menjadi bagian dari strategi “reshoring”, yaitu memindahkan sebagian proses manufaktur kembali ke dalam negeri.

TechnonesiaID - Chip generasi terbaru Nvidia, Blackwell, sudah mulai diproduksi di fasilitas milik TSMC di Phoenix, Arizona. Selain itu, Nvidia sedang membangun pabrik superkomputer di Texas, bekerja sama dengan dua raksasa teknologi asal Taiwan, Foxconn di Houston dan Wistron di Dallas.

Untuk mendukung proses pengemasan dan pengujian chip, Nvidia bekerja sama dengan perusahaan seperti Amkor dan SPIL di wilayah Arizona. Produksi dalam skala besar di fasilitas Texas diperkirakan akan mulai berjalan penuh dalam kurun waktu 12 hingga 15 bulan.

Baca Juga

  • 3 Pelajaran Pahit dari Valuasi Startup Byju’s Nol: Nasib CEO Byju Raveendran
  • Kasus Hukum Meta: 4 Fakta Mengejutkan Bukti Zuckerberg Sembunyikan Data Penting

Advertisement

CEO Nvidia, Jensen Huang, mengatakan bahwa saat ini pembangunan infrastruktur AI tengah berpindah ke Amerika, yang menurutnya menjadi langkah strategis penting dalam memperkuat ketahanan pasokan teknologi dan produksi perusahaan di masa depan.

Langkah ini muncul di tengah isu geopolitik, menyusul batalnya pembatasan ekspor chip AI Nvidia tipe H20 ke China. Nvidia berkomitmen untuk berinvestasi besar di AS sebagai salah satu syarat pelonggaran pembatasan tersebut.

Dorongan ini juga bisa dilihat sebagai respons terhadap tekanan dari mantan Presiden Donald Trump, yang sempat menekan TSMC untuk membangun pabrik di AS dengan ancaman tarif tinggi jika permintaan itu tidak dipenuhi.

Baca Juga

  • 3 Teori Ilmiah Asal Usul Hajar Aswad yang Bikin Peneliti Dunia Penasaran
  • Top 5 HP Indonesia Q3 2025: 5 Alasan Samsung Rajai Pasar

Advertisement

Nvidia memperkirakan bahwa ekspansi besar-besaran ini bisa menciptakan ratusan ribu lapangan kerja baru dan menyumbang kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat dalam jangka panjang.

Meski menjanjikan, upaya ini menghadapi tantangan besar seperti ketergantungan pada bahan baku dari China, kekurangan tenaga kerja terampil di sektor semikonduktor, serta ketidakpastian terkait kebijakan Chips Act yang dapat memengaruhi arah investasi.

Baca Juga

  • 5 Fakta Terbaru Kebijakan Ekspor Chip AI: Nvidia H200 ke China Batal Dilarang?
  • 7 Fakta Mencengangkan Afrika Terbelah Dua, Muncul Samudra Baru?

Advertisement


Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :
  • Instagram : @technonesia_id
  • Facebook : Technonesia ID
  • X (Twitter) : @technonesia_id
  • Whatsapp Channel : Technonesia.ID
  • Google News : TECHNONESIA
AI AS Chip Headline Nvidia
Share. Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Telegram Email Pinterest
Previous ArticleTrump ‘Ancam’ Larang Warga AS Pakai AI DeepSeek
Next Article Jurus Jitu Kembalikan Menu Start Windows Seperti Semula!
Jundi Amrullah
  • Website

Artikel Terkait

3 Pelajaran Pahit dari Valuasi Startup Byju’s Nol: Nasib CEO Byju Raveendran

Olin Sianturi25 November 2025 | 15:38

Kasus Hukum Meta: 4 Fakta Mengejutkan Bukti Zuckerberg Sembunyikan Data Penting

Olin Sianturi25 November 2025 | 13:38

3 Teori Ilmiah Asal Usul Hajar Aswad yang Bikin Peneliti Dunia Penasaran

Olin Sianturi25 November 2025 | 11:38

Top 5 HP Indonesia Q3 2025: 5 Alasan Samsung Rajai Pasar

Olin Sianturi25 November 2025 | 03:38

5 Fakta Terbaru Kebijakan Ekspor Chip AI: Nvidia H200 ke China Batal Dilarang?

Olin Sianturi25 November 2025 | 01:38

7 Fakta Mencengangkan Afrika Terbelah Dua, Muncul Samudra Baru?

Olin Sianturi24 November 2025 | 23:38
Pilihan Redaksi
Trending

4 Fakta Menarik The Blackman Family Sebelum Berpisah, Keluarga Viral yang Bikin Heboh!

Olin Sianturi25 Februari 2025 | 07:50

Mengungkap 4 fakta menarik The Blackman Family tentang perjalanan mereka sebagai keluarga viral. Simak selengkapnya…

Jepang vs OpenAI: 3 Kontroversi Sora 2 Ancam Perlindungan Hak Cipta Anime

16 Oktober 2025 | 08:08

Samsung Galaxy Z Flip7 dan Gemini AI: Kombinasi Cerdas yang Bikin Bisnismu Makin Melonjak

20 November 2025 | 07:00

OPPO Reno 15 Resmi Meluncur di Indonesia: Cek Keunggulan dan Spesifikasinya

21 November 2025 | 21:16

5 Alasan Realme GT 8 Pro Jadi Flagship Killer Terbaik Tahun Ini

24 November 2025 | 05:38
Terbaru

3 Pelajaran Pahit dari Valuasi Startup Byju’s Nol: Nasib CEO Byju Raveendran

Olin Sianturi25 November 2025 | 15:38

Kasus Hukum Meta: 4 Fakta Mengejutkan Bukti Zuckerberg Sembunyikan Data Penting

Olin Sianturi25 November 2025 | 13:38

3 Teori Ilmiah Asal Usul Hajar Aswad yang Bikin Peneliti Dunia Penasaran

Olin Sianturi25 November 2025 | 11:38

Top 5 HP Indonesia Q3 2025: 5 Alasan Samsung Rajai Pasar

Olin Sianturi25 November 2025 | 03:38

5 Fakta Terbaru Kebijakan Ekspor Chip AI: Nvidia H200 ke China Batal Dilarang?

Olin Sianturi25 November 2025 | 01:38
technonesia-ads
TechnoNesia.ID
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp LinkedIn
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
© TechnoNesia.ID 2025 | All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.