Close Menu
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

5 Peningkatan Spesifikasi Huawei Mate 80 Pro Max: Kamera Dual Telefoto Ganas!

26 November 2025 | 23:38

Bocoran Spesial! 2 Desain Poco F8 Ultra dan F8 Pro Terungkap Lebih Awal

26 November 2025 | 21:38

10 Juta Unduhan! Aplikasi AI Alibaba Qwen Saingi ChatGPT Terkuat

26 November 2025 | 19:38
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • 5 Peningkatan Spesifikasi Huawei Mate 80 Pro Max: Kamera Dual Telefoto Ganas!
  • Bocoran Spesial! 2 Desain Poco F8 Ultra dan F8 Pro Terungkap Lebih Awal
  • 10 Juta Unduhan! Aplikasi AI Alibaba Qwen Saingi ChatGPT Terkuat
  • AI Gantikan Nuklir? 3 Bukti Rusia Bangun Kecerdasan Buatan Senjata Baru
  • 14 Segmen Baru Gempa Megathrust Indonesia: Siapkah Anda Menghadapinya?
  • Skandal Aplikasi Meta Terkuak: 3 Poin Penting Keuntungan Iklan Penipuan
  • 5 Fakta Mengejutkan Sarang Penipu Online Myanmar Dibongkar
  • 3 Misteri Besar Kenapa Aliran Sungai Amazon Berbalik Arah
Kamis, November 27
Facebook Instagram YouTube TikTok WhatsApp X (Twitter) LinkedIn
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • OtoTekno
    • Elektronik
    • Gadget
    • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
Beranda » Berita Tekno » Xiaomi HyperOS Dikabarkan Bebas Aplikasi Google
Berita Tekno

Xiaomi HyperOS Dikabarkan Bebas Aplikasi Google

Jundi AmrullahJundi Amrullah3 Mei 2025 | 12:14
Bagikan Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Tumblr Email Telegram Pinterest
HyperOS
HyperOS
Bagikan
Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Xiaomi dikabarkan tengah menyiapkan versi baru dari sistem operasi HyperOS yang dirancang tanpa dukungan aplikasi Google atau Google Mobile Services (GMS). Langkah ini muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran akan potensi tekanan dari pemerintah Amerika Serikat, seperti yang sebelumnya dialami Huawei.

TechnonesiaID - Menurut laporan dari WCCF Tech, Xiaomi tidak bekerja sendiri. Perusahaan ini disebut menggandeng BBK Group induk dari Oppo, vivo, dan realme serta Huawei untuk bersama-sama mengembangkan HyperOS versi khusus tersebut. Jika benar, kolaborasi ini terbilang mengejutkan mengingat persaingan yang cukup ketat di antara para produsen smartphone ini.

Meski hingga kini Xiaomi masih memiliki izin untuk menggunakan layanan Google, spekulasi tentang pengembangan HyperOS tanpa GMS menunjukkan bahwa perusahaan mulai bersiap menghadapi kemungkinan pembatasan di masa depan, sebagaimana yang menimpa Huawei.

Baca Juga

  • Bocoran Spesial! 2 Desain Poco F8 Ultra dan F8 Pro Terungkap Lebih Awal
  • 14 Segmen Baru Gempa Megathrust Indonesia: Siapkah Anda Menghadapinya?

Advertisement

Amerika Serikat sebelumnya telah menunjukkan kekhawatiran terhadap kemajuan teknologi buatan Tiongkok, terutama setelah Huawei berhasil menciptakan chipset mandiri dengan performa tinggi. Langkah Xiaomi dalam inovasi serupa mungkin menimbulkan perhatian serupa dari pihak Barat.

Salah satu pencapaian penting Xiaomi adalah pengembangan chipset berteknologi fabrikasi 3nm. Teknologi ini memungkinkan penempatan transistor dalam jumlah lebih besar pada area lebih kecil, yang berujung pada peningkatan efisiensi daya, performa yang lebih cepat, serta pengurangan suhu panas perangkat.

Selain itu, Xiaomi telah membentuk tim khusus bernama Xring untuk merancang chipset internal. Jika sukses, Xiaomi dapat mengurangi ketergantungan pada pemasok chip global seperti Qualcomm dan MediaTek, serta meningkatkan kemandirian teknologi mereka.

Baca Juga

  • 5 Fakta Mengejutkan Sarang Penipu Online Myanmar Dibongkar
  • 3 Misteri Besar Kenapa Aliran Sungai Amazon Berbalik Arah

Advertisement

Namun, jika di masa depan Xiaomi terkena pembatasan seperti Huawei, maka perjalanan mereka akan semakin menantang. Huawei telah membuktikan bahwa meskipun secara teknis produk mereka canggih, absennya layanan Google bisa berdampak besar pada minat konsumen.

Situasi ini membuat penggemar teknologi, termasuk di Indonesia, bisa mulai mempertimbangkan bagaimana jika Xiaomi mengikuti jejak Huawei. Apakah konsumen tetap antusias jika suatu saat Xiaomi hadir tanpa ekosistem Google di perangkatnya?

Baca Juga

  • 5 Fakta Mengejutkan Evolusi Ciuman Pertama: Jauh Lebih Awal dari Manusia
  • 3 Pelajaran Pahit dari Valuasi Startup Byju’s Nol: Nasib CEO Byju Raveendran

Advertisement


Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :
  • Instagram : @technonesia_id
  • Facebook : Technonesia ID
  • X (Twitter) : @technonesia_id
  • Whatsapp Channel : Technonesia.ID
  • Google News : TECHNONESIA
Google Headline Huawei HyperOS Xiaomi
Share. Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Telegram Email Pinterest
Previous ArticlePendaftaran Bootcamp AI IDCamp 2025 untuk Jurnalis
Next Article Rahasia Tersembunyi AI di Samsung Galaxy S25 Series
Jundi Amrullah
  • Website

Artikel Terkait

5 Peningkatan Spesifikasi Huawei Mate 80 Pro Max: Kamera Dual Telefoto Ganas!

Olin Sianturi26 November 2025 | 23:38

Bocoran Spesial! 2 Desain Poco F8 Ultra dan F8 Pro Terungkap Lebih Awal

Olin Sianturi26 November 2025 | 21:38

14 Segmen Baru Gempa Megathrust Indonesia: Siapkah Anda Menghadapinya?

Olin Sianturi26 November 2025 | 15:38

5 Fakta Mengejutkan Sarang Penipu Online Myanmar Dibongkar

Olin Sianturi26 November 2025 | 11:38

3 Misteri Besar Kenapa Aliran Sungai Amazon Berbalik Arah

Olin Sianturi26 November 2025 | 09:38

5 Fakta Mengejutkan Evolusi Ciuman Pertama: Jauh Lebih Awal dari Manusia

Olin Sianturi26 November 2025 | 05:38
Pilihan Redaksi
Trending

4 Fakta Menarik The Blackman Family Sebelum Berpisah, Keluarga Viral yang Bikin Heboh!

Olin Sianturi25 Februari 2025 | 07:50

Mengungkap 4 fakta menarik The Blackman Family tentang perjalanan mereka sebagai keluarga viral. Simak selengkapnya…

Jepang vs OpenAI: 3 Kontroversi Sora 2 Ancam Perlindungan Hak Cipta Anime

16 Oktober 2025 | 08:08

OPPO Reno 15 Resmi Meluncur di Indonesia: Cek Keunggulan dan Spesifikasinya

21 November 2025 | 21:16

5 Alasan Realme GT 8 Pro Jadi Flagship Killer Terbaik Tahun Ini

24 November 2025 | 05:38

Galaxy Z Fold7 Mengubah Cara Riset dan Eksekusi Bisnis, Lebih Cepat dan Cerdas

25 November 2025 | 16:13
Terbaru

5 Peningkatan Spesifikasi Huawei Mate 80 Pro Max: Kamera Dual Telefoto Ganas!

Olin Sianturi26 November 2025 | 23:38

Bocoran Spesial! 2 Desain Poco F8 Ultra dan F8 Pro Terungkap Lebih Awal

Olin Sianturi26 November 2025 | 21:38

14 Segmen Baru Gempa Megathrust Indonesia: Siapkah Anda Menghadapinya?

Olin Sianturi26 November 2025 | 15:38

5 Fakta Mengejutkan Sarang Penipu Online Myanmar Dibongkar

Olin Sianturi26 November 2025 | 11:38

3 Misteri Besar Kenapa Aliran Sungai Amazon Berbalik Arah

Olin Sianturi26 November 2025 | 09:38
technonesia-ads
TechnoNesia.ID
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp LinkedIn
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
© TechnoNesia.ID 2025 | All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.