Close Menu
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

5 Kasus Ganjil: Masalah Warna iPhone 17 Pro yang Bikin Cemas

18 Oktober 2025 | 20:08

5 Fakta Mengejutkan Jadwal Peluncuran Samsung Galaxy S26: Mundur ke Maret!

18 Oktober 2025 | 18:08

4 Kontrol Orang Tua Instagram Terbaru: Batasi Penggunaan Fitur AI Meta Anak

18 Oktober 2025 | 16:08
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • 5 Kasus Ganjil: Masalah Warna iPhone 17 Pro yang Bikin Cemas
  • 5 Fakta Mengejutkan Jadwal Peluncuran Samsung Galaxy S26: Mundur ke Maret!
  • 4 Kontrol Orang Tua Instagram Terbaru: Batasi Penggunaan Fitur AI Meta Anak
  • 5 Trik Rahasia Aktifkan Fitur Game Turbo HyperOS di Semua HP Android
  • 7 Keunggulan RedMagic 11 Pro: Spesifikasi Gahar & Pendingin Super Dingin
  • 5 Fakta Pembatalan Galaxy S26 Edge: Strategi Samsung Terbaru
  • Hati-hati! 1 Fitur Andalan Gestur Layar Penuh Xiaomi Hilang Karena Launcher Ini
  • Bongkar Habis: 7 Hal Penting dari Oppo Find X9 Pro Teardown oleh WekiHome
Sabtu, Oktober 18
Facebook Instagram YouTube TikTok WhatsApp X (Twitter) LinkedIn
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • OtoTekno
    • Elektronik
    • Gadget
    • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
Beranda » Berita Tekno » Xiaomi HyperOS Dikabarkan Bebas Aplikasi Google
Berita Tekno

Xiaomi HyperOS Dikabarkan Bebas Aplikasi Google

Jundi AmrullahJundi Amrullah3 Mei 2025 | 12:14
Bagikan Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Tumblr Email Telegram Pinterest
HyperOS
HyperOS
Bagikan
Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Xiaomi dikabarkan tengah menyiapkan versi baru dari sistem operasi HyperOS yang dirancang tanpa dukungan aplikasi Google atau Google Mobile Services (GMS). Langkah ini muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran akan potensi tekanan dari pemerintah Amerika Serikat, seperti yang sebelumnya dialami Huawei.

TechnonesiaID - Menurut laporan dari WCCF Tech, Xiaomi tidak bekerja sendiri. Perusahaan ini disebut menggandeng BBK Group induk dari Oppo, vivo, dan realme serta Huawei untuk bersama-sama mengembangkan HyperOS versi khusus tersebut. Jika benar, kolaborasi ini terbilang mengejutkan mengingat persaingan yang cukup ketat di antara para produsen smartphone ini.

Meski hingga kini Xiaomi masih memiliki izin untuk menggunakan layanan Google, spekulasi tentang pengembangan HyperOS tanpa GMS menunjukkan bahwa perusahaan mulai bersiap menghadapi kemungkinan pembatasan di masa depan, sebagaimana yang menimpa Huawei.

Baca Juga

  • 5 Kasus Ganjil: Masalah Warna iPhone 17 Pro yang Bikin Cemas
  • 5 Fakta Mengejutkan Jadwal Peluncuran Samsung Galaxy S26: Mundur ke Maret!

Advertisement

Amerika Serikat sebelumnya telah menunjukkan kekhawatiran terhadap kemajuan teknologi buatan Tiongkok, terutama setelah Huawei berhasil menciptakan chipset mandiri dengan performa tinggi. Langkah Xiaomi dalam inovasi serupa mungkin menimbulkan perhatian serupa dari pihak Barat.

Salah satu pencapaian penting Xiaomi adalah pengembangan chipset berteknologi fabrikasi 3nm. Teknologi ini memungkinkan penempatan transistor dalam jumlah lebih besar pada area lebih kecil, yang berujung pada peningkatan efisiensi daya, performa yang lebih cepat, serta pengurangan suhu panas perangkat.

Selain itu, Xiaomi telah membentuk tim khusus bernama Xring untuk merancang chipset internal. Jika sukses, Xiaomi dapat mengurangi ketergantungan pada pemasok chip global seperti Qualcomm dan MediaTek, serta meningkatkan kemandirian teknologi mereka.

Technonesia Ad Banner

Baca Juga

  • 4 Kontrol Orang Tua Instagram Terbaru: Batasi Penggunaan Fitur AI Meta Anak
  • 5 Fakta Pembatalan Galaxy S26 Edge: Strategi Samsung Terbaru

Advertisement

Namun, jika di masa depan Xiaomi terkena pembatasan seperti Huawei, maka perjalanan mereka akan semakin menantang. Huawei telah membuktikan bahwa meskipun secara teknis produk mereka canggih, absennya layanan Google bisa berdampak besar pada minat konsumen.

Situasi ini membuat penggemar teknologi, termasuk di Indonesia, bisa mulai mempertimbangkan bagaimana jika Xiaomi mengikuti jejak Huawei. Apakah konsumen tetap antusias jika suatu saat Xiaomi hadir tanpa ekosistem Google di perangkatnya?

Baca Juga

  • Bongkar Habis: 7 Hal Penting dari Oppo Find X9 Pro Teardown oleh WekiHome
  • Resmi Meluncur: 3 Fitur Unggulan Redmi K90 Pro Max, Ada Kolaborasi Bose!

Advertisement


Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :
  • Instagram : @technonesia_id
  • Facebook : Technonesia ID
  • X (Twitter) : @technonesia_id
  • Whatsapp Channel : Technonesia.ID
  • Google News : TECHNONESIA

Google Headline Huawei HyperOS Xiaomi
Share. Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Telegram Email Pinterest
Previous ArticlePendaftaran Bootcamp AI IDCamp 2025 untuk Jurnalis
Next Article Rahasia Tersembunyi AI di Samsung Galaxy S25 Series
Jundi Amrullah
  • Website

Artikel Terkait

5 Kasus Ganjil: Masalah Warna iPhone 17 Pro yang Bikin Cemas

Olin Sianturi18 Oktober 2025 | 20:08

5 Fakta Mengejutkan Jadwal Peluncuran Samsung Galaxy S26: Mundur ke Maret!

Olin Sianturi18 Oktober 2025 | 18:08

4 Kontrol Orang Tua Instagram Terbaru: Batasi Penggunaan Fitur AI Meta Anak

Olin Sianturi18 Oktober 2025 | 16:08

5 Trik Rahasia Aktifkan Fitur Game Turbo HyperOS di Semua HP Android

Olin Sianturi18 Oktober 2025 | 14:08

5 Fakta Pembatalan Galaxy S26 Edge: Strategi Samsung Terbaru

Olin Sianturi18 Oktober 2025 | 10:08

Hati-hati! 1 Fitur Andalan Gestur Layar Penuh Xiaomi Hilang Karena Launcher Ini

Olin Sianturi18 Oktober 2025 | 08:08
Pilihan Redaksi
Gadget

Waspada! Ini 5 Bahaya Jarang Update Software HP di iPhone & Android

Iphan S30 September 2025 | 20:04

Sering menunda update? Ketahui 5 bahaya jarang update software HP, dari ancaman hacker hingga HP…

10 Aplikasi Edit Foto Jadi Kartun Terbaik: Ubah Fotomu Jadi Menarik!

17 April 2025 | 17:01

5 Pilihan Terbaik Tema iOS Xiaomi HyperOS, Gratis! Tampilan Jadi Mirip iPhone

26 Februari 2025 | 06:29

Rilis di RI! Intip 5 Fitur Terbaik dan Harga HUAWEI WATCH GT 6 serta Pura 80 Series

10 Oktober 2025 | 19:08

5 Alasan Mengapa Perbandingan Xiaomi 15T Pro vs 15T Begitu Ketat

6 Oktober 2025 | 05:37
Terbaru

5 Kasus Ganjil: Masalah Warna iPhone 17 Pro yang Bikin Cemas

Olin Sianturi18 Oktober 2025 | 20:08

5 Fakta Mengejutkan Jadwal Peluncuran Samsung Galaxy S26: Mundur ke Maret!

Olin Sianturi18 Oktober 2025 | 18:08

4 Kontrol Orang Tua Instagram Terbaru: Batasi Penggunaan Fitur AI Meta Anak

Olin Sianturi18 Oktober 2025 | 16:08

5 Trik Rahasia Aktifkan Fitur Game Turbo HyperOS di Semua HP Android

Olin Sianturi18 Oktober 2025 | 14:08

5 Fakta Pembatalan Galaxy S26 Edge: Strategi Samsung Terbaru

Olin Sianturi18 Oktober 2025 | 10:08
technonesia-ads
TechnoNesia.ID Logo
Member Of : Media Publica Logo
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp LinkedIn
© TechnoNesia.ID 2025 | All Rights Reserved

Media Publica Networks :

UpToDai Logo Media Bekasi Logo GadgetDiva Logo Ronde Aktual Logo

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Advertisement