Close Menu
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

5 Alasan Xiaomi Pad 7 Pro Wajib Update HyperOS 3 Android 16 Global

4 November 2025 | 17:38

POCO M6 dan Redmi 13 Siap Terima Update HyperOS 3: Ini 5 Fitur Barunya!

4 November 2025 | 15:38

4 Bocoran Utama Oppo Reno15: Dimensity 8450 & RAM 16GB Terungkap!

4 November 2025 | 13:38
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • 5 Alasan Xiaomi Pad 7 Pro Wajib Update HyperOS 3 Android 16 Global
  • POCO M6 dan Redmi 13 Siap Terima Update HyperOS 3: Ini 5 Fitur Barunya!
  • 4 Bocoran Utama Oppo Reno15: Dimensity 8450 & RAM 16GB Terungkap!
  • 5 Bocoran Pembaruan Apple Intelligence di iOS 27: Strategi AI Apple Makin Agresif
  • Rahasia Besar Siri Terbongkar! 3 Alasan Apple Diam-diam Pakai Google Gemini
  • 5 Fakta Honor Magic8 Pro: Menanti Global Debut Kamera Master-Grade
  • 5 Strategi Jitu Bikin Anak Muda Melek Investasi Syariah 2024
  • 5 Fitur Baru Xiaomi 15 Ultra Setelah Update HyperOS 3 dan Android 16
Selasa, November 4
Facebook Instagram YouTube TikTok WhatsApp X (Twitter) LinkedIn
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • OtoTekno
    • Elektronik
    • Gadget
    • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
Beranda » Berita Tekno » Xiaomi HyperOS Dikabarkan Bebas Aplikasi Google
Berita Tekno

Xiaomi HyperOS Dikabarkan Bebas Aplikasi Google

Jundi AmrullahJundi Amrullah3 Mei 2025 | 12:14
Bagikan Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Tumblr Email Telegram Pinterest
HyperOS
HyperOS
Bagikan
Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Xiaomi dikabarkan tengah menyiapkan versi baru dari sistem operasi HyperOS yang dirancang tanpa dukungan aplikasi Google atau Google Mobile Services (GMS). Langkah ini muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran akan potensi tekanan dari pemerintah Amerika Serikat, seperti yang sebelumnya dialami Huawei.

TechnonesiaID - Menurut laporan dari WCCF Tech, Xiaomi tidak bekerja sendiri. Perusahaan ini disebut menggandeng BBK Group induk dari Oppo, vivo, dan realme serta Huawei untuk bersama-sama mengembangkan HyperOS versi khusus tersebut. Jika benar, kolaborasi ini terbilang mengejutkan mengingat persaingan yang cukup ketat di antara para produsen smartphone ini.

Meski hingga kini Xiaomi masih memiliki izin untuk menggunakan layanan Google, spekulasi tentang pengembangan HyperOS tanpa GMS menunjukkan bahwa perusahaan mulai bersiap menghadapi kemungkinan pembatasan di masa depan, sebagaimana yang menimpa Huawei.

Baca Juga

  • 5 Alasan Xiaomi Pad 7 Pro Wajib Update HyperOS 3 Android 16 Global
  • POCO M6 dan Redmi 13 Siap Terima Update HyperOS 3: Ini 5 Fitur Barunya!

Advertisement

Amerika Serikat sebelumnya telah menunjukkan kekhawatiran terhadap kemajuan teknologi buatan Tiongkok, terutama setelah Huawei berhasil menciptakan chipset mandiri dengan performa tinggi. Langkah Xiaomi dalam inovasi serupa mungkin menimbulkan perhatian serupa dari pihak Barat.

Salah satu pencapaian penting Xiaomi adalah pengembangan chipset berteknologi fabrikasi 3nm. Teknologi ini memungkinkan penempatan transistor dalam jumlah lebih besar pada area lebih kecil, yang berujung pada peningkatan efisiensi daya, performa yang lebih cepat, serta pengurangan suhu panas perangkat.

Selain itu, Xiaomi telah membentuk tim khusus bernama Xring untuk merancang chipset internal. Jika sukses, Xiaomi dapat mengurangi ketergantungan pada pemasok chip global seperti Qualcomm dan MediaTek, serta meningkatkan kemandirian teknologi mereka.

Baca Juga

  • 4 Bocoran Utama Oppo Reno15: Dimensity 8450 & RAM 16GB Terungkap!
  • 5 Bocoran Pembaruan Apple Intelligence di iOS 27: Strategi AI Apple Makin Agresif

Advertisement

Namun, jika di masa depan Xiaomi terkena pembatasan seperti Huawei, maka perjalanan mereka akan semakin menantang. Huawei telah membuktikan bahwa meskipun secara teknis produk mereka canggih, absennya layanan Google bisa berdampak besar pada minat konsumen.

Situasi ini membuat penggemar teknologi, termasuk di Indonesia, bisa mulai mempertimbangkan bagaimana jika Xiaomi mengikuti jejak Huawei. Apakah konsumen tetap antusias jika suatu saat Xiaomi hadir tanpa ekosistem Google di perangkatnya?

Baca Juga

  • Rahasia Besar Siri Terbongkar! 3 Alasan Apple Diam-diam Pakai Google Gemini
  • 5 Fakta Honor Magic8 Pro: Menanti Global Debut Kamera Master-Grade

Advertisement


Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :
  • Instagram : @technonesia_id
  • Facebook : Technonesia ID
  • X (Twitter) : @technonesia_id
  • Whatsapp Channel : Technonesia.ID
  • Google News : TECHNONESIA
Google Headline Huawei HyperOS Xiaomi
Share. Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Telegram Email Pinterest
Previous ArticlePendaftaran Bootcamp AI IDCamp 2025 untuk Jurnalis
Next Article Rahasia Tersembunyi AI di Samsung Galaxy S25 Series
Jundi Amrullah
  • Website

Artikel Terkait

5 Alasan Xiaomi Pad 7 Pro Wajib Update HyperOS 3 Android 16 Global

Olin Sianturi4 November 2025 | 17:38

POCO M6 dan Redmi 13 Siap Terima Update HyperOS 3: Ini 5 Fitur Barunya!

Olin Sianturi4 November 2025 | 15:38

4 Bocoran Utama Oppo Reno15: Dimensity 8450 & RAM 16GB Terungkap!

Olin Sianturi4 November 2025 | 13:38

5 Bocoran Pembaruan Apple Intelligence di iOS 27: Strategi AI Apple Makin Agresif

Olin Sianturi4 November 2025 | 11:38

Rahasia Besar Siri Terbongkar! 3 Alasan Apple Diam-diam Pakai Google Gemini

Olin Sianturi4 November 2025 | 09:38

5 Fakta Honor Magic8 Pro: Menanti Global Debut Kamera Master-Grade

Olin Sianturi4 November 2025 | 07:38
Pilihan Redaksi
Berita Tekno

5 Alasan Realme GT 8 Pro Spesifikasi Gahar Siap Rilis Global November

Olin Sianturi31 Oktober 2025 | 11:38

Penasaran dengan Realme GT 8 Pro Spesifikasi monster? Smartphone flagship dengan Snapdragon 8 Elite Gen…

4 Fakta Menarik The Blackman Family Sebelum Berpisah, Keluarga Viral yang Bikin Heboh!

25 Februari 2025 | 07:50

Peran Gemilang Galaxy AI dan Gemini di Galaxy Z Series, Efisiensi Bisnis Melonjak 30%

23 Oktober 2025 | 17:56

Bangkitnya Kreativitas Anak Muda: Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7 Jadi Senjata Revolusioner Generasi Baru

28 Oktober 2025 | 16:30

5 Fakta Mengejutkan Spesifikasi vivo S50 Pro mini: Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5

31 Oktober 2025 | 09:38
Terbaru

5 Alasan Xiaomi Pad 7 Pro Wajib Update HyperOS 3 Android 16 Global

Olin Sianturi4 November 2025 | 17:38

POCO M6 dan Redmi 13 Siap Terima Update HyperOS 3: Ini 5 Fitur Barunya!

Olin Sianturi4 November 2025 | 15:38

4 Bocoran Utama Oppo Reno15: Dimensity 8450 & RAM 16GB Terungkap!

Olin Sianturi4 November 2025 | 13:38

5 Bocoran Pembaruan Apple Intelligence di iOS 27: Strategi AI Apple Makin Agresif

Olin Sianturi4 November 2025 | 11:38

Rahasia Besar Siri Terbongkar! 3 Alasan Apple Diam-diam Pakai Google Gemini

Olin Sianturi4 November 2025 | 09:38
technonesia-ads
TechnoNesia.ID
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp LinkedIn
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
© TechnoNesia.ID 2025 | All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.