Close Menu
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

5 HP Murah Baterai 7000 mAh Terbaik 2024: Tahan Streaming Seharian

3 November 2025 | 07:08

BMKG Beri 5 Peringatan Utama Puncak Musim Hujan Indonesia, Waspada Bencana!

3 November 2025 | 05:08

Menguak Misteri 4 Fakta Fenomena Gunung Baru Grobogan

3 November 2025 | 03:08
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • 5 HP Murah Baterai 7000 mAh Terbaik 2024: Tahan Streaming Seharian
  • BMKG Beri 5 Peringatan Utama Puncak Musim Hujan Indonesia, Waspada Bencana!
  • Menguak Misteri 4 Fakta Fenomena Gunung Baru Grobogan
  • 7 Tanda Pasti Cara Mengetahui WA Diblokir Seseorang
  • BMKG Umumkan 4 Fakta Puncak Musim Hujan Indonesia 2026
  • 5 Fakta Mengejutkan Penemuan Ilmiah Hajar Aswad
  • DOOGEE U12 Tablet 12 Inci Diskon 30%, Tampil Premium Harga Mulai Rp2 Jutaan!
  • 5 Fakta Pilu Ancaman Orang Utan Tapanuli yang Membuat Dunia Khawatir
Senin, November 3
Facebook Instagram YouTube TikTok WhatsApp X (Twitter) LinkedIn
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • OtoTekno
    • Elektronik
    • Gadget
    • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
Beranda » Berita Tekno » Terobosan Cybersecurity di Era AI, Agentic AI Jadi Game Changer!
Berita Tekno

Terobosan Cybersecurity di Era AI, Agentic AI Jadi Game Changer!

Jundi AmrullahJundi Amrullah4 Mei 2025 | 15:23
Bagikan Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Tumblr Email Telegram Pinterest
Terobosan Cybersecurity di Era AI, Agentic AI Jadi Game Changer!
Bagikan
Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Agentic AI adalah sistem kecerdasan buatan yang memiliki kemampuan untuk beroperasi secara otonom dalam mendeteksi, menilai, dan merespons ancaman siber. Dengan kemampuan untuk “melihat”, “berpikir”, dan “bertindak” secara mandiri, agentic AI memungkinkan sistem keamanan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap ancaman yang terus berkembang.

TechnonesiaID - Di tengah meningkatnya ancaman siber yang semakin kompleks, muncul teknologi baru bernama agentic AI. Berbeda dengan sistem AI tradisional, agentic AI memiliki kemampuan untuk beroperasi secara otonom, menganalisis data, dan mengambil tindakan tanpa intervensi manusia langsung. Hal ini menjadikannya alat yang potensial dalam meningkatkan respons terhadap ancaman siber secara real-time.

Agentic AI dirancang untuk dapat “melihat”, “berpikir”, dan “bertindak” secara mandiri. Sistem ini mampu melakukan penyelidikan terhadap kerentanan perangkat lunak dalam hitungan detik, mengumpulkan informasi dari berbagai sumber eksternal, dan merangkum prioritas masalah yang harus segera diatasi oleh tim keamanan. Dengan demikian, tim cybersecurity dapat lebih fokus pada pengambilan keputusan strategis, sementara tugas-tugas rutin seperti triase alert dan analisis risiko diotomatisasi.

Baca Juga

  • 5 Fakta Pilu Ancaman Orang Utan Tapanuli yang Membuat Dunia Khawatir
  • 7 Alasan Harga Samsung Galaxy S25 Edge Anjlok Drastis: Cek Promo iPad Pro M5!

Advertisement

Penerapan agentic AI dalam keamanan siber telah diadopsi oleh perusahaan-perusahaan besar seperti Microsoft dan CrowdStrike. Mereka mengintegrasikan teknologi ini dalam sistem keamanan mereka untuk memungkinkan fitur-fitur seperti triase otomatis notifikasi ancaman. Hal ini penting mengingat tantangan yang dihadapi oleh sektor keamanan siber, seperti kekurangan tenaga profesional dan tingkat kelelahan yang tinggi di kalangan analis.

Namun, meskipun menawarkan banyak manfaat, penggunaan agentic AI juga menghadirkan risiko dan tantangan baru. Sistem ini memiliki kemampuan untuk mengakses alat, mengeluarkan output yang dapat memengaruhi sistem lain, serta berinteraksi langsung dengan data sensitif. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa mereka beroperasi secara aman dan terkendali.

Untuk itu, perusahaan melakukan uji red teaming dan pengujian intensif lainnya sebelum penerapan guna mengidentifikasi kelemahan, seperti bagaimana agen merespons masukan yang tidak terduga atau serangan manipulasi seperti prompt injection. Pendekatan ini sangat krusial agar sebelum diterapkan secara penuh, agen-agen AI sudah dapat memenuhi standar keamanan dan ketahanan yang ditetapkan.

Baca Juga

  • 4 Bocah 20 Tahun Jadi Dalang Cybercrime Usia Muda Kelas Dunia
  • Tim Cook Ungkap 3 Rencana AI Apple: Kemitraan Baru dan Siri Terbaru

Advertisement

Seiring dengan peningkatan otonomi agentic AI, implementasi kontrol selama operasional (runtime guardrails) menjadi aspek vital. Teknologi seperti NVIDIA NeMo Guardrails memungkinkan pengembang untuk menetapkan aturan yang dengan jelas menentukan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh sistem. Pengendalian seperti ini menyediakan lapisan perlindungan tambahan, memastikan bahwa keluaran agen selalu selaras dengan tujuan keamanan perusahaan.

Selain itu, fitur seperti Confidential Computing hadir untuk melindungi data selama proses kerja, sehingga risiko kebocoran data saat pelatihan model maupun selama inferensi dapat diminimalkan. Infrastruktur pendukung juga memegang peranan penting dalam memastikan keberhasilan penerapan agentic AI. Sistem yang mengoperasikan agen otonom ini harus berbasis arsitektur yang aman, mulai dari data center hingga perangkat edge yang tersebar di berbagai lokasi operasional.

Dengan kolaborasi antara perusahaan-perusahaan teknologi terkemuka seperti Cisco, CrowdStrike, dan Trend Micro, penguatan sistem keamanan berbasis agentic AI menjadi semakin nyata. Inovasi seperti penggunaan blueprint AI untuk patching perangkat lunak dan pengembangan sistem triase alert menjadi contoh nyata bagaimana teknologi ini dapat diadaptasi untuk berbagai skenario operasional.

Baca Juga

  • 5 Alasan Kenaikan Peringkat Xiaomi Jadi Top 3 di Tengah Rekor Pendapatan Smartphone Global
  • 5 Hal Penting Program Self Service Repair Apple untuk iPhone 17 Series

Advertisement

Dengan demikian, integrasi agentic AI dalam cybersecurity tidak sekadar menawarkan perbaikan dalam kecepatan dan efisiensi respons terhadap ancaman, tetapi juga membentuk fondasi bagi masa depan pertahanan siber yang lebih cerdas dan resilient.


Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :
  • Instagram : @technonesia_id
  • Facebook : Technonesia ID
  • X (Twitter) : @technonesia_id
  • Whatsapp Channel : Technonesia.ID
  • Google News : TECHNONESIA
Agentic AI Cyber Security Headline
Share. Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Telegram Email Pinterest
Previous ArticleTurnamen Esports Infinix Campus Cup (XCC) 2025 Resmi Dibuka!
Next Article TikTok Didenda Besar Karena Transfer Data ke Tiongkok
Jundi Amrullah
  • Website

Artikel Terkait

5 Fakta Pilu Ancaman Orang Utan Tapanuli yang Membuat Dunia Khawatir

Olin Sianturi2 November 2025 | 19:08

7 Alasan Harga Samsung Galaxy S25 Edge Anjlok Drastis: Cek Promo iPad Pro M5!

Olin Sianturi2 November 2025 | 17:08

4 Bocah 20 Tahun Jadi Dalang Cybercrime Usia Muda Kelas Dunia

Olin Sianturi2 November 2025 | 03:38

Tim Cook Ungkap 3 Rencana AI Apple: Kemitraan Baru dan Siri Terbaru

Olin Sianturi1 November 2025 | 21:38

5 Alasan Kenaikan Peringkat Xiaomi Jadi Top 3 di Tengah Rekor Pendapatan Smartphone Global

Olin Sianturi1 November 2025 | 19:38

5 Hal Penting Program Self Service Repair Apple untuk iPhone 17 Series

Olin Sianturi1 November 2025 | 17:38
Pilihan Redaksi
Berita Tekno

5 Alasan Realme GT 8 Pro Spesifikasi Gahar Siap Rilis Global November

Olin Sianturi31 Oktober 2025 | 11:38

Penasaran dengan Realme GT 8 Pro Spesifikasi monster? Smartphone flagship dengan Snapdragon 8 Elite Gen…

4 Fakta Menarik The Blackman Family Sebelum Berpisah, Keluarga Viral yang Bikin Heboh!

25 Februari 2025 | 07:50

Peran Gemilang Galaxy AI dan Gemini di Galaxy Z Series, Efisiensi Bisnis Melonjak 30%

23 Oktober 2025 | 17:56

Bangkitnya Kreativitas Anak Muda: Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7 Jadi Senjata Revolusioner Generasi Baru

28 Oktober 2025 | 16:30

5 Fakta Mengejutkan Spesifikasi vivo S50 Pro mini: Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5

31 Oktober 2025 | 09:38
Terbaru

5 Fakta Pilu Ancaman Orang Utan Tapanuli yang Membuat Dunia Khawatir

Olin Sianturi2 November 2025 | 19:08

7 Alasan Harga Samsung Galaxy S25 Edge Anjlok Drastis: Cek Promo iPad Pro M5!

Olin Sianturi2 November 2025 | 17:08

4 Bocah 20 Tahun Jadi Dalang Cybercrime Usia Muda Kelas Dunia

Olin Sianturi2 November 2025 | 03:38

Tim Cook Ungkap 3 Rencana AI Apple: Kemitraan Baru dan Siri Terbaru

Olin Sianturi1 November 2025 | 21:38

5 Alasan Kenaikan Peringkat Xiaomi Jadi Top 3 di Tengah Rekor Pendapatan Smartphone Global

Olin Sianturi1 November 2025 | 19:38
technonesia-ads
TechnoNesia.ID
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp LinkedIn
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
© TechnoNesia.ID 2025 | All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.