Gemini AI Akan Hadirkan Kemampuan Ubah Foto Statis Jadi Video Dinamis

Gemini AI

Gemini juga memungkinkan pengguna melakukan proses edit lengkap. Secara terpisah, OpenAI, Google, dan perusahaan lain memiliki model yang memungkinkan pengguna menciptakan video memukau dengan prompt teks.

TechnonesiaID - ChatGPT menarik perhatian global berkat kemampuannya menciptakan gambar hanya dari instruksi teks sederhana. Fitur ini menempatkannya dalam jajaran model AI canggih yang mampu menghasilkan visual menarik dari perintah pengguna.

Tak hanya ChatGPT, Gemini juga mampu membuat gambar berdasarkan prompt teks dan memberikan fleksibilitas penuh untuk pengeditan. Selain itu, berbagai perusahaan seperti OpenAI dan Google telah mengembangkan AI yang memungkinkan pembuatan video berdasarkan perintah teks.

Advertisement

Beberapa model bahkan sudah mendukung penggunaan gambar sebagai bagian dari prompt, membuka kemungkinan untuk menciptakan video dengan karakter atau latar spesifik. Fitur ini memberi peluang lebih besar bagi pengguna dalam menghasilkan konten visual yang lebih kompleks.

Ada juga teknologi AI yang mampu menganimasikan satu gambar menjadi video pendek, bahkan menyinkronkannya dengan suara, baik dari rekaman manusia maupun audio buatan AI. Namun, fitur-fitur ini umumnya belum dirilis secara luas untuk publik.

Seiring pesatnya perkembangan teknologi AI, Gemini dirancang agar dapat mengubah gambar tunggal menjadi video berdurasi lima detik. Meski demikian, fitur ini kemungkinan hanya bisa dinikmati di perangkat tertentu pada tahap awal peluncurannya.

Advertisement

Menariknya, bukan ponsel dari lini Galaxy maupun Pixel yang pertama mengadopsi fitur ini, melainkan Honor. Google menggandeng Honor untuk menjadi mitra pertama dalam peluncuran fitur AI gambar-ke-video ini, dimulai dari seri Honor 400 yang akan rilis pada 22 Mei.

Fitur tersebut dibangun dengan teknologi Google Cloud, menggunakan model AI Veo 2, dan memungkinkan video dibuat dari berbagai sumber gambar, termasuk karya seni terkenal. Fungsinya akan terintegrasi langsung dalam aplikasi galeri bawaan di perangkat Honor.

Pengguna cukup memilih gambar tanpa perlu mengetik perintah, dan AI akan secara otomatis mengubahnya menjadi video. Fitur ini dirancang untuk mencegah penyalahgunaan, seperti pembuatan konten manipulatif, dan akan tersedia gratis selama dua bulan sebelum pembatasan penggunaan harian diterapkan.

Advertisement


Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :