Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 6 kembali mencetak talenta digital unggul di Indonesia dengan membekali ribuan peserta keterampilan dalam bidang coding, AI, dan IoT. Program ini sejalan dengan kebutuhan nasional akan talenta digital serta didukung penuh oleh berbagai instansi pemerintahan dan swasta.
TechnonesiaID - Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 6 sukses menelurkan peserta-peserta berbakat yang mampu menciptakan solusi berbasis Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI). Program ini berlangsung selama beberapa bulan dan bertujuan membentuk generasi muda yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui teknologi.
SIC Batch 6 telah menyelesaikan dua tahapan utama, yaitu pengenalan coding & programming, serta pelatihan design thinking dan pengembangan IoT. Lebih dari 4.500 peserta ditargetkan menjadi ahli dalam bidang teknologi digital, mendukung visi pemerintah untuk menciptakan sumber daya manusia unggul di era digital.
Baca Juga
Advertisement
Keberhasilan program ini menjadi sangat penting mengingat Indonesia sedang menikmati bonus demografi, dengan mayoritas penduduk berada dalam usia produktif. Dengan proyeksi kebutuhan 3 juta talenta digital pada tahun 2030, SIC menjadi program strategis yang relevan untuk mencetak generasi siap pakai.
Salah satu peserta terbaik dari jenjang universitas, Angeline Rachel, mengaku sangat terinspirasi oleh pengalaman mengikuti SIC. Bersama timnya, mereka mengembangkan solusi bernama PawPal—alat bantu yang membantu orang tua mengelola waktu layar anak-anak secara lebih bijak dan terstruktur.
Di tingkat SMA, Rahsya Benova Akbar dari STI Pekanbaru mempresentasikan inovasi bernama Edukit, sebuah alat bantu belajar yang dirancang untuk mendukung kurikulum AIoT nasional. Rahsya berharap alat ini bisa digunakan di sekolah-sekolah daerah tertinggal sebagai bentuk pemerataan akses teknologi pendidikan.
Baca Juga
Advertisement
Para peserta menilai bahwa SIC mampu membuka wawasan baru serta membuktikan bahwa ide sederhana bisa menghasilkan dampak besar jika dikembangkan dengan benar. Selain itu, para siswa dan guru menjadi lebih siap menghadapi tantangan teknologi melalui pendekatan praktis.
Dukungan terhadap program ini juga datang dari berbagai kementerian, termasuk Kementerian Pendidikan. Dr. Arie Wibowo Khurniawan menyebut SIC sebagai mitra strategis dalam mempersiapkan generasi muda yang tidak hanya terampil, tetapi juga siap bersaing secara global dan menghadapi tantangan teknologi masa depan.
Pihak Samsung, melalui Banu Afwan Pribadi dan Bagus Erlangga, menekankan bahwa SIC tidak hanya mengasah kemampuan teknis, tapi juga menanamkan semangat kolaborasi, empati, dan inovasi. Mereka berharap para lulusan program ini mampu menjadi agen perubahan yang memanfaatkan teknologi untuk menjawab tantangan sosial di Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :
- Instagram : @technonesia_id
- Facebook : Technonesia ID
- X (Twitter) : @technonesia_id
- Whatsapp Channel : Technonesia.ID
- Google News : TECHNONESIA