Close Menu
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

5 Smartwatch Strava Terbaik 2025: Murah di Bawah Rp 1 Juta

7 November 2025 | 09:38

2 Watermark Animasi Kamera Xiaomi Terbaru: Bikin Foto Auto Keren!

7 November 2025 | 07:38

7 Fitur Gahar Nubia Z80 Ultra Internasional: Flagship Tanpa Notch!

7 November 2025 | 05:38
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • 5 Smartwatch Strava Terbaik 2025: Murah di Bawah Rp 1 Juta
  • 2 Watermark Animasi Kamera Xiaomi Terbaru: Bikin Foto Auto Keren!
  • 7 Fitur Gahar Nubia Z80 Ultra Internasional: Flagship Tanpa Notch!
  • Bocoran 5 Spesifikasi iPhone Air 2025: Upgrade Kamera Ganda 48MP
  • 7 Alasan Xiaomi Pilih Strategi Dual Chip 2025: Snapdragon & MediaTek
  • 5 Alasan Wajib Download Pembaruan HyperOS Launcher Global Terbaru
  • 5 Detail Desain Realme GT 8 Pro: Kamera Modular Bikin Penasaran!
  • 5 Poin Penting Pesan Raja Charles AI ke Jensen Huang Soal Risiko Besar
Jumat, November 7
Facebook Instagram YouTube TikTok WhatsApp X (Twitter) LinkedIn
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • OtoTekno
    • Elektronik
    • Gadget
    • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
Beranda » Berita Tekno » OpenAI Nyatakan Ketertarikan untuk Mengakuisisi Chrome Jika Dijual Google
Berita Tekno

OpenAI Nyatakan Ketertarikan untuk Mengakuisisi Chrome Jika Dijual Google

Jundi AmrullahJundi Amrullah23 April 2025 | 10:00
Bagikan Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Tumblr Email Telegram Pinterest
OpenAI
Bagikan
Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

OpenAI menyatakan minatnya untuk membeli Chrome, browser milik Google, jika perusahaan teknologi raksasa itu memutuskan untuk menjualnya. Hal ini terungkap dalam sebuah pernyataan yang disampaikan oleh salah satu eksekutif OpenAI dalam sidang terkait gugatan monopoli terhadap Google.

TechnonesiaID - Informasi ini pertama kali diberitakan oleh Reuters dan kemudian dikutip oleh The Verge. Pernyataan tersebut muncul dalam konteks persidangan antimonopoli yang sedang berlangsung di Amerika Serikat, di mana Departemen Kehakiman menuduh Google memonopoli layanan pencarian online.

Sebagai bagian dari solusi atas tuduhan tersebut, hakim Amit Mehta sebelumnya mengusulkan agar Google melepaskan Chrome. Langkah ini dianggap sebagai cara untuk mengurangi dominasi Google dalam ekosistem pencarian digital.

Baca Juga

  • 7 Fitur Gahar Nubia Z80 Ultra Internasional: Flagship Tanpa Notch!
  • Bocoran 5 Spesifikasi iPhone Air 2025: Upgrade Kamera Ganda 48MP

Advertisement

Sidang kasus ini dimulai pada Senin, 21 April, dan Google dikabarkan akan mengajukan banding terhadap putusan tersebut. Perkembangan ini menjadi sorotan karena berpotensi mengguncang struktur industri pencarian online yang telah mapan.

Eksekutif OpenAI, Nick Turley, memberikan kesaksian bahwa pihaknya pernah mencoba menjalin kerja sama dengan Google agar teknologi pencarian mereka bisa dimanfaatkan oleh ChatGPT. Namun, upaya itu tidak membuahkan hasil.

Akibat dari kegagalan kerja sama tersebut, OpenAI akhirnya memanfaatkan Bing dari Microsoft sebagai penyedia data pencarian untuk ChatGPT. Meski demikian, mereka mengakui masih ada tantangan dalam hal kualitas data yang diperoleh.

Baca Juga

  • 7 Alasan Xiaomi Pilih Strategi Dual Chip 2025: Snapdragon & MediaTek
  • 5 Poin Penting Pesan Raja Charles AI ke Jensen Huang Soal Risiko Besar

Advertisement

Dalam dokumen yang diajukan ke pengadilan, OpenAI menyebutkan bahwa akses ke API Google dan kolaborasi dengan lebih banyak mitra akan meningkatkan kualitas layanan mereka secara signifikan bagi pengguna.

Karena tidak tercapainya kesepakatan dengan Google, OpenAI kini mengembangkan sistem pencarian miliknya sendiri. Meski sebelumnya menargetkan agar ChatGPT dapat melakukan 80% pencarian secara mandiri pada akhir 2025, mereka kini menyadari bahwa pencapaian tersebut masih akan memerlukan waktu bertahun-tahun.

Baca Juga

  • Agoda AI Developer Report 2025: Adopsi AI Pengembang Asia Tenggara Melonjak
  • 5 Bocoran Spesifikasi Redmi Turbo 5 Pro: Baterai 9000 mAh Monster!

Advertisement


Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :
  • Instagram : @technonesia_id
  • Facebook : Technonesia ID
  • X (Twitter) : @technonesia_id
  • Whatsapp Channel : Technonesia.ID
  • Google News : TECHNONESIA
Chrome Google Headline OpenAI
Share. Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Telegram Email Pinterest
Previous ArticleRayakan 49 Tahun, Canon Datascrip ‘Manjakan’ Pengguna dengan EOS R50 V & PowerShot V1!
Next Article Gim “Valorant Mobile” Segera Rilis di China
Jundi Amrullah
  • Website

Artikel Terkait

7 Fitur Gahar Nubia Z80 Ultra Internasional: Flagship Tanpa Notch!

Olin Sianturi7 November 2025 | 05:38

Bocoran 5 Spesifikasi iPhone Air 2025: Upgrade Kamera Ganda 48MP

Olin Sianturi7 November 2025 | 03:38

7 Alasan Xiaomi Pilih Strategi Dual Chip 2025: Snapdragon & MediaTek

Olin Sianturi7 November 2025 | 01:38

5 Poin Penting Pesan Raja Charles AI ke Jensen Huang Soal Risiko Besar

Olin Sianturi6 November 2025 | 19:39

Agoda AI Developer Report 2025: Adopsi AI Pengembang Asia Tenggara Melonjak

Olin Sianturi6 November 2025 | 19:09

5 Bocoran Spesifikasi Redmi Turbo 5 Pro: Baterai 9000 mAh Monster!

Olin Sianturi6 November 2025 | 17:38
Pilihan Redaksi
Trending

4 Fakta Menarik The Blackman Family Sebelum Berpisah, Keluarga Viral yang Bikin Heboh!

Olin Sianturi25 Februari 2025 | 07:50

Mengungkap 4 fakta menarik The Blackman Family tentang perjalanan mereka sebagai keluarga viral. Simak selengkapnya…

5 Alasan Realme GT 8 Pro Spesifikasi Gahar Siap Rilis Global November

31 Oktober 2025 | 11:38

5 Fakta Mengejutkan Spesifikasi vivo S50 Pro mini: Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5

31 Oktober 2025 | 09:38

Jepang vs OpenAI: 3 Kontroversi Sora 2 Ancam Perlindungan Hak Cipta Anime

16 Oktober 2025 | 08:08

Peran Gemilang Galaxy AI dan Gemini di Galaxy Z Series, Efisiensi Bisnis Melonjak 30%

23 Oktober 2025 | 17:56
Terbaru

7 Fitur Gahar Nubia Z80 Ultra Internasional: Flagship Tanpa Notch!

Olin Sianturi7 November 2025 | 05:38

Bocoran 5 Spesifikasi iPhone Air 2025: Upgrade Kamera Ganda 48MP

Olin Sianturi7 November 2025 | 03:38

7 Alasan Xiaomi Pilih Strategi Dual Chip 2025: Snapdragon & MediaTek

Olin Sianturi7 November 2025 | 01:38

5 Poin Penting Pesan Raja Charles AI ke Jensen Huang Soal Risiko Besar

Olin Sianturi6 November 2025 | 19:39

Agoda AI Developer Report 2025: Adopsi AI Pengembang Asia Tenggara Melonjak

Olin Sianturi6 November 2025 | 19:09
technonesia-ads
TechnoNesia.ID
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp LinkedIn
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
© TechnoNesia.ID 2025 | All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.