Close Menu
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Prediksi Hardware Google 2025: 5 Alasan Pixel Gagal Raih Posisi Puncak

29 Desember 2025 | 02:00

Bisa Diubah? 1 Kabar Penting Fitur Ganti Email Akun Google 2024

29 Desember 2025 | 00:00

Top 5 Ponsel Terbaik 2025 Pilihan Editor: Mana yang Paling Layak Dibeli?

28 Desember 2025 | 22:00
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Prediksi Hardware Google 2025: 5 Alasan Pixel Gagal Raih Posisi Puncak
  • Bisa Diubah? 1 Kabar Penting Fitur Ganti Email Akun Google 2024
  • Top 5 Ponsel Terbaik 2025 Pilihan Editor: Mana yang Paling Layak Dibeli?
  • 5 Keunggulan CMF Headphone Pro: Review Harga dan Fitur ANC Terbaik
  • Mager ke Luar Saat Liburan? Samsung TV Bikin Rumah Serasa Bioskop! Cek 7 Alasannya!
  • 5 Strategi Indosat Business Tingkatkan Mutu Pendidikan Digital Sampoerna
  • 5 Fakta Virus Mematikan Mamalia Laut: Cetacean Morbillivirus Mengancam Arktik
  • Ini 5 Fakta Mengapa WhatsApp Melambat di Rusia, Ada Pembatasan Akses WhatsApp
Senin, Desember 29
Facebook Instagram YouTube TikTok WhatsApp X (Twitter) LinkedIn
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • OtoTekno
    • Elektronik
    • Gadget
    • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
Beranda » Berita Tekno » Prancis Bakal Larang Anak di Bawah 15 Tahun Gunakan Media Sosial
Berita Tekno

Prancis Bakal Larang Anak di Bawah 15 Tahun Gunakan Media Sosial

Jundi AmrullahJundi Amrullah13 Juni 2025 | 08:01
Bagikan Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Tumblr Email Telegram Pinterest
Prancis Bakal Larang Anak di Bawah 15 Tahun Gunakan Media Sosial
Bagikan
Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Presiden Prancis Emmanuel Macron mendorong larangan penggunaan media sosial bagi anak-anak di bawah usia 15 tahun. Langkah ini diambil menyusul insiden kekerasan fatal di sekolah dan kekhawatiran terhadap dampak negatif media sosial terhadap anak muda. Macron mendesak Uni Eropa untuk segera mengatur hal ini, dan jika gagal, Prancis akan menerapkannya secara nasional.

TechnonesiaID - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengusulkan pelarangan penggunaan media sosial bagi anak-anak di bawah usia 15 tahun. Pernyataan ini disampaikan dalam wawancara pada Selasa (10/6), menyusul meningkatnya kekhawatiran akan dampak negatif media sosial terhadap remaja.

Usulan ini muncul setelah terjadi insiden tragis di sebuah sekolah di Prancis Timur, di mana seorang siswa berusia 14 tahun menusuk seorang asisten sekolah hingga tewas. Kejadian itu terjadi saat petugas memeriksa tas siswa untuk mencari senjata.

Baca Juga

  • Bocoran 1,8 Juta Skor AnTuTu OnePlus Turbo: Siap Gempur Kelas Gaming?
  • Terekam: 5 Fakta Tumbukan Objek Kecepatan Tinggi di Bulan 2025

Advertisement

Peristiwa penusukan tersebut mengejutkan masyarakat Prancis dan memicu kembali perdebatan tentang pengaruh media sosial terhadap perilaku kekerasan anak muda. Macron menyebut media sosial sebagai salah satu pemicu utama meningkatnya kekerasan di kalangan remaja.

Macron mengungkapkan harapannya agar Uni Eropa segera menetapkan regulasi terkait pembatasan usia akses media sosial. Ia menegaskan bahwa jika Uni Eropa gagal, Prancis akan menerapkan kebijakan tersebut secara mandiri.

Dalam wawancara dengan France 2 dan unggahan di platform X, Macron mengatakan bahwa para ahli mendukung aturan ini. Ia mendesak platform digital untuk bertindak cepat dengan memverifikasi usia pengguna secara lebih efektif.

Baca Juga

  • Pemulihan Jaringan Pasca Banjir: 100 Genset Telkomsel Tiba di Aceh
  • 3 Ancaman Serius Drone China Bikin AS Ketakutan: Konflik Penggunaan Drone DJI

Advertisement

Negara-negara lain seperti Australia juga telah mengambil langkah serupa. Pemerintah Australia melarang anak-anak di bawah usia 16 tahun menggunakan media sosial, setelah melalui perdebatan publik dan tekanan terhadap perusahaan teknologi besar.

Meskipun banyak platform telah memiliki batasan usia minimal 13 tahun, laporan dari regulator keamanan daring Australia menunjukkan bahwa anak-anak masih bisa melewati batasan tersebut dengan mudah.

Macron berharap regulasi baru ini bisa menjadi langkah penting dalam melindungi anak-anak dari dampak buruk media sosial, serta menciptakan lingkungan digital yang lebih aman bagi generasi muda.

Baca Juga

  • Samsung Pamerkan AI Vision dengan Google Gemini di CES 2026, Dapur Pintar Naik Level
  • Samsung AI-Connected Living Resmi Rilis di CES 2026, Hunian Masa Depan Jadi Nyata

Advertisement


Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :
  • Instagram : @technonesia_id
  • Facebook : Technonesia ID
  • X (Twitter) : @technonesia_id
  • Whatsapp Channel : Technonesia.ID
  • Google News : TECHNONESIA
Headline Medsos Prancis
Share. Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Telegram Email Pinterest
Previous ArticleXL SATU Hadirkan Promo JUMBO dan JUARA!
Next Article Youtube Sebut Berhasil Ciptakan 490 Ribu Lapangan Kerja di Tahun 2024
Jundi Amrullah
  • Website

Artikel Terkait

Bocoran 1,8 Juta Skor AnTuTu OnePlus Turbo: Siap Gempur Kelas Gaming?

Olin Sianturi24 Desember 2025 | 06:43

Terekam: 5 Fakta Tumbukan Objek Kecepatan Tinggi di Bulan 2025

Olin Sianturi24 Desember 2025 | 02:43

Pemulihan Jaringan Pasca Banjir: 100 Genset Telkomsel Tiba di Aceh

Olin Sianturi23 Desember 2025 | 20:43

3 Ancaman Serius Drone China Bikin AS Ketakutan: Konflik Penggunaan Drone DJI

Olin Sianturi23 Desember 2025 | 12:43

Samsung Pamerkan AI Vision dengan Google Gemini di CES 2026, Dapur Pintar Naik Level

Olin Sianturi22 Desember 2025 | 18:13

Samsung AI-Connected Living Resmi Rilis di CES 2026, Hunian Masa Depan Jadi Nyata

Olin Sianturi22 Desember 2025 | 17:57
Pilihan Redaksi

Samsung Galaxy Tab A11 Resmi Meluncur: 5 Keunggulan Tablet 8 Inci Murah

Olin Sianturi23 Desember 2025 | 10:43

Cari tablet 8 inci terjangkau? Simak ulasan lengkap Harga Samsung Galaxy Tab A11 dan Spesifikasi…

5 Keunggulan Realme C85: Smartphone Baterai Ultra Tahan Air yang Lagi Diskon

22 Desember 2025 | 18:27

5 Detail Bocoran Xiaomi 17 Ultra Kamera: Sensor 1-Inci & Branding Baru

17 Desember 2025 | 23:27

5 Alasan Strategi Xiaomi Leitz Phone Kembali & Masa Depan Leica

20 Desember 2025 | 08:27

Moto Pad 60 Pro vs iPad Gen 11: 7 Perbedaan Kunci Tablet Menggambar Presisi

24 Desember 2025 | 22:43
Terbaru

Bocoran 1,8 Juta Skor AnTuTu OnePlus Turbo: Siap Gempur Kelas Gaming?

Olin Sianturi24 Desember 2025 | 06:43

Terekam: 5 Fakta Tumbukan Objek Kecepatan Tinggi di Bulan 2025

Olin Sianturi24 Desember 2025 | 02:43

Pemulihan Jaringan Pasca Banjir: 100 Genset Telkomsel Tiba di Aceh

Olin Sianturi23 Desember 2025 | 20:43

3 Ancaman Serius Drone China Bikin AS Ketakutan: Konflik Penggunaan Drone DJI

Olin Sianturi23 Desember 2025 | 12:43

Samsung Pamerkan AI Vision dengan Google Gemini di CES 2026, Dapur Pintar Naik Level

Olin Sianturi22 Desember 2025 | 18:13
technonesia-ads
TechnoNesia.ID
Member Of : Media Publica
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Terhubung Dengan Kami
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp LinkedIn
www.technonesia.id © 2025 | All Rights Reserved

Media Publica Networks :

UpToDai Media Bekasi GadgetDiva Ronde Aktual

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.