Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7 hadir sebagai enabler kreativitas anak muda Indonesia lewat fitur AI dan kolaborasi. Fokus Keywords
TechnonesiaID - Di momen peringatan Hari Sumpah Pemuda, tepatnya saat semangat persatuan dan kolaborasi tengah menggelora di seluruh nusantara ﹘ Samsung Electronics Indonesia mengajak seluruh generasi muda untuk memanfaatkan momentum tersebut lewat kreativitas dan teknologi. Lebih dari sekadar perangkat, Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7 difokuskan sebagai “creativity enabler” yang membawa perubahan nyata melalui ide, aksi, dan kolaborasi.
Tak sekadar gadget canggih, kedua device ini dilengkapi dengan teknologi AI – termasuk fitur Gemini AI – yang dirancang agar anak muda bisa berpikir besar, bekerja lebih efisien, dan tetap menjaga keseimbangan dalam hidup digital. Karena di era sekarang, ide bisa muncul kapan saja, di mana saja. Maka, ketika teknologi dapat mengakomodasi kecepatan dan fleksibilitas itu – maka proses berkarya pun bisa jadi jauh lebih bermakna.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Andi Airin, Head of MX Marketing & Demand Generation di Samsung Indonesia, generasi muda Indonesia memiliki energi luar biasa untuk mencipta dan berkontribusi. Dan lewat Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7, Samsung berharap perangkat ini bisa menjadi teman yang mendampingi mereka untuk memperkuat semangat Sumpah Pemuda masa kini: bersatu lewat kreasi, berkolaborasi tanpa batas, serta menghasilkan karya yang berdampak.
Lebih lanjut, desain perangkat foldable ini memang dikemas agar sesuai dengan gaya hidup anak muda yang aktif, fleksibel, dan kreatif. Untuk itulah, Galaxy Z Fold7 dengan layar lebar memungkinkan multitasking maksimal, sedangkan Galaxy Z Flip7 hadir sebagai perangkat kompak namun bertenaga, cocok untuk mendokumentasikan momen kreatif dengan cepat.
Galaxy Z Fold7 mendukung multitask dan ide kreatif

Ketika berbicara tentang perangkat yang bisa menjadi “studio mini”, maka Galaxy Z Fold7 benar-benar menonjol. Salah satu kreator muda ternama, Aulion, berbagi bagaimana perangkat ini membantunya dalam proses produksi konten digital yang serba cepat. Karena, dalam dunia kreatif, ide bisa datang tiba-tiba. Maka, tangkaplah segera sebelum hilang.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Aulion, Galaxy Z Fold7 memudahkan dirinya untuk riset, menulis naskah, mengecek storyboard, hingga mencatat revisi – semua dalam satu perangkat yang ia bawa ke mana pun. Layar besar plus fitur Multi Window membuat semua itu mungkin tanpa harus selalu membuka laptop. Saat ia merasa mengalami kebuntuan kreatif, maka Gemini AI menjadi “sparring partner” yang siap berdiskusi dan memunculkan ide-baru.

Sebagai contoh, saat sesi brainstorming dengan Gemini Live, Aulion kerap memberi prompt tambahan seperti: “Jangan langsung setuju dengan ide ini. Apakah konsep ini cukup menarik untuk konten media sosial?” Dengan demikian, ide tidak hanya muncul, tetapi dikritisi, dipoles, dan diarahkan agar punya makna dan dampak.

Ia menekankan bahwa kecepatan dalam berkarya bukan berarti terburu-buru. Justru, efisiensi teknologi memungkinkan dirinya untuk lebih fokus pada esensi karya: pesan yang ingin disampaikan, bukan hanya efek viral. Bagi Aulion, semangat Sumpah Pemuda kini juga berarti bagaimana ide-ide dari berbagai latar belakang bisa disatukan melalui kolaborasi dan teknologi. Tanpa batasan waktu atau tempat.
Baca Juga
Advertisement