iPhone 16 series turun harga signifikan di Agustus 2025, kini bisa didapat mulai Rp 11 jutaan. Cek daftar harga iPhone 16 terbaru di sini.
TechnonesiaID - Kabar gembira datang untuk para pencinta gadget, khususnya penggemar Apple. iPhone 16 series yang baru diluncurkan beberapa bulan lalu kini mengalami penurunan harga yang cukup drastis di Indonesia.
Sejak pertama kali meluncur pada pertengahan April 2025, seri ini dipasarkan sebagai lini flagship Apple dengan harga premium. Namun, memasuki akhir Agustus 2025, banderolnya mulai bergeser ke arah yang lebih ramah kantong.
Baca Juga
Advertisement
Menariknya, penurunan harga ini tidak hanya berlaku pada satu varian saja, melainkan mencakup hampir semua model: mulai dari iPhone 16 reguler, iPhone 16 Plus, iPhone 16 Pro, hingga iPhone 16 Pro Max. Bahkan, versi ekonomisnya, yakni iPhone 16e, kini bisa ditebus dengan harga Rp 11 jutaan saja.
Mengapa Harga iPhone 16 Turun Cepat?
Pertanyaan ini mungkin terlintas di benak banyak calon pembeli. Penyesuaian harga yang begitu cepat memang jarang terjadi pada lini iPhone generasi terbaru.
Ada beberapa faktor yang memengaruhi. Pertama, kompetisi ketat di pasar smartphone premium membuat distributor resmi seperti BliBli harus lebih agresif menawarkan harga. Kedua, Apple tampaknya ingin mendorong penetrasi pasar agar lebih banyak pengguna beralih ke seri iPhone terbaru.
Baca Juga
Advertisement
Dengan kombinasi strategi ini, konsumen pun diuntungkan karena bisa mendapatkan perangkat premium dengan harga yang lebih rendah hanya dalam hitungan bulan setelah peluncuran.
iPhone 16 Series Turun Harga Akhir Agustus 2025
Jika melihat lebih detail, setiap varian iPhone 16 mengalami koreksi harga dengan besaran berbeda.
- iPhone 16e 128 GB: dari Rp 12,5 juta menjadi Rp 11,499 juta (turun sekitar Rp 1 juta).
- iPhone 16 reguler 128 GB: dari Rp 17 juta menjadi Rp 13,859 juta (turun hampir Rp 3 jutaan).
- iPhone 16 Pro Max 256 GB: dari Rp 22,5 juta menjadi Rp 21,779 juta (turun sekitar Rp 700 ribu).
Dari data tersebut, terlihat bahwa model reguler dan varian ekonomis mengalami penurunan paling besar, sehingga semakin menarik untuk dibeli.
Baca Juga
Advertisement