Samsung pamer inovasi kesehatan generasi terbaru di World Sleep 2025 dengan Galaxy Watch8, solusi cerdas pemantauan tidur, stres, dan kesehatan jantung.
TechnonesiaID - Singapura, 10 September 2025 – Samsung Electronics kembali mencuri perhatian dunia dengan inovasi terbarunya di ajang World Sleep 2025, forum internasional dua tahunan yang fokus pada peningkatan kualitas tidur dan kesehatan global.
Dalam kesempatan tersebut, Samsung menegaskan posisinya sebagai pemimpin dalam menghadirkan solusi kesehatan yang personal, preventif, dan berbasis teknologi cerdas. Dengan menggabungkan perangkat wearable terbaru Galaxy Watch 8 series dan aplikasi Samsung Health, perusahaan teknologi asal Korea Selatan ini semakin serius membantu masyarakat memahami kesehatan mereka secara mendalam, khususnya dalam aspek tidur.
Baca Juga
Advertisement
Samsung Pamer Inovasi Kesehatan di World Sleep 2025
Di booth interaktifnya, Samsung tidak hanya menampilkan produk, tetapi juga memberikan pengalaman langsung bagi pengunjung. Mereka bisa mencoba berbagai fitur pemantauan tidur, mengikuti survei pola tidur yang digambarkan lewat simbol hewan unik, hingga mengenal lebih jauh potensi Samsung Health SDK.
SDK ini menjadi bukti nyata komitmen Samsung dalam memfasilitasi kolaborasi antara pengembang, peneliti, dan tenaga kesehatan untuk menciptakan solusi baru berbasis data kesehatan yang aman dan berbasis persetujuan pengguna.
Seperti yang ditegaskan Jong Min Choi, Vice President of Health R&D Samsung Electronics, tidur adalah fondasi kesehatan. Menurutnya, inovasi Samsung bertujuan mengubah data biometrik yang kompleks menjadi wawasan sederhana dan bisa ditindaklanjuti oleh masyarakat.
Baca Juga
Advertisement
Riset Tidur dan Kesehatan di Asia Tenggara dan Oseania
Samsung juga memaparkan hasil riset konsumen di kawasan Asia Tenggara dan Oseania (SEAO). Fakta mengejutkan terungkap: orang dewasa di wilayah ini rata-rata hanya tidur 6 jam 50 menit per malam, lebih sedikit dari rekomendasi 7–9 jam dari National Sleep Foundation.
Lebih jauh lagi, 28% responden mengaku sulit rileks atau berhenti berpikir sebelum tidur, yang menjadi penyebab utama kualitas tidur buruk. Tingkat stres tertinggi tercatat pada kelompok usia 36–45 tahun, terutama perempuan yang harus menyeimbangkan pekerjaan dan keluarga.
Hasil riset ini memperkuat urgensi solusi kesehatan digital yang praktis, mudah diakses, dan mampu memberi wawasan personal terkait tidur serta kebugaran.
Baca Juga
Advertisement
Samsung Galaxy Watch8 Series: Lompatan Besar Inovasi
Diluncurkan pada Juli 2025, Galaxy Watch8 series menjadi pusat perhatian dalam ajang World Sleep. Perangkat ini menghadirkan rangkaian fitur canggih untuk mendukung tidur yang lebih sehat, pemantauan kesehatan harian, hingga pengelolaan stres.
Fitur Bedtime Guidance di Galaxy Watch8
Salah satu fitur andalan adalah Bedtime Guidance, yang menggunakan Two-Process Model of Sleep Regulation. Model ilmiah ini memadukan analisa tekanan tidur homeostatis dengan ritme sirkadian pengguna.
Dengan pendekatan ini, jam tangan pintar tidak hanya memantau, tetapi juga memberikan rekomendasi personal terkait jam tidur ideal, durasi, hingga kebiasaan sehat yang membantu pengguna memperbaiki rutinitas tidur.
Baca Juga
Advertisement
Deteksi Sleep Apnea dengan Galaxy Watch8
Selain Bedtime Guidance, Galaxy Watch8 juga dilengkapi fitur Sleep Apnea. Teknologi ini memungkinkan pengguna dewasa berusia 22 tahun ke atas yang belum pernah didiagnosis sleep apnea untuk mendeteksi tanda-tanda sleep apnea obstruktif (OSA) tingkat sedang hingga berat.
Fitur ini bekerja dengan pemantauan dua malam berturut-turut. Dengan deteksi dini, pengguna bisa segera mencari bantuan medis profesional sebelum risiko kesehatan jangka panjang semakin besar.
Pemantauan Vascular Load untuk Kesehatan Jantung
Tidak hanya fokus pada tidur, Samsung memperkenalkan pemantauan Vascular Load di Galaxy Watch8. Fitur ini membantu pengguna melacak tingkat stres vaskular selama tidur.
Baca Juga
Advertisement
Idealnya, stres vaskular menurun saat tidur. Namun, fluktuasi berlebihan bisa menjadi tanda awal gangguan kardiovaskular. Dengan data yang jelas, pengguna dapat melakukan perubahan gaya hidup sederhana untuk menjaga kesehatan jantung dalam jangka panjang.