Registrasi eSIM perdana kini makin mudah! Inilah 2 dokumen penting yang wajib kamu siapkan agar prosesnya lancar dan cepat. Simak selengkapnya!
TechnonesiaID - Teknologi eSIM atau embedded SIM semakin populer sebagai alternatif kartu SIM fisik. Kehadirannya menawarkan kemudahan dan kepraktisan, terutama bagi pengguna smartphone yang menginginkan desain perangkat lebih ringkas dan fleksibel.
Dengan eSIM, kamu tidak perlu lagi repot memasang dan melepas kartu SIM fisik. Proses aktivasinya pun jauh lebih sederhana, cukup dengan memindai kode QR atau melalui aplikasi operator seluler. Ini tentu menjadi solusi menarik bagi kamu yang sering bepergian atau ingin memiliki dua nomor aktif dalam satu perangkat.
Baca Juga
Advertisement
Kenapa eSIM Makin Populer?
Ada beberapa alasan mengapa eSIM semakin diminati. Selain kemudahan aktivasi dan desain perangkat yang lebih ramping, eSIM juga menawarkan:
- Fleksibilitas: Kamu bisa dengan mudah beralih antar operator seluler tanpa perlu mengganti kartu SIM.
- Keamanan: eSIM lebih aman karena tidak bisa dicuri atau hilang seperti kartu SIM fisik.
- Praktis: Cocok untuk traveler yang sering berganti-ganti nomor lokal di negara yang dikunjungi.
Dokumen Penting untuk Registrasi eSIM Perdana

Meskipun aktivasi eSIM tergolong praktis, proses registrasi eSIM perdana tetap memerlukan beberapa dokumen penting. Dokumen ini diperlukan sebagai syarat administrasi untuk mengaktifkan nomor teleponmu.
Jangan khawatir, persyaratannya tidak rumit, kok! Berikut adalah daftar dokumen yang perlu kamu siapkan:
Baca Juga
Advertisement
- Kartu Identitas (KTP): Ini adalah dokumen wajib yang harus kamu siapkan. KTP berfungsi sebagai bukti identitas diri dan memastikan bahwa kamu adalah pemilik sah dari nomor telepon yang akan diregistrasikan. Pastikan KTP yang kamu gunakan masih berlaku dan datanya sesuai dengan data yang terdaftar di Dukcapil.
- Kartu Keluarga (KK): KK juga merupakan dokumen penting dalam proses registrasi eSIM. KK berfungsi sebagai bukti hubungan keluarga dan memastikan keabsahan data diri kamu. Pastikan KK yang kamu gunakan adalah KK terbaru dan datanya sesuai dengan data di KTP.
- Nomor Induk Kependudukan (NIK): NIK merupakan nomor identifikasi unik yang tertera pada KTP dan KK. Nomor ini sangat penting dalam proses registrasi karena digunakan untuk memverifikasi data diri kamu di database Dukcapil. Pastikan kamu mengetahui NIK kamu dan dapat menyebutkannya dengan benar saat melakukan registrasi.
- Nomor Kartu Keluarga (No. KK): Sama seperti NIK, nomor KK juga dibutuhkan untuk validasi data. Pastikan kamu memiliki informasi ini saat melakukan registrasi.
- Smartphone yang Mendukung eSIM: Ini bukan dokumen fisik, tapi perangkat yang kompatibel adalah syarat mutlak. Pastikan smartphone kamu mendukung teknologi eSIM sebelum memulai proses registrasi. Kamu bisa mengecek daftar perangkat yang mendukung eSIM di situs web operator seluler atau produsen smartphone.