Donald Trump Bikin “Trump T1”, Smartphone Berbalut Emas

Donald Trump Bikin “Trump T1”, Smartphone Berbalut Emas

Trump Organization resmi memasuki pasar teknologi dengan meluncurkan smartphone bernama Trump T1 dan layanan seluler Trump Mobile. Mengusung desain patriotik dan spesifikasi modern, ponsel ini menjadi langkah terbaru Donald Trump dalam memperluas lini bisnisnya ke ranah telekomunikasi.

TechnonesiaID - Trump Organization, yang dijalankan oleh anak-anak Donald Trump, memperkenalkan produk barunya di sektor teknologi, yaitu smartphone Trump T1. Langkah ini menandai ekspansi bisnis Trump ke dunia perangkat seluler.

Berdasarkan laporan dari CNBC, ponsel ini akan tersedia mulai September. Desain Trump T1 tampil mencolok dengan balutan logam emas serta ukiran bendera Amerika Serikat, menonjolkan kesan nasionalisme yang kuat.

Advertisement

Di sisi spesifikasi, Trump T1 hadir dengan layar AMOLED berukuran 6,8 inci dan menjalankan sistem operasi Android 15. Perangkat ini dilengkapi RAM 12GB, penyimpanan internal 256GB, serta kamera utama beresolusi 50MP.

Harga jual Trump T1 dipatok di angka USD 499 atau sekitar Rp8,1 juta. Menariknya, ponsel ini diklaim dirakit di Amerika Serikat, sejalan dengan retorika Trump yang mendorong produk dalam negeri.

Selain smartphone, perusahaan juga meluncurkan layanan seluler bernama Trump Mobile yang menawarkan paket panggilan, SMS, dan internet tak terbatas seharga USD 47,45 per bulan, setara Rp773 ribu.

Advertisement

Layanan seluler ini juga menyediakan fitur tambahan seperti bantuan darurat di jalan (roadside assistance), konsultasi kesehatan daring (telehealth), dan akses apotek, menjadikannya paket yang cukup lengkap untuk kebutuhan sehari-hari.

Nama dan harga layanan Trump Mobile merujuk pada status Donald Trump sebagai Presiden ke-45 dan ke-47 Amerika Serikat. Namun, situs resminya menjelaskan bahwa layanan ini dijalankan melalui perjanjian lisensi, bukan diproduksi langsung oleh Trump Organization.

Trump Mobile mengklaim memiliki cakupan jaringan setara dengan tiga operator besar di AS dan mengoperasikan pusat layanan pelanggan lokal. Strategi ini mencerminkan pendekatan bisnis khas Trump yang menggabungkan brand politik dengan ekspansi komersial.

Advertisement


    Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :