Close Menu
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

2 Minggu Lumpuh! Ini 5 Dampak Kebakaran Data Center Pemerintah Korsel

30 September 2025 | 19:04

HP Mahal Laku Keras di 2025? Ini 5 Alasan Utamanya!

30 September 2025 | 18:33

5 Langkah Belajar Trading Crypto Pemula dari Nol (Anti Bingung!)

30 September 2025 | 18:10
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • 2 Minggu Lumpuh! Ini 5 Dampak Kebakaran Data Center Pemerintah Korsel
  • HP Mahal Laku Keras di 2025? Ini 5 Alasan Utamanya!
  • 5 Langkah Belajar Trading Crypto Pemula dari Nol (Anti Bingung!)
  • 3 Cara Ampuh Mengembalikan Akun Mobile Legends Kena Hack
  • 5 Penyebab Internet Lambat di Indonesia, Bos Telko Buka Suara!
  • 5 Langkah Esensial Belajar Investasi Crypto untuk Pemula 2025
  • Internet Lemot? 5 Fakta Mengejutkan Tanggung Jawab Platform OTT
  • 5 Fakta Mengejutkan Denda TikTok Akuisisi Tokopedia dari KPPU
Selasa, September 30
Facebook Instagram YouTube TikTok WhatsApp X (Twitter) LinkedIn
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • OtoTekno
    • Elektronik
    • Gadget
    • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
Beranda » Berita Tekno » 3 Alasan Mengejutkan XL Batal Wujudkan Internet 100 Mbps Murah
Berita Tekno

3 Alasan Mengejutkan XL Batal Wujudkan Internet 100 Mbps Murah

Olin SianturiOlin Sianturi30 September 2025 | 15:05
Bagikan Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Tumblr Email Telegram Pinterest
XL Batal Wujudkan Internet 100 Mbps
XL Batal Wujudkan Internet 100 Mbps
Bagikan
Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Mimpi internet 100 Mbps murah pupus? XL Axiata mundur dari lelang frekuensi kunci. Temukan 3 alasan mengejutkan di balik keputusan besar ini!

TechnonesiaID - Kabar mengejutkan datang dari salah satu operator seluler terbesar di Indonesia. Di tengah antusiasme publik menantikan era internet super cepat dengan harga terjangkau, PT XL Axiata Tbk (EXCL) justru mengambil langkah mundur. Perusahaan ini secara resmi mengumumkan tidak akan melanjutkan partisipasinya dalam lelang frekuensi 1,4 GHz yang diselenggarakan oleh pemerintah.

Keputusan ini sontak menjadi buah bibir, mengingat frekuensi 1,4 GHz digadang-gadang sebagai “jalan tol” utama untuk mewujudkan mimpi internet 100 Mbps murah bagi seluruh masyarakat Indonesia. Lantas, apa yang sebenarnya terjadi di balik layar? Mari kita bedah lebih dalam.

Baca Juga

  • 2 Minggu Lumpuh! Ini 5 Dampak Kebakaran Data Center Pemerintah Korsel
  • 5 Penyebab Internet Lambat di Indonesia, Bos Telko Buka Suara!

Advertisement

Apa Itu Frekuensi 1.4 GHz dan Mengapa Sangat Penting?

Sebelum membahas lebih jauh keputusan XL, penting untuk memahami mengapa frekuensi 1,4 GHz (atau dikenal juga sebagai L-Band) ini begitu spesial. Bayangkan spektrum frekuensi radio seperti sebuah jalan raya di udara. Setiap “jalur” memiliki karakteristiknya sendiri.

Frekuensi rendah (di bawah 1 GHz) punya jangkauan sangat luas, cocok untuk menyebarkan sinyal hingga ke pelosok desa, namun “jalurnya” sempit sehingga kecepatan datanya terbatas. Sebaliknya, frekuensi tinggi (di atas 2,3 GHz) punya “jalur” sangat lebar untuk kecepatan super kencang, namun jangkauannya pendek dan mudah terhalang bangunan.

Nah, frekuensi 1,4 GHz ini berada di titik yang ideal. Jangkauannya cukup luas, namun tetap mampu menghadirkan kapasitas data yang besar. Kombinasi inilah yang membuatnya menjadi kandidat sempurna untuk menggelar layanan internet cepat 100 Mbps secara efisien dan dengan biaya yang lebih murah, baik di perkotaan maupun pedesaan.

Baca Juga

  • Internet Lemot? 5 Fakta Mengejutkan Tanggung Jawab Platform OTT
  • 5 Fakta Mengejutkan Denda TikTok Akuisisi Tokopedia dari KPPU

Advertisement

3 Alasan Mengejutkan di Balik Mundurnya XL Axiata

Pernyataan resmi dari XL menyebutkan bahwa keputusan ini diambil setelah melakukan kajian mendalam. “Setelah kita kaji dokumennya, mungkin tidak sejalan dengan business plan kita,” ujar Merza Fachys, Director & Chief Regulatory Officer XL Axiata. Namun, frasa “tidak sejalan” ini tentu memicu banyak spekulasi. Berikut adalah tiga kemungkinan alasan XL batal lelang frekuensi yang paling masuk akal.

1. Ketidaksesuaian dengan Rencana Bisnis Jangka Panjang

Ini adalah alasan resmi yang diungkapkan ke publik. “Rencana bisnis” adalah istilah yang sangat luas. Ini bisa berarti XL Axiata saat ini memiliki prioritas strategis yang berbeda. Mungkin saja, perusahaan lebih memilih untuk berinvestasi pada pengembangan teknologi lain, seperti:

  • Optimalisasi jaringan 4G yang sudah ada dengan teknologi baru seperti carrier aggregation.
  • Percepatan ekspansi jaringan 5G pada spektrum frekuensi yang sudah mereka miliki atau yang akan dilelang di masa depan.
  • Fokus pada segmen pasar lain, misalnya layanan enterprise (B2B) atau Internet of Things (IoT) yang tidak terlalu bergantung pada frekuensi 1,4 GHz.

Keputusan bisnis seringkali tentang memilih pertempuran mana yang ingin dimenangkan. Bisa jadi, XL merasa memenangkan lelang ini bukan prioritas utama mereka saat ini.

Baca Juga

  • 3 Fakta Mengejutkan Kesepakatan TikTok Trump, China Tak Tergoyahkan!
  • 3 Alasan RI Susah Pindah ke 5G, Bikin Internet Lambat!

Advertisement

Technonesia Ad Banner

2. Kalkulasi Investasi dan Potensi Return on Investment (ROI)

Mengikuti lelang frekuensi bukanlah perkara murah. Selain biaya untuk memenangkan hak penggunaan spektrum itu sendiri, operator juga harus mengeluarkan dana investasi yang masif untuk membangun infrastruktur pendukungnya, seperti membangun menara BTS baru yang kompatibel dengan frekuensi tersebut.

XL Axiata kemungkinan besar telah melakukan kalkulasi cermat mengenai total biaya investasi (CAPEX) yang dibutuhkan dibandingkan dengan potensi pendapatan yang bisa dihasilkan. Jika angka-angkanya menunjukkan bahwa tingkat pengembalian investasi (ROI) kurang menarik atau memakan waktu terlalu lama, maka mundur dari lelang adalah keputusan bisnis yang bijak dari sudut pandang finansial.

3. Fokus pada Optimalisasi Aset Frekuensi yang Sudah Ada

Setiap operator seluler memiliki “portofolio” frekuensi yang mereka kelola. Bisa jadi, XL Axiata merasa sumber daya frekuensi yang mereka miliki saat ini (di band 900 MHz, 1800 MHz, 2.1 GHz, dll.) masih memiliki banyak ruang untuk dioptimalkan.

Baca Juga

  • Terungkap! 3 Fakta Penting Denda TikTok Caplok Tokopedia Rp15 Miliar
  • Internet Cepat 100 Mbps: 4 Tantangan Krusial Operator di Indonesia

Advertisement

Daripada mengeluarkan dana besar untuk frekuensi baru, mereka mungkin memilih untuk mengalokasikan dana tersebut untuk “densifikasi” jaringan, yaitu memperbanyak jumlah BTS di area-area yang trafiknya padat. Strategi ini juga terbukti efektif untuk meningkatkan kecepatan dan kualitas layanan tanpa harus mengakuisisi spektrum baru.

Lalu, Bagaimana Nasib Mimpi Internet 100 Mbps Murah?

Mundurnya XL tentu menjadi sebuah kehilangan, karena persaingan yang lebih sedikit berpotensi membuat harga lelang tidak sekompetitif yang diharapkan. Namun, bukan berarti harapan internet cepat dan murah sirna begitu saja.

Lelang ini kemungkinan besar akan terus berlanjut dengan peserta lain yang masih bertahan. Kemenkominfo sebagai regulator juga memiliki komitmen kuat untuk terus mendorong pemerataan akses internet berkualitas di seluruh Indonesia. Mundurnya satu pemain bisa jadi justru membuka peluang lebih besar bagi pemain lainnya untuk berinovasi.

Baca Juga

  • 5 Bahaya Posting Selfie di Medsos yang Mengejutkan! Waspada AI
  • 5 Alasan Penting Kolaborasi Operator Seluler Demi Internet Cepat

Advertisement

Pada akhirnya, keputusan XL Axiata adalah sebuah langkah strategis yang didasarkan pada kalkulasi bisnis internal mereka. Bagi kita sebagai konsumen, yang terpenting adalah lelang frekuensi ini tetap berjalan dan pemenangnya nanti benar-benar bisa merealisasikan janji untuk menghadirkan layanan internet yang lebih baik dan lebih terjangkau untuk semua. Kita nantikan saja babak selanjutnya.


Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :
  • Instagram : @technonesia_id
  • Facebook : Technonesia ID
  • X (Twitter) : @technonesia_id
  • Whatsapp Channel : Technonesia.ID
  • Google News : TECHNONESIA

internet 100 Mbps internet cepat Kominfo lelang frekuensi XL Axiata
Share. Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Telegram Email Pinterest
Previous Article3 Fakta Mengejutkan Kesepakatan TikTok Trump, China Tak Tergoyahkan!
Next Article 5 Fakta Mengejutkan Instagram Tanpa Iklan, Cek Syarat & Harganya!
Olin Sianturi
  • Website

Olin Sianturi adalah seorang Content Writer yang berpengalaman dalam menulis artikel informatif dan SEO-friendly. Spesialisasinya mencakup teknologi, otomotif, gadget, elektronik, game, aplikasi dan berita aktual. Dengan gaya penulisan yang menarik dan mudah dipahami, Olin mampu menghadirkan konten berkualitas yang relevan dan bernilai bagi pembaca.

Artikel Terkait

2 Minggu Lumpuh! Ini 5 Dampak Kebakaran Data Center Pemerintah Korsel

Olin Sianturi30 September 2025 | 19:04

5 Penyebab Internet Lambat di Indonesia, Bos Telko Buka Suara!

Olin Sianturi30 September 2025 | 17:10

Internet Lemot? 5 Fakta Mengejutkan Tanggung Jawab Platform OTT

Olin Sianturi30 September 2025 | 16:34

5 Fakta Mengejutkan Denda TikTok Akuisisi Tokopedia dari KPPU

Olin Sianturi30 September 2025 | 16:05

3 Fakta Mengejutkan Kesepakatan TikTok Trump, China Tak Tergoyahkan!

Olin Sianturi30 September 2025 | 14:05

3 Alasan RI Susah Pindah ke 5G, Bikin Internet Lambat!

Olin Sianturi30 September 2025 | 13:35
Pilihan Redaksi
Gadget

Bocoran Motorola Edge 70: Desain Super Tipis, Ngalahin iPhone Air?

Olin Sianturi23 September 2025 | 20:30

Bocoran Motorola Edge 70 hadir dengan desain super tipis, material kokoh, kamera modern, dan AI…

Vivo V60 Lite 5G Rilis Global: Hadir dengan Desain Tipis, Performa Kencang dan Baterai 6.500mAh

23 September 2025 | 19:25

7 Pilihan HP Xiaomi Termurah 2025, Harga Mulai Rp1 Jutaan!

23 September 2025 | 20:00

Performa Gahar, Poco F7 Ultra Saingi iPhone 17 Pro Max dengan Harga Lebih Murah

23 September 2025 | 19:00

Xiaomi 17 Series Pecahkan Rekor Penjualan dalam 5 Menit

29 September 2025 | 19:35
Terbaru

2 Minggu Lumpuh! Ini 5 Dampak Kebakaran Data Center Pemerintah Korsel

Olin Sianturi30 September 2025 | 19:04

5 Penyebab Internet Lambat di Indonesia, Bos Telko Buka Suara!

Olin Sianturi30 September 2025 | 17:10

Internet Lemot? 5 Fakta Mengejutkan Tanggung Jawab Platform OTT

Olin Sianturi30 September 2025 | 16:34

5 Fakta Mengejutkan Denda TikTok Akuisisi Tokopedia dari KPPU

Olin Sianturi30 September 2025 | 16:05

3 Fakta Mengejutkan Kesepakatan TikTok Trump, China Tak Tergoyahkan!

Olin Sianturi30 September 2025 | 14:05
technonesia-ads
TechnoNesia.ID Logo
Member Of : Media Publica Logo
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp LinkedIn
© TechnoNesia.ID 2025 | All Rights Reserved

Media Publica Networks :

UpToDai Logo Media Bekasi Logo GadgetDiva Logo Ronde Aktual Logo

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Advertisement