WhatsApp capai tiga miliar pengguna bulanan, menjadi tulang punggung strategi AI Meta. Inovasi terbaru termasuk integrasi Meta AI di chat, serta fitur AI untuk mendukung bisnis melalui WhatsApp Business.
TechnonesiaID - WhatsApp kini digunakan oleh lebih dari tiga miliar pengguna setiap bulan, menurut CEO Meta, Mark Zuckerberg, dalam laporan keuangan kuartal pertama 2025. Aplikasi pesan instan ini sebelumnya mencatat dua miliar pengguna aktif pada 2020, menjadikannya salah satu aplikasi paling populer di dunia bersama Facebook.
Pencapaian ini menjadikan WhatsApp sebagai aset strategis bagi Meta, khususnya karena perusahaan tersebut kini mengandalkan teknologi kecerdasan buatan (AI) sebagai arah pengembangan utamanya. WhatsApp disebut sebagai salah satu saluran distribusi utama layanan AI Meta.
Baca Juga
Advertisement
Susan Li, CFO Meta, menyatakan bahwa WhatsApp merupakan aplikasi dengan tingkat interaksi tertinggi terhadap Meta AI, khususnya melalui fitur chat pribadi. Pengguna memanfaatkan AI dalam percakapan satu lawan satu untuk berbagai keperluan.
Meski begitu, Zuckerberg menyadari bahwa pasar Amerika Serikat memerlukan pendekatan berbeda. Pengguna di AS masih lebih memilih aplikasi pesan bawaan ponsel seperti iMessage, sehingga Meta berinisiatif memperkenalkan aplikasi Meta AI secara terpisah untuk menjangkau pasar ini.
Zuckerberg menekankan bahwa meskipun posisi WhatsApp di AS belum dominan, kehadiran aplikasi mandiri Meta AI dapat membantu membangun kepemimpinan dalam penyediaan AI pribadi, sambil tetap mengembangkan kemampuan AI di seluruh aplikasi Meta lainnya.
Baca Juga
Advertisement
Di sisi lain, WhatsApp Business juga menunjukkan pertumbuhan positif. Platform ini menyumbang bagian besar dari total pendapatan aplikasi Meta yang mencapai 510 juta dolar AS, mencerminkan peran pentingnya dalam ekosistem bisnis digital.
Meta tengah mengembangkan alat berbasis AI untuk mendukung WhatsApp Business, termasuk antarmuka dan dasbor baru yang memungkinkan pelaku usaha melatih AI menggunakan informasi dari situs web dan profil media sosial mereka.
Fitur baru yang sedang diuji juga memungkinkan bisnis mengaktifkan chatbot AI dalam percakapan langsung dengan pelanggan, meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan. Ini menunjukkan langkah Meta dalam memadukan teknologi AI dengan pengalaman pengguna dan kebutuhan bisnis secara praktis.
Baca Juga
Advertisement
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :
- Instagram : @technonesia_id
- Facebook : Technonesia ID
- X (Twitter) : @technonesia_id
- Whatsapp Channel : Technonesia.ID
- Google News : TECHNONESIA