Close Menu
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

5 Bocoran Spesifikasi vivo X300 & Tanggal Peluncuran vivo X300 Pro

14 November 2025 | 17:38

7 Fakta Desain Honor 500 dan 500 Pro yang Bikin Penasaran

14 November 2025 | 15:39

Revolusi Gaming 2024: 3 Produk Baru SteamOS & Steam Machine Terbaru

14 November 2025 | 13:38
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • 5 Bocoran Spesifikasi vivo X300 & Tanggal Peluncuran vivo X300 Pro
  • 7 Fakta Desain Honor 500 dan 500 Pro yang Bikin Penasaran
  • Revolusi Gaming 2024: 3 Produk Baru SteamOS & Steam Machine Terbaru
  • Apple Digital ID Paspor AS Resmi Meluncur! 5 Hal yang Perlu Anda Tahu
  • 5 Fitur Utama Headset VR Snapdragon: Valve Steam Frame Resmi Diumumkan
  • Top 5 Taktik Pemasaran Xiaomi yang Diam-Diam Dibenci Pengguna
  • 6 Bocoran Terbaru Samsung Galaxy A37: Penerus Seri A yang Dinantikan
  • Galaxy S26 Segera Meluncur: Ini 5 Peningkatan RAM LPDDR5X Tercepat!
Jumat, November 14
Facebook Instagram YouTube TikTok WhatsApp X (Twitter) LinkedIn
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • OtoTekno
    • Elektronik
    • Gadget
    • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
Beranda » Aplikasi » 5 Fakta Efek Liquid Glass Telegram di Android: Desain Transparansi Terbaru
Aplikasi

5 Fakta Efek Liquid Glass Telegram di Android: Desain Transparansi Terbaru

Olin SianturiOlin Sianturi28 Oktober 2025 | 19:39
Bagikan Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Tumblr Email Telegram Pinterest
Efek Liquid Glass Telegram Android, Desain Transparansi Android Terbaru
Bagikan
Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Efek Liquid Glass Telegram Android akhirnya hadir! Pahami Desain Transparansi Android Terbaru yang membuat antarmuka lebih smooth dan futuristik. Simak detail dan penerapannya!

TechnonesiaID - Dunia desain antarmuka (User Interface/UI) pada perangkat seluler terus bergerak cepat. Apa yang awalnya populer di satu ekosistem, tak butuh waktu lama untuk diadopsi oleh ekosistem lain. Tren estetika yang kini menjadi perbincangan hangat adalah efek “Liquid Glass” atau kaca cair.

Efek visual yang elegan dan dinamis ini sebelumnya sudah dikenal di platform iOS. Namun, kini pengguna Android patut gembira, karena **Efek Liquid Glass Telegram Android** secara resmi mulai diperkenalkan, menandakan pergeseran besar dalam cara kita berinteraksi dengan aplikasi favorit.

Baca Juga

  • Apple Digital ID Paspor AS Resmi Meluncur! 5 Hal yang Perlu Anda Tahu
  • 5 Cara Canggih Fitur Desktop Chrome Ubah Xiaomi Jadi PC Instan

Advertisement

Kemunculan desain ini pada aplikasi sebesar Telegram dalam versi beta 12.2.0 menjadi sinyal kuat bahwa Desain Transparansi Android Terbaru akan segera menjadi standar baru.

Apa Itu Efek Liquid Glass?

Liquid Glass, atau yang sering disebut sebagai “Glassmorphism” atau “Acrylic Design,” adalah gaya desain yang mengutamakan kedalaman, transparansi, dan pemburaman (blur). Efek ini meniru tampilan kaca buram atau panel akrilik yang diletakkan di atas latar belakang. Objek di belakang panel tersebut akan terlihat samar, menciptakan ilusi kedalaman (depth) yang sangat halus.

Secara visual, efek ini terasa sangat premium dan modern. Ini berbeda dengan desain datar (flat design) yang mendominasi Android selama beberapa tahun terakhir, atau bahkan Material You yang lebih fokus pada personalisasi warna.

Baca Juga

  • 5 Fitur Baru Pixel November Paling Canggih dari Google Pixel Feature Drop AI
  • Waspada! 3 Cara Matikan Dering Telepon WhatsApp Nomor Tak Dikenal

Advertisement

Penggunaan efek Liquid Glass membuat elemen antarmuka terasa lebih mengalir dan terintegrasi dengan latar belakang sistem operasi, alih-alih hanya menjadi kotak kaku yang terpisah.

Kedatangan Efek Liquid Glass Telegram Android

Implementasi pertama dan paling signifikan dari tren ini di ranah aplikasi pihak ketiga Android terlihat pada layanan pesan instan Telegram. Dalam versi beta terbaru, Telegram v12.2.0, pengguna mulai bisa merasakan sentuhan visual yang sangat mulus ini.

Penambahan **Efek Liquid Glass Telegram Android** ini merupakan pembaruan yang mengubah estetika utama antarmuka, memastikan bahwa Telegram tetap berada di garis depan inovasi desain aplikasi.

Baca Juga

  • Bos Google RI Ungkap 3 Rahasia Strategi Video YouTube 2024: Shorts vs. Panjang
  • Klaim Cepat! 44 Kode Redeem FF 7 November 2025: Dapatkan Groza FFCS Terbatas!

Advertisement

Komponen Antarmuka yang Terdampak Transparansi

Efek blur yang halus ini tidak diterapkan secara serampangan, melainkan fokus pada elemen-elemen tertentu yang berfungsi sebagai panel atau bilah input. Berikut adalah beberapa komponen kunci pada Telegram Android yang kini sudah diperhalus dengan efek Liquid Glass:

  • Bilah Input Teks (Text Input Bar): Area tempat pengguna mengetik pesan kini diburamkan dengan elegan, memberikan kesan melayang di atas percakapan.
  • Panel Emoji dan GIF: Panel-panel pop-up yang muncul dari bawah layar, seperti koleksi emoji, GIF, dan stiker, sekarang menggunakan efek transparan buram.
  • Stiker dan Media: Beberapa tampilan pratinjau media dan stiker di dalam aplikasi juga mendapatkan sentuhan visual ini.

Penerapan yang mulus ini menunjukkan bahwa pengembang aplikasi semakin serius untuk menghadirkan pengalaman pengguna yang tidak hanya fungsional, tetapi juga memanjakan mata.

Mengapa Desain Transparansi Ini Penting Bagi Ekosistem Android?

Meskipun efek Liquid Glass bukanlah hal baru—karena sudah lama hadir di iOS (terutama sejak iOS 7 dan semakin disempurnakan)—kedatangannya di aplikasi Android pihak ketiga seperti Telegram menandakan dimulainya gelombang adopsi yang lebih luas. Ini sangat penting karena beberapa alasan:

Baca Juga

  • 5 Fakta Keren Fitur Motion Watermark HyperOS 3 di Kamera Xiaomi
  • 5 Fitur Utama Pembaruan POCO Launcher HyperOS 2.2: Makin Cepat dan Stabil!

Advertisement

Pertama, ia menantang dominasi desain Material You yang saat ini menjadi bahasa desain resmi Android. Kedua, ia memenuhi permintaan pengguna akan antarmuka yang lebih modern dan futuristik.

Adopsi ini membuktikan bahwa **Desain Transparansi Android Terbaru** tidak hanya terbatas pada sistem operasi itu sendiri, tetapi juga didorong oleh pengembang aplikasi independen.

Tren Desain: Dari iOS ke HyperOS Xiaomi

Jauh sebelum Telegram mengadopsinya, beberapa produsen smartphone Android sudah bereksperimen dengan desain berbasis kaca ini dalam upaya menciptakan identitas UI mereka sendiri yang premium.

Baca Juga

  • 5 Fitur Revolusioner Football Manager 26: FM 26 Resmi Rilis!
  • 2 Watermark Animasi Kamera Xiaomi Terbaru: Bikin Foto Auto Keren!

Advertisement

Xiaomi, misalnya, dengan sistem operasi terbaru mereka, HyperOS 3, telah menunjukkan visi desain yang sangat menyerupai gaya iOS. HyperOS menggunakan efek transparansi dan elemen desain berlapis kaca yang serupa dalam menu sistem dan bilah notifikasi. Efek ini menciptakan pengalaman pengguna yang kohesif dan berlapis, memberikan kesan bahwa elemen UI mengapung di atas latar belakang.

Fakta bahwa **Efek Liquid Glass Telegram Android** hadir saat HyperOS sedang naik daun menunjukkan adanya keselarasan tren. Aplikasi pihak ketiga yang mengadopsi gaya ini akan sangat cocok dan terintegrasi mulus dalam OS kustom yang sudah menggunakan estetika serupa.

Tantangan Penerapan Desain Transparansi di Android

Meskipun Liquid Glass terlihat indah, penerapannya di ekosistem Android yang sangat beragam tidak lepas dari tantangan teknis. Android berjalan di berbagai perangkat dengan spesifikasi berbeda, mulai dari ponsel kelas atas hingga kelas entri.

Baca Juga

  • 5 Alasan Wajib Download Pembaruan HyperOS Launcher Global Terbaru
  • 7 Alasan Pintasan AI Chrome Mobile Wajib Dicoba: Fitur AI Google Terbaru

Advertisement

Penerapan efek pemburaman dan transparansi yang berkelanjutan, terutama yang memerlukan render grafis intensif secara real-time, dapat membebani sumber daya sistem.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Desain Transparansi Android Terbaru:

  • Kinerja Baterai: Rendering blur dan transparansi yang kompleks dapat meningkatkan konsumsi daya. Pengembang harus memastikan optimasi yang baik agar **Desain Transparansi Android Terbaru** ini tidak mengorbankan daya tahan baterai.
  • Kontras dan Aksesibilitas: Efek transparan harus dijaga agar tidak mengganggu keterbacaan teks di latar depan. Keseimbangan antara estetika dan aksesibilitas sangatlah krusial.
  • Fragmentasi Hardware: Perangkat dengan GPU (Graphics Processing Unit) kelas bawah mungkin kesulitan menampilkan efek ini dengan mulus, menyebabkan lag atau penurunan frame rate.

Optimasi Telegram dalam versi beta ini tentu akan menjadi studi kasus penting bagi aplikasi Android lainnya yang berencana mengadopsi gaya Liquid Glass. Keberhasilan implementasi **Efek Liquid Glass Telegram Android** akan mendorong aplikasi lain untuk mengikuti jejak yang sama.

Baca Juga

  • Aplikasi OpenAI Sora Hadir di Android, Ini 5 Keunggulan Wajib Dicoba
  • HyperOS 3: Xiaomi Kembalikan 1 Fitur SMS yang Hilang, Wajib Coba!

Advertisement

Kesimpulan: Masa Depan UI Android yang Lebih Halus

Adopsi **Efek Liquid Glass Telegram Android** adalah berita gembira bagi mereka yang mendambakan pengalaman visual yang lebih halus, modern, dan futuristik pada perangkat Android. Ini bukan sekadar pembaruan kosmetik; ini adalah indikasi bahwa developer aplikasi mulai merangkul filosofi desain berlapis yang mengutamakan kedalaman.

Saat **Desain Transparansi Android Terbaru** ini mulai merambah aplikasi-aplikasi populer lainnya, kita dapat berharap bahwa antarmuka Android secara keseluruhan akan menjadi lebih mulus dan elegan, menjembatani kesenjangan visual yang selama ini ada antara platform seluler yang berbeda.

Jika Anda ingin merasakan perubahan desain ini, pastikan untuk memperbarui aplikasi Telegram Anda ke versi beta terbaru dan saksikan sendiri bagaimana antarmuka Android Anda berubah menjadi lebih futuristik.

Baca Juga

  • 7 Tanda Pasti Cara Mengetahui WA Diblokir Seseorang
  • 3 Kesalahan Fatal Menggunakan Game Turbo, Boost Performa Gaming HyperOS 200%

Advertisement


Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :
  • Instagram : @technonesia_id
  • Facebook : Technonesia ID
  • X (Twitter) : @technonesia_id
  • Whatsapp Channel : Technonesia.ID
  • Google News : TECHNONESIA
Android Desain UI HyperOS Liquid Glass Telegram
Share. Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Telegram Email Pinterest
Previous Article5 Fakta Harga dan Spesifikasi Moto X70 Air: Tipisnya Bikin Melongo!
Next Article 3 Bocoran Spesifikasi Layar Galaxy Z Fold8: Baterai 5.000mAh?
Olin Sianturi
  • Website

Olin Sianturi adalah seorang Content Writer di Media TechnoNesia dan GadgetVIVA, berpengalaman dalam menulis artikel informatif dan SEO-friendly. Spesialisasinya mencakup teknologi, gadget, elektronik, game. Dengan gaya penulisan yang menarik dan mudah dipahami, Olin mampu menghadirkan konten berkualitas yang relevan dan bernilai bagi pembaca.

Artikel Terkait

Apple Digital ID Paspor AS Resmi Meluncur! 5 Hal yang Perlu Anda Tahu

Olin Sianturi14 November 2025 | 11:39

Top 5 Taktik Pemasaran Xiaomi yang Diam-Diam Dibenci Pengguna

Olin Sianturi14 November 2025 | 07:39

5 Cara Canggih Fitur Desktop Chrome Ubah Xiaomi Jadi PC Instan

Olin Sianturi13 November 2025 | 15:39

5 Fitur Baru Pixel November Paling Canggih dari Google Pixel Feature Drop AI

Olin Sianturi13 November 2025 | 13:38

Waspada! 3 Cara Matikan Dering Telepon WhatsApp Nomor Tak Dikenal

Olin Sianturi13 November 2025 | 05:38

Bos Google RI Ungkap 3 Rahasia Strategi Video YouTube 2024: Shorts vs. Panjang

Olin Sianturi10 November 2025 | 13:38
Pilihan Redaksi
Trending

4 Fakta Menarik The Blackman Family Sebelum Berpisah, Keluarga Viral yang Bikin Heboh!

Olin Sianturi25 Februari 2025 | 07:50

Mengungkap 4 fakta menarik The Blackman Family tentang perjalanan mereka sebagai keluarga viral. Simak selengkapnya…

Jepang vs OpenAI: 3 Kontroversi Sora 2 Ancam Perlindungan Hak Cipta Anime

16 Oktober 2025 | 08:08

7 Rekomendasi Tablet RAM Besar, Pilihan Terbaik 2025

9 November 2025 | 23:26

5 Alasan Update HyperOS 3 di POCO F6 Pro Sangat Dinantikan

11 November 2025 | 05:38

TV Samsung Layar Besar: Solusi Hiburan Maksimal untuk Rumah Anda

5 November 2025 | 18:05
Terbaru

Apple Digital ID Paspor AS Resmi Meluncur! 5 Hal yang Perlu Anda Tahu

Olin Sianturi14 November 2025 | 11:39

Top 5 Taktik Pemasaran Xiaomi yang Diam-Diam Dibenci Pengguna

Olin Sianturi14 November 2025 | 07:39

5 Cara Canggih Fitur Desktop Chrome Ubah Xiaomi Jadi PC Instan

Olin Sianturi13 November 2025 | 15:39

5 Fitur Baru Pixel November Paling Canggih dari Google Pixel Feature Drop AI

Olin Sianturi13 November 2025 | 13:38

Waspada! 3 Cara Matikan Dering Telepon WhatsApp Nomor Tak Dikenal

Olin Sianturi13 November 2025 | 05:38
technonesia-ads
TechnoNesia.ID
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp LinkedIn
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
© TechnoNesia.ID 2025 | All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.