Close Menu
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

5 Fakta Efek Liquid Glass Telegram di Android: Desain Transparansi Terbaru

28 Oktober 2025 | 19:39

5 Fakta Harga dan Spesifikasi Moto X70 Air: Tipisnya Bikin Melongo!

28 Oktober 2025 | 17:38

Bangkitnya Kreativitas Anak Muda: Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7 Jadi Senjata Revolusioner Generasi Baru

28 Oktober 2025 | 16:30
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • 5 Fakta Efek Liquid Glass Telegram di Android: Desain Transparansi Terbaru
  • 5 Fakta Harga dan Spesifikasi Moto X70 Air: Tipisnya Bikin Melongo!
  • Bangkitnya Kreativitas Anak Muda: Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7 Jadi Senjata Revolusioner Generasi Baru
  • 10 Perangkat Siap Terima HyperOS 3 Global Update: Fitur AI Canggih Menanti!
  • Penundaan One UI 8.5 Beta: 3 Alasan Utama Samsung Menarik Kembali Galaxy S26+
  • Bocor! 7 Detail Gahar Spesifikasi Lengkap OnePlus Turbo, Baterai 8000 mAh
  • 5 Alasan Nonton: Peluncuran Global Oppo Find X9 Series & Harga Resminya
  • Bocoran 4 Detail Spesifikasi Kamera Xiaomi 17 Ultra: Jaminan Fotografi Terbaik
Selasa, Oktober 28
Facebook Instagram YouTube TikTok WhatsApp X (Twitter) LinkedIn
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • OtoTekno
    • Elektronik
    • Gadget
    • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
Beranda » Aplikasi » 5 Fakta Efek Liquid Glass Telegram di Android: Desain Transparansi Terbaru
Aplikasi

5 Fakta Efek Liquid Glass Telegram di Android: Desain Transparansi Terbaru

Olin SianturiOlin Sianturi28 Oktober 2025 | 19:39
Bagikan Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Tumblr Email Telegram Pinterest
Efek Liquid Glass Telegram Android, Desain Transparansi Android Terbaru
Bagikan
Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Efek Liquid Glass Telegram Android akhirnya hadir! Pahami Desain Transparansi Android Terbaru yang membuat antarmuka lebih smooth dan futuristik. Simak detail dan penerapannya!

TechnonesiaID - Dunia desain antarmuka (User Interface/UI) pada perangkat seluler terus bergerak cepat. Apa yang awalnya populer di satu ekosistem, tak butuh waktu lama untuk diadopsi oleh ekosistem lain. Tren estetika yang kini menjadi perbincangan hangat adalah efek “Liquid Glass” atau kaca cair.

Efek visual yang elegan dan dinamis ini sebelumnya sudah dikenal di platform iOS. Namun, kini pengguna Android patut gembira, karena **Efek Liquid Glass Telegram Android** secara resmi mulai diperkenalkan, menandakan pergeseran besar dalam cara kita berinteraksi dengan aplikasi favorit.

Baca Juga

  • 5 Aplikasi Penyebab Memori HP Penuh yang Wajib Anda Hapus Sekarang!
  • 3 Cara Cek Eligible HyperOS 3.1 di Perangkat Xiaomi Anda

Advertisement

Kemunculan desain ini pada aplikasi sebesar Telegram dalam versi beta 12.2.0 menjadi sinyal kuat bahwa Desain Transparansi Android Terbaru akan segera menjadi standar baru.

Apa Itu Efek Liquid Glass?

Liquid Glass, atau yang sering disebut sebagai “Glassmorphism” atau “Acrylic Design,” adalah gaya desain yang mengutamakan kedalaman, transparansi, dan pemburaman (blur). Efek ini meniru tampilan kaca buram atau panel akrilik yang diletakkan di atas latar belakang. Objek di belakang panel tersebut akan terlihat samar, menciptakan ilusi kedalaman (depth) yang sangat halus.

Secara visual, efek ini terasa sangat premium dan modern. Ini berbeda dengan desain datar (flat design) yang mendominasi Android selama beberapa tahun terakhir, atau bahkan Material You yang lebih fokus pada personalisasi warna.

Baca Juga

  • 7 Langkah Mudah Cara Membuat Tabel di Canva untuk Desain Profesional
  • 5 Alasan Menu Aplikasi Terbaru HyperOS Lebih Canggih dari Sebelumnya

Advertisement

Penggunaan efek Liquid Glass membuat elemen antarmuka terasa lebih mengalir dan terintegrasi dengan latar belakang sistem operasi, alih-alih hanya menjadi kotak kaku yang terpisah.

Kedatangan Efek Liquid Glass Telegram Android

Implementasi pertama dan paling signifikan dari tren ini di ranah aplikasi pihak ketiga Android terlihat pada layanan pesan instan Telegram. Dalam versi beta terbaru, Telegram v12.2.0, pengguna mulai bisa merasakan sentuhan visual yang sangat mulus ini.

Penambahan **Efek Liquid Glass Telegram Android** ini merupakan pembaruan yang mengubah estetika utama antarmuka, memastikan bahwa Telegram tetap berada di garis depan inovasi desain aplikasi.

Baca Juga

  • 5 Cara Cek Sertifikat Tanah Online 2024: Mudah, Cepat, dan Anti Penipuan
  • 3 Fakta Harga Langganan Aplikasi Streaming Naik Gila-gilaan 2024

Advertisement

Komponen Antarmuka yang Terdampak Transparansi

Efek blur yang halus ini tidak diterapkan secara serampangan, melainkan fokus pada elemen-elemen tertentu yang berfungsi sebagai panel atau bilah input. Berikut adalah beberapa komponen kunci pada Telegram Android yang kini sudah diperhalus dengan efek Liquid Glass:

  • Bilah Input Teks (Text Input Bar): Area tempat pengguna mengetik pesan kini diburamkan dengan elegan, memberikan kesan melayang di atas percakapan.
  • Panel Emoji dan GIF: Panel-panel pop-up yang muncul dari bawah layar, seperti koleksi emoji, GIF, dan stiker, sekarang menggunakan efek transparan buram.
  • Stiker dan Media: Beberapa tampilan pratinjau media dan stiker di dalam aplikasi juga mendapatkan sentuhan visual ini.

Penerapan yang mulus ini menunjukkan bahwa pengembang aplikasi semakin serius untuk menghadirkan pengalaman pengguna yang tidak hanya fungsional, tetapi juga memanjakan mata.

Mengapa Desain Transparansi Ini Penting Bagi Ekosistem Android?

Meskipun efek Liquid Glass bukanlah hal baru—karena sudah lama hadir di iOS (terutama sejak iOS 7 dan semakin disempurnakan)—kedatangannya di aplikasi Android pihak ketiga seperti Telegram menandakan dimulainya gelombang adopsi yang lebih luas. Ini sangat penting karena beberapa alasan:

Baca Juga

  • 4 Fakta Kuota Chat Bulanan WhatsApp: Batasi Spam & Tingkatkan Keamanan
  • 7 Proxy Gratis Terbaik 2025: Akses Situs Terblokir Tanpa VPN Cepat

Advertisement

Pertama, ia menantang dominasi desain Material You yang saat ini menjadi bahasa desain resmi Android. Kedua, ia memenuhi permintaan pengguna akan antarmuka yang lebih modern dan futuristik.

Technonesia Ad Banner

Adopsi ini membuktikan bahwa **Desain Transparansi Android Terbaru** tidak hanya terbatas pada sistem operasi itu sendiri, tetapi juga didorong oleh pengembang aplikasi independen.

Tren Desain: Dari iOS ke HyperOS Xiaomi

Jauh sebelum Telegram mengadopsinya, beberapa produsen smartphone Android sudah bereksperimen dengan desain berbasis kaca ini dalam upaya menciptakan identitas UI mereka sendiri yang premium.

Baca Juga

  • 3 Cara Cepat Dapatkan Update POCO Launcher Terbaru di Xiaomi HyperOS
  • 5 Langkah Cepat Cara Menggunakan Meta AI WhatsApp 2024

Advertisement

Xiaomi, misalnya, dengan sistem operasi terbaru mereka, HyperOS 3, telah menunjukkan visi desain yang sangat menyerupai gaya iOS. HyperOS menggunakan efek transparansi dan elemen desain berlapis kaca yang serupa dalam menu sistem dan bilah notifikasi. Efek ini menciptakan pengalaman pengguna yang kohesif dan berlapis, memberikan kesan bahwa elemen UI mengapung di atas latar belakang.

Fakta bahwa **Efek Liquid Glass Telegram Android** hadir saat HyperOS sedang naik daun menunjukkan adanya keselarasan tren. Aplikasi pihak ketiga yang mengadopsi gaya ini akan sangat cocok dan terintegrasi mulus dalam OS kustom yang sudah menggunakan estetika serupa.

Tantangan Penerapan Desain Transparansi di Android

Meskipun Liquid Glass terlihat indah, penerapannya di ekosistem Android yang sangat beragam tidak lepas dari tantangan teknis. Android berjalan di berbagai perangkat dengan spesifikasi berbeda, mulai dari ponsel kelas atas hingga kelas entri.

Baca Juga

  • 7 Tips Pilih Proxy Andal Privasi Maksimal & Akses Global Super Cepat
  • 5 Fakta Juara Global Music on Stage 2024 TikTok, Siapa Pemenangnya?

Advertisement

Penerapan efek pemburaman dan transparansi yang berkelanjutan, terutama yang memerlukan render grafis intensif secara real-time, dapat membebani sumber daya sistem.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Desain Transparansi Android Terbaru:

  • Kinerja Baterai: Rendering blur dan transparansi yang kompleks dapat meningkatkan konsumsi daya. Pengembang harus memastikan optimasi yang baik agar **Desain Transparansi Android Terbaru** ini tidak mengorbankan daya tahan baterai.
  • Kontras dan Aksesibilitas: Efek transparan harus dijaga agar tidak mengganggu keterbacaan teks di latar depan. Keseimbangan antara estetika dan aksesibilitas sangatlah krusial.
  • Fragmentasi Hardware: Perangkat dengan GPU (Graphics Processing Unit) kelas bawah mungkin kesulitan menampilkan efek ini dengan mulus, menyebabkan lag atau penurunan frame rate.

Optimasi Telegram dalam versi beta ini tentu akan menjadi studi kasus penting bagi aplikasi Android lainnya yang berencana mengadopsi gaya Liquid Glass. Keberhasilan implementasi **Efek Liquid Glass Telegram Android** akan mendorong aplikasi lain untuk mengikuti jejak yang sama.

Baca Juga

  • 3 Langkah Mudah Atasi Transparansi Berlebih iOS 26 Liquid Glass
  • 5 Trik Rahasia Aktifkan Fitur Game Turbo HyperOS di Semua HP Android

Advertisement

Kesimpulan: Masa Depan UI Android yang Lebih Halus

Adopsi **Efek Liquid Glass Telegram Android** adalah berita gembira bagi mereka yang mendambakan pengalaman visual yang lebih halus, modern, dan futuristik pada perangkat Android. Ini bukan sekadar pembaruan kosmetik; ini adalah indikasi bahwa developer aplikasi mulai merangkul filosofi desain berlapis yang mengutamakan kedalaman.

Saat **Desain Transparansi Android Terbaru** ini mulai merambah aplikasi-aplikasi populer lainnya, kita dapat berharap bahwa antarmuka Android secara keseluruhan akan menjadi lebih mulus dan elegan, menjembatani kesenjangan visual yang selama ini ada antara platform seluler yang berbeda.

Jika Anda ingin merasakan perubahan desain ini, pastikan untuk memperbarui aplikasi Telegram Anda ke versi beta terbaru dan saksikan sendiri bagaimana antarmuka Android Anda berubah menjadi lebih futuristik.

Baca Juga

  • Hati-hati! 1 Fitur Andalan Gestur Layar Penuh Xiaomi Hilang Karena Launcher Ini
  • Review Lengkap OxygenOS 16: 7 Fitur Terbaru Paling Revolusioner

Advertisement


Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :
  • Instagram : @technonesia_id
  • Facebook : Technonesia ID
  • X (Twitter) : @technonesia_id
  • Whatsapp Channel : Technonesia.ID
  • Google News : TECHNONESIA

Android Desain UI HyperOS Liquid Glass Telegram
Share. Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Telegram Email Pinterest
Previous Article5 Fakta Harga dan Spesifikasi Moto X70 Air: Tipisnya Bikin Melongo!
Olin Sianturi
  • Website

Olin Sianturi adalah seorang Content Writer di Media TechnoNesia dan GadgetVIVA, berpengalaman dalam menulis artikel informatif dan SEO-friendly. Spesialisasinya mencakup teknologi, gadget, elektronik, game. Dengan gaya penulisan yang menarik dan mudah dipahami, Olin mampu menghadirkan konten berkualitas yang relevan dan bernilai bagi pembaca.

Artikel Terkait

Penundaan One UI 8.5 Beta: 3 Alasan Utama Samsung Menarik Kembali Galaxy S26+

Olin Sianturi28 Oktober 2025 | 13:38

5 Aplikasi Penyebab Memori HP Penuh yang Wajib Anda Hapus Sekarang!

Olin Sianturi27 Oktober 2025 | 13:08

3 Cara Cek Eligible HyperOS 3.1 di Perangkat Xiaomi Anda

Olin Sianturi26 Oktober 2025 | 21:38

7 Langkah Mudah Cara Membuat Tabel di Canva untuk Desain Profesional

Olin Sianturi26 Oktober 2025 | 11:38

5 Alasan Menu Aplikasi Terbaru HyperOS Lebih Canggih dari Sebelumnya

Olin Sianturi26 Oktober 2025 | 05:38

5 Cara Cek Sertifikat Tanah Online 2024: Mudah, Cepat, dan Anti Penipuan

Olin Sianturi25 Oktober 2025 | 17:38
Pilihan Redaksi
Gadget

Peran Gemilang Galaxy AI dan Gemini di Galaxy Z Series, Efisiensi Bisnis Melonjak 30%

Olin Sianturi23 Oktober 2025 | 17:56

Dengan Galaxy AI dan Gemini di Galaxy Z Series, efisiensi bisnis naik 30% berkat riset…

Jepang vs OpenAI: 3 Kontroversi Sora 2 Ancam Perlindungan Hak Cipta Anime

16 Oktober 2025 | 08:08

5 Pilihan Terbaik Tema iOS Xiaomi HyperOS, Gratis! Tampilan Jadi Mirip iPhone

26 Februari 2025 | 06:29

Waspada! Ini 5 Bahaya Jarang Update Software HP di iPhone & Android

30 September 2025 | 20:04

5 Alasan Utama Spesifikasi Redmi K90 Pro Max Wajib Diperhatikan

22 Oktober 2025 | 13:38
Terbaru

Penundaan One UI 8.5 Beta: 3 Alasan Utama Samsung Menarik Kembali Galaxy S26+

Olin Sianturi28 Oktober 2025 | 13:38

5 Aplikasi Penyebab Memori HP Penuh yang Wajib Anda Hapus Sekarang!

Olin Sianturi27 Oktober 2025 | 13:08

3 Cara Cek Eligible HyperOS 3.1 di Perangkat Xiaomi Anda

Olin Sianturi26 Oktober 2025 | 21:38

7 Langkah Mudah Cara Membuat Tabel di Canva untuk Desain Profesional

Olin Sianturi26 Oktober 2025 | 11:38

5 Alasan Menu Aplikasi Terbaru HyperOS Lebih Canggih dari Sebelumnya

Olin Sianturi26 Oktober 2025 | 05:38
technonesia-ads
TechnoNesia.ID Logo
Member Of : Media Publica Logo
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp LinkedIn
© TechnoNesia.ID 2025 | All Rights Reserved

Media Publica Networks :

UpToDai Logo Media Bekasi Logo GadgetDiva Logo Ronde Aktual Logo

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Advertisement