Close Menu
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

7 Fitur Kunci Motorola Moto G67 Power 7000mAh: Baterai Monster!

6 November 2025 | 03:38

7 Keunggulan Harga dan Spesifikasi Redmi Watch 6: Lebih Tipis & Tombol Ekstra

6 November 2025 | 01:38

5 Keunggulan Realme Note 60X 2024: HP Tangguh Cuma Rp1 Jutaan

5 November 2025 | 23:38
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • 7 Fitur Kunci Motorola Moto G67 Power 7000mAh: Baterai Monster!
  • 7 Keunggulan Harga dan Spesifikasi Redmi Watch 6: Lebih Tipis & Tombol Ekstra
  • 5 Keunggulan Realme Note 60X 2024: HP Tangguh Cuma Rp1 Jutaan
  • 5 Rahasia Spesifikasi Redmi Turbo 5: Upgrade 100W Tercepat!
  • Aplikasi OpenAI Sora Hadir di Android, Ini 5 Keunggulan Wajib Dicoba
  • 5 Tahun Keamanan Maksimal! Cek Daftar HP Xiaomi Update 5 Tahun
  • 5 Alasan Pilih Motorola Edge 70: Desain Premium Paling Tipis di 2024
  • 5 Fitur Utama dan Spesifikasi Moto G 2026 Resmi Rilis: Baterai 5200 mAh!
Kamis, November 6
Facebook Instagram YouTube TikTok WhatsApp X (Twitter) LinkedIn
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • OtoTekno
    • Elektronik
    • Gadget
    • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
Beranda » Berita Tekno » Kaspersky Ungkap 35 Persen Serangan Siber di Tahun 2024 Berlangsung Lebih dari Sebulan
Berita Tekno

Kaspersky Ungkap 35 Persen Serangan Siber di Tahun 2024 Berlangsung Lebih dari Sebulan

Jundi AmrullahJundi Amrullah21 April 2025 | 17:19
Bagikan Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Tumblr Email Telegram Pinterest
Kaspersky Ungkap 35 Persen Serangan Siber di Tahun 2024
Bagikan
Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Laporan terbaru dari analis Kaspersky Incident Response menunjukkan bahwa lebih dari sepertiga serangan siber sepanjang 2024 merupakan serangan jangka panjang. Tepatnya, 35,2% dari serangan yang ditangani berlangsung lebih dari satu bulan, menandakan bahwa pelaku semakin mampu bertahan di sistem korban dalam waktu lama.

TechnonesiaID - Rata-rata waktu serangan siber tersebut, berdasarkan pengukuran median, mencapai 253 hari. Ini menunjukkan bahwa banyak serangan terjadi secara diam-diam dalam jangka panjang, membuatnya sulit terdeteksi sejak awal oleh sistem keamanan organisasi.

Sementara itu, durasi rata-rata yang dibutuhkan untuk merespons insiden tercatat sekitar 50 jam. Angka ini menggambarkan tantangan yang dihadapi tim keamanan siber dalam menangani serangan kompleks yang membutuhkan analisis mendalam dan penanganan menyeluruh.

Baca Juga

  • 7 Fitur Kunci Motorola Moto G67 Power 7000mAh: Baterai Monster!
  • 5 Bocoran Detail Spesifikasi Snapdragon 8 Elite Gen 6: Varian Pro Hadir!

Advertisement

Kerusakan utama yang ditimbulkan oleh serangan jangka panjang umumnya berupa enkripsi data dan kebocoran informasi sensitif. Kedua dampak ini bisa menyebabkan kerugian besar bagi organisasi, baik secara finansial maupun reputasi.

Dalam sebagian besar kasus, titik masuk awal serangan dilakukan melalui eksploitasi celah pada aplikasi publik, penyalahgunaan hubungan kepercayaan, serta pemanfaatan akun pengguna yang sah. Teknik-teknik ini semakin mempersulit deteksi dini terhadap serangan.

Kepala Tim Tanggap Darurat Global Kaspersky, Konstantin Sapronov, menyatakan bahwa ketahanan para pelaku siber semakin meningkat seiring kemajuan teknologi. Oleh karena itu, perusahaan tidak cukup hanya dengan merespons, tapi juga harus mengambil langkah preventif untuk menghadapi ancaman yang terus berkembang.

Baca Juga

  • 7 Alasan Layanan Premium Oppo Find X9 Menjadi Jaminan Eksklusif
  • Bocoran Spesifikasi OnePlus Ace 6 Pro Max: 7 Fitur yang Bikin Penasaran

Advertisement

Kaspersky menekankan pentingnya implementasi sistem keamanan yang kokoh, serta keterlibatan tenaga profesional berkualifikasi. Penggunaan layanan seperti Managed Detection and Response (MDR) dan Incident Response menjadi solusi untuk menghadapi serangan yang canggih dan sulit diidentifikasi secara manual.

Layanan keamanan ini juga dirancang untuk membantu organisasi dalam seluruh siklus manajemen insiden, mulai dari deteksi awal hingga pemulihan. Selain itu, mereka juga bisa menjadi andalan perusahaan yang masih kekurangan staf keamanan internal, dengan menyediakan keahlian tambahan saat dibutuhkan.

Baca Juga

  • 7 Peningkatan Performa Chromebook Pelajar dengan MediaTek Kompanio 540
  • 18% Nilai Tumbuh! Dominasi Apple di India Guncang Pasar Smartphone Q3

Advertisement


Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :
  • Instagram : @technonesia_id
  • Facebook : Technonesia ID
  • X (Twitter) : @technonesia_id
  • Whatsapp Channel : Technonesia.ID
  • Google News : TECHNONESIA
Headline Kaspersky RIset Siber
Share. Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Telegram Email Pinterest
Previous ArticleInstagram Reels Makin Seru dengan ‘Blend’, Fitur Baru untuk Kolaborasi Konten!
Next Article Jangan FOMO Emas, Blibli Punya Cara Bijak dengan #IngatVOMO!
Jundi Amrullah
  • Website

Artikel Terkait

7 Fitur Kunci Motorola Moto G67 Power 7000mAh: Baterai Monster!

Olin Sianturi6 November 2025 | 03:38

5 Bocoran Detail Spesifikasi Snapdragon 8 Elite Gen 6: Varian Pro Hadir!

Olin Sianturi5 November 2025 | 11:38

7 Alasan Layanan Premium Oppo Find X9 Menjadi Jaminan Eksklusif

Olin Sianturi5 November 2025 | 07:38

Bocoran Spesifikasi OnePlus Ace 6 Pro Max: 7 Fitur yang Bikin Penasaran

Olin Sianturi5 November 2025 | 01:38

7 Peningkatan Performa Chromebook Pelajar dengan MediaTek Kompanio 540

Olin Sianturi4 November 2025 | 23:39

18% Nilai Tumbuh! Dominasi Apple di India Guncang Pasar Smartphone Q3

Olin Sianturi4 November 2025 | 21:38
Pilihan Redaksi
Trending

4 Fakta Menarik The Blackman Family Sebelum Berpisah, Keluarga Viral yang Bikin Heboh!

Olin Sianturi25 Februari 2025 | 07:50

Mengungkap 4 fakta menarik The Blackman Family tentang perjalanan mereka sebagai keluarga viral. Simak selengkapnya…

5 Alasan Realme GT 8 Pro Spesifikasi Gahar Siap Rilis Global November

31 Oktober 2025 | 11:38

5 Fakta Mengejutkan Spesifikasi vivo S50 Pro mini: Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5

31 Oktober 2025 | 09:38

Peran Gemilang Galaxy AI dan Gemini di Galaxy Z Series, Efisiensi Bisnis Melonjak 30%

23 Oktober 2025 | 17:56

Jepang vs OpenAI: 3 Kontroversi Sora 2 Ancam Perlindungan Hak Cipta Anime

16 Oktober 2025 | 08:08
Terbaru

7 Fitur Kunci Motorola Moto G67 Power 7000mAh: Baterai Monster!

Olin Sianturi6 November 2025 | 03:38

5 Bocoran Detail Spesifikasi Snapdragon 8 Elite Gen 6: Varian Pro Hadir!

Olin Sianturi5 November 2025 | 11:38

7 Alasan Layanan Premium Oppo Find X9 Menjadi Jaminan Eksklusif

Olin Sianturi5 November 2025 | 07:38

Bocoran Spesifikasi OnePlus Ace 6 Pro Max: 7 Fitur yang Bikin Penasaran

Olin Sianturi5 November 2025 | 01:38

7 Peningkatan Performa Chromebook Pelajar dengan MediaTek Kompanio 540

Olin Sianturi4 November 2025 | 23:39
technonesia-ads
TechnoNesia.ID
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp LinkedIn
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
© TechnoNesia.ID 2025 | All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.