Close Menu
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

5 Poin Kunci Danantara Sumber Dana Riset: Sinergi BRIN Dorong Inovasi RI

13 November 2025 | 03:39

5 Urgensi Regulasi AI Indonesia: Siapkah Industri Tanah Air?

13 November 2025 | 01:38

5 Peringatan Google Android yang Sering Diabaikan, Bahaya Data!

12 November 2025 | 23:39
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • 5 Poin Kunci Danantara Sumber Dana Riset: Sinergi BRIN Dorong Inovasi RI
  • 5 Urgensi Regulasi AI Indonesia: Siapkah Industri Tanah Air?
  • 5 Peringatan Google Android yang Sering Diabaikan, Bahaya Data!
  • 7 Pilar Transformasi Digital Aksi Hijau Sumpah Pemuda 4.0
  • 5 Fakta Terbaru Harga MacBook Murah 2026 Setara Chromebook
  • 5 Fitur Rahasia iPhone Satelit Tanpa Internet: Tak Cuma Buat Chatting
  • Wacana Pembatasan PUBG: Tokoh Esport Angkat Bicara, 5 Fakta Harus Tahu
  • 3 Alasan Kenapa Sam Altman Minta Bantuan Trump Soal Masa Depan AI
Kamis, November 13
Facebook Instagram YouTube TikTok WhatsApp X (Twitter) LinkedIn
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • OtoTekno
    • Elektronik
    • Gadget
    • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
Beranda » Berita Tekno » Google Pakai AI untuk Lindungi Pengguna Chrome dari Penipuan
Berita Tekno

Google Pakai AI untuk Lindungi Pengguna Chrome dari Penipuan

Jundi AmrullahJundi Amrullah10 Mei 2025 | 15:50
Bagikan Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Tumblr Email Telegram Pinterest
Google Pakai AI untuk Lindungi Pengguna Chrome dari Penipuan
Bagikan
Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Google kini mengandalkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan keamanan pengguna Chrome, terutama dalam menghadapi berbagai bentuk penipuan daring. Inovasi ini memanfaatkan model bahasa besar Gemini Nano dan sejumlah fitur tambahan di perangkat desktop dan Android.

TechnonesiaID - Google meningkatkan keamanan peramban Chrome dengan memanfaatkan kecerdasan buatan, khususnya melalui Gemini Nano, sebuah model AI berbasis perangkat yang kini diterapkan di versi desktop untuk memerangi penipuan digital.

Di perangkat Android, Google memperkenalkan sistem peringatan berbasis AI guna membantu pengguna mengenali dan menghindari notifikasi yang berpotensi menyesatkan atau bersifat spam, sebagai bentuk perlindungan tambahan dalam penggunaan sehari-hari.

Baca Juga

  • 7 Pilar Transformasi Digital Aksi Hijau Sumpah Pemuda 4.0
  • 5 Fakta Terbaru Harga MacBook Murah 2026 Setara Chromebook

Advertisement

Mode Enhanced Protection di fitur Safe Browsing Chrome kini mendapatkan pembaruan perlindungan melalui Gemini Nano. Mode ini memberikan keamanan yang lebih tinggi dibandingkan opsi Standard Protection dalam mendeteksi ancaman seperti phishing.

Google menjelaskan bahwa kemampuan Gemini Nano dalam memahami struktur situs web yang kompleks membuatnya efektif dalam mengenali skema penipuan yang terus berkembang, termasuk modus dukungan teknis palsu.

Ke depannya, Google berencana memperluas fitur perlindungan AI ini ke lebih banyak perangkat Android serta memperluas cakupan pengamanan terhadap berbagai jenis penipuan digital lainnya.

Baca Juga

  • Wacana Pembatasan PUBG: Tokoh Esport Angkat Bicara, 5 Fakta Harus Tahu
  • 3 Alasan Kenapa Sam Altman Minta Bantuan Trump Soal Masa Depan AI

Advertisement

Salah satu bentuk ancaman yang kini ditangani adalah penyalahgunaan sistem notifikasi situs. Chrome kini mampu memberikan peringatan kepada pengguna jika mendeteksi notifikasi mencurigakan, dengan opsi bagi pengguna untuk mengelola izin notifikasi secara manual.

Google juga telah mengintegrasikan AI ke dalam layanan pencarian (Search) untuk menyaring ratusan juta hasil pencarian yang mengandung unsur penipuan setiap harinya, mencegah pengguna jatuh ke dalam perangkap situs palsu.

Menurut laporan internal, sistem baru ini mampu mengenali 20 kali lebih banyak halaman penipuan dibanding sebelumnya. Salah satu contohnya adalah penurunan drastis dalam kasus penipuan yang menyamar sebagai layanan pelanggan maskapai, yang diklaim Google berhasil ditekan lebih dari 80%.

Baca Juga

  • 5 Fakta Pembatasan Game Online PUBG: Respons Komdigi dan Arahan Presiden
  • 5 Fakta Mengejutkan Uji Baterai iPhone 17 Pro eSIM-Only

Advertisement


Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :
  • Instagram : @technonesia_id
  • Facebook : Technonesia ID
  • X (Twitter) : @technonesia_id
  • Whatsapp Channel : Technonesia.ID
  • Google News : TECHNONESIA
AI Chrome Google Headline Serangan Phishing
Share. Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Telegram Email Pinterest
Previous ArticleASUS ExpertCenter AiO Debut di Batam, Andalan Baru Sektor Publik!
Next Article PUBG Mobile Kolaborasi dengan Attack on Titan
Jundi Amrullah
  • Website

Artikel Terkait

7 Pilar Transformasi Digital Aksi Hijau Sumpah Pemuda 4.0

Olin Sianturi12 November 2025 | 21:38

5 Fakta Terbaru Harga MacBook Murah 2026 Setara Chromebook

Olin Sianturi12 November 2025 | 19:39

Wacana Pembatasan PUBG: Tokoh Esport Angkat Bicara, 5 Fakta Harus Tahu

Olin Sianturi12 November 2025 | 15:39

3 Alasan Kenapa Sam Altman Minta Bantuan Trump Soal Masa Depan AI

Olin Sianturi12 November 2025 | 11:38

5 Fakta Pembatasan Game Online PUBG: Respons Komdigi dan Arahan Presiden

Olin Sianturi11 November 2025 | 23:39

5 Fakta Mengejutkan Uji Baterai iPhone 17 Pro eSIM-Only

Olin Sianturi11 November 2025 | 13:38
Pilihan Redaksi
Trending

4 Fakta Menarik The Blackman Family Sebelum Berpisah, Keluarga Viral yang Bikin Heboh!

Olin Sianturi25 Februari 2025 | 07:50

Mengungkap 4 fakta menarik The Blackman Family tentang perjalanan mereka sebagai keluarga viral. Simak selengkapnya…

Jepang vs OpenAI: 3 Kontroversi Sora 2 Ancam Perlindungan Hak Cipta Anime

16 Oktober 2025 | 08:08

7 Rekomendasi Tablet RAM Besar, Pilihan Terbaik 2025

9 November 2025 | 23:26

5 Alasan Update HyperOS 3 di POCO F6 Pro Sangat Dinantikan

11 November 2025 | 05:38

TV Samsung Layar Besar: Solusi Hiburan Maksimal untuk Rumah Anda

5 November 2025 | 18:05
Terbaru

7 Pilar Transformasi Digital Aksi Hijau Sumpah Pemuda 4.0

Olin Sianturi12 November 2025 | 21:38

5 Fakta Terbaru Harga MacBook Murah 2026 Setara Chromebook

Olin Sianturi12 November 2025 | 19:39

Wacana Pembatasan PUBG: Tokoh Esport Angkat Bicara, 5 Fakta Harus Tahu

Olin Sianturi12 November 2025 | 15:39

3 Alasan Kenapa Sam Altman Minta Bantuan Trump Soal Masa Depan AI

Olin Sianturi12 November 2025 | 11:38

5 Fakta Pembatasan Game Online PUBG: Respons Komdigi dan Arahan Presiden

Olin Sianturi11 November 2025 | 23:39
technonesia-ads
TechnoNesia.ID
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp LinkedIn
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
© TechnoNesia.ID 2025 | All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.