Close Menu
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

5 Alasan Aplikasi Tring Pegadaian Jadi Ekosistem Emas Terintegrasi

26 November 2025 | 01:38

7 Slogan Ikonik yang Mendefinisikan Evolusi Slogan MIUI HyperOS Xiaomi

25 November 2025 | 23:38

7 Alasan Review Motorola Edge 70: Ponsel Tipis Bertenaga

25 November 2025 | 21:38
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • 5 Alasan Aplikasi Tring Pegadaian Jadi Ekosistem Emas Terintegrasi
  • 7 Slogan Ikonik yang Mendefinisikan Evolusi Slogan MIUI HyperOS Xiaomi
  • 7 Alasan Review Motorola Edge 70: Ponsel Tipis Bertenaga
  • 5 Dampak Aturan Media Sosial Australia yang Bikin Kreator Konten Kabur
  • Galaxy Z Fold7 Mengubah Cara Riset dan Eksekusi Bisnis, Lebih Cepat dan Cerdas
  • 3 Pelajaran Pahit dari Valuasi Startup Byju’s Nol: Nasib CEO Byju Raveendran
  • Kasus Hukum Meta: 4 Fakta Mengejutkan Bukti Zuckerberg Sembunyikan Data Penting
  • 3 Teori Ilmiah Asal Usul Hajar Aswad yang Bikin Peneliti Dunia Penasaran
Rabu, November 26
Facebook Instagram YouTube TikTok WhatsApp X (Twitter) LinkedIn
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • OtoTekno
    • Elektronik
    • Gadget
    • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
Beranda » Berita Tekno » Teknologi 6G Mulai Disiapkan, Internet 100 Kali Lebih Cepat dari 5G
Berita Tekno

Teknologi 6G Mulai Disiapkan, Internet 100 Kali Lebih Cepat dari 5G

Olin SianturiOlin Sianturi23 Agustus 2025 | 23:55
Bagikan Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Tumblr Email Telegram Pinterest
Teknologi 6G Mulai Disiapkan
Teknologi 6G Mulai Disiapkan (foto: Gizmochina)
Bagikan
Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Peran Teknologi Kuantum dalam Keamanan 6G

Peran Teknologi Kuantum dalam Keamanan 6G
Peran Teknologi Kuantum dalam Keamanan 6G

Kecepatan tinggi tidak berarti mengabaikan keamanan. Justru di era 6G, teknologi kuantum akan menjadi bagian penting, khususnya dalam sistem Radio Access Network (RAN) dan enkripsi data.

Dengan enkripsi kuantum, keamanan jaringan 6G diprediksi jauh lebih kuat dibandingkan standar saat ini. Hal ini sangat penting mengingat konektivitas di masa depan akan melibatkan data sensitif dalam skala besar, mulai dari layanan kesehatan, finansial, hingga pemerintahan digital.

Tantangan Menuju Komersialisasi 6G

Meski menjanjikan, jalan menuju adopsi 6G secara luas tidaklah mulus. Ada sejumlah tantangan besar yang harus dihadapi, antara lain:

Baca Juga

  • 3 Pelajaran Pahit dari Valuasi Startup Byju’s Nol: Nasib CEO Byju Raveendran
  • Kasus Hukum Meta: 4 Fakta Mengejutkan Bukti Zuckerberg Sembunyikan Data Penting

Advertisement

  • Infrastruktur baru yang masif perlu dibangun agar 6G bisa diakses secara merata.
  • Konsumsi daya perangkat IoT harus lebih efisien agar tidak membebani energi global.
  • Keamanan dan privasi data di era konektivitas ekstrem harus benar-benar dijaga.
  • Standar dan regulasi global masih dalam tahap pembahasan panjang.

Artinya, meskipun penelitian dimulai pada 2025, butuh waktu bertahun-tahun hingga teknologi ini benar-benar siap digunakan secara komersial.

Kapan 6G Bisa Dinikmati Publik?

Menurut berbagai proyeksi, 6G kemungkinan baru akan hadir secara komersial pada sekitar tahun 2030. Sementara itu, 2025 menjadi tahun penting bagi riset mendalam, uji coba, dan pembentukan standar teknis di tingkat internasional.

Jadi, meski masyarakat masih harus bersabar beberapa tahun lagi, persiapan menuju era baru konektivitas sudah dimulai dari sekarang.

Baca Juga

  • 3 Teori Ilmiah Asal Usul Hajar Aswad yang Bikin Peneliti Dunia Penasaran
  • Top 5 HP Indonesia Q3 2025: 5 Alasan Samsung Rajai Pasar

Advertisement

6G, Fondasi Konektivitas Global Masa Depan

Dengan semua potensi yang ada, teknologi 6G diyakini akan menjadi tulang punggung konektivitas global. Ia bukan hanya sekadar internet supercepat, tetapi juga infrastruktur digital yang mendukung berbagai aplikasi imersif.

Mulai dari realitas virtual, augmented reality, hingga kecerdasan buatan real-time, semua akan berjalan lebih lancar berkat kehadiran 6G. Tidak heran jika banyak pihak menyebut 6G sebagai revolusi digital terbesar dalam sejarah telekomunikasi.

Baca Juga

  • 5 Fakta Terbaru Kebijakan Ekspor Chip AI: Nvidia H200 ke China Batal Dilarang?
  • 7 Fakta Mencengangkan Afrika Terbelah Dua, Muncul Samudra Baru?

Advertisement


Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :
  • Instagram : @technonesia_id
  • Facebook : Technonesia ID
  • X (Twitter) : @technonesia_id
  • Whatsapp Channel : Technonesia.ID
  • Google News : TECHNONESIA
1 2
6G Aplikasi 6G Jaringan 6G Teknologi 6G
Share. Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Telegram Email Pinterest
Previous ArticleIIMS 2026 akan Hadir Lebih Inovatif, Spektakuler dan Besar, Catat Tanggalnya!
Next Article Wuling Bingo S EV akan Meluncur Akhir 2025, Siap Tantang BYD dan Geely
Olin Sianturi
  • Website

Olin Sianturi adalah seorang Content Writer di Media TechnoNesia dan GadgetVIVA, berpengalaman dalam menulis artikel informatif dan SEO-friendly. Spesialisasinya mencakup teknologi, gadget, elektronik, game. Dengan gaya penulisan yang menarik dan mudah dipahami, Olin mampu menghadirkan konten berkualitas yang relevan dan bernilai bagi pembaca.

Artikel Terkait

3 Pelajaran Pahit dari Valuasi Startup Byju’s Nol: Nasib CEO Byju Raveendran

Olin Sianturi25 November 2025 | 15:38

Kasus Hukum Meta: 4 Fakta Mengejutkan Bukti Zuckerberg Sembunyikan Data Penting

Olin Sianturi25 November 2025 | 13:38

3 Teori Ilmiah Asal Usul Hajar Aswad yang Bikin Peneliti Dunia Penasaran

Olin Sianturi25 November 2025 | 11:38

Top 5 HP Indonesia Q3 2025: 5 Alasan Samsung Rajai Pasar

Olin Sianturi25 November 2025 | 03:38

5 Fakta Terbaru Kebijakan Ekspor Chip AI: Nvidia H200 ke China Batal Dilarang?

Olin Sianturi25 November 2025 | 01:38

7 Fakta Mencengangkan Afrika Terbelah Dua, Muncul Samudra Baru?

Olin Sianturi24 November 2025 | 23:38
Pilihan Redaksi
Trending

4 Fakta Menarik The Blackman Family Sebelum Berpisah, Keluarga Viral yang Bikin Heboh!

Olin Sianturi25 Februari 2025 | 07:50

Mengungkap 4 fakta menarik The Blackman Family tentang perjalanan mereka sebagai keluarga viral. Simak selengkapnya…

Jepang vs OpenAI: 3 Kontroversi Sora 2 Ancam Perlindungan Hak Cipta Anime

16 Oktober 2025 | 08:08

Samsung Galaxy Z Flip7 dan Gemini AI: Kombinasi Cerdas yang Bikin Bisnismu Makin Melonjak

20 November 2025 | 07:00

OPPO Reno 15 Resmi Meluncur di Indonesia: Cek Keunggulan dan Spesifikasinya

21 November 2025 | 21:16

5 Alasan Realme GT 8 Pro Jadi Flagship Killer Terbaik Tahun Ini

24 November 2025 | 05:38
Terbaru

3 Pelajaran Pahit dari Valuasi Startup Byju’s Nol: Nasib CEO Byju Raveendran

Olin Sianturi25 November 2025 | 15:38

Kasus Hukum Meta: 4 Fakta Mengejutkan Bukti Zuckerberg Sembunyikan Data Penting

Olin Sianturi25 November 2025 | 13:38

3 Teori Ilmiah Asal Usul Hajar Aswad yang Bikin Peneliti Dunia Penasaran

Olin Sianturi25 November 2025 | 11:38

Top 5 HP Indonesia Q3 2025: 5 Alasan Samsung Rajai Pasar

Olin Sianturi25 November 2025 | 03:38

5 Fakta Terbaru Kebijakan Ekspor Chip AI: Nvidia H200 ke China Batal Dilarang?

Olin Sianturi25 November 2025 | 01:38
technonesia-ads
TechnoNesia.ID
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp LinkedIn
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
© TechnoNesia.ID 2025 | All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.