Waspada terhadap 13 aplikasi Android berbahaya yang bisa mengancam keamanan ponsel dan bisa Anda ambil alih HP tanpa izin.
TechnoNesia – Saat ini, keamanan ponsel menjadi topik yang semakin krusial seiring dengan meningkatnya penggunaan perangkat Android di seluruh dunia. Namun, di balik kemudahan dan kemajuan teknologi, terdapat ancaman serius yang mengintai setiap pengguna Android.
Tim Riset Seluler McAfee baru-baru ini mengeluarkan peringatan mengenai keberadaan 13 aplikasi berbahaya yang dapat mengambil alih ponsel Anda tanpa izin.
Ancaman ini sangat mengkhawatirkan karena bisa mengendalikan ponsel secara penuh, berpotensi membahayakan keamanan data dan privasi pengguna.
Bagaimana Aplikasi Berbahaya Android Bekerja?
Ancaman yang ditimbulkan oleh aplikasi berbahaya ini tidak boleh diremehkan. McAfee mengidentifikasi bahwa infeksi pada perangkat Android terjadi dalam dua tahap yang sangat licik.
Pada tahap pertama, aplikasi berbahaya ini menggunakan teknik rekayasa sosial untuk memperoleh hak aksesibilitas. Teknik ini memungkinkan aplikasi untuk memanipulasi pengguna agar memberikan izin akses yang seharusnya tidak diperlukan.
Setelah mendapatkan akses, aplikasi tersebut mulai berkomunikasi dengan server perintah dan kontrol (command-and-control server) yang dikelola oleh penjahat siber. Pada titik ini, aplikasi memutuskan apakah akan mengunduh muatan tahap kedua, yang merupakan langkah paling berbahaya.
Jika muatan kedua diunduh, maka aplikasi dapat mengambil alih kendali penuh atas perangkat. Ini termasuk kemampuan untuk mengeklik iklan tanpa izin pengguna, menginstal aplikasi lain secara diam-diam, atau bahkan mencuri data pribadi.