Ketahui 7 penyebab kulkas tidak dingin dan cara mengatasinya. Mulai dari freon bocor, bunga es menumpuk, hingga kompresor rusak.
TechnonesiaID - Kulkas merupakan perangkat rumah tangga yang sangat penting karena berfungsi menjaga kesegaran makanan dan minuman. Namun, banyak pemilik kulkas yang pernah mengalami masalah ketika pendingin ini tiba-tiba tidak dingin lagi.
7 Penyebab Kulkas Tidak Dingin
Kondisi tersebut tentu membuat panik, apalagi jika ada stok daging, sayur, atau minuman yang mudah rusak di dalamnya.
Baca Juga
Advertisement
Sebelum buru-buru mengganti kulkas dengan yang baru, ada baiknya memahami apa saja penyebab kulkas tidak dingin lagi dan bagaimana cara mengatasinya.
1. Kekurangan atau Kebocoran Freon
Salah satu penyebab kulkas tidak dingin lagi adalah berkurangnya freon. Zat pendingin ini berperan penting dalam menjaga suhu tetap stabil di dalam kulkas. Jika jumlahnya menipis atau terjadi kebocoran, kulkas tetap menyala tetapi tidak mampu menghasilkan dingin. Biasanya, tanda-tandanya cukup jelas, misalnya suhu tetap hangat meski mesin bekerja.
Untuk mengatasinya, Anda perlu memanggil teknisi berpengalaman. Pasalnya, proses isi ulang freon tidak bisa dilakukan sembarangan karena membutuhkan peralatan khusus. Jangan mencoba memperbaikinya sendiri karena risiko kerusakan bisa semakin besar.
Baca Juga
Advertisement
2. Penumpukan Bunga Es
Selain freon, masalah lain yang sering muncul adalah penumpukan bunga es. Biasanya hal ini terjadi di bagian freezer atau saluran udara. Bunga es yang berlebihan akan menghalangi aliran udara dingin, sehingga suhu di ruang pendingin menjadi tidak merata. Akibatnya, makanan cepat layu dan minuman terasa kurang sejuk.
Solusi terbaik adalah melakukan defrost secara rutin. Jika kulkas Anda belum memiliki fitur pencairan otomatis, matikan mesin lalu biarkan es mencair secara alami. Setelah itu, bersihkan sisa air agar tidak menimbulkan kelembapan berlebih yang justru bisa mempercepat kerusakan.
3. Karet Pintu Tidak Rapat
Banyak orang mengabaikan kondisi karet pintu kulkas, padahal bagian ini sangat penting. Seal atau karet berfungsi menjaga udara dingin tetap berada di dalam. Jika karet pintu sudah kaku, kotor, atau bahkan robek, udara dingin bisa keluar dengan mudah. Akibatnya, kulkas tidak mampu menjaga suhu sesuai yang diharapkan.
Baca Juga
Advertisement
Untuk perawatan, periksa kondisi karet pintu secara berkala. Jika kotor, cukup bersihkan dengan air sabun lalu keringkan. Namun, bila karet sudah tidak elastis lagi, segera gantikan dengan yang baru. Dengan begitu, pintu bisa kembali menutup rapat dan suhu dingin tetap terjaga.
4. Salah Pengaturan Suhu
Banyak kasus kulkas tidak dingin ternyata hanya disebabkan salah pengaturan suhu. Misalnya, suhu ruang pendingin tidak diatur sesuai rekomendasi. Selain itu, thermostat yang rusak juga bisa memengaruhi sistem pendinginan.
Solusinya cukup mudah. Atur suhu sesuai standar, yakni sekitar 4°C untuk ruang pendingin dan -18°C untuk freezer. Jika setelah diatur tetap tidak dingin, kemungkinan besar thermostat sudah rusak dan perlu diganti. Dengan pengaturan yang tepat, kulkas akan kembali bekerja normal.
Baca Juga
Advertisement
5. Kompresor Bermasalah
Kompresor adalah “jantung” kulkas yang berfungsi memompa freon ke seluruh sistem pendinginan. Jika kompresor melemah atau rusak, otomatis kulkas tidak bisa menghasilkan suhu dingin. Gejala kerusakan biasanya berupa suara berdengung terus-menerus, mesin terasa panas, atau kulkas sering mati hidup sendiri.
Untuk masalah ini, tidak ada cara lain selain memanggil teknisi profesional. Kompresor yang sudah lemah biasanya harus diganti agar kulkas bisa kembali normal. Mengabaikan masalah ini justru akan membuat kerusakan semakin parah.
6. Kondensor atau Ventilasi Tertutup Debu
Kondensor yang kotor juga bisa menjadi penyebab kulkas tidak dingin. Bagian ini berfungsi melepas panas dari mesin pendingin. Jika tertutup debu atau kotoran, pelepasan panas terhambat sehingga kulkas harus bekerja lebih keras. Akibatnya, proses pendinginan menjadi tidak maksimal.
Baca Juga
Advertisement
Untuk mencegah hal ini, bersihkan kondensor setiap beberapa bulan sekali. Gunakan kuas atau penyedot debu agar kotoran tidak menumpuk. Selain itu, pastikan ada jarak yang cukup antara kulkas dan dinding. Hal ini bertujuan agar sirkulasi udara tetap lancar.
7. Daya Listrik Tidak Stabil
Penyebab terakhir yang sering diabaikan adalah daya listrik. Tegangan yang tidak stabil, stop kontak longgar, atau penggunaan kabel ekstensi terlalu panjang bisa membuat kulkas tidak bekerja optimal. Bahkan dalam beberapa kasus, suplai listrik yang buruk bisa merusak komponen di dalam kulkas.
Untuk mengatasinya, periksa sambungan listrik secara berkala. Gunakan stabilizer agar tegangan tetap stabil. Hindari pula penggunaan kabel sambungan yang terlalu panjang, karena bisa mengurangi daya listrik yang masuk ke kulkas.
Baca Juga
Advertisement
Perawatan Rutin Bikin Kulkas Lebih Awet
Dari semua penyebab di atas, bisa disimpulkan bahwa kulkas yang tidak dingin tidak selalu berarti rusak total. Banyak masalah sederhana yang sebenarnya bisa dicegah dengan perawatan rutin. Misalnya, melakukan defrost, membersihkan kondensor, menjaga karet pintu tetap elastis, hingga memastikan listrik stabil.
Namun, jika kerusakan sudah menyangkut freon atau kompresor, sebaiknya segera hubungi teknisi profesional. Dengan penanganan tepat, kulkas bisa bertahan lebih lama dan tidak perlu buru-buru diganti dengan yang baru. Pada akhirnya, merawat kulkas sama pentingnya dengan merawat perangkat elektronik lain di rumah.
Baca Juga
Advertisement
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :
- Instagram : @technonesia_id
- Facebook : Technonesia ID
- X (Twitter) : @technonesia_id
- Whatsapp Channel : Technonesia.ID
- Google News : TECHNONESIA