Close Menu
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

5 Alasan Vivo X300 Pro Indonesia Layak Ditunggu: Kamera 200 MP ZEISS

28 November 2025 | 05:38

7 Bukti Lubang Kawah Bulan Terbaru Akibat Dampak Roket China

28 November 2025 | 03:38

5 Fakta Cloudflare: Mengapa Layanan Ini Jadi Penyebab Situs Down Global?

28 November 2025 | 01:38
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • 5 Alasan Vivo X300 Pro Indonesia Layak Ditunggu: Kamera 200 MP ZEISS
  • 7 Bukti Lubang Kawah Bulan Terbaru Akibat Dampak Roket China
  • 5 Fakta Cloudflare: Mengapa Layanan Ini Jadi Penyebab Situs Down Global?
  • 2 Produk Ganas Baru: Redmi Buds 8 Pro & Pad 2 Pro Siap Meluncur di China
  • 7 Fitur Terbaik Pembaruan Keamanan Xiaomi V12: Optimasi Game Turbo V12 Total!
  • 5 Keuntungan WiFi Internet Rakyat Murah & Cek Daftar Wilayah 2024
  • 7 Alasan Mengapa POCO F8 Series Rilis Global Wajib Anda Lirik
  • Galaxy S25 FE dengan Gemini AI Hadirkan Cara Pintar Lolos Interview Kerja!
Jumat, November 28
Facebook Instagram YouTube TikTok WhatsApp X (Twitter) LinkedIn
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • OtoTekno
    • Elektronik
    • Gadget
    • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
Beranda » Tech » Top 4 Kelebihan Orang Begadang: Bukti Punya Kecerdasan Tinggi
Tech

Top 4 Kelebihan Orang Begadang: Bukti Punya Kecerdasan Tinggi

Olin SianturiOlin Sianturi13 Oktober 2025 | 12:38
Bagikan Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Tumblr Email Telegram Pinterest
Kelebihan Orang Begadang, Begadang Kecerdasan Tinggi
Bagikan
Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Orang suka begadang ternyata punya kelebihan fungsi kognitif dan kecerdasan tinggi! Simak 4 kelebihan orang begadang menurut riset Imperial College London.

TechnonesiaID - Selama ini, begadang atau kebiasaan tidur larut malam seringkali dipandang negatif. Stigma yang melekat adalah kebiasaan ini merusak kesehatan, menurunkan produktivitas, bahkan dikaitkan dengan kedisiplinan yang buruk.

Namun, bagaimana jika kami katakan bahwa kebiasaan tidur larut ternyata menyimpan potensi tersembunyi, terutama terkait fungsi kognitif dan kecerdasan? Penelitian terbaru dari Inggris membuktikan hal yang mengejutkan.

Baca Juga

  • 7 Bukti Lubang Kawah Bulan Terbaru Akibat Dampak Roket China
  • Galaxy S25 FE dengan Gemini AI Hadirkan Cara Pintar Lolos Interview Kerja!

Advertisement

Ya, ternyata mereka yang dijuluki sebagai ‘night owls’ (burung hantu malam) memiliki beberapa keunggulan signifikan dibandingkan dengan ‘morning larks’ (orang yang suka bangun pagi).

Fakta menarik ini dibahas tuntas dalam riset yang dipimpin oleh para akademisi dari Imperial College London. Hasilnya jelas menunjukkan bahwa Kelebihan Orang Begadang ini patut dipertimbangkan.

Membongkar Mitos: Mengapa Begadang Tidak Selalu Buruk

Penelitian mengenai kronotipe, yaitu preferensi alami seseorang terhadap waktu tidur dan bangun, telah lama menjadi topik hangat. Secara tradisional, masyarakat modern lebih menghargai kronotipe pagi, yang sejalan dengan jam kerja normal.

Baca Juga

  • 5 Hal Penting Snapdragon 8 Gen 5 Terbaru: Performa Flagship Terjangkau
  • 5 Alasan Wajib Beli Poco F8 Ultra 5G: Review Spesifikasi Terbaik

Advertisement

Akan tetapi, temuan dari Imperial College London memberikan perspektif baru. Mereka menganalisis data kognitif dan kebiasaan tidur responden, dan menemukan pola yang konsisten.

Riset tersebut menunjukkan bahwa responden yang memiliki kecenderungan untuk tidur dan bangun larut malam cenderung mencetak skor yang lebih baik dalam tes fungsi kognitif.

Para ahli menduga bahwa ini berkaitan dengan kemampuan adaptasi otak terhadap lingkungan yang lebih modern. Di masa lalu, kegelapan diasosiasikan dengan istirahat, namun kini, kebutuhan untuk tetap aktif di malam hari—baik untuk belajar, bekerja, atau mencari hiburan—meningkat drastis.

Baca Juga

  • 5 Cara Algoritma Personalisasi Mengganggu Efektivitas Proses Belajar
  • 5 Langkah Mudah Cara Daftar Xiaomi HyperOS Beta & Dapatkan Update HyperOS 3 Lebih Awal

Advertisement

Hal ini mengindikasikan bahwa kemampuan Begadang Kecerdasan Tinggi mungkin merupakan bentuk evolusi kognitif untuk beroperasi secara optimal di luar jam tradisional.

4 Kelebihan Orang Begadang yang Terbukti Punya Kecerdasan Tinggi

Berdasarkan riset dan literatur ilmiah yang berkembang, berikut adalah empat kelebihan utama yang seringkali ditemukan pada individu dengan kronotipe malam (suka begadang):

1. Fungsi Kognitif Lebih Unggul (Kecerdasan Umum)

Penemuan paling signifikan dari studi Imperial College London adalah korelasi langsung antara waktu tidur larut dan fungsi kognitif yang unggul. Ini bukan hanya masalah IQ, tetapi kemampuan otak untuk memproses informasi kompleks, mengingat, dan membuat keputusan.

Baca Juga

  • AI Gantikan Nuklir? 3 Bukti Rusia Bangun Kecerdasan Buatan Senjata Baru
  • Skandal Aplikasi Meta Terkuak: 3 Poin Penting Keuntungan Iklan Penipuan

Advertisement

Otak para night owls ini tampaknya lebih waspada dan efisien selama periode puncak produktivitas mereka, yang seringkali terjadi pada sore hari hingga larut malam. Mereka mampu mempertahankan fokus yang tajam bahkan saat orang-orang kronotipe pagi mulai merasa lelah.

2. Kemampuan Memecahkan Masalah Kreatif

Individu yang sering begadang seringkali menunjukkan kemampuan yang lebih baik dalam berpikir “di luar kotak” (out of the box). Lingkungan malam yang tenang dan minim distraksi memberikan ruang yang ideal bagi proses berpikir divergen.

Sebuah studi lain yang diterbitkan di jurnal Personality and Individual Differences menemukan bahwa night owls cenderung lebih baik dalam tugas yang membutuhkan inovasi dan pemecahan masalah kreatif dibandingkan rekan mereka yang bangun pagi. Ini menjadi salah satu Kelebihan Orang Begadang yang paling dihargai di lingkungan kerja modern.

Baca Juga

  • 7 Alasan Pentingnya Cyber Self-Assessment: Lindungi Bisnis Anda!
  • 4 Fakta Misteri Supernova 1006 Dilihat Ilmuwan Muslim 1000 Tahun Lalu

Advertisement

3. Daya Tahan dan Kewaspadaan di Tengah Malam

Sementara banyak orang merasa sangat mengantuk pada jam 23:00 atau 00:00, orang yang suka begadang baru mencapai puncak kewaspadaan mereka pada jam-jam tersebut. Ini adalah keuntungan besar dalam situasi yang menuntut kinerja malam, seperti kerja lembur atau belajar intensif.

Penelitian menunjukkan bahwa individu dengan kronotipe malam dapat mengatasi kekurangan tidur ringan dengan lebih baik dan mempertahankan kemampuan motorik serta kognitif mereka lebih lama di tengah malam dibandingkan kronotipe pagi.

4. Fleksibilitas dan Adaptasi Ritme Sirkadian

Dalam dunia yang serba cepat dan global, kemampuan untuk beradaptasi dengan jadwal yang tidak menentu adalah aset. Orang yang terbiasa dengan Begadang Kecerdasan Tinggi cenderung memiliki ritme sirkadian yang lebih fleksibel. Mereka lebih mudah beradaptasi dengan perubahan zona waktu atau jadwal kerja yang bergeser.

Baca Juga

  • 5 Langkah Pilih HP Gaming Xiaomi Terbaik 2025, Dijamin Anti Ngelag!
  • 5 Alasan Pilih OnePlus 13 atau Pixel 9 Pro di Harga Black Friday

Advertisement

Fleksibilitas ini menunjukkan kemampuan adaptif yang tinggi, di mana tubuh dan pikiran mereka dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan lingkungan yang berubah tanpa mengalami penurunan fungsi kognitif yang drastis.

Mengapa Durasi Tidur Tetap Menjadi Kunci Utama

Meskipun orang yang begadang menunjukkan keunggulan kognitif, ada satu faktor yang tidak boleh dilupakan: durasi tidur. Penelitian Imperial College London secara tegas menekankan bahwa tidak peduli kapan Anda tidur, jumlah jam tidur yang ideal sangat penting.

Idealnya, orang dewasa membutuhkan tidur 7 hingga 9 jam per malam. Studi tersebut mencatat bahwa responden yang mendapatkan durasi tidur dalam rentang tersebut memiliki skor kognitif terbaik, terlepas dari apakah mereka tidur larut atau bangun pagi.

Baca Juga

  • 5 Alasan Realme GT 8 Pro Jadi Flagship Killer Terbaik Tahun Ini
  • 3 Bukti Ilmiah Prediksi Lempeng India Terbelah Jadi Dua

Advertisement

Implikasinya jelas: Begadang hanya membawa keunggulan jika diikuti dengan kompensasi durasi tidur yang memadai. Jika Anda tidur larut namun tetap harus bangun pagi untuk bekerja, keunggulan kognitif tersebut akan hilang akibat akumulasi kurang tidur.

Jadi, kunci untuk memaksimalkan potensi Kelebihan Orang Begadang adalah memastikan kualitas dan kuantitas tidur Anda tercukupi. Jangan korbankan durasi tidur hanya demi mendapatkan waktu produktif tambahan di malam hari.

Strategi Optimalisasi Ritme Tidur bagi Para ‘Night Owls’

Jika Anda termasuk golongan night owls dan ingin memastikan kecerdasan tinggi Anda tetap optimal, berikut adalah beberapa tips praktis yang dapat Anda terapkan, khususnya saat bekerja dalam lingkungan yang menuntut jam kerja pagi:

Baca Juga

  • 7 Langkah Mudah Hapus Jejak Digital Permanen Supaya Data Aman
  • 5 Langkah Mudah Cek Semua Data Pribadi Google Tentang Aktivitas Online Anda

Advertisement

  • Prioritaskan Waktu Produktif Malam: Manfaatkan jam puncak Anda (biasanya antara pukul 20:00 hingga 00:00) untuk pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi dan kreativitas tinggi.
  • Jadwal Tidur yang Konsisten: Walaupun Anda tidur larut, usahakan waktu tidur dan bangun Anda konsisten, termasuk di akhir pekan. Ini membantu menstabilkan ritme sirkadian Anda.
  • Batasi Paparan Cahaya Biru: Dua jam sebelum waktu tidur, hindari perangkat elektronik (ponsel, tablet). Cahaya biru menekan produksi melatonin, hormon tidur, sehingga menyulitkan Anda untuk terlelap.
  • Ciptakan Lingkungan Tidur yang Gelap: Pastikan kamar Anda benar-benar gelap total. Kegelapan penuh mengirimkan sinyal kuat ke otak bahwa sudah waktunya beristirahat, membantu memaksimalkan durasi tidur 7-9 jam.

Kesimpulan: Manfaatkan Keunggulan Kognitif Anda

Penelitian dari Imperial College London memberikan kabar gembira bagi mereka yang suka tidur larut. Memiliki kronotipe malam bukan lagi sekadar kebiasaan buruk, melainkan indikasi dari potensi fungsi kognitif dan kecerdasan yang lebih tinggi.

Namun, ingatlah bahwa keunggulan ini bergantung pada manajemen tidur yang baik. Jika Anda bisa memastikan durasi tidur 7-9 jam terpenuhi, kemampuan Begadang Kecerdasan Tinggi Anda dapat menjadi aset yang luar biasa di dunia profesional.

Intinya, jangan melawan ritme alami tubuh Anda, namun belajar untuk memanfaatkannya. Dengan strategi yang tepat, Anda bisa menjadi night owl yang cerdas, kreatif, dan sangat produktif.

Baca Juga

  • 5 Fakta Laba Nvidia per Detik: Panen Rp 67 Juta Tiap Kedipan Mata
  • 3 Nasib Astronaut China Terdampar di Antariksa: 5 Fakta Krusial

Advertisement


Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :
  • Instagram : @technonesia_id
  • Facebook : Technonesia ID
  • X (Twitter) : @technonesia_id
  • Whatsapp Channel : Technonesia.ID
  • Google News : TECHNONESIA
begadang Imperial College London kecerdasan kognitif manfaat begadang ritme sirkadian
Share. Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Telegram Email Pinterest
Previous ArticleIlmuwan Ungkap 3 Fakta Mencengangkan Asal Usul Hajar Aswad: Meteor?
Next Article 5 Cara Ampuh Blokir Nomor Tak Dikenal & Setop Panggilan Pinjol
Olin Sianturi
  • Website

Olin Sianturi adalah seorang Content Writer di Media TechnoNesia dan GadgetVIVA, berpengalaman dalam menulis artikel informatif dan SEO-friendly. Spesialisasinya mencakup teknologi, gadget, elektronik, game. Dengan gaya penulisan yang menarik dan mudah dipahami, Olin mampu menghadirkan konten berkualitas yang relevan dan bernilai bagi pembaca.

Artikel Terkait

7 Bukti Lubang Kawah Bulan Terbaru Akibat Dampak Roket China

Olin Sianturi28 November 2025 | 03:38

Galaxy S25 FE dengan Gemini AI Hadirkan Cara Pintar Lolos Interview Kerja!

Olin Sianturi27 November 2025 | 15:28

5 Hal Penting Snapdragon 8 Gen 5 Terbaru: Performa Flagship Terjangkau

Olin Sianturi27 November 2025 | 13:38

5 Alasan Wajib Beli Poco F8 Ultra 5G: Review Spesifikasi Terbaik

Olin Sianturi27 November 2025 | 09:38

5 Cara Algoritma Personalisasi Mengganggu Efektivitas Proses Belajar

Olin Sianturi27 November 2025 | 07:38

5 Langkah Mudah Cara Daftar Xiaomi HyperOS Beta & Dapatkan Update HyperOS 3 Lebih Awal

Olin Sianturi27 November 2025 | 01:38
Pilihan Redaksi
Trending

4 Fakta Menarik The Blackman Family Sebelum Berpisah, Keluarga Viral yang Bikin Heboh!

Olin Sianturi25 Februari 2025 | 07:50

Mengungkap 4 fakta menarik The Blackman Family tentang perjalanan mereka sebagai keluarga viral. Simak selengkapnya…

Jepang vs OpenAI: 3 Kontroversi Sora 2 Ancam Perlindungan Hak Cipta Anime

16 Oktober 2025 | 08:08

5 Alasan Realme GT 8 Pro Jadi Flagship Killer Terbaik Tahun Ini

24 November 2025 | 05:38

10 Aplikasi Edit Foto Jadi Kartun Terbaik: Ubah Fotomu Jadi Menarik!

17 April 2025 | 17:01

OPPO Reno 15 Resmi Meluncur di Indonesia: Cek Keunggulan dan Spesifikasinya

21 November 2025 | 21:16
Terbaru

7 Bukti Lubang Kawah Bulan Terbaru Akibat Dampak Roket China

Olin Sianturi28 November 2025 | 03:38

Galaxy S25 FE dengan Gemini AI Hadirkan Cara Pintar Lolos Interview Kerja!

Olin Sianturi27 November 2025 | 15:28

5 Hal Penting Snapdragon 8 Gen 5 Terbaru: Performa Flagship Terjangkau

Olin Sianturi27 November 2025 | 13:38

5 Alasan Wajib Beli Poco F8 Ultra 5G: Review Spesifikasi Terbaik

Olin Sianturi27 November 2025 | 09:38

5 Cara Algoritma Personalisasi Mengganggu Efektivitas Proses Belajar

Olin Sianturi27 November 2025 | 07:38
technonesia-ads
TechnoNesia.ID
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp LinkedIn
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
© TechnoNesia.ID 2025 | All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.