Close Menu
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Waspada! 5 Ciri Modus Baru Penipuan Missed Call yang Harus Anda Tahu

7 Desember 2025 | 17:18

Top 10: Daftar HP Radiasi Tertinggi 2025, Ada Ponsel Favorit Anda?

7 Desember 2025 | 15:18

5 Hal Penting Soal Peringatan Banjir Google (SOS Alert) Sumatra di Layar HP

7 Desember 2025 | 13:18
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Waspada! 5 Ciri Modus Baru Penipuan Missed Call yang Harus Anda Tahu
  • Top 10: Daftar HP Radiasi Tertinggi 2025, Ada Ponsel Favorit Anda?
  • 5 Hal Penting Soal Peringatan Banjir Google (SOS Alert) Sumatra di Layar HP
  • 7 Bukti Digital Kecanduan Padel di Indonesia: Tren Olahraga 2025
  • 5 Bukti Nyata 15.000 Ilmuwan Teriak Kiamat Sudah Tiba di Indonesia
  • 5 Fakta Mengejutkan Dampak Tanam Pohon di China: Hutan Luas, Air Berkurang
  • Prediksi Elon Musk: 20 Tahun Lagi, 5 Alasan Kerja Manusia Jadi Hobi
  • 3 Fakta Mencengangkan Munculnya Selat Muria Kembali Setelah 300 Tahun
Minggu, Desember 7
Facebook Instagram YouTube TikTok WhatsApp X (Twitter) LinkedIn
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • OtoTekno
    • Elektronik
    • Gadget
    • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
Beranda » Trending » 36 Juta Ancaman Siber Mengintai Indonesia di 2024
Trending

36 Juta Ancaman Siber Mengintai Indonesia di 2024

Olin SianturiOlin Sianturi21 Februari 2025 | 02:14
Bagikan Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Tumblr Email Telegram Pinterest
36 Juta Ancaman Siber Mengintai Indonesia
36 Juta Ancaman Siber Mengintai Indonesia
Bagikan
Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Indonesia menghadapi 36 juta ancaman siber di 2024, menunjukkan risiko serangan yang tinggi. Penyediaan talenta dan solusi keamanan diperlukan.

36 Juta Ancaman Siber Intai Indonesia

Indonesia menghadapi tantangan besar di dunia digital dengan lebih dari 36 juta infeksi siber yang terdeteksi pada tahun 2024.

36 Juta Ancaman Siber
36 Juta Ancaman Siber

Data ini berasal dari laporan terbaru Kaspersky, perusahaan keamanan siber global, yang mengungkapkan bahwa meskipun terjadi penurunan jumlah ancaman dibandingkan tahun sebelumnya, risiko serangan tetap tinggi.

Baca Juga

  • 3 Fakta Mencengangkan Munculnya Selat Muria Kembali Setelah 300 Tahun
  • 7 Topik Terpopuler Google 2025: Mengapa Nama Purbaya Paling Dicari?

Advertisement

Tren digitalisasi yang semakin berkembang di berbagai sektor turut meningkatkan potensi ancaman bagi pengguna internet di Indonesia.

Statistik Ancaman Siber di Indonesia

Berdasarkan laporan telemetri Kaspersky, jumlah ancaman lokal di Indonesia pada tahun 2024 mencapai 36.168.342 insiden.

TechnonesiaID - Meski angka ini mengalami penurunan 29,44% dibandingkan tahun 2023 yang mencatat 51.261.542 insiden, Indonesia masih berada di posisi ke-71 secara global dalam daftar negara dengan jumlah ancaman lokal terbanyak.

Baca Juga

  • 4 Alasan Jakarta Kota Terpadat Dunia 2025, Geser Tokyo Nomor 1 PBB
  • 5 Fakta BMKG: Mengapa Siklon Tropis Senyar Adalah Fenomena Cuaca Tidak Umum

Advertisement

Ancaman Siber di Indonesia ini didominasi oleh worm dan virus file yang menyebar melalui perangkat eksternal seperti USB, CD, dan DVD.

Kurangnya Talenta Siber dan Dampaknya pada Keamanan Digital

Selain ancaman malware, tantangan lain yang dihadapi Indonesia adalah kekurangan talenta di bidang keamanan siber. Komdigi mencatat bahwa Indonesia kekurangan sekitar 500 ribu talenta digital setiap tahunnya.

Kebutuhan akan tenaga ahli di bidang ini diproyeksikan mencapai 12 juta orang pada tahun 2030. Hal ini menunjukkan pentingnya peningkatan keterampilan digital dan keamanan siber di kalangan tenaga kerja Indonesia.

Baca Juga

  • Populasinya Menurun 70%! Pika Amerika Pegunungan Rocky Hadapi Kepunahan
  • 4 Masalah Besar Kebijakan Penebusan Ijazah KDM yang Diprotes DPRD

Advertisement

Kurangnya tenaga ahli di bidang keamanan siber berdampak langsung pada peningkatan risiko serangan digital. Organisasi yang tidak memiliki tim keamanan siber yang kompeten menjadi lebih rentan terhadap serangan siber, termasuk serangan ransomware, pengambilalihan akun, dan penipuan online. Oleh karena itu, berbagai pihak harus bekerja sama untuk memperkuat kapasitas keamanan digital di Indonesia.

1 2
Ancaman Siber Digitalisasi Indonesia Kaspersky Keamanan Siber Malware Pelatihan Siber Serangan Phishing Talenta Digital Virus File Worm
Share. Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Telegram Email Pinterest
Previous ArticlePerkiraan Harga iPhone 16e di Indonesia, Mendekati iPhone 15?
Next Article Infinix Note 50 4G & Pro 4G: Spesifikasi Gahar Segera Hadir di Maret 2025
Olin Sianturi
  • Website

Olin Sianturi adalah seorang Content Writer di Media TechnoNesia dan GadgetVIVA, berpengalaman dalam menulis artikel informatif dan SEO-friendly. Spesialisasinya mencakup teknologi, gadget, elektronik, game. Dengan gaya penulisan yang menarik dan mudah dipahami, Olin mampu menghadirkan konten berkualitas yang relevan dan bernilai bagi pembaca.

Artikel Terkait

Waspada! 5 Ciri Modus Baru Penipuan Missed Call yang Harus Anda Tahu

Olin Sianturi7 Desember 2025 | 17:18

3 Fakta Mencengangkan Munculnya Selat Muria Kembali Setelah 300 Tahun

Olin Sianturi7 Desember 2025 | 03:18

7 Topik Terpopuler Google 2025: Mengapa Nama Purbaya Paling Dicari?

Olin Sianturi6 Desember 2025 | 07:18

Apple Tolak India! 3 Alasan Kenapa Ogah Tanam Aplikasi Pemerintah ke iPhone

Olin Sianturi3 Desember 2025 | 19:18

33 Juta Data Konsumen Bocor, Ini 5 Fakta Berat Kebocoran Data Coupang

Olin Sianturi3 Desember 2025 | 09:18

4 Alasan Jakarta Kota Terpadat Dunia 2025, Geser Tokyo Nomor 1 PBB

Olin Sianturi3 Desember 2025 | 07:18
Pilihan Redaksi
Gadget

Momoshiki Otsutsuki Resmi Hadir di Naruto to Boruto: Shinobi Striker (DLC #46)

Olin Sianturi1 Desember 2025 | 00:49

Momoshiki Otsutsuki resmi hadir di Naruto to Boruto Shinobi Striker (DLC 46). Bawa jurus baru…

Spesifikasi Samsung Galaxy Z TriFold: Inovasi 3-in-1 Futuristik yang Bikin Takjub!

2 Desember 2025 | 18:17

Top 10: Daftar HP Radiasi Tertinggi 2025, Ada Ponsel Favorit Anda?

7 Desember 2025 | 15:18

7 Bukti Digital Kecanduan Padel di Indonesia: Tren Olahraga 2025

7 Desember 2025 | 11:18

The Frame dan Music Frame Samsung: Inovasi Aesthetic yang Bikin Ruangan Naik Kelas ala Naura Ayu

28 November 2025 | 22:38
Terbaru

Waspada! 5 Ciri Modus Baru Penipuan Missed Call yang Harus Anda Tahu

Olin Sianturi7 Desember 2025 | 17:18

3 Fakta Mencengangkan Munculnya Selat Muria Kembali Setelah 300 Tahun

Olin Sianturi7 Desember 2025 | 03:18

7 Topik Terpopuler Google 2025: Mengapa Nama Purbaya Paling Dicari?

Olin Sianturi6 Desember 2025 | 07:18

Apple Tolak India! 3 Alasan Kenapa Ogah Tanam Aplikasi Pemerintah ke iPhone

Olin Sianturi3 Desember 2025 | 19:18

33 Juta Data Konsumen Bocor, Ini 5 Fakta Berat Kebocoran Data Coupang

Olin Sianturi3 Desember 2025 | 09:18
technonesia-ads
TechnoNesia.ID
Member Of : Media Publica
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Terhubung Dengan Kami
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp LinkedIn
www.technonesia.id © 2025 | All Rights Reserved

Media Publica Networks :

UpToDai Media Bekasi GadgetDiva Ronde Aktual

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.