Close Menu
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

5 Tanda Dampak Pemanasan Global: Rahasia Tersembunyi Es Kian Nyata

2 November 2025 | 07:38

5 Fakta Skandal Pemalsuan Dokumen: Font Calibri Bikin PM Pakistan Dipecat

2 November 2025 | 05:38

4 Bocah 20 Tahun Jadi Dalang Cybercrime Usia Muda Kelas Dunia

2 November 2025 | 03:38
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • 5 Tanda Dampak Pemanasan Global: Rahasia Tersembunyi Es Kian Nyata
  • 5 Fakta Skandal Pemalsuan Dokumen: Font Calibri Bikin PM Pakistan Dipecat
  • 4 Bocah 20 Tahun Jadi Dalang Cybercrime Usia Muda Kelas Dunia
  • 5 Keunggulan Redmi 15: HP Murah 7.000 mAh, Baterai Tahan Lama
  • 5 Fitur Keren POCO Launcher HyperOS 3: Ada App Finder Cerdas Terbaru
  • Tim Cook Ungkap 3 Rencana AI Apple: Kemitraan Baru dan Siri Terbaru
  • 5 Alasan Kenaikan Peringkat Xiaomi Jadi Top 3 di Tengah Rekor Pendapatan Smartphone Global
  • 5 Hal Penting Program Self Service Repair Apple untuk iPhone 17 Series
Minggu, November 2
Facebook Instagram YouTube TikTok WhatsApp X (Twitter) LinkedIn
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • OtoTekno
    • Elektronik
    • Gadget
    • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
Beranda » Trending » 36 Juta Ancaman Siber Mengintai Indonesia di 2024
Trending

36 Juta Ancaman Siber Mengintai Indonesia di 2024

Olin SianturiOlin Sianturi21 Februari 2025 | 02:14
Bagikan Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Tumblr Email Telegram Pinterest
36 Juta Ancaman Siber Mengintai Indonesia
36 Juta Ancaman Siber Mengintai Indonesia
Bagikan
Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Indonesia menghadapi 36 juta ancaman siber di 2024, menunjukkan risiko serangan yang tinggi. Penyediaan talenta dan solusi keamanan diperlukan.

36 Juta Ancaman Siber Intai Indonesia

Indonesia menghadapi tantangan besar di dunia digital dengan lebih dari 36 juta infeksi siber yang terdeteksi pada tahun 2024.

36 Juta Ancaman Siber
36 Juta Ancaman Siber

Data ini berasal dari laporan terbaru Kaspersky, perusahaan keamanan siber global, yang mengungkapkan bahwa meskipun terjadi penurunan jumlah ancaman dibandingkan tahun sebelumnya, risiko serangan tetap tinggi.

Baca Juga

  • 7 Hal Penting Pendaftaran Program Magang Nasional Batch 2 Kemenaker
  • 5 Fakta Mengejutkan Fenomena Kumpul Kebo: Wilayah Ini Paling Banyak di RI

Advertisement

Tren digitalisasi yang semakin berkembang di berbagai sektor turut meningkatkan potensi ancaman bagi pengguna internet di Indonesia.

Statistik Ancaman Siber di Indonesia

Berdasarkan laporan telemetri Kaspersky, jumlah ancaman lokal di Indonesia pada tahun 2024 mencapai 36.168.342 insiden.

TechnonesiaID - Meski angka ini mengalami penurunan 29,44% dibandingkan tahun 2023 yang mencatat 51.261.542 insiden, Indonesia masih berada di posisi ke-71 secara global dalam daftar negara dengan jumlah ancaman lokal terbanyak.

Baca Juga

  • 7 Fakta Batu Amber Terbesar Rp17 Miliar: Ditemukan Jadi Ganjal Pintu
  • 3 Skenario Mencekam MPL ID S16 Pekan Terakhir: Nasib RRQ Hoshi Playoff

Advertisement

Technonesia Ad Banner

Ancaman Siber di Indonesia ini didominasi oleh worm dan virus file yang menyebar melalui perangkat eksternal seperti USB, CD, dan DVD.

Kurangnya Talenta Siber dan Dampaknya pada Keamanan Digital

Selain ancaman malware, tantangan lain yang dihadapi Indonesia adalah kekurangan talenta di bidang keamanan siber. Komdigi mencatat bahwa Indonesia kekurangan sekitar 500 ribu talenta digital setiap tahunnya.

Kebutuhan akan tenaga ahli di bidang ini diproyeksikan mencapai 12 juta orang pada tahun 2030. Hal ini menunjukkan pentingnya peningkatan keterampilan digital dan keamanan siber di kalangan tenaga kerja Indonesia.

Baca Juga

  • 5 Fakta Gudang Kiamat Longyearbyen: 4 Bulan Gelap Total!
  • 5 Bukti Transaksi Emas Berjangka Melonjak 2x Lipat, Investor Cerdas Untung Besar

Advertisement

Kurangnya tenaga ahli di bidang keamanan siber berdampak langsung pada peningkatan risiko serangan digital. Organisasi yang tidak memiliki tim keamanan siber yang kompeten menjadi lebih rentan terhadap serangan siber, termasuk serangan ransomware, pengambilalihan akun, dan penipuan online. Oleh karena itu, berbagai pihak harus bekerja sama untuk memperkuat kapasitas keamanan digital di Indonesia.

1 2
Ancaman Siber Digitalisasi Indonesia Kaspersky Keamanan Siber Malware Pelatihan Siber Serangan Phishing Talenta Digital Virus File Worm
Share. Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Telegram Email Pinterest
Previous ArticlePerkiraan Harga iPhone 16e di Indonesia, Mendekati iPhone 15?
Next Article Infinix Note 50 4G & Pro 4G: Spesifikasi Gahar Segera Hadir di Maret 2025
Olin Sianturi
  • Website

Olin Sianturi adalah seorang Content Writer di Media TechnoNesia dan GadgetVIVA, berpengalaman dalam menulis artikel informatif dan SEO-friendly. Spesialisasinya mencakup teknologi, gadget, elektronik, game. Dengan gaya penulisan yang menarik dan mudah dipahami, Olin mampu menghadirkan konten berkualitas yang relevan dan bernilai bagi pembaca.

Artikel Terkait

Waspada Spyware Dante Terbaru: 5 Langkah Cepat Amankan Data Anda

Olin Sianturi30 Oktober 2025 | 07:39

5 Peringatan Penting Bos Google untuk Keamanan HP Android Anda

Olin Sianturi25 Oktober 2025 | 13:38

7 Hal Penting Pendaftaran Program Magang Nasional Batch 2 Kemenaker

Olin Sianturi25 Oktober 2025 | 11:38

5 Fakta Mengejutkan Fenomena Kumpul Kebo: Wilayah Ini Paling Banyak di RI

Olin Sianturi20 Oktober 2025 | 02:08

7 Fakta Batu Amber Terbesar Rp17 Miliar: Ditemukan Jadi Ganjal Pintu

Olin Sianturi20 Oktober 2025 | 00:08

3 Skenario Mencekam MPL ID S16 Pekan Terakhir: Nasib RRQ Hoshi Playoff

Olin Sianturi17 Oktober 2025 | 08:08
Pilihan Redaksi
Gadget

Peran Gemilang Galaxy AI dan Gemini di Galaxy Z Series, Efisiensi Bisnis Melonjak 30%

Olin Sianturi23 Oktober 2025 | 17:56

Dengan Galaxy AI dan Gemini di Galaxy Z Series, efisiensi bisnis naik 30% berkat riset…

5 Alasan Realme GT 8 Pro Spesifikasi Gahar Siap Rilis Global November

31 Oktober 2025 | 11:38

4 Fakta Menarik The Blackman Family Sebelum Berpisah, Keluarga Viral yang Bikin Heboh!

25 Februari 2025 | 07:50

Bangkitnya Kreativitas Anak Muda: Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7 Jadi Senjata Revolusioner Generasi Baru

28 Oktober 2025 | 16:30

Jepang vs OpenAI: 3 Kontroversi Sora 2 Ancam Perlindungan Hak Cipta Anime

16 Oktober 2025 | 08:08
Terbaru

Waspada Spyware Dante Terbaru: 5 Langkah Cepat Amankan Data Anda

Olin Sianturi30 Oktober 2025 | 07:39

5 Peringatan Penting Bos Google untuk Keamanan HP Android Anda

Olin Sianturi25 Oktober 2025 | 13:38

7 Hal Penting Pendaftaran Program Magang Nasional Batch 2 Kemenaker

Olin Sianturi25 Oktober 2025 | 11:38

5 Fakta Mengejutkan Fenomena Kumpul Kebo: Wilayah Ini Paling Banyak di RI

Olin Sianturi20 Oktober 2025 | 02:08

7 Fakta Batu Amber Terbesar Rp17 Miliar: Ditemukan Jadi Ganjal Pintu

Olin Sianturi20 Oktober 2025 | 00:08
technonesia-ads
TechnoNesia.ID Logo
Member Of : Media Publica Logo
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp LinkedIn
© TechnoNesia.ID 2025 | All Rights Reserved

Media Publica Networks :

UpToDai Logo Media Bekasi Logo GadgetDiva Logo Ronde Aktual Logo

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Advertisement