Close Menu
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

5 Rekomendasi HP Snapdragon Rp2 Jutaan Terbaik 2025, Miliki Spek Gahar!

18 September 2025 | 23:39

Jangan Taruh HP di Bawah Jok Motor, Bahaya Fatal Mengintai!

18 September 2025 | 23:16

Kenapa HP Sering Panas? Waspada Tanda Kerusakan Baterai dan Prosesor

18 September 2025 | 22:54
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • 5 Rekomendasi HP Snapdragon Rp2 Jutaan Terbaik 2025, Miliki Spek Gahar!
  • Jangan Taruh HP di Bawah Jok Motor, Bahaya Fatal Mengintai!
  • Kenapa HP Sering Panas? Waspada Tanda Kerusakan Baterai dan Prosesor
  • 7 Rekomendasi Laptop Tipis Terbaik 2025, Ringan, Baterai Awet dan Performa Kencang
  • 5 Google TV 55 Inch Rp5 Jutaan Terbaik 2025, Fitur Lengkap dan Desain Mewah
  • Samsung Galaxy A17 4G Bocor Jelang Rilis, Bawa Helio G99 dan Update 6 Tahun!
  • Deretan Mesin Cuci 2 Tabung Turun Harga di September 2025, Mulai Rp1 Jutaan
  • Jam Terbaru Casio G-Shock Full-Metal Hadir dengan Desain Premium
Jumat, September 19
Facebook Instagram YouTube TikTok WhatsApp X (Twitter) LinkedIn
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • OtoTekno
    • Elektronik
    • Gadget
    • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
Beranda » Trending » Rp 269 Triliun Raib! 7 Modus Kejahatan Siber Paling Mengejutkan
Trending

Rp 269 Triliun Raib! 7 Modus Kejahatan Siber Paling Mengejutkan

Iphan SIphan S27 April 2025 | 11:59
Bagikan Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Tumblr Email Telegram Pinterest
7 Modus Kejahatan Siber Paling Mengejutkan
7 Modus Kejahatan Siber Paling Mengejutkan
Bagikan
Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Mengejutkan! Kejahatan siber global rugikan Rp 269 triliun! Ini 7 modus kejahatan siber, penipuan online paling umum yang wajib Anda waspadai.

TechnonesiaID - Di era digital ini, kejahatan siber menjadi ancaman nyata yang terus mengintai. Bayangkan saja, kerugian akibat kejahatan siber secara global mencapai angka fantastis: US$16 miliar atau setara dengan Rp 269 triliun di tahun 2024!

Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, dan yang lebih mengkhawatirkan, banyak dari kasus tersebut melibatkan modus penipuan yang relatif sederhana.

Baca Juga

  • Gerhana Matahari Parsial 21 September 2025: Catat! Negara-Negara yang Bisa Menyaksikan
  • 5 Fakta Robot Hamil di China yang Viral, Real atau Hoaks?

Advertisement

Ancaman Kejahatan Siber Global: Kerugian Rp 269 Triliun!

Ancaman Kejahatan Siber Global
Ancaman Kejahatan Siber Global

FBI melaporkan bahwa kerugian akibat kejahatan siber terus meningkat. Peningkatan sepertiga dibandingkan tahun sebelumnya menjadi pengingat yang jelas bahwa kita semua perlu meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman tentang berbagai modus penipuan online.

Lebih mencengangkan lagi, sebagian besar kerugian ini disebabkan oleh teknik yang tidak terlalu canggih, alias memanfaatkan kelalaian dan ketidaktahuan korban.

Technonesia Ad Banner

Lantas, apa saja modus penipuan online yang paling umum dan bagaimana cara menghindarinya? Mari kita bedah satu per satu.

Baca Juga

  • PKN STAN 2025 Resmi Buka Pendaftaran, Ini Jadwal dan Link Lengkapnya!
  • Terungkap! Indonesia Pemuncak Langganan Layanan Streaming di ASEAN, Ini 5 Faktanya

Advertisement

7 Modus Kejahatan Siber yang Paling Merugikan

Berikut adalah 7 modus kejahatan siber global yang paling sering terjadi dan merugikan banyak orang:

  1. Penipuan Investasi Bodong: Penipu menyamar sebagai ahli investasi dan membujuk korban untuk menanamkan modal ke dalam skema investasi palsu dengan iming-iming keuntungan besar dalam waktu singkat.
  2. Phishing Melalui Email: Pegawai perusahaan menerima email palsu yang tampak seperti berasal dari kolega atau atasan, meminta mereka untuk mentransfer dana dalam jumlah besar ke rekening yang salah.
  3. Ransomware: Peretas mengenkripsi data penting pada komputer atau jaringan perusahaan, lalu meminta tebusan agar data tersebut bisa dikembalikan.
  4. Penipuan Asmara Online (Romance Scam): Penipu membangun hubungan romantis palsu dengan korban secara online, lalu meminta uang dengan berbagai alasan, seperti biaya pengobatan atau perjalanan.
  5. Malware dan Virus: Perangkat lunak berbahaya disebarkan melalui email, situs web, atau aplikasi palsu untuk mencuri informasi pribadi atau merusak sistem komputer.
  6. Serangan DDoS (Distributed Denial of Service): Peretas membanjiri server situs web dengan lalu lintas palsu, menyebabkan situs tersebut tidak dapat diakses oleh pengguna yang sah.
  7. Penipuan Identitas: Informasi pribadi korban, seperti nomor KTP, kartu kredit, atau akun bank, dicuri dan digunakan untuk melakukan penipuan atau membuka akun palsu.

1 2
Cybercrime Keamanan Data Kejahatan Siber Modus Penipuan Penipuan Online Serangan Phishing
Share. Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Telegram Email Pinterest
Previous ArticleiPhone 16e Laris Manis: 5 Alasan Beralih ke Harga iPhone Murah!
Next Article Yahoo Tunjukkan Ketertarikan pada Chrome
Iphan S
  • Website

Artikel Terkait

Gerhana Matahari Parsial 21 September 2025: Catat! Negara-Negara yang Bisa Menyaksikan

Iphan S16 September 2025 | 15:15

5 Fakta Robot Hamil di China yang Viral, Real atau Hoaks?

Ana Octarin25 Agustus 2025 | 06:46

6 Cara Ampuh Cegah Akun Google Dibajak Hacker

Olin Sianturi26 Juni 2025 | 10:26

PKN STAN 2025 Resmi Buka Pendaftaran, Ini Jadwal dan Link Lengkapnya!

Olin Sianturi26 Juni 2025 | 09:17

Terungkap! Indonesia Pemuncak Langganan Layanan Streaming di ASEAN, Ini 5 Faktanya

Olin Sianturi24 Juni 2025 | 04:23

Mengejutkan! Ini 5 Penyebab PHK di Indonesia Ancam Jutaan Pekerja

Olin Sianturi24 Juni 2025 | 00:15
Pilihan Redaksi
Gadget

Review Jujur Samsung Galaxy S25 Edge: Ultra Tipis dengan Performa Dewa!

Olin Sianturi13 September 2025 | 02:56

Review jujur Samsung Galaxy S25 Edge, hadir ultra tipis hanya 5,8 mm, ringan 163 gram,…

Huawei Pura 80 Pro dan Ultra Rilis di RI, Intip Spesifikasi dan Harganya yang Bikin Kaget

16 September 2025 | 16:01

Reservasi Galaxy Tab S11 Resmi Dibuka, Dapatkan Diskon Rp750 Ribu!

16 September 2025 | 15:44

Huawei Watch Fit 4 Series: Smartwatch Rp2-3 Juta Terbaik 2025, Mirip Apple Watch Ultra 2

17 September 2025 | 20:52

iOS 26 Resmi Rilis: Fitur Baru, Cara Download, dan iPhone yang Didukung

16 September 2025 | 21:59
Terbaru

Gerhana Matahari Parsial 21 September 2025: Catat! Negara-Negara yang Bisa Menyaksikan

Iphan S16 September 2025 | 15:15

5 Fakta Robot Hamil di China yang Viral, Real atau Hoaks?

Ana Octarin25 Agustus 2025 | 06:46

6 Cara Ampuh Cegah Akun Google Dibajak Hacker

Olin Sianturi26 Juni 2025 | 10:26

PKN STAN 2025 Resmi Buka Pendaftaran, Ini Jadwal dan Link Lengkapnya!

Olin Sianturi26 Juni 2025 | 09:17

Terungkap! Indonesia Pemuncak Langganan Layanan Streaming di ASEAN, Ini 5 Faktanya

Olin Sianturi24 Juni 2025 | 04:23
technonesia-ads
TechnoNesia.ID Logo
Member Of : Media Publica Logo
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
  • Info Iklan
  • Crop Images
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp LinkedIn
© TechnoNesia.ID 2025 | All Rights Reserved

Media Publica Networks :

UpToDai Logo Media Bekasi Logo GadgetDiva Logo Ronde Aktual Logo

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Advertisement