Close Menu
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

5 Alasan Kenaikan Harga Smartphone 2025: Dampak Chip AI Menggila!

19 November 2025 | 23:39

Galaxy A57 5G 45W: Bukti 7 Keunggulan Charging Mid-Range

19 November 2025 | 21:38

5 Fakta: Pangsa Pasar HP Premium Xiaomi Melejit Berkat Sukses Xiaomi 17

19 November 2025 | 19:38
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • 5 Alasan Kenaikan Harga Smartphone 2025: Dampak Chip AI Menggila!
  • Galaxy A57 5G 45W: Bukti 7 Keunggulan Charging Mid-Range
  • 5 Fakta: Pangsa Pasar HP Premium Xiaomi Melejit Berkat Sukses Xiaomi 17
  • 5 Langkah Sukses Integrasi Sakelar Xiaomi Home & Stop Kontak Pintar
  • 7 Alasan Redmi 13 5G Wajib Update HyperOS 3: Peningkatan Utama!
  • 5 Fakta Tes Internal HyperOS 3 Xiaomi 12T Pro Dimulai
  • Multi Window di Galaxy Z Fold7: Wujud Semangat Pahlawan Masa Kini Lewat Produktivitas Cerdas
  • 5 Alasan Mengapa Dampak Cloudflare Down Melumpuhkan Situs Populer Dunia
Kamis, November 20
Facebook Instagram YouTube TikTok WhatsApp X (Twitter) LinkedIn
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • OtoTekno
    • Elektronik
    • Gadget
    • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
Beranda » Trending » Rp 269 Triliun Raib! 7 Modus Kejahatan Siber Paling Mengejutkan
Trending

Rp 269 Triliun Raib! 7 Modus Kejahatan Siber Paling Mengejutkan

Iphan SIphan S27 April 2025 | 11:59
Bagikan Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Tumblr Email Telegram Pinterest
7 Modus Kejahatan Siber Paling Mengejutkan
7 Modus Kejahatan Siber Paling Mengejutkan
Bagikan
Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Mengejutkan! Kejahatan siber global rugikan Rp 269 triliun! Ini 7 modus kejahatan siber, penipuan online paling umum yang wajib Anda waspadai.

TechnonesiaID - Di era digital ini, kejahatan siber menjadi ancaman nyata yang terus mengintai. Bayangkan saja, kerugian akibat kejahatan siber secara global mencapai angka fantastis: US$16 miliar atau setara dengan Rp 269 triliun di tahun 2024!

Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, dan yang lebih mengkhawatirkan, banyak dari kasus tersebut melibatkan modus penipuan yang relatif sederhana.

Baca Juga

  • Studi Harvard: Indonesia Nomor 1 Dunia Kalahkan AS! Ini 7 Faktor Utamanya
  • 3 Fakta Gunung Berapi Penghasil Emas: Muntahkan 80 Gram Emas per Hari

Advertisement

Ancaman Kejahatan Siber Global: Kerugian Rp 269 Triliun!

Ancaman Kejahatan Siber Global
Ancaman Kejahatan Siber Global

FBI melaporkan bahwa kerugian akibat kejahatan siber terus meningkat. Peningkatan sepertiga dibandingkan tahun sebelumnya menjadi pengingat yang jelas bahwa kita semua perlu meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman tentang berbagai modus penipuan online.

Lebih mencengangkan lagi, sebagian besar kerugian ini disebabkan oleh teknik yang tidak terlalu canggih, alias memanfaatkan kelalaian dan ketidaktahuan korban.

Lantas, apa saja modus penipuan online yang paling umum dan bagaimana cara menghindarinya? Mari kita bedah satu per satu.

Baca Juga

  • Bocoran Trailer Elden Ring Nightreign: 5 Hal Baru DLC The Forsaken Hollows
  • 5 Strategi Jitu Bikin Anak Muda Melek Investasi Syariah 2024

Advertisement

7 Modus Kejahatan Siber yang Paling Merugikan

Berikut adalah 7 modus kejahatan siber global yang paling sering terjadi dan merugikan banyak orang:

  1. Penipuan Investasi Bodong: Penipu menyamar sebagai ahli investasi dan membujuk korban untuk menanamkan modal ke dalam skema investasi palsu dengan iming-iming keuntungan besar dalam waktu singkat.
  2. Phishing Melalui Email: Pegawai perusahaan menerima email palsu yang tampak seperti berasal dari kolega atau atasan, meminta mereka untuk mentransfer dana dalam jumlah besar ke rekening yang salah.
  3. Ransomware: Peretas mengenkripsi data penting pada komputer atau jaringan perusahaan, lalu meminta tebusan agar data tersebut bisa dikembalikan.
  4. Penipuan Asmara Online (Romance Scam): Penipu membangun hubungan romantis palsu dengan korban secara online, lalu meminta uang dengan berbagai alasan, seperti biaya pengobatan atau perjalanan.
  5. Malware dan Virus: Perangkat lunak berbahaya disebarkan melalui email, situs web, atau aplikasi palsu untuk mencuri informasi pribadi atau merusak sistem komputer.
  6. Serangan DDoS (Distributed Denial of Service): Peretas membanjiri server situs web dengan lalu lintas palsu, menyebabkan situs tersebut tidak dapat diakses oleh pengguna yang sah.
  7. Penipuan Identitas: Informasi pribadi korban, seperti nomor KTP, kartu kredit, atau akun bank, dicuri dan digunakan untuk melakukan penipuan atau membuka akun palsu.
1 2
Cybercrime Keamanan Data Kejahatan Siber Modus Penipuan Penipuan Online Serangan Phishing
Share. Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Telegram Email Pinterest
Previous ArticleiPhone 16e Laris Manis: 5 Alasan Beralih ke Harga iPhone Murah!
Next Article Yahoo Tunjukkan Ketertarikan pada Chrome
Iphan S
  • Website

Artikel Terkait

Studi Harvard: Indonesia Nomor 1 Dunia Kalahkan AS! Ini 7 Faktor Utamanya

Olin Sianturi17 November 2025 | 01:38

3 Fakta Gunung Berapi Penghasil Emas: Muntahkan 80 Gram Emas per Hari

Olin Sianturi16 November 2025 | 23:38

Bocoran Trailer Elden Ring Nightreign: 5 Hal Baru DLC The Forsaken Hollows

Olin Sianturi13 November 2025 | 21:38

5 Tanda HP Disadap yang Wajib Dikenali, Begini Cara Mengatasi

Olin Sianturi12 November 2025 | 05:38

5 Strategi Jitu Bikin Anak Muda Melek Investasi Syariah 2024

Olin Sianturi4 November 2025 | 05:38

BMKG Beri 5 Peringatan Utama Puncak Musim Hujan Indonesia, Waspada Bencana!

Olin Sianturi3 November 2025 | 05:08
Pilihan Redaksi
Trending

4 Fakta Menarik The Blackman Family Sebelum Berpisah, Keluarga Viral yang Bikin Heboh!

Olin Sianturi25 Februari 2025 | 07:50

Mengungkap 4 fakta menarik The Blackman Family tentang perjalanan mereka sebagai keluarga viral. Simak selengkapnya…

Jepang vs OpenAI: 3 Kontroversi Sora 2 Ancam Perlindungan Hak Cipta Anime

16 Oktober 2025 | 08:08

Indonesia Gadget Award 2025: Dominasi AI dan OPPO Find X9 Pro Jadi Gadget Terbaik

15 November 2025 | 16:28

Perjuangan Selamatkan Laut dengan Teknologi Samsung Oleh Aktivis Muda [Interview]

18 November 2025 | 14:16

Multi Window di Galaxy Z Fold7: Wujud Semangat Pahlawan Masa Kini Lewat Produktivitas Cerdas

19 November 2025 | 12:56
Terbaru

Studi Harvard: Indonesia Nomor 1 Dunia Kalahkan AS! Ini 7 Faktor Utamanya

Olin Sianturi17 November 2025 | 01:38

3 Fakta Gunung Berapi Penghasil Emas: Muntahkan 80 Gram Emas per Hari

Olin Sianturi16 November 2025 | 23:38

Bocoran Trailer Elden Ring Nightreign: 5 Hal Baru DLC The Forsaken Hollows

Olin Sianturi13 November 2025 | 21:38

5 Tanda HP Disadap yang Wajib Dikenali, Begini Cara Mengatasi

Olin Sianturi12 November 2025 | 05:38

5 Strategi Jitu Bikin Anak Muda Melek Investasi Syariah 2024

Olin Sianturi4 November 2025 | 05:38
technonesia-ads
TechnoNesia.ID
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp LinkedIn
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
© TechnoNesia.ID 2025 | All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.