Close Menu
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

5 Fakta Mengejutkan Kebijakan Chip Trump Terbaru: China Siap Borong

19 Desember 2025 | 00:27

1 dari 10 Karyawan Dirumahkan: PHK Massal Amazon Merambah Eropa

18 Desember 2025 | 22:51

5 Aksi Nyata MyRepublic Kuatkan Literasi Digital & Program CSR Medan

18 Desember 2025 | 19:27
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • 5 Fakta Mengejutkan Kebijakan Chip Trump Terbaru: China Siap Borong
  • 1 dari 10 Karyawan Dirumahkan: PHK Massal Amazon Merambah Eropa
  • 5 Aksi Nyata MyRepublic Kuatkan Literasi Digital & Program CSR Medan
  • 3 Alasan Ilmiah Protes Proyek Tembok Hijau China
  • 7 Fitur Revolusioner iPhone 18 Pro: Bocoran Desain Total Berubah!
  • 2.617 Pinjol dan Investasi Bodong Diblokir: Waspada Penipuan Pinjol Ilegal
  • 7 Alasan Platform AI Xiaomi MiMo Studio (Mirip ChatGPT) Wajib Dicoba
  • 3 Strategi Kunci Xiaomi 2025: HP Terbaik Kamera, Nilai, dan Audio
Jumat, Desember 19
Facebook Instagram YouTube TikTok WhatsApp X (Twitter) LinkedIn
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • OtoTekno
    • Elektronik
    • Gadget
    • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
Beranda » Trending » Rp 269 Triliun Raib! 7 Modus Kejahatan Siber Paling Mengejutkan
Trending

Rp 269 Triliun Raib! 7 Modus Kejahatan Siber Paling Mengejutkan

Iphan SIphan S27 April 2025 | 11:59
Bagikan Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Tumblr Email Telegram Pinterest
7 Modus Kejahatan Siber Paling Mengejutkan
7 Modus Kejahatan Siber Paling Mengejutkan
Bagikan
Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Mengejutkan! Kejahatan siber global rugikan Rp 269 triliun! Ini 7 modus kejahatan siber, penipuan online paling umum yang wajib Anda waspadai.

TechnonesiaID - Di era digital ini, kejahatan siber menjadi ancaman nyata yang terus mengintai. Bayangkan saja, kerugian akibat kejahatan siber secara global mencapai angka fantastis: US$16 miliar atau setara dengan Rp 269 triliun di tahun 2024!

Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, dan yang lebih mengkhawatirkan, banyak dari kasus tersebut melibatkan modus penipuan yang relatif sederhana.

Baca Juga

  • Terungkap! 7 Fakta Mencengangkan Dunia Lain Antartika yang Dihuni Ribuan Ikan
  • 3 Siklon Tropis Kepung RI: Peringatan BMKG Terbaru dan Dampaknya 2025

Advertisement

Ancaman Kejahatan Siber Global: Kerugian Rp 269 Triliun!

Ancaman Kejahatan Siber Global
Ancaman Kejahatan Siber Global

FBI melaporkan bahwa kerugian akibat kejahatan siber terus meningkat. Peningkatan sepertiga dibandingkan tahun sebelumnya menjadi pengingat yang jelas bahwa kita semua perlu meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman tentang berbagai modus penipuan online.

Lebih mencengangkan lagi, sebagian besar kerugian ini disebabkan oleh teknik yang tidak terlalu canggih, alias memanfaatkan kelalaian dan ketidaktahuan korban.

Lantas, apa saja modus penipuan online yang paling umum dan bagaimana cara menghindarinya? Mari kita bedah satu per satu.

Baca Juga

  • 3 Barang Laris Manis di Harbolnas 12.12: Ini Tips Belanja Sukses!
  • 3 Fakta Mencengangkan Munculnya Selat Muria Kembali Setelah 300 Tahun

Advertisement

7 Modus Kejahatan Siber yang Paling Merugikan

Berikut adalah 7 modus kejahatan siber global yang paling sering terjadi dan merugikan banyak orang:

  1. Penipuan Investasi Bodong: Penipu menyamar sebagai ahli investasi dan membujuk korban untuk menanamkan modal ke dalam skema investasi palsu dengan iming-iming keuntungan besar dalam waktu singkat.
  2. Phishing Melalui Email: Pegawai perusahaan menerima email palsu yang tampak seperti berasal dari kolega atau atasan, meminta mereka untuk mentransfer dana dalam jumlah besar ke rekening yang salah.
  3. Ransomware: Peretas mengenkripsi data penting pada komputer atau jaringan perusahaan, lalu meminta tebusan agar data tersebut bisa dikembalikan.
  4. Penipuan Asmara Online (Romance Scam): Penipu membangun hubungan romantis palsu dengan korban secara online, lalu meminta uang dengan berbagai alasan, seperti biaya pengobatan atau perjalanan.
  5. Malware dan Virus: Perangkat lunak berbahaya disebarkan melalui email, situs web, atau aplikasi palsu untuk mencuri informasi pribadi atau merusak sistem komputer.
  6. Serangan DDoS (Distributed Denial of Service): Peretas membanjiri server situs web dengan lalu lintas palsu, menyebabkan situs tersebut tidak dapat diakses oleh pengguna yang sah.
  7. Penipuan Identitas: Informasi pribadi korban, seperti nomor KTP, kartu kredit, atau akun bank, dicuri dan digunakan untuk melakukan penipuan atau membuka akun palsu.
1 2
Cybercrime Keamanan Data Kejahatan Siber Modus Penipuan Penipuan Online Serangan Phishing
Share. Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Telegram Email Pinterest
Previous ArticleiPhone 16e Laris Manis: 5 Alasan Beralih ke Harga iPhone Murah!
Next Article Yahoo Tunjukkan Ketertarikan pada Chrome
Iphan S
  • Website

Artikel Terkait

2.617 Pinjol dan Investasi Bodong Diblokir: Waspada Penipuan Pinjol Ilegal

Olin Sianturi18 Desember 2025 | 13:27

5 Bahaya Modus Penipuan Catphishing Terbaru, Ini Cara Hindari

Olin Sianturi18 Desember 2025 | 07:27

Terungkap! 7 Fakta Mencengangkan Dunia Lain Antartika yang Dihuni Ribuan Ikan

Olin Sianturi16 Desember 2025 | 11:27

3 Siklon Tropis Kepung RI: Peringatan BMKG Terbaru dan Dampaknya 2025

Olin Sianturi16 Desember 2025 | 09:27

Awas! 3 Taktik Penipuan Nomor Telepon Palsu di Google, Rekening Ludes

Olin Sianturi11 Desember 2025 | 17:48

3 Barang Laris Manis di Harbolnas 12.12: Ini Tips Belanja Sukses!

Olin Sianturi10 Desember 2025 | 15:48
Pilihan Redaksi
Elektronik

Olahraga di Rumah Makin Seru dengan TV Samsung dan Audio Samsung yang Canggih!

Olin Sianturi12 Desember 2025 | 22:05

Nikmati pengalaman olahraga di rumah lebih imersif dengan TV Samsung dan audio Samsung lengkap fitur…

Galaxy S25 Ultra dengan Google Gemini Hadirkan Cara Baru Menikmati Liburan Akhir Tahun

14 Desember 2025 | 14:13

Honda Vario 160 Street Edition 2025, Desain Berani Bakal Hadir dengan Setang Telanjang

23 Agustus 2025 | 20:56

7 Fitur Terbaru One UI 8.5, HP Samsung Berubah Total!

11 Desember 2025 | 19:48

Top 10: Daftar HP Radiasi Tertinggi 2025, Ada Ponsel Favorit Anda?

7 Desember 2025 | 15:18
Terbaru

2.617 Pinjol dan Investasi Bodong Diblokir: Waspada Penipuan Pinjol Ilegal

Olin Sianturi18 Desember 2025 | 13:27

5 Bahaya Modus Penipuan Catphishing Terbaru, Ini Cara Hindari

Olin Sianturi18 Desember 2025 | 07:27

Terungkap! 7 Fakta Mencengangkan Dunia Lain Antartika yang Dihuni Ribuan Ikan

Olin Sianturi16 Desember 2025 | 11:27

3 Siklon Tropis Kepung RI: Peringatan BMKG Terbaru dan Dampaknya 2025

Olin Sianturi16 Desember 2025 | 09:27

Awas! 3 Taktik Penipuan Nomor Telepon Palsu di Google, Rekening Ludes

Olin Sianturi11 Desember 2025 | 17:48
technonesia-ads
TechnoNesia.ID
Member Of : Media Publica
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Terhubung Dengan Kami
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp LinkedIn
www.technonesia.id © 2025 | All Rights Reserved

Media Publica Networks :

UpToDai Media Bekasi GadgetDiva Ronde Aktual

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.