Close Menu
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

5 Tipe Kepribadian Penonton di YouTube Recap 2025, Sudah Cek?

8 Desember 2025 | 02:48

Red Dead Redemption Mobile Rilis Resmi! Ini 3 Alasan Netflix Games Penting

8 Desember 2025 | 00:48

4 Karakter Naruto Senki Terbaik yang OP dan Cara Menguasainya

8 Desember 2025 | 00:30
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • 5 Tipe Kepribadian Penonton di YouTube Recap 2025, Sudah Cek?
  • Red Dead Redemption Mobile Rilis Resmi! Ini 3 Alasan Netflix Games Penting
  • 4 Karakter Naruto Senki Terbaik yang OP dan Cara Menguasainya
  • 5 Karakter Naruto Senki yang Diremehkan Tapi OP, Wajib Coba!
  • 5 Fakta: Masa Depan Guru Matematika di Era AI Jago Berhitung
  • Waspada! 5 Ciri Modus Baru Penipuan Missed Call yang Harus Anda Tahu
  • Top 10: Daftar HP Radiasi Tertinggi 2025, Ada Ponsel Favorit Anda?
  • 5 Hal Penting Soal Peringatan Banjir Google (SOS Alert) Sumatra di Layar HP
Senin, Desember 8
Facebook Instagram YouTube TikTok WhatsApp X (Twitter) LinkedIn
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • OtoTekno
    • Elektronik
    • Gadget
    • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
Beranda » Trending » Rp 269 Triliun Raib! 7 Modus Kejahatan Siber Paling Mengejutkan
Trending

Rp 269 Triliun Raib! 7 Modus Kejahatan Siber Paling Mengejutkan

Iphan SIphan S27 April 2025 | 11:59
Bagikan Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Tumblr Email Telegram Pinterest
7 Modus Kejahatan Siber Paling Mengejutkan
7 Modus Kejahatan Siber Paling Mengejutkan
Bagikan
Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Mengejutkan! Kejahatan siber global rugikan Rp 269 triliun! Ini 7 modus kejahatan siber, penipuan online paling umum yang wajib Anda waspadai.

TechnonesiaID - Di era digital ini, kejahatan siber menjadi ancaman nyata yang terus mengintai. Bayangkan saja, kerugian akibat kejahatan siber secara global mencapai angka fantastis: US$16 miliar atau setara dengan Rp 269 triliun di tahun 2024!

Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, dan yang lebih mengkhawatirkan, banyak dari kasus tersebut melibatkan modus penipuan yang relatif sederhana.

Baca Juga

  • 3 Fakta Mencengangkan Munculnya Selat Muria Kembali Setelah 300 Tahun
  • 7 Topik Terpopuler Google 2025: Mengapa Nama Purbaya Paling Dicari?

Advertisement

Ancaman Kejahatan Siber Global: Kerugian Rp 269 Triliun!

Ancaman Kejahatan Siber Global
Ancaman Kejahatan Siber Global

FBI melaporkan bahwa kerugian akibat kejahatan siber terus meningkat. Peningkatan sepertiga dibandingkan tahun sebelumnya menjadi pengingat yang jelas bahwa kita semua perlu meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman tentang berbagai modus penipuan online.

Lebih mencengangkan lagi, sebagian besar kerugian ini disebabkan oleh teknik yang tidak terlalu canggih, alias memanfaatkan kelalaian dan ketidaktahuan korban.

Lantas, apa saja modus penipuan online yang paling umum dan bagaimana cara menghindarinya? Mari kita bedah satu per satu.

Baca Juga

  • 4 Alasan Jakarta Kota Terpadat Dunia 2025, Geser Tokyo Nomor 1 PBB
  • 5 Fakta BMKG: Mengapa Siklon Tropis Senyar Adalah Fenomena Cuaca Tidak Umum

Advertisement

7 Modus Kejahatan Siber yang Paling Merugikan

Berikut adalah 7 modus kejahatan siber global yang paling sering terjadi dan merugikan banyak orang:

  1. Penipuan Investasi Bodong: Penipu menyamar sebagai ahli investasi dan membujuk korban untuk menanamkan modal ke dalam skema investasi palsu dengan iming-iming keuntungan besar dalam waktu singkat.
  2. Phishing Melalui Email: Pegawai perusahaan menerima email palsu yang tampak seperti berasal dari kolega atau atasan, meminta mereka untuk mentransfer dana dalam jumlah besar ke rekening yang salah.
  3. Ransomware: Peretas mengenkripsi data penting pada komputer atau jaringan perusahaan, lalu meminta tebusan agar data tersebut bisa dikembalikan.
  4. Penipuan Asmara Online (Romance Scam): Penipu membangun hubungan romantis palsu dengan korban secara online, lalu meminta uang dengan berbagai alasan, seperti biaya pengobatan atau perjalanan.
  5. Malware dan Virus: Perangkat lunak berbahaya disebarkan melalui email, situs web, atau aplikasi palsu untuk mencuri informasi pribadi atau merusak sistem komputer.
  6. Serangan DDoS (Distributed Denial of Service): Peretas membanjiri server situs web dengan lalu lintas palsu, menyebabkan situs tersebut tidak dapat diakses oleh pengguna yang sah.
  7. Penipuan Identitas: Informasi pribadi korban, seperti nomor KTP, kartu kredit, atau akun bank, dicuri dan digunakan untuk melakukan penipuan atau membuka akun palsu.
1 2
Cybercrime Keamanan Data Kejahatan Siber Modus Penipuan Penipuan Online Serangan Phishing
Share. Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Telegram Email Pinterest
Previous ArticleiPhone 16e Laris Manis: 5 Alasan Beralih ke Harga iPhone Murah!
Next Article Yahoo Tunjukkan Ketertarikan pada Chrome
Iphan S
  • Website

Artikel Terkait

3 Fakta Mencengangkan Munculnya Selat Muria Kembali Setelah 300 Tahun

Olin Sianturi7 Desember 2025 | 03:18

5 Fakta Aplikasi Mirip Instagram China Xiaohongshu: Sarang Penipu Online

Olin Sianturi6 Desember 2025 | 19:18

7 Topik Terpopuler Google 2025: Mengapa Nama Purbaya Paling Dicari?

Olin Sianturi6 Desember 2025 | 07:18

4 Alasan Jakarta Kota Terpadat Dunia 2025, Geser Tokyo Nomor 1 PBB

Olin Sianturi3 Desember 2025 | 07:18

5 Fakta BMKG: Mengapa Siklon Tropis Senyar Adalah Fenomena Cuaca Tidak Umum

Olin Sianturi28 November 2025 | 21:38

5 Fakta Mengejutkan Sarang Penipu Online Myanmar Dibongkar

Olin Sianturi26 November 2025 | 11:38
Pilihan Redaksi
Gadget

Top 10: Daftar HP Radiasi Tertinggi 2025, Ada Ponsel Favorit Anda?

Olin Sianturi7 Desember 2025 | 15:18

Ingin tahu Daftar HP Radiasi Tertinggi di pasaran? Kami sajikan data Tingkat Radiasi SAR Ponsel…

5 Fakta: Masa Depan Guru Matematika di Era AI Jago Berhitung

7 Desember 2025 | 18:49

Spesifikasi Samsung Galaxy Z TriFold: Inovasi 3-in-1 Futuristik yang Bikin Takjub!

2 Desember 2025 | 18:17

5 Hal Penting Soal Peringatan Banjir Google (SOS Alert) Sumatra di Layar HP

7 Desember 2025 | 13:18

7 Bukti Digital Kecanduan Padel di Indonesia: Tren Olahraga 2025

7 Desember 2025 | 11:18
Terbaru

3 Fakta Mencengangkan Munculnya Selat Muria Kembali Setelah 300 Tahun

Olin Sianturi7 Desember 2025 | 03:18

5 Fakta Aplikasi Mirip Instagram China Xiaohongshu: Sarang Penipu Online

Olin Sianturi6 Desember 2025 | 19:18

7 Topik Terpopuler Google 2025: Mengapa Nama Purbaya Paling Dicari?

Olin Sianturi6 Desember 2025 | 07:18

4 Alasan Jakarta Kota Terpadat Dunia 2025, Geser Tokyo Nomor 1 PBB

Olin Sianturi3 Desember 2025 | 07:18

5 Fakta BMKG: Mengapa Siklon Tropis Senyar Adalah Fenomena Cuaca Tidak Umum

Olin Sianturi28 November 2025 | 21:38
technonesia-ads
TechnoNesia.ID
Member Of : Media Publica
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Terhubung Dengan Kami
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp LinkedIn
www.technonesia.id © 2025 | All Rights Reserved

Media Publica Networks :

UpToDai Media Bekasi GadgetDiva Ronde Aktual

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.