Temukan 10 daftar rudal ICBM Paling Mematikan, terkuat di dunia dengan jangkauan ribuan km seperti RS‑28 Sarmat dan DF‑41, simbol kekuatan militer global.
TechnonesiaID - Di tengah meningkatnya dinamika geopolitik dan konflik global, rudal ICBM (intercontinental ballistic missile) merepresentasikan kekuatan militer negara-negara besar.
10 Daftar Rudal ICBM Paling Mematikan
Selain menjadi simbol kekuatan, rudal-rudal ini juga memiliki jangkauan ribuan kilometer dan kemampuan membawa hulu ledak nuklir. Oleh karena itu, berikut ini 10 daftar rudal terkuat di dunia yang wajib Anda ketahui.
Baca Juga
Advertisement
1. RS‑28 Sarmat – “Satan 2” Rusia

RS‑28 Sarmat, yang dijuluki “Satan 2,” adalah rudal ICBM andalan Rusia. Jangkauannya mencapai 18.000 km, cukup untuk melintasi belahan dunia dan menghindari sistem pertahanan musuh. Plus, ia bisa membawa beberapa jenis hulu ledak secara simultan, sehingga menjadi ancaman global yang nyata.
2. R‑36M (Voevoda) – Warisan Perang Dingin
Meskipun dikembangkan sejak era Perang Dingin, R‑36M alias Voevoda masih tetap relevan. Dengan jangkauan hingga 16.000 km dan daya ledak dahsyat, rudal ini menunjukkan bahwa teknologi lawas pun bisa tetap mematikan jika terus diperbarui.
3. DF‑41 – Ancaman Global dari Tiongkok
Tiongkok membawa kekuatan besar lewat DF‑41. Rudal ini mampu mencapai target hingga jarak 15.000 km dan dilengkapi kemampuan multiple independently targetable reentry vehicles (MIRV). Dengan demikian, beberapa sasaran bisa dihantam sekaligus dalam satu peluncuran.
Baca Juga
Advertisement
4. Minuteman III – Pilar Pertahanan AS
Minuteman III adalah ICBM darat utama Amerika Serikat sejak 1970-an. Meskipun usianya sudah puluhan tahun, rudal ini rutin ditingkatkan dan saat ini memiliki jangkauan sekitar 13.000 km. Dengan tingkat akurasi tinggi, ia tetap menjadi fondasi sistem pertahanan nuklir AS.
5. Hwasong‑17 – Peluru Raksasa Korea Utara

Korea Utara berkembang agresif dengan meluncurkan Hwasong‑17. Diperkirakan memiliki jangkauan hingga 15.000 km, rudal ini mampu mencapai daratan AS dan membawa hulu ledak nuklir. Kehadirannya menambah ketegangan geopolitik di kawasan Asia–Pasifik.
Baca Juga
Advertisement