Close Menu
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Suzuki Access 125 Resmi Debut di IMOS 2025, Spek Bikin Kaget!

25 September 2025 | 18:30

5 Rekomendasi Laptop Gaming Murah 2025 RAM 16GB Layar 144Hz

25 September 2025 | 17:52

5 Pilihan HP Samsung eSIM Murah dengan Layar AMOLED 120Hz

25 September 2025 | 17:04
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Suzuki Access 125 Resmi Debut di IMOS 2025, Spek Bikin Kaget!
  • 5 Rekomendasi Laptop Gaming Murah 2025 RAM 16GB Layar 144Hz
  • 5 Pilihan HP Samsung eSIM Murah dengan Layar AMOLED 120Hz
  • 7 Rekomendasi Mesin Cuci Top Loading Low Watt Terbaik 2025
  • Ternyata Ini 7 Penyebab Kulkas Tidak Dingin yang Paling Sering Terjadi, Ketahui Solusinya!
  • Logitech Kenalkan Keyboard Signature Slim Solar+ K980 dengan Teknologi Cahaya, Awet 10 Tahun
  • Realme GT 8 Pro dengan Kamera 200MP dan Baterai 7000mAh, Siap Geser HP Flagship!
  • TWS Huawei FreeClip 2 Resmi Hadir dengan Fitur Premium dan AI Canggih
Sabtu, September 27
Facebook Instagram YouTube TikTok WhatsApp X (Twitter) LinkedIn
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • OtoTekno
    • Elektronik
    • Gadget
    • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
Beranda » Berita Tekno » 16 Miliar Data Password Google, Facebook dan Apple Bocor
Berita Tekno

16 Miliar Data Password Google, Facebook dan Apple Bocor

Jundi AmrullahJundi Amrullah23 Juni 2025 | 12:57
Bagikan Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Tumblr Email Telegram Pinterest
16 Miliar Data Password Google, Facebook dan Apple Bocor
Bagikan
Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Kebocoran data terbesar dalam sejarah melibatkan 16 miliar password dari akun layanan besar seperti Apple, Facebook, Google, dan berbagai layanan pemerintah. Data ini berisiko digunakan untuk serangan siber dan menimbulkan ancaman keamanan yang serius.

TechnonesiaID - Laporan terbaru mengungkap kebocoran sekitar 16 miliar password dan kredensial login dari berbagai layanan besar seperti Apple, Facebook, Google, serta layanan pemerintah. Insiden ini dianggap sebagai kebocoran data terbesar yang pernah terjadi.

Cybernews menemukan 30 set data yang terpapar, dengan ukuran masing-masing mulai dari puluhan juta hingga 3,5 miliar data per set. Menariknya, hanya satu set data dari kumpulan ini yang pernah diberitakan sebelumnya.

Baca Juga

  • Mengejutkan! Pajak IMEI iPhone 17 di Indonesia Hampir Rp3 Juta
  • Cara Beli Kuota Internet Telkomsel Tanpa Hangus, Harga Mulai Rp30 Ribu

Advertisement

Salah satu insiden besar yang terungkap adalah kebocoran 184 juta kredensial login tanpa perlindungan enkripsi, yang melibatkan pengguna Apple, Facebook, dan Microsoft. Hal ini menunjukkan tingkat kerentanan data yang sangat tinggi.

Data yang bocor mencakup berbagai kredensial dari layanan online populer, seperti GitHub, Telegram, serta sejumlah layanan pemerintah. Informasi ini berpotensi disalahgunakan untuk kampanye phishing, pencurian akun, serangan ransomware, dan berbagai kejahatan siber lainnya.

Selain itu, ditemukan set data besar lain, termasuk 455 juta data dari Federasi Rusia dan 60 juta data yang terkait dengan layanan pesan Telegram berbasis cloud. Pemilik asli data ini belum dapat dipastikan, meski dugaan kuat mengarah pada aktivitas kriminal dunia maya.

Baca Juga

  • iOS 26 Resmi Rilis: Fitur Baru, Cara Download, dan iPhone yang Didukung
  • 3 Alasan Teknologi Apple Ketinggalan Jauh dari Pesaing

Advertisement

Technonesia Ad Banner

Para peneliti menyebutkan bahwa data yang terekspos merupakan campuran dari hasil serangan malware pencuri informasi, kebocoran data, dan penggabungan data yang dikemas ulang. Hal ini menyulitkan untuk mengetahui jumlah korban secara pasti karena adanya tumpang tindih data.

Google telah mengambil langkah mengimbau miliaran penggunanya untuk segera mengganti kata sandi mereka, diikuti oleh perusahaan teknologi besar lainnya. FBI juga memperingatkan masyarakat Amerika untuk berhati-hati terhadap serangan phishing yang sering datang lewat SMS dan tautan mencurigakan.

Kebocoran ini diperkirakan masih berlanjut karena data baru terus bermunculan setiap beberapa minggu. Hal ini menunjukkan bahwa serangan malware pencuri data masih aktif dan efektif, sehingga risiko keamanan siber bagi pengguna tetap tinggi.

Baca Juga

  • 5 Cara Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Resign
  • Inovasi Kesehatan aiMed Acer yang Bikin Dokter Bernapas Lega

Advertisement


Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :
  • Instagram : @technonesia_id
  • Facebook : Technonesia ID
  • X (Twitter) : @technonesia_id
  • Whatsapp Channel : Technonesia.ID
  • Google News : TECHNONESIA

Bocor Data Headline Password Serangan Phishing
Share. Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Telegram Email Pinterest
Previous ArticleBukan Performa, Chipset Apple A19 Fokus pada Efisiensi
Next Article 10 Daftar Rudal ICBM Paling Mematikan: Jangkauan Ribuan Km
Jundi Amrullah
  • Website

Artikel Terkait

Mengejutkan! Pajak IMEI iPhone 17 di Indonesia Hampir Rp3 Juta

Iphan S20 September 2025 | 20:13

Cara Beli Kuota Internet Telkomsel Tanpa Hangus, Harga Mulai Rp30 Ribu

Iphan S17 September 2025 | 15:40

iOS 26 Resmi Rilis: Fitur Baru, Cara Download, dan iPhone yang Didukung

Olin Sianturi16 September 2025 | 21:59

3 Alasan Teknologi Apple Ketinggalan Jauh dari Pesaing

Olin Sianturi16 September 2025 | 10:15

5 Cara Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Resign

Iphan S15 September 2025 | 20:08

Inovasi Kesehatan aiMed Acer yang Bikin Dokter Bernapas Lega

Iphan S14 September 2025 | 17:30
Pilihan Redaksi
Gadget

Garmin Bounce 2 Resmi Rilis: Smartwatch Anak dengan Fitur Lengkap

Olin Sianturi21 September 2025 | 01:10

Garmin Bounce 2 resmi rilis, hadir sebagai smartwatch anak dengan fitur telepon, pesan, musik, hingga…

POCO M7 Pro 5G Resmi Hadir di Indonesia, Bidik Gamer MLBB

21 September 2025 | 04:09

7 Pilihan HP Xiaomi Termurah 2025, Harga Mulai Rp1 Jutaan!

23 September 2025 | 20:00

Review Huawei Watch Ultimate 2: Smartwatch Premium untuk Petualangan Ekstrem

20 September 2025 | 21:35

Performa Gahar, Poco F7 Ultra Saingi iPhone 17 Pro Max dengan Harga Lebih Murah

23 September 2025 | 19:00
Terbaru

Mengejutkan! Pajak IMEI iPhone 17 di Indonesia Hampir Rp3 Juta

Iphan S20 September 2025 | 20:13

Cara Beli Kuota Internet Telkomsel Tanpa Hangus, Harga Mulai Rp30 Ribu

Iphan S17 September 2025 | 15:40

iOS 26 Resmi Rilis: Fitur Baru, Cara Download, dan iPhone yang Didukung

Olin Sianturi16 September 2025 | 21:59

3 Alasan Teknologi Apple Ketinggalan Jauh dari Pesaing

Olin Sianturi16 September 2025 | 10:15

5 Cara Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Resign

Iphan S15 September 2025 | 20:08
technonesia-ads
TechnoNesia.ID Logo
Member Of : Media Publica Logo
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp LinkedIn
© TechnoNesia.ID 2025 | All Rights Reserved

Media Publica Networks :

UpToDai Logo Media Bekasi Logo GadgetDiva Logo Ronde Aktual Logo

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Advertisement