Close Menu
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

5 Fakta Dampak Lubang Korona Matahari & Badai Geomagnetik Terbaru

14 Oktober 2025 | 13:08

7 Fitur Revolusioner Xiaomi HyperOS 3 Update: Rilis Oktober 2025

14 Oktober 2025 | 11:08

5 Fakta Gila Spesifikasi Layar OnePlus 15: 165Hz dan Bezel Tipis

14 Oktober 2025 | 09:08
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • 5 Fakta Dampak Lubang Korona Matahari & Badai Geomagnetik Terbaru
  • 7 Fitur Revolusioner Xiaomi HyperOS 3 Update: Rilis Oktober 2025
  • 5 Fakta Gila Spesifikasi Layar OnePlus 15: 165Hz dan Bezel Tipis
  • 7 Fakta Mencengangkan Hubungan Manusia Purba dan Gajah Kuno
  • 5 Bukti Nyata Transformasi Film AI: Film Indonesia Setara Hollywood?
  • 3 Raksasa Berebut Lelang Frekuensi Internet 100 Mbps Hari Ini
  • 5 Fakta Tragis Kematian Trader Kripto di Dalam Lamborghini Saat Pasar Anjlok
  • 3 Fakta Praperadilan Nadiem Ditolak: Sah Tersangka Korupsi Chromebook
Selasa, Oktober 14
Facebook Instagram YouTube TikTok WhatsApp X (Twitter) LinkedIn
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • OtoTekno
    • Elektronik
    • Gadget
    • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
Beranda » Berita Tekno » 3 Raksasa Berebut Lelang Frekuensi Internet 100 Mbps Hari Ini
Berita Tekno

3 Raksasa Berebut Lelang Frekuensi Internet 100 Mbps Hari Ini

Olin SianturiOlin Sianturi14 Oktober 2025 | 03:08
Bagikan Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Tumblr Email Telegram Pinterest
Lelang frekuensi internet 100 Mbps, Internet murah kecepatan 100 Mbps
Bagikan
Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Proses krusial menentukan penyedia Internet murah kecepatan 100 Mbps memasuki babak akhir lelang frekuensi internet 100 Mbps. Telkom, Surge, dan MyRepublic siap bertarung!

TechnonesiaID - Konektivitas internet cepat bukan lagi kemewahan, melainkan kebutuhan pokok. Pemerintah Indonesia mengambil langkah ambisius untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses internet yang tidak hanya cepat, tetapi juga terjangkau.

Puncaknya terjadi hari ini, di mana proses seleksi penentuan penyedia layanan internet dengan kecepatan minimal 100 Mbps memasuki fase paling krusial: lelang harga. Pertarungan ini melibatkan tiga nama besar yang siap memperebutkan pita frekuensi vital.

Baca Juga

  • 7 Fitur Revolusioner Xiaomi HyperOS 3 Update: Rilis Oktober 2025
  • 5 Fakta Gila Spesifikasi Layar OnePlus 15: 165Hz dan Bezel Tipis

Advertisement

Tiga raksasa telekomunikasi dan penyedia layanan internet yang siap bertarung memperebutkan frekuensi 1,4 Ghz adalah PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom), Telemedia Komunikasi Pratama (anak perusahaan Surge), dan Eka Mas Republik (pemilik brand MyRepublic).

Keputusan hari ini akan sangat menentukan peta persaingan industri telekomunikasi dalam beberapa tahun ke depan, terutama dalam segmen penyediaan internet berkecepatan tinggi yang terjangkau.

Mengapa Pita Frekuensi 1,4 GHz Jadi Rebutan Utama?

Pita frekuensi 1,4 Ghz menjadi sangat vital karena karakteristiknya yang ideal untuk menyokong layanan Internet murah kecepatan 100 Mbps, terutama di area padat dan perkotaan. Frekuensi ini sering disebut sebagai “spektrum emas” untuk layanan Fixed Broadband Wireless Access (FBWA).

Baca Juga

  • 5 Fakta Tragis Kematian Trader Kripto di Dalam Lamborghini Saat Pasar Anjlok
  • 3 Fakta Praperadilan Nadiem Ditolak: Sah Tersangka Korupsi Chromebook

Advertisement

Penggunaan FBWA memungkinkan penyedia layanan memberikan kecepatan tinggi tanpa harus bergantung sepenuhnya pada infrastruktur kabel (Fiber to the Home/FTTH) yang mahal dan memakan waktu instalasi.

Ini adalah kunci untuk mewujudkan janji internet 100 Mbps yang tidak hanya cepat, tetapi juga lebih mudah dijangkau oleh konsumen rumah tangga.

Apabila lelang frekuensi internet 100 Mbps ini berhasil, pemenang tender akan mendapatkan hak eksklusif untuk memanfaatkan spektrum ini demi melayani jutaan rumah tangga di Indonesia.

Baca Juga

  • 5 Fakta Terbaru Ancaman Megathrust Selatan Jawa dan Potensi Gempa M 9
  • 5 Cara Terbaik Menentukan Dimensi HP Lipat dalam Database Spesifikasi

Advertisement

Manfaat Kecepatan 100 Mbps bagi Konsumen

Kecepatan 100 Mbps dianggap sebagai standar minimal yang harus dipenuhi di era digital saat ini. Dengan kecepatan ini, aktivitas daring yang intensif bisa dilakukan tanpa hambatan.

Apa saja yang bisa dilakukan konsumen dengan Internet murah kecepatan 100 Mbps?

  • Streaming video 4K Ultra HD pada beberapa perangkat secara bersamaan.
  • Pengalaman bermain game online (gaming) dengan latensi (ping) yang sangat rendah.
  • Panggilan video berkualitas tinggi dan stabil untuk kebutuhan bekerja dari rumah (WFH) atau sekolah daring.
  • Mengunduh file berukuran besar dalam hitungan detik.

Oleh karena itu, persaingan untuk mendapatkan lisensi frekuensi ini adalah persaingan untuk memenangkan hati konsumen yang semakin haus akan kecepatan dan stabilitas.

Baca Juga

  • 3 Link Nonton Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia
  • 7 Fakta Mengerikan Ancaman Gempa Megathrust 20 Meter di Banten-Lampung

Advertisement

Tiga Jawara di Arena Lelang Frekuensi Internet 100 Mbps

Pada awalnya, ada tujuh perusahaan telekomunikasi besar yang dinyatakan memenuhi syarat untuk mengambil formulir pendaftaran lelang ini. Namun, saat memasuki tahap lelang harga hari ini, hanya tersisa tiga kontestan utama yang siap bertarung sengit.

Ketiga perusahaan ini memiliki strategi dan kekuatan yang berbeda dalam menghadapi lelang frekuensi internet 100 Mbps ini.

1. PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom)

Sebagai BUMN dan pemain paling senior, kehadiran Telkom dalam lelang ini tentu tidak mengejutkan. Telkom memiliki infrastruktur jaringan serat optik terbesar dan terluas di seluruh Indonesia, melalui layanan IndiHome.

Baca Juga

  • Ilmuwan Klaim Temukan Lokasi MH370, Cek 5 Fakta Terbaru Misteri Hilangnya Pesawat Ini
  • 7 Fakta Spons Raksasa Antartika, Hewan Tertua Dunia yang Hidup 15.000 Tahun

Advertisement

Keuntungan utama Telkom adalah modal yang kuat serta pengalaman panjang dalam mengelola spektrum dan regulasi di Indonesia. Jika Telkom memenangkan lelang ini, mereka bisa mengintegrasikan layanan FBWA 100 Mbps ini dengan infrastruktur yang sudah ada, memperluas cakupan layanan dengan cepat.

Partisipasi Telkom menunjukkan keseriusan mereka dalam mempertahankan dominasi pasar, sekaligus menjawab tuntutan masyarakat akan koneksi yang lebih efisien dan terjangkau.

Technonesia Ad Banner

2. Telemedia Komunikasi Pratama (Surge/WIFI)

Surge, melalui anak perusahaannya, adalah kuda hitam dalam pertarungan ini. Surge dikenal sebagai penyedia layanan konektivitas yang agresif dan inovatif. Mereka fokus pada pengembangan jaringan nirkabel (Wi-Fi) dan layanan FBWA.

Baca Juga

  • 5 Fakta Wajib Tahu Soal Indonesia Game Rating System (IGRS) 2026
  • 5 Konsekuensi Fatal Pengembang Jika Abaikan Indonesia Game Rating System

Advertisement

Keikutsertaan Surge dalam lelang ini menandakan ambisi besar mereka untuk menjadi pemain utama di pasar broadband Indonesia, menantang dominasi pemain-pemain lama. Strategi Surge kemungkinan besar akan berfokus pada efisiensi biaya dan kecepatan deployment jaringan di area urban.

Kemenangan Surge akan membawa dinamika baru, mendorong inovasi harga dan layanan yang bisa menguntungkan konsumen yang mendambakan Internet murah kecepatan 100 Mbps.

3. Eka Mas Republik (MyRepublic)

MyRepublic sudah dikenal luas sebagai spesialis penyedia layanan Fixed Broadband berbasis Fiber-to-the-Home (FTTH) yang menawarkan kecepatan tinggi dengan harga kompetitif. Mereka memiliki basis pelanggan yang loyal di kota-kota besar.

Baca Juga

  • 3 Peringatan Bahaya Kecerdasan Buatan dari Eks CEO Google
  • 5 Fakta Satelit Starlink Jatuh ke Bumi, Ancaman Elon Musk Mengintai!

Advertisement

Bagi MyRepublic, memenangkan lelang ini akan memberikan fleksibilitas tambahan. Mereka dapat menggunakan spektrum 1,4 Ghz untuk menjangkau pelanggan yang sulit dijangkau oleh jaringan serat optik, sekaligus memperkuat penawaran mereka di wilayah yang sudah terlayani.

Ini adalah kesempatan emas bagi MyRepublic untuk memperluas jangkauan dan memperkuat posisi mereka sebagai penyedia internet berkecepatan tinggi yang premium namun terjangkau.

Siapa Saja yang Mundur dari Persaingan?

Sebelum mencapai babak lelang harga ini, empat perusahaan besar lainnya telah memutuskan untuk tidak melanjutkan proses pendaftaran atau mundur di tengah jalan. Keputusan ini menunjukkan betapa tingginya persyaratan investasi dan tingkat persaingan dalam lelang frekuensi internet 100 Mbps ini.

Baca Juga

  • 5 Fakta Serangan Hacker Oracle Fatal, Ratusan Perusahaan Terkena Dampak
  • 5 Fakta Skandal Diskon Palsu: Denda E-Commerce Terbesar Triliunan!

Advertisement

Perusahaan-perusahaan tersebut adalah:

  • PT XL Smart Telecom Sejahtera Tbk.
  • PT Indosat Tbk.
  • PT Netciti Persada.
  • PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel).

Mundurnya perusahaan sekelas XL Axiata dan Indosat Ooredoo Hutchison dari proses ini cukup signifikan. Ini mengindikasikan bahwa fokus strategis mereka mungkin lebih condong pada layanan mobile (seluler), atau bahwa persyaratan investasi yang diminta oleh pemerintah dinilai terlalu besar untuk risiko yang ada dalam segmen FBWA ini.

Kini, semua mata tertuju pada tiga kontestan yang tersisa. Proses lelang harga hari ini akan menjadi penentu siapa yang berhak memegang kendali atas spektrum 1,4 Ghz dan menjadi juara dalam penyediaan Internet murah kecepatan 100 Mbps.

Baca Juga

  • 5 Fakta Terbaru Masalah Temu di Eropa: Raja Ecommerce China Diperiksa Jerman
  • 5 Fakta Mengejutkan Omar Yaghi, Peraih Nobel Keturunan Pengungsi Palestina

Advertisement

Apa Selanjutnya Setelah Penentuan Pemenang?

Setelah pemenang lelang ditetapkan hari ini, proses selanjutnya adalah pembayaran biaya hak penggunaan frekuensi dan dimulainya pembangunan infrastruktur. Pemenang lelang diwajibkan untuk segera melakukan deployment jaringan agar layanan 100 Mbps dapat segera dinikmati masyarakat.

Harapan terbesar dari proses ini adalah terciptanya persaingan yang sehat. Persaingan yang sehat akan otomatis mendorong penurunan harga dan peningkatan kualitas layanan, sesuai dengan tujuan awal pemerintah.

Bagi konsumen, ini adalah kabar baik. Dalam beberapa waktu ke depan, kita akan melihat lebih banyak pilihan layanan internet rumah dengan performa superior, menjadikan koneksi 100 Mbps sebagai standar baru yang mudah diakses.

Baca Juga

  • 7 Alasan NextDev Telkomsel Tahun Ke-11 Jadi Inkubator Technopreneur AI
  • 5 Fakta Terbaru Registrasi Biometrik Telkomsel: Solusi Keamanan Data Pelanggan

Advertisement

Lelang frekuensi internet 100 Mbps hari ini adalah langkah penting menuju Indonesia yang lebih terkoneksi dan digital. Kita tunggu pengumuman resmi dari regulator mengenai siapa pemenang dari pertarungan epik antara Telkom, Surge, dan MyRepublic.


Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :
  • Instagram : @technonesia_id
  • Facebook : Technonesia ID
  • X (Twitter) : @technonesia_id
  • Whatsapp Channel : Technonesia.ID
  • Google News : TECHNONESIA

Frekuensi 100 Mbps Internet Murah MyRepublic Surge Telkom
Share. Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Telegram Email Pinterest
Previous Article5 Fakta Tragis Kematian Trader Kripto di Dalam Lamborghini Saat Pasar Anjlok
Next Article 5 Bukti Nyata Transformasi Film AI: Film Indonesia Setara Hollywood?
Olin Sianturi
  • Website

Olin Sianturi adalah seorang Content Writer di Media TechnoNesia dan GadgetVIVA, berpengalaman dalam menulis artikel informatif dan SEO-friendly. Spesialisasinya mencakup teknologi, gadget, elektronik, game. Dengan gaya penulisan yang menarik dan mudah dipahami, Olin mampu menghadirkan konten berkualitas yang relevan dan bernilai bagi pembaca.

Artikel Terkait

7 Fitur Revolusioner Xiaomi HyperOS 3 Update: Rilis Oktober 2025

Olin Sianturi14 Oktober 2025 | 11:08

5 Fakta Gila Spesifikasi Layar OnePlus 15: 165Hz dan Bezel Tipis

Olin Sianturi14 Oktober 2025 | 09:08

5 Fakta Tragis Kematian Trader Kripto di Dalam Lamborghini Saat Pasar Anjlok

Olin Sianturi14 Oktober 2025 | 01:08

3 Fakta Praperadilan Nadiem Ditolak: Sah Tersangka Korupsi Chromebook

Olin Sianturi13 Oktober 2025 | 17:08

5 Fakta Terbaru Ancaman Megathrust Selatan Jawa dan Potensi Gempa M 9

Olin Sianturi12 Oktober 2025 | 21:08

5 Cara Terbaik Menentukan Dimensi HP Lipat dalam Database Spesifikasi

Olin Sianturi12 Oktober 2025 | 17:08
Pilihan Redaksi
Gadget

Waspada! Ini 5 Bahaya Jarang Update Software HP di iPhone & Android

Iphan S30 September 2025 | 20:04

Sering menunda update? Ketahui 5 bahaya jarang update software HP, dari ancaman hacker hingga HP…

Rilis di RI! Intip 5 Fitur Terbaik dan Harga HUAWEI WATCH GT 6 serta Pura 80 Series

10 Oktober 2025 | 19:08

5 Alasan Mengapa Perbandingan Xiaomi 15T Pro vs 15T Begitu Ketat

6 Oktober 2025 | 05:37

7 Tanda Kiamat di Nasi dan Susu: Kontaminasi Bakteri Mengancam Pangan

11 Oktober 2025 | 01:08

9 Modus Penipuan WhatsApp Terbaru 2025: Waspada Jebakan APK!

8 Oktober 2025 | 03:08
Terbaru

7 Fitur Revolusioner Xiaomi HyperOS 3 Update: Rilis Oktober 2025

Olin Sianturi14 Oktober 2025 | 11:08

5 Fakta Gila Spesifikasi Layar OnePlus 15: 165Hz dan Bezel Tipis

Olin Sianturi14 Oktober 2025 | 09:08

5 Fakta Tragis Kematian Trader Kripto di Dalam Lamborghini Saat Pasar Anjlok

Olin Sianturi14 Oktober 2025 | 01:08

3 Fakta Praperadilan Nadiem Ditolak: Sah Tersangka Korupsi Chromebook

Olin Sianturi13 Oktober 2025 | 17:08

5 Fakta Terbaru Ancaman Megathrust Selatan Jawa dan Potensi Gempa M 9

Olin Sianturi12 Oktober 2025 | 21:08
technonesia-ads
TechnoNesia.ID Logo
Member Of : Media Publica Logo
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp LinkedIn
© TechnoNesia.ID 2025 | All Rights Reserved

Media Publica Networks :

UpToDai Logo Media Bekasi Logo GadgetDiva Logo Ronde Aktual Logo

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Advertisement