Close Menu
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

7 Fakta Mengerikan Ancaman Gempa Megathrust 20 Meter di Banten-Lampung

12 Oktober 2025 | 05:08

Ilmuwan Klaim Temukan Lokasi MH370, Cek 5 Fakta Terbaru Misteri Hilangnya Pesawat Ini

12 Oktober 2025 | 03:08

7 Fakta Spons Raksasa Antartika, Hewan Tertua Dunia yang Hidup 15.000 Tahun

12 Oktober 2025 | 01:08
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • 7 Fakta Mengerikan Ancaman Gempa Megathrust 20 Meter di Banten-Lampung
  • Ilmuwan Klaim Temukan Lokasi MH370, Cek 5 Fakta Terbaru Misteri Hilangnya Pesawat Ini
  • 7 Fakta Spons Raksasa Antartika, Hewan Tertua Dunia yang Hidup 15.000 Tahun
  • 5 Fakta Wajib Tahu Soal Indonesia Game Rating System (IGRS) 2026
  • 5 Konsekuensi Fatal Pengembang Jika Abaikan Indonesia Game Rating System
  • 5 Langkah Mudah Cara Scan Dokumen Lewat WhatsApp, Tak Perlu Aplikasi Lain
  • 3 Peringatan Bahaya Kecerdasan Buatan dari Eks CEO Google
  • 5 Fakta Satelit Starlink Jatuh ke Bumi, Ancaman Elon Musk Mengintai!
Minggu, Oktober 12
Facebook Instagram YouTube TikTok WhatsApp X (Twitter) LinkedIn
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • OtoTekno
    • Elektronik
    • Gadget
    • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
Beranda » Berita Tekno » 7 Fakta Mengerikan Ancaman Gempa Megathrust 20 Meter di Banten-Lampung
Berita Tekno

7 Fakta Mengerikan Ancaman Gempa Megathrust 20 Meter di Banten-Lampung

Olin SianturiOlin Sianturi12 Oktober 2025 | 05:08
Bagikan Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Tumblr Email Telegram Pinterest
Ancaman Gempa Megathrust, Megathrust Selatan Jawa
Bagikan
Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Indonesia waspada! Kenali 7 fakta terbaru mengenai Ancaman Gempa Megathrust yang berpotensi memicu tsunami 20 meter di Selat Sunda (Banten-Lampung). Siapkah kita?

TechnonesiaID - Kabar mengenai potensi gempa besar atau megathrust memang selalu memicu kekhawatiran. Sebagai negara yang berada tepat di jalur Cincin Api Pasifik (Ring of Fire), Indonesia hidup berdampingan dengan ancaman seismik yang nyata.

Isu Ancaman Gempa Megathrust kembali menjadi perhatian serius, terutama bagi wilayah strategis seperti Banten dan Lampung yang mengapit Selat Sunda. Para ahli geologi telah berulang kali mengingatkan bahwa potensi kejadian besar, termasuk tsunami setinggi 20 meter, bukanlah isapan jempol belaka.

Baca Juga

  • Ilmuwan Klaim Temukan Lokasi MH370, Cek 5 Fakta Terbaru Misteri Hilangnya Pesawat Ini
  • 7 Fakta Spons Raksasa Antartika, Hewan Tertua Dunia yang Hidup 15.000 Tahun

Advertisement

Memahami fenomena ini bukan untuk menakut-nakuti, melainkan sebagai langkah proaktif menuju kesiapsiagaan. Berikut adalah ulasan mendalam mengenai apa itu megathrust, risiko spesifik di Selat Sunda, dan mengapa kita harus meningkatkan kewaspadaan.

Mengapa Indonesia Sangat Rentan Terhadap Megathrust?

Indonesia terletak di pertemuan tiga lempeng tektonik utama, yaitu Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik. Pertemuan lempeng-lempeng inilah yang menciptakan apa yang kita sebut sebagai zona subduksi.

Zona subduksi ini menjadi lokasi terjadinya fenomena megathrust, yaitu pergeseran lempeng yang menyimpan energi sangat besar. Ketika energi tersebut dilepaskan, ia memicu gempa bumi dengan magnitudo sangat tinggi.

Baca Juga

  • 5 Fakta Wajib Tahu Soal Indonesia Game Rating System (IGRS) 2026
  • 5 Konsekuensi Fatal Pengembang Jika Abaikan Indonesia Game Rating System

Advertisement

Para peneliti mencatat bahwa Indonesia setidaknya memiliki 13 segmen megathrust yang aktif dan berpotensi menghasilkan gempa besar. Ke-13 segmen ini tersebar luas, mulai dari Aceh hingga Papua.

Dari semua segmen yang ada, perhatian kini tertuju pada wilayah bagian selatan Indonesia yang membentang dari Sumatera hingga Jawa. Wilayah ini dianggap paling kritis karena potensi guncangan dan dampak tsunaminya yang masif.

Fokus Utama: Ancaman Gempa Megathrust Selatan Jawa dan Enggano

Dua segmen megathrust yang paling menyorot perhatian terkait kawasan Selat Sunda adalah segmen di Selatan Jawa dan segmen Enggano di lepas pantai barat daya Sumatera.

Baca Juga

  • 3 Peringatan Bahaya Kecerdasan Buatan dari Eks CEO Google
  • 5 Fakta Satelit Starlink Jatuh ke Bumi, Ancaman Elon Musk Mengintai!

Advertisement

Segmen Selatan Jawa memiliki karakteristik unik karena memanjang hingga ke Selat Sunda. Pergeseran di segmen ini dapat memicu gempa berkekuatan di atas Magnitudo 8, bahkan diprediksi hingga M 8.7.

Sementara itu, segmen Enggano yang berada di barat daya Sumatera juga memiliki potensi serupa. Jika kedua segmen ini bergerak secara simultan atau menghasilkan gempa yang saling memengaruhi, dampak yang ditimbulkan pada Selat Sunda akan sangat luar biasa.

Potensi Tsunami 20 Meter: Bukan Sekadar Mitos

Potensi tsunami setinggi 20 meter yang sering disebutkan oleh para ahli bukan merupakan ramalan tanpa dasar, melainkan hasil pemodelan ilmiah. Lempeng yang bersubduksi (menunjam) di bawah lempeng lain, saat bergerak secara tiba-tiba, akan mengangkat kolom air laut di atasnya.

Baca Juga

  • 5 Fakta Serangan Hacker Oracle Fatal, Ratusan Perusahaan Terkena Dampak
  • 5 Fakta Skandal Diskon Palsu: Denda E-Commerce Terbesar Triliunan!

Advertisement

Technonesia Ad Banner

Ketinggian tsunami sangat bergantung pada kedalaman gempa, besaran magnitudo, serta topografi dasar laut dan pantai. Karena kawasan Banten dan Lampung berada di tepi Selat Sunda yang relatif dangkal dan cekungan, gelombang tsunami memiliki potensi untuk membesar ketika mencapai daratan.

Gelombang setinggi 20 meter tentu akan melumpuhkan infrastruktur vital dan mengancam populasi padat di wilayah pesisir. Inilah yang membuat pemantauan terhadap Megathrust Selatan Jawa menjadi prioritas utama mitigasi bencana nasional.

7 Fakta Penting Tentang Ancaman Gempa Megathrust yang Wajib Kita Tahu

Untuk memahami lebih dalam mengenai bahaya ini, berikut adalah tujuh poin kunci yang perlu dipahami oleh masyarakat terkait Ancaman Gempa Megathrust.

Baca Juga

  • 5 Fakta Terbaru Masalah Temu di Eropa: Raja Ecommerce China Diperiksa Jerman
  • 5 Fakta Mengejutkan Omar Yaghi, Peraih Nobel Keturunan Pengungsi Palestina

Advertisement

  • Kekuatan M 8.7 yang Potensial: Modeling ilmiah menunjukkan bahwa segmen Megathrust di Selatan Jawa, terutama yang dekat dengan Selat Sunda, mampu melepaskan energi hingga Magnitudo 8.7. Ini jauh lebih besar daripada banyak gempa yang pernah kita alami sebelumnya.
  • Zona Kritis Selat Sunda: Selat Sunda adalah titik pertemuan dampak dari Megathrust Selatan Jawa dan Segmen Enggano. Ini menjadikannya area yang sangat rentan terhadap guncangan ganda.
  • Potensi Tsunami Lokal: Gempa Megathrust di zona subduksi biasanya sangat dangkal. Gempa dangkal lebih efektif dalam menghasilkan tsunami karena perpindahan dasar laut lebih dekat ke permukaan air.
  • Waktu Peringatan Singkat: Berbeda dengan tsunami yang berasal dari lokasi jauh, tsunami yang dipicu oleh Megathrust Selatan Jawa akan tiba dalam waktu yang sangat singkat—bisa kurang dari 20 menit—sehingga meminimalkan waktu evakuasi.
  • Energi Terkunci (Coupling): Lempeng yang “terkunci” dan belum bergerak selama ratusan tahun akan mengakumulasi energi. Para ahli khawatir bahwa beberapa segmen di Indonesia kini berada pada titik di mana energi tersebut siap dilepaskan.
  • Dampak Multilateral: Bencana ini tidak hanya berdampak pada daerah pesisir. Gempa kuat juga berpotensi merusak infrastruktur vital seperti jembatan, pelabuhan, dan fasilitas komunikasi di wilayah metropolitan.
  • Pentingnya Edukasi: Karena waktu evakuasi sangat singkat, masyarakat harus memahami bahwa gempa kuat (yang membuat sulit berdiri) adalah alarm tsunami. Evakuasi mandiri ke tempat tinggi adalah kunci utama keselamatan.

Kesiapan dan Mitigasi Bencana Menghadapi Ancaman Megathrust

Mengetahui adanya ancaman tidaklah cukup. Yang terpenting adalah langkah mitigasi yang harus dilakukan, baik oleh pemerintah maupun masyarakat secara individu.

Pemerintah, melalui lembaga terkait seperti BMKG dan BNPB, terus melakukan pemutakhiran sistem peringatan dini tsunami. Namun, kesiapan struktural dan non-struktural adalah faktor penentu.

Secara struktural, pembangunan infrastruktur tahan gempa menjadi wajib, terutama di wilayah Banten dan Lampung. Peta evakuasi dan jalur penyelamatan harus diperjelas dan disosialisasikan secara berkala.

Baca Juga

  • 7 Alasan NextDev Telkomsel Tahun Ke-11 Jadi Inkubator Technopreneur AI
  • 5 Fakta Terbaru Registrasi Biometrik Telkomsel: Solusi Keamanan Data Pelanggan

Advertisement

Secara non-struktural, edukasi masyarakat harus ditingkatkan. Setiap warga di wilayah pesisir harus tahu ke mana harus berlari ketika terjadi guncangan kuat. Latihan simulasi atau gladi resik evakuasi harus menjadi kegiatan rutin.

Penting untuk diingat: Ilmu pengetahuan telah memberikan kita informasi mengenai potensi bahaya. Tugas kita adalah menggunakan informasi tersebut untuk bersiap. Jangan pernah abaikan peringatan alam.

Meningkatkan Kewaspadaan Terhadap Megathrust Selatan Jawa

Ancaman Gempa Megathrust memang menghadirkan tantangan besar, namun juga menjadi momentum bagi kita untuk memperkuat ketahanan bencana. Indonesia adalah negara yang akrab dengan gempa; oleh karena itu, kesiapan adalah bagian dari budaya kita.

Baca Juga

  • 7 Alasan Mengapa Netizen China Bikin Amerika Parno: Blokir ChatGPT!
  • 5 Fakta Temuan HP Ilegal di Bea Cukai Soetta, Cek Dampak IMEI Ponsel!

Advertisement

Dengan pemahaman yang komprehensif mengenai potensi Megathrust Selatan Jawa dan segmen Enggano, kita dapat mengambil tindakan yang tepat. Mari kita pastikan bahwa seluruh keluarga dan komunitas kita mengetahui langkah-langkah evakuasi yang benar dan selalu waspada terhadap tanda-tanda alam. Kesiapan kita hari ini akan menentukan keselamatan kita di masa depan.


Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :
  • Instagram : @technonesia_id
  • Facebook : Technonesia ID
  • X (Twitter) : @technonesia_id
  • Whatsapp Channel : Technonesia.ID
  • Google News : TECHNONESIA

Banten Lampung Gempa Megathrust Selat Sunda Tsunami
Share. Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Telegram Email Pinterest
Previous ArticleIlmuwan Klaim Temukan Lokasi MH370, Cek 5 Fakta Terbaru Misteri Hilangnya Pesawat Ini
Olin Sianturi
  • Website

Olin Sianturi adalah seorang Content Writer di Media TechnoNesia dan GadgetVIVA, berpengalaman dalam menulis artikel informatif dan SEO-friendly. Spesialisasinya mencakup teknologi, gadget, elektronik, game. Dengan gaya penulisan yang menarik dan mudah dipahami, Olin mampu menghadirkan konten berkualitas yang relevan dan bernilai bagi pembaca.

Artikel Terkait

Ilmuwan Klaim Temukan Lokasi MH370, Cek 5 Fakta Terbaru Misteri Hilangnya Pesawat Ini

Olin Sianturi12 Oktober 2025 | 03:08

7 Fakta Spons Raksasa Antartika, Hewan Tertua Dunia yang Hidup 15.000 Tahun

Olin Sianturi12 Oktober 2025 | 01:08

5 Fakta Wajib Tahu Soal Indonesia Game Rating System (IGRS) 2026

Olin Sianturi11 Oktober 2025 | 23:08

5 Konsekuensi Fatal Pengembang Jika Abaikan Indonesia Game Rating System

Olin Sianturi11 Oktober 2025 | 21:08

3 Peringatan Bahaya Kecerdasan Buatan dari Eks CEO Google

Olin Sianturi11 Oktober 2025 | 17:08

5 Fakta Satelit Starlink Jatuh ke Bumi, Ancaman Elon Musk Mengintai!

Olin Sianturi11 Oktober 2025 | 15:08
Pilihan Redaksi
Gadget

Waspada! Ini 5 Bahaya Jarang Update Software HP di iPhone & Android

Iphan S30 September 2025 | 20:04

Sering menunda update? Ketahui 5 bahaya jarang update software HP, dari ancaman hacker hingga HP…

Motorola Moto G06 Power Rilis 7 Oktober: Baterai 7000mAh Tahan Hingga 3 Hari!

6 Oktober 2025 | 01:33

Rilis di RI! Intip 5 Fitur Terbaik dan Harga HUAWEI WATCH GT 6 serta Pura 80 Series

10 Oktober 2025 | 19:08

5 Alasan Mengapa Perbandingan Xiaomi 15T Pro vs 15T Begitu Ketat

6 Oktober 2025 | 05:37

5 Pilihan Terbaik Tema iOS Xiaomi HyperOS, Gratis! Tampilan Jadi Mirip iPhone

26 Februari 2025 | 06:29
Terbaru

Ilmuwan Klaim Temukan Lokasi MH370, Cek 5 Fakta Terbaru Misteri Hilangnya Pesawat Ini

Olin Sianturi12 Oktober 2025 | 03:08

7 Fakta Spons Raksasa Antartika, Hewan Tertua Dunia yang Hidup 15.000 Tahun

Olin Sianturi12 Oktober 2025 | 01:08

5 Fakta Wajib Tahu Soal Indonesia Game Rating System (IGRS) 2026

Olin Sianturi11 Oktober 2025 | 23:08

5 Konsekuensi Fatal Pengembang Jika Abaikan Indonesia Game Rating System

Olin Sianturi11 Oktober 2025 | 21:08

3 Peringatan Bahaya Kecerdasan Buatan dari Eks CEO Google

Olin Sianturi11 Oktober 2025 | 17:08
technonesia-ads
TechnoNesia.ID Logo
Member Of : Media Publica Logo
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp LinkedIn
© TechnoNesia.ID 2025 | All Rights Reserved

Media Publica Networks :

UpToDai Logo Media Bekasi Logo GadgetDiva Logo Ronde Aktual Logo

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Advertisement