Close Menu
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

5 Kecanggihan Agen AI Google: Bisa Belanja Otomatis & Telepon Toko

15 November 2025 | 07:38

Google Batasi Sideloading Android: Hanya 3 Tipe Pengguna Berpengalaman?

15 November 2025 | 05:38

7 Peningkatan Utama DJI Neo 2: Spesifikasi Drone Paling Canggih

15 November 2025 | 03:39
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • 5 Kecanggihan Agen AI Google: Bisa Belanja Otomatis & Telepon Toko
  • Google Batasi Sideloading Android: Hanya 3 Tipe Pengguna Berpengalaman?
  • 7 Peningkatan Utama DJI Neo 2: Spesifikasi Drone Paling Canggih
  • Perbandingan Kamera OnePlus 15 vs 13: 7 Hal yang Mengejutkan!
  • 5 Bocoran Spesifikasi vivo X300 & Tanggal Peluncuran vivo X300 Pro
  • 7 Fakta Desain Honor 500 dan 500 Pro yang Bikin Penasaran
  • Revolusi Gaming 2024: 3 Produk Baru SteamOS & Steam Machine Terbaru
  • Apple Digital ID Paspor AS Resmi Meluncur! 5 Hal yang Perlu Anda Tahu
Sabtu, November 15
Facebook Instagram YouTube TikTok WhatsApp X (Twitter) LinkedIn
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • OtoTekno
    • Elektronik
    • Gadget
    • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
Beranda » Berita Tekno » Mark Zuckerberg sebut TikTok jadi ancaman serius bagi bisnis Meta
Berita Tekno

Mark Zuckerberg sebut TikTok jadi ancaman serius bagi bisnis Meta

Jundi AmrullahJundi Amrullah20 April 2025 | 10:43
Bagikan Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Tumblr Email Telegram Pinterest
Mark Zuckerberg sebut TikTok jadi ancaman serius bagi bisnis Meta
Bagikan
Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

CEO Meta, Mark Zuckerberg, menyebut TikTok sebagai tantangan besar bagi perusahaannya sejak aplikasi itu mulai populer pada 2018. Ia menganggap platform video pendek milik ByteDance tersebut sebagai “prioritas utama” sekaligus “ancaman kompetitif paling mendesak” bagi bisnis Meta.

TechnonesiaID - Pernyataan ini disampaikan Zuckerberg dalam sidang dengan Komisi Perdagangan Federal AS (FTC), yang tengah menyelidiki potensi praktik monopoli Meta. Jika FTC menang dalam gugatan ini, Meta bisa saja dipaksa memisahkan kepemilikannya atas Instagram atau WhatsApp.

Zuckerberg mengakui bahwa popularitas TikTok sangat memengaruhi performa Meta, termasuk memperlambat pertumbuhan perusahaan. Karena itu, TikTok menjadi fokus utama dalam strategi kompetitif Meta selama beberapa tahun terakhir.

Baca Juga

  • 5 Kecanggihan Agen AI Google: Bisa Belanja Otomatis & Telepon Toko
  • Google Batasi Sideloading Android: Hanya 3 Tipe Pengguna Berpengalaman?

Advertisement

TikTok mulai menanjak setelah ByteDance mengakuisisi aplikasi Musical.ly pada 2017 dan menggabungkannya ke dalam TikTok pada 2018, langkah yang terbukti menguntungkan dan menciptakan lonjakan popularitas global.

Pada periode yang sama, Meta—yang masih bernama Facebook saat itu—mengubah strategi pelaporan pengguna dengan memperkenalkan metrik “keluarga aplikasi” (family of apps), yang mencakup Instagram dan WhatsApp, diyakini sebagai upaya untuk menyamarkan stagnasi pengguna Facebook.

Zuckerberg menambahkan bahwa aplikasi media sosial kini tidak lagi sepenuhnya mengandalkan hubungan antar teman atau keluarga untuk bertumbuh. Sebaliknya, konten yang menarik kini lebih penting, dan pengguna dapat dengan mudah membagikannya melalui aplikasi pesan.

Baca Juga

  • Revolusi Gaming 2024: 3 Produk Baru SteamOS & Steam Machine Terbaru
  • 5 Fitur Utama Headset VR Snapdragon: Valve Steam Frame Resmi Diumumkan

Advertisement

Meski begitu, Meta berusaha mengembalikan nilai konektivitas antar pengguna sebagai salah satu fitur utamanya. Facebook, misalnya, mencoba menonjolkan kembali elemen interaksi sosial antar teman dalam pengembangannya.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah memperbarui tab Friends, agar pengguna bisa lebih mudah mengakses aktivitas dan permintaan pertemanan. Upaya ini bertujuan menghidupkan kembali esensi jejaring sosial yang selama ini menjadi ciri khas Facebook.

Baca Juga

  • Top 5 Taktik Pemasaran Xiaomi yang Diam-Diam Dibenci Pengguna
  • 6 Bocoran Terbaru Samsung Galaxy A37: Penerus Seri A yang Dinantikan

Advertisement


Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :
  • Instagram : @technonesia_id
  • Facebook : Technonesia ID
  • X (Twitter) : @technonesia_id
  • Whatsapp Channel : Technonesia.ID
  • Google News : TECHNONESIA
Headline Mark Zuckerberg Meta TikTok
Share. Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Telegram Email Pinterest
Previous ArticleSamsung SSD 9100 PRO PCIe 5.0 Dirilis! Jadi yang Tercepat Saat Ini
Next Article 7 Modus Penipuan Shopee: Tips Penting Belanja Aman Terbukti!
Jundi Amrullah
  • Website

Artikel Terkait

5 Kecanggihan Agen AI Google: Bisa Belanja Otomatis & Telepon Toko

Olin Sianturi15 November 2025 | 07:38

Google Batasi Sideloading Android: Hanya 3 Tipe Pengguna Berpengalaman?

Olin Sianturi15 November 2025 | 05:38

Revolusi Gaming 2024: 3 Produk Baru SteamOS & Steam Machine Terbaru

Olin Sianturi14 November 2025 | 13:38

5 Fitur Utama Headset VR Snapdragon: Valve Steam Frame Resmi Diumumkan

Olin Sianturi14 November 2025 | 09:38

Top 5 Taktik Pemasaran Xiaomi yang Diam-Diam Dibenci Pengguna

Olin Sianturi14 November 2025 | 07:39

6 Bocoran Terbaru Samsung Galaxy A37: Penerus Seri A yang Dinantikan

Olin Sianturi14 November 2025 | 05:38
Pilihan Redaksi
Trending

4 Fakta Menarik The Blackman Family Sebelum Berpisah, Keluarga Viral yang Bikin Heboh!

Olin Sianturi25 Februari 2025 | 07:50

Mengungkap 4 fakta menarik The Blackman Family tentang perjalanan mereka sebagai keluarga viral. Simak selengkapnya…

Jepang vs OpenAI: 3 Kontroversi Sora 2 Ancam Perlindungan Hak Cipta Anime

16 Oktober 2025 | 08:08

7 Rekomendasi Tablet RAM Besar, Pilihan Terbaik 2025

9 November 2025 | 23:26

5 Alasan Update HyperOS 3 di POCO F6 Pro Sangat Dinantikan

11 November 2025 | 05:38

7 November 2025: Tanggal Rilis Resmi Game Sword of Justice Lintas Platform

23 Oktober 2025 | 23:38
Terbaru

5 Kecanggihan Agen AI Google: Bisa Belanja Otomatis & Telepon Toko

Olin Sianturi15 November 2025 | 07:38

Google Batasi Sideloading Android: Hanya 3 Tipe Pengguna Berpengalaman?

Olin Sianturi15 November 2025 | 05:38

Revolusi Gaming 2024: 3 Produk Baru SteamOS & Steam Machine Terbaru

Olin Sianturi14 November 2025 | 13:38

5 Fitur Utama Headset VR Snapdragon: Valve Steam Frame Resmi Diumumkan

Olin Sianturi14 November 2025 | 09:38

Top 5 Taktik Pemasaran Xiaomi yang Diam-Diam Dibenci Pengguna

Olin Sianturi14 November 2025 | 07:39
technonesia-ads
TechnoNesia.ID
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp LinkedIn
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
© TechnoNesia.ID 2025 | All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.