Close Menu
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

5 Alasan Kenaikan Harga Smartphone 2025: Dampak Chip AI Menggila!

19 November 2025 | 23:39

Galaxy A57 5G 45W: Bukti 7 Keunggulan Charging Mid-Range

19 November 2025 | 21:38

5 Fakta: Pangsa Pasar HP Premium Xiaomi Melejit Berkat Sukses Xiaomi 17

19 November 2025 | 19:38
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • 5 Alasan Kenaikan Harga Smartphone 2025: Dampak Chip AI Menggila!
  • Galaxy A57 5G 45W: Bukti 7 Keunggulan Charging Mid-Range
  • 5 Fakta: Pangsa Pasar HP Premium Xiaomi Melejit Berkat Sukses Xiaomi 17
  • 5 Langkah Sukses Integrasi Sakelar Xiaomi Home & Stop Kontak Pintar
  • 7 Alasan Redmi 13 5G Wajib Update HyperOS 3: Peningkatan Utama!
  • 5 Fakta Tes Internal HyperOS 3 Xiaomi 12T Pro Dimulai
  • Multi Window di Galaxy Z Fold7: Wujud Semangat Pahlawan Masa Kini Lewat Produktivitas Cerdas
  • 5 Alasan Mengapa Dampak Cloudflare Down Melumpuhkan Situs Populer Dunia
Kamis, November 20
Facebook Instagram YouTube TikTok WhatsApp X (Twitter) LinkedIn
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • OtoTekno
    • Elektronik
    • Gadget
    • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
Beranda » Berita Tekno » Mark Zuckerberg sebut TikTok jadi ancaman serius bagi bisnis Meta
Berita Tekno

Mark Zuckerberg sebut TikTok jadi ancaman serius bagi bisnis Meta

Jundi AmrullahJundi Amrullah20 April 2025 | 10:43
Bagikan Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Tumblr Email Telegram Pinterest
Mark Zuckerberg sebut TikTok jadi ancaman serius bagi bisnis Meta
Bagikan
Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

CEO Meta, Mark Zuckerberg, menyebut TikTok sebagai tantangan besar bagi perusahaannya sejak aplikasi itu mulai populer pada 2018. Ia menganggap platform video pendek milik ByteDance tersebut sebagai “prioritas utama” sekaligus “ancaman kompetitif paling mendesak” bagi bisnis Meta.

TechnonesiaID - Pernyataan ini disampaikan Zuckerberg dalam sidang dengan Komisi Perdagangan Federal AS (FTC), yang tengah menyelidiki potensi praktik monopoli Meta. Jika FTC menang dalam gugatan ini, Meta bisa saja dipaksa memisahkan kepemilikannya atas Instagram atau WhatsApp.

Zuckerberg mengakui bahwa popularitas TikTok sangat memengaruhi performa Meta, termasuk memperlambat pertumbuhan perusahaan. Karena itu, TikTok menjadi fokus utama dalam strategi kompetitif Meta selama beberapa tahun terakhir.

Baca Juga

  • 5 Alasan Kenaikan Harga Smartphone 2025: Dampak Chip AI Menggila!
  • 5 Fakta: Pangsa Pasar HP Premium Xiaomi Melejit Berkat Sukses Xiaomi 17

Advertisement

TikTok mulai menanjak setelah ByteDance mengakuisisi aplikasi Musical.ly pada 2017 dan menggabungkannya ke dalam TikTok pada 2018, langkah yang terbukti menguntungkan dan menciptakan lonjakan popularitas global.

Pada periode yang sama, Meta—yang masih bernama Facebook saat itu—mengubah strategi pelaporan pengguna dengan memperkenalkan metrik “keluarga aplikasi” (family of apps), yang mencakup Instagram dan WhatsApp, diyakini sebagai upaya untuk menyamarkan stagnasi pengguna Facebook.

Zuckerberg menambahkan bahwa aplikasi media sosial kini tidak lagi sepenuhnya mengandalkan hubungan antar teman atau keluarga untuk bertumbuh. Sebaliknya, konten yang menarik kini lebih penting, dan pengguna dapat dengan mudah membagikannya melalui aplikasi pesan.

Baca Juga

  • 7 Alasan Redmi 13 5G Wajib Update HyperOS 3: Peningkatan Utama!
  • 5 Fakta Tes Internal HyperOS 3 Xiaomi 12T Pro Dimulai

Advertisement

Meski begitu, Meta berusaha mengembalikan nilai konektivitas antar pengguna sebagai salah satu fitur utamanya. Facebook, misalnya, mencoba menonjolkan kembali elemen interaksi sosial antar teman dalam pengembangannya.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah memperbarui tab Friends, agar pengguna bisa lebih mudah mengakses aktivitas dan permintaan pertemanan. Upaya ini bertujuan menghidupkan kembali esensi jejaring sosial yang selama ini menjadi ciri khas Facebook.

Baca Juga

  • 5 Alasan Mengapa Dampak Cloudflare Down Melumpuhkan Situs Populer Dunia
  • 2 Kabar Baik! Samsung Galaxy S26 Exynos Dapat Diskon Harga US$20

Advertisement


Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :
  • Instagram : @technonesia_id
  • Facebook : Technonesia ID
  • X (Twitter) : @technonesia_id
  • Whatsapp Channel : Technonesia.ID
  • Google News : TECHNONESIA
Headline Mark Zuckerberg Meta TikTok
Share. Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Telegram Email Pinterest
Previous ArticleSamsung SSD 9100 PRO PCIe 5.0 Dirilis! Jadi yang Tercepat Saat Ini
Next Article 7 Modus Penipuan Shopee: Tips Penting Belanja Aman Terbukti!
Jundi Amrullah
  • Website

Artikel Terkait

5 Alasan Kenaikan Harga Smartphone 2025: Dampak Chip AI Menggila!

Olin Sianturi19 November 2025 | 23:39

5 Fakta: Pangsa Pasar HP Premium Xiaomi Melejit Berkat Sukses Xiaomi 17

Olin Sianturi19 November 2025 | 19:38

7 Alasan Redmi 13 5G Wajib Update HyperOS 3: Peningkatan Utama!

Olin Sianturi19 November 2025 | 15:38

5 Fakta Tes Internal HyperOS 3 Xiaomi 12T Pro Dimulai

Olin Sianturi19 November 2025 | 13:38

5 Alasan Mengapa Dampak Cloudflare Down Melumpuhkan Situs Populer Dunia

Olin Sianturi19 November 2025 | 11:39

2 Kabar Baik! Samsung Galaxy S26 Exynos Dapat Diskon Harga US$20

Olin Sianturi19 November 2025 | 09:38
Pilihan Redaksi
Trending

4 Fakta Menarik The Blackman Family Sebelum Berpisah, Keluarga Viral yang Bikin Heboh!

Olin Sianturi25 Februari 2025 | 07:50

Mengungkap 4 fakta menarik The Blackman Family tentang perjalanan mereka sebagai keluarga viral. Simak selengkapnya…

Jepang vs OpenAI: 3 Kontroversi Sora 2 Ancam Perlindungan Hak Cipta Anime

16 Oktober 2025 | 08:08

Indonesia Gadget Award 2025: Dominasi AI dan OPPO Find X9 Pro Jadi Gadget Terbaik

15 November 2025 | 16:28

Perjuangan Selamatkan Laut dengan Teknologi Samsung Oleh Aktivis Muda [Interview]

18 November 2025 | 14:16

Multi Window di Galaxy Z Fold7: Wujud Semangat Pahlawan Masa Kini Lewat Produktivitas Cerdas

19 November 2025 | 12:56
Terbaru

5 Alasan Kenaikan Harga Smartphone 2025: Dampak Chip AI Menggila!

Olin Sianturi19 November 2025 | 23:39

5 Fakta: Pangsa Pasar HP Premium Xiaomi Melejit Berkat Sukses Xiaomi 17

Olin Sianturi19 November 2025 | 19:38

7 Alasan Redmi 13 5G Wajib Update HyperOS 3: Peningkatan Utama!

Olin Sianturi19 November 2025 | 15:38

5 Fakta Tes Internal HyperOS 3 Xiaomi 12T Pro Dimulai

Olin Sianturi19 November 2025 | 13:38

5 Alasan Mengapa Dampak Cloudflare Down Melumpuhkan Situs Populer Dunia

Olin Sianturi19 November 2025 | 11:39
technonesia-ads
TechnoNesia.ID
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp LinkedIn
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
© TechnoNesia.ID 2025 | All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.