Microsoft mencatat pendapatan kuartalan sebesar $70,1 miliar dan laba bersih $25,8 miliar di Q3 2025. Cloud, AI, dan gaming jadi pendorong utama pertumbuhan, dengan bisnis Xbox dan Windows menunjukkan performa positif.
TechnonesiaID - Microsoft mengumumkan pencapaian keuangan yang solid pada kuartal ketiga tahun fiskal yang berakhir 31 Maret 2025, dengan pendapatan sebesar 70,1 miliar dolar AS (sekitar Rp1,16 kuadriliun) dan laba bersih 25,8 miliar dolar AS (sekitar Rp427,6 triliun). Kinerja ini menunjukkan pertumbuhan pendapatan 13% dan peningkatan laba bersih 18% dibandingkan tahun sebelumnya.
Pendorong utama pencapaian ini adalah segmen komputasi awan, dengan total pendapatan Microsoft Cloud mencapai 42,4 miliar dolar AS (Rp702,7 triliun), meningkat 20% secara tahunan. Meski demikian, data tersebut belum mencakup secara rinci kontribusi dari produk berbasis AI.
Baca Juga
Advertisement
Selain bisnis cloud, pendapatan dari OEM Windows juga tumbuh sebesar 3% secara tahunan. Kenaikan ini sebagian disebabkan oleh konsumen yang mulai memperbarui perangkat mereka menjelang akhir masa dukungan Windows 10 yang akan berakhir Oktober tahun ini.
Namun, Microsoft mencatat bahwa stok perangkat yang masih tinggi akibat ketidakpastian tarif global menjadi faktor yang memengaruhi pertumbuhan terbatas pada sektor perangkat. Saat ini, Microsoft juga telah menggabungkan laporan keuangan dari lini Surface dan OEM Windows, sehingga performa Surface secara individu tidak lagi dirinci.
Meski tidak ada perangkat Surface konsumen baru yang dirilis dalam kuartal ini, Microsoft telah meluncurkan varian Surface Pro 11 dan Surface Laptop 7 berbasis Intel untuk kalangan bisnis. Selain itu, perusahaan dikabarkan sedang menyiapkan versi lebih ringkas dari kedua produk tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Dalam sektor gaming, Microsoft mencatat penurunan pendapatan Xbox sebesar 6% seperti yang telah diperkirakan sebelumnya. Meski begitu, mereka tetap meluncurkan beberapa judul baru di layanan Game Pass untuk mendongkrak performa konten.
Secara keseluruhan, pendapatan dari bisnis game meningkat 5%, dengan konten dan layanan Xbox—termasuk Game Pass—mengalami kenaikan sebesar 8%. Microsoft juga memperluas jangkauan gim eksklusif Xbox ke platform seperti PlayStation dan Nintendo Switch, sebagai bagian dari strategi pertumbuhan jangka panjang.
Dengan pertumbuhan yang stabil di berbagai lini bisnis dan komitmen kuat terhadap teknologi AI dan ekspansi platform gaming, Microsoft menunjukkan posisi kuat dalam menghadapi dinamika industri teknologi global yang terus berubah.
Baca Juga
Advertisement
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :
- Instagram : @technonesia_id
- Facebook : Technonesia ID
- X (Twitter) : @technonesia_id
- Whatsapp Channel : Technonesia.ID
- Google News : TECHNONESIA