Bos Apple Ungkap Kekhawatiran Apple Akibat Tarif Impor AS

Bos Apple Ungkap Kekhawatiran Apple Akibat Tarif Impor AS

CEO Apple Tim Cook ungkap dampak tarif impor AS bisa capai $900 juta di kuartal berikutnya. Apple tetap optimistis dan fokus pada inovasi, meski menghadapi ketidakpastian kebijakan perdagangan global.

TechnonesiaID - CEO Apple, Tim Cook, untuk pertama kalinya secara terbuka membahas dampak tarif impor yang diberlakukan oleh pemerintahan Presiden AS Donald Trump, dalam konferensi laporan keuangan kuartal kedua Apple. Ia menyebut bahwa Apple hanya mengalami dampak terbatas dari kebijakan tersebut selama kuartal Maret.

Namun, Tim menekankan bahwa ketidakpastian terkait kebijakan tarif masih tinggi, dan jika kondisi saat ini terus berlanjut, Apple memperkirakan tarif impor akan meningkatkan pengeluaran hingga 900 juta dolar AS (sekitar Rp14,8 triliun) pada kuartal ketiga.

Advertisement

Meski pernyataan itu mengejutkan, pasar dan investor menyambutnya dengan cukup positif. Salah satu investor menyebut proyeksi tersebut masih tergolong “hasil yang cukup baik,” meskipun ada kekhawatiran mengenai potensi perubahan kebijakan perdagangan dalam waktu dekat.

Tim menjelaskan bahwa perkiraan ini hanya akurat bila tidak ada perubahan signifikan pada tarif dan kebijakan global hingga akhir kuartal. Ia juga menambahkan bahwa perhitungan ini tidak bisa dijadikan patokan untuk kuartal-kuartal selanjutnya karena beberapa faktor musiman yang menguntungkan.

Ia menegaskan bahwa Apple tetap fokus pada strategi jangka panjang, investasi berkelanjutan, dan inovasi produk. Tim menyatakan bahwa perusahaan akan terus membuat keputusan secara bijak dan hati-hati dalam menghadapi tantangan ekonomi global.

Advertisement

Dalam wawancara terpisah dengan CNBC, Tim meredam kekhawatiran soal tarif dengan menyebut bahwa separuh iPhone untuk pasar AS kini diproduksi di India, sementara sebagian besar produk lainnya berasal dari Vietnam, menunjukkan diversifikasi rantai pasok.

Saat diminta memperkirakan dampak di kuartal mendatang, Tim menolak memberikan proyeksi spesifik. Ia menyatakan tidak ingin berspekulasi tentang masa depan karena terlalu banyak faktor eksternal yang tidak bisa diprediksi, terutama terkait kebijakan tarif.

Meskipun menghadapi tantangan geopolitik dan ekonomi, Tim Cook tetap optimistis bahwa Apple mampu terus berinovasi dan memperkaya kehidupan konsumen, serta menjaga posisinya sebagai pemimpin di industri teknologi global.

Advertisement


Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :