Close Menu
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Rekomendasi 10 Kamera Mirrorless Terbaik 2025, Bikin Hasil Foto dan Video Setara Profesional

13 September 2025 | 17:40

Spesifikasi Honor Pad X7: Tablet Murah Hanya Rp1 Jutaan dengan Snapdragon 680

13 September 2025 | 17:11

5 Rekomendasi HP Oppo RAM 8GB Murah di Bawah Rp3 Juta, Miliki Performa Ngebut!

13 September 2025 | 16:24
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Rekomendasi 10 Kamera Mirrorless Terbaik 2025, Bikin Hasil Foto dan Video Setara Profesional
  • Spesifikasi Honor Pad X7: Tablet Murah Hanya Rp1 Jutaan dengan Snapdragon 680
  • 5 Rekomendasi HP Oppo RAM 8GB Murah di Bawah Rp3 Juta, Miliki Performa Ngebut!
  • vivo X300 Series Bakal Rilis 13 Oktober 2025 Bawa Spek Dewa, Dimensity 9500 dan Kamera 200MP
  • 15 Pekerjaan Paling Diincar Perusahaan: Simak Panduan Mempersiapkannya di 2025!
  • Terungkap! 5 Alasan Gen Z Susah Dapat Kerja di Era Digital
  • 4 Pilar Kunci Masa Depan Teknologi Digital Indonesia, AI Termasuk?
  • 3 Bukti Terbukti QRIS Jadikan Sistem Pembayaran Indonesia Mandiri
Sabtu, September 13
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp LinkedIn
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • OtoTekno
    • Elektronik
    • Gadget
    • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
Beranda » Berita Tekno » Terungkap! 5 Alasan Gen Z Susah Dapat Kerja di Era Digital
Berita Tekno

Terungkap! 5 Alasan Gen Z Susah Dapat Kerja di Era Digital

Iphan SIphan S13 September 2025 | 12:30
Bagikan Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Tumblr Email Telegram Pinterest
Alasan Gen Z Susah Dapat Kerja
Alasan Gen Z Susah Dapat Kerja (foto: Istimewa)
Bagikan
Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

3. Kesenjangan Keterampilan (Skills Mismatch)

Dunia kerja berubah lebih cepat daripada kurikulum pendidikan. Banyak perusahaan kini mencari keterampilan yang sangat spesifik dan praktis, seperti analisis data, prompt engineering untuk AI, atau penguasaan software tertentu yang mungkin tidak diajarkan secara mendalam di bangku kuliah.

Akibatnya, terjadi kesenjangan antara apa yang dimiliki lulusan baru dan apa yang dibutuhkan industri. Memiliki ijazah saja tidak lagi cukup; pembuktian melalui portofolio dan sertifikasi keterampilan menjadi jauh lebih penting.

4. Kompetisi Global Akibat Tren Kerja Remote

Pandemi telah menormalisasi kerja jarak jauh (remote work). Ini berarti, sebuah perusahaan di Jakarta kini tidak hanya bersaing dengan talenta lokal, tetapi juga bisa merekrut talenta terbaik dari Bandung, Surabaya, atau bahkan negara lain dengan biaya yang lebih kompetitif.

Baca Juga

  • 15 Pekerjaan Paling Diincar Perusahaan: Simak Panduan Mempersiapkannya di 2025!
  • 4 Pilar Kunci Masa Depan Teknologi Digital Indonesia, AI Termasuk?

Advertisement

Bagi pencari kerja, ini memperluas kolam persaingan secara drastis. Anda tidak lagi hanya bersaing dengan teman seangkatan di kota Anda, tetapi dengan ribuan profesional lain dari seluruh penjuru negeri, bahkan dunia.

5. Ekspektasi yang Tidak Selaras

Tantangan ini datang dari dua arah. Di satu sisi, ada perusahaan yang memasang kualifikasi tidak realistis, seperti mencari “posisi entry-level” namun dengan syarat pengalaman 3-5 tahun. Ini jelas membuat frustrasi para lulusan baru.

Di sisi lain, terkadang ada ekspektasi dari sebagian Gen Z yang dianggap kurang selaras dengan realitas pasar, misalnya mengharapkan gaji tinggi dan fleksibilitas penuh tanpa portofolio atau pengalaman yang kuat untuk mendukungnya. Menemukan titik temu antara ekspektasi perusahaan dan kandidat menjadi semakin sulit.

Baca Juga

  • 3 Bukti Terbukti QRIS Jadikan Sistem Pembayaran Indonesia Mandiri
  • Promo Indibiz Paket Basic di September 2025, Internet Bisnis Makin Murah!

Advertisement

Technonesia Ad Banner

Beradaptasi atau Tertinggal

Pasar kerja saat ini memang brutal, dan mengakui adanya tantangan cari kerja Gen Z adalah hal yang valid. Siklus mengirim lamaran tanpa henti dan berujung penolakan memang menguras mental.

Namun, daripada pasrah, kuncinya adalah adaptasi dan strategi. Memahami cara kerja ATS, membangun portofolio yang menjual, memperkuat keterampilan yang relevan, dan melakukan networking secara aktif bukan lagi pilihan, melainkan keharusan.

Perjuangan ini nyata, tetapi dengan pendekatan yang lebih cerdas dan proaktif, peluang untuk menembus ‘tembok’ pasar kerja dan mendapatkan karier impian masih sangat terbuka lebar.

Baca Juga

  • Chromebook Viral Karena Kasus Nadiem Makarim 2025, Apa Bedanya dengan Laptop Biasa?
  • YouTube, X, dan Facebook Terancam Diblokir

Advertisement


Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :
  • Instagram : @technonesia_id
  • Facebook : Technonesia ID
  • X (Twitter) : @technonesia_id
  • Whatsapp Channel : Technonesia.ID
  • Google News : TECHNONESIA

1 2
AI rekrutmen cari kerja Gen Z karier lowongan kerja
Share. Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Telegram Email Pinterest
Previous Article4 Pilar Kunci Masa Depan Teknologi Digital Indonesia, AI Termasuk?
Next Article 15 Pekerjaan Paling Diincar Perusahaan: Simak Panduan Mempersiapkannya di 2025!
Iphan S
  • Website

Artikel Terkait

15 Pekerjaan Paling Diincar Perusahaan: Simak Panduan Mempersiapkannya di 2025!

Iphan S13 September 2025 | 15:38

4 Pilar Kunci Masa Depan Teknologi Digital Indonesia, AI Termasuk?

Iphan S13 September 2025 | 11:30

3 Bukti Terbukti QRIS Jadikan Sistem Pembayaran Indonesia Mandiri

Iphan S13 September 2025 | 10:57

Promo Indibiz Paket Basic di September 2025, Internet Bisnis Makin Murah!

Olin Sianturi8 September 2025 | 12:42

Chromebook Viral Karena Kasus Nadiem Makarim 2025, Apa Bedanya dengan Laptop Biasa?

Ana Octarin6 September 2025 | 09:05

YouTube, X, dan Facebook Terancam Diblokir

Olin Sianturi6 September 2025 | 05:05
Pilihan Redaksi
Tech

Viral! Cara Mudah Bikin Miniatur AI Bergerak yang Bikin Takjub

Iphan S7 September 2025 | 02:06

Temukan cara mudah bikin miniatur AI bergerak dengan Google Gemini dan PixVerse AI. Tren viral…

Review Jujur Samsung Galaxy S25 Edge: Ultra Tipis dengan Performa Dewa!

13 September 2025 | 02:56

Bikin Penasaran Galaxy Watch 8 Hadirkan Antioxidant Index, Pertama di Dunia!

10 September 2025 | 18:23

Resmi Meluncur, Ini Spesifikasi dan Harga Galaxy Tab S11 Series

7 September 2025 | 18:04

Samsung Galaxy S25 FE Rilis 15 September, Dapatkan Diskon Rp750 Ribu

11 September 2025 | 19:27
Terbaru

15 Pekerjaan Paling Diincar Perusahaan: Simak Panduan Mempersiapkannya di 2025!

Iphan S13 September 2025 | 15:38

4 Pilar Kunci Masa Depan Teknologi Digital Indonesia, AI Termasuk?

Iphan S13 September 2025 | 11:30

3 Bukti Terbukti QRIS Jadikan Sistem Pembayaran Indonesia Mandiri

Iphan S13 September 2025 | 10:57

Promo Indibiz Paket Basic di September 2025, Internet Bisnis Makin Murah!

Olin Sianturi8 September 2025 | 12:42

Chromebook Viral Karena Kasus Nadiem Makarim 2025, Apa Bedanya dengan Laptop Biasa?

Ana Octarin6 September 2025 | 09:05
technonesia-ads
TechnoNesia.ID Logo
Member Of : Media Publica Logo
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
  • Info Iklan
  • Crop Images
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp LinkedIn
© TechnoNesia.ID 2025 | All Rights Reserved

Media Publica Networks :

UpToDai Logo Media Bekasi Logo GadgetDiva Logo Ronde Aktual Logo

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Advertisement