Dengan Galaxy AI dan Gemini di Galaxy Z Series, efisiensi bisnis naik 30% berkat riset pasar hingga produksi konten lebih cepat.
TechnonesiaID - Di era bisnis yang serba cepat seperti sekarang, setiap pelaku usaha dan profesional menghadapi tantangan utama: bagaimana tetap produktif, tepat waktu, dan tetap relevan. Tentu saja, teknologi menjadi salah satu kunci jawaban.
Dan dalam hal ini, solusi yang dihadirkan oleh Samsung melalui seri perangkat Galaxy Z — yakni Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7 — menunjukkan bagaimana integrasi antara Galaxy AI dan Gemini berhasil meningkatkan efisiensi bisnis hingga 30 %.
Baca Juga
Advertisement
Dan bukan hanya angka besar tanpa bukti: mulai dari riset pasar, produksi konten pemasaran, hingga negosiasi lintas bahasa, semuanya menjadi lebih cepat, lebih terintegrasi, dan lebih mudah dilakukan dalam satu perangkat praktis. Artikel ini akan mengupas bagaimana tepatnya fitur-fitur tersebut bekerja, siapa yang merasakan manfaatnya, dan apa artinya bagi masa depan bisnis Anda.
Riset Pasar yang Dipangkas Jadi Sekejap: Fokus pada Galaxy AI dan Gemini
Ketika sebuah bisnis ingin mengambil keputusan strategis, riset pasar menjadi langkah awal yang tak bisa diabaikan. Namun selama ini riset tradisional sering memakan waktu — bahkan beberapa hari — hingga tim akhirnya bisa mendapatkan gambaran arah yang cukup jelas.
Sekarang, dengan fitur seperti Gemini Deep Research di Galaxy Z Series, proses itu bisa dipangkas drastis. Salah satu pelaku usaha yang merasakan langsung manfaatnya adalah Freddie Kashawan, Entrepreneur & Content Creator, yang menyebutkan bahwa riset manual yang tadinya memakan tiga hari kini selesai dalam satu hari berkat Galaxy Z Fold7 dengan Gemini.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, fitur lain seperti Circle to Search memungkinkan identifikasi produk atau tren secara visual hanya dengan lingkaran di layar — sehingga riset kompetitor yang impulsif dapat dilakukan tanpa harus berpindah antar aplikasi. Dengan demikian, keputusan didasarkan pada insight mendalam yang disediakan oleh AI, bukan sekadar intuisi.
Dengan demikian, riset dan analisis menjadi lebih personal, lebih cepat, dan lebih tepat. Apabila sebelum ini sebuah tim pengumpulan data bisa kehilangan momentum karena berpindah-pindah antar aplikasi atau menunggu input manual, kini dengan Galaxy Z Series semuanya terjadi dalam satu alur terpadu.
Negosiasi dan Komunikasi Multibahasa — Tanpa Hambatan
Tak hanya riset pasar, efisiensi juga merambah ke aspek komunikasi dan kolaborasi profesional. Karena di era global seperti sekarang, negosiasi lintas bahasa bukan lagi hal langka — melainkan menjadi rutinitas bagi pelaku usaha yang menjangkau pasar internasional.
Baca Juga
Advertisement
Fitur seperti Live Translate di Galaxy Z Series menghadirkan terjemahan real‐time selama panggilan bisnis internasional. Dengan demikian, komunikasi dengan partner dari berbagai belahan dunia bisa berlangsung seolah memakai bahasa yang sama, tanpa kendala.
Di sisi lain, Transcript Assist dan Writing Assist menjadi sahabat setia usai meeting bisnis penting. Transkrip rapat secara otomatis diubah menjadi laporan tertulis yang rapi, lalu Writing Assist membantu mengubahnya menjadi dokumen atau email profesional.
Dengan demikian, seluruh alur komunikasi — dari percakapan hingga dokumentasi — menjadi efisien dan terdokumentasi dengan baik, meningkatkan akuntabilitas dan mempercepat eksekusi tim.
Baca Juga
Advertisement
Dari Ide ke Konten: Kreasi Pemasaran dalam Sekejap
Kini, setelah riset selesai dan komunikasi lancar, tahap terakhir dalam strategi bisnis adalah mengubah ide menjadi output yang konkret. Dan di sinilah integrasi Galaxy AI dan Gemini di Galaxy Z Series benar‐benar terasa.
Pertama, fitur Note Assist membantu menyusun catatan rapat yang seringkali kacau menjadi poin-poin penting yang terstruktur. Alhasil, brainstorming intens bisa segera diarahkan ke rencana kerja yang jelas.
Lalu, untuk produksi konten pemasaran, terdapat dua fitur unggulan: Gemini Canvas yang mengubah poin-poin menjadi materi presentasi visual menarik, serta Gemini Nano Banana yang dari sebuah ide atau deskripsi singkat bisa menghasilkan aset kreatif siap pakai. Karena itu, proses kreatif bisa berjalan 10 × lebih cepat, dan biaya efisiensi sampai 30% — seperti yang dirasakan oleh Freddie Kashawan.
Baca Juga
Advertisement
Dalam praktiknya, pekerjaan yang sebelumnya memakan banyak waktu dan sumber daya kini bisa diselesaikan dengan lebih efektif. Efisiensi waktu dari konsep ke eksekusi menjadi sangat signifikan. Dan akhirnya, pelaku usaha bisa mengalokasikan energi mereka bukan pada repetisi tugas, namun pada inovasi dan pertumbuhan bisnis.