Close Menu
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

5 Kecanggihan Agen AI Google: Bisa Belanja Otomatis & Telepon Toko

15 November 2025 | 07:38

Google Batasi Sideloading Android: Hanya 3 Tipe Pengguna Berpengalaman?

15 November 2025 | 05:38

7 Peningkatan Utama DJI Neo 2: Spesifikasi Drone Paling Canggih

15 November 2025 | 03:39
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • 5 Kecanggihan Agen AI Google: Bisa Belanja Otomatis & Telepon Toko
  • Google Batasi Sideloading Android: Hanya 3 Tipe Pengguna Berpengalaman?
  • 7 Peningkatan Utama DJI Neo 2: Spesifikasi Drone Paling Canggih
  • Perbandingan Kamera OnePlus 15 vs 13: 7 Hal yang Mengejutkan!
  • 5 Bocoran Spesifikasi vivo X300 & Tanggal Peluncuran vivo X300 Pro
  • 7 Fakta Desain Honor 500 dan 500 Pro yang Bikin Penasaran
  • Revolusi Gaming 2024: 3 Produk Baru SteamOS & Steam Machine Terbaru
  • Apple Digital ID Paspor AS Resmi Meluncur! 5 Hal yang Perlu Anda Tahu
Sabtu, November 15
Facebook Instagram YouTube TikTok WhatsApp X (Twitter) LinkedIn
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • OtoTekno
    • Elektronik
    • Gadget
    • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
Beranda » Berita Tekno » 5 Bahaya Posting Selfie di Medsos yang Mengejutkan! Waspada AI
Berita Tekno

5 Bahaya Posting Selfie di Medsos yang Mengejutkan! Waspada AI

Olin SianturiOlin Sianturi30 September 2025 | 11:34
Bagikan Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Tumblr Email Telegram Pinterest
Bahaya Posting Selfie di Medsos
Bahaya Posting Selfie di Medsos (foto: Freepik)
Bagikan
Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Waspada! Kenali 5 bahaya posting selfie di medsos yang bisa berujung penyesalan. Penyalahgunaan foto oleh AI kini makin mudah dan mengancam.

TechnonesiaID - Di era digital saat ini, berbagi momen melalui foto selfie di media sosial seperti Instagram, TikTok, atau X (dulu Twitter) sudah menjadi hal yang lumrah. Satu klik, dan seluruh dunia bisa melihat senyum terbaik kita. Namun, di balik kemudahan itu, tersembunyi sebuah ancaman serius yang sering kali tidak kita sadari.

Kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang pesat telah membuka kotak pandora baru bagi kejahatan siber. Foto selfie yang Anda anggap biasa saja, bisa dengan mudah dimanipulasi menjadi sesuatu yang merusak reputasi dan mental Anda. Mari kita kupas tuntas risiko yang ada dan bagaimana cara melindungi diri.

Baca Juga

  • 5 Kecanggihan Agen AI Google: Bisa Belanja Otomatis & Telepon Toko
  • Google Batasi Sideloading Android: Hanya 3 Tipe Pengguna Berpengalaman?

Advertisement

Mengapa Selfie Anda Begitu Berisiko? Ancaman Nyata di Era Digital

Dulu, memanipulasi foto membutuhkan keahlian tingkat dewa menggunakan software seperti Photoshop. Kini, dengan munculnya aplikasi dan platform AI generatif, siapa saja bisa melakukannya hanya dalam hitungan menit. Cukup dengan beberapa foto wajah Anda yang tersedia secara publik, penjahat siber dapat menciptakan konten yang sangat realistis namun palsu.

Teknologi ini dikenal sebagai deepfake. AI dilatih menggunakan data wajah Anda untuk kemudian menempelkannya ke foto atau video lain dengan sangat mulus. Hasilnya? Anda bisa seolah-olah berada di tempat yang tidak pernah Anda kunjungi atau melakukan sesuatu yang tidak pernah Anda lakukan, termasuk dalam konten pornografi.

5 Bahaya Posting Selfie di Medsos yang Wajib Anda Tahu

Mengunggah foto diri mungkin terasa sepele, tetapi dampaknya bisa sangat besar. Berikut adalah lima ancaman utama yang perlu Anda waspadai sebelum menekan tombol “Publish”.

Baca Juga

  • Revolusi Gaming 2024: 3 Produk Baru SteamOS & Steam Machine Terbaru
  • 5 Fitur Utama Headset VR Snapdragon: Valve Steam Frame Resmi Diumumkan

Advertisement

1. Menjadi Korban Deepfake Pornografi

Ini adalah ancaman yang paling mengerikan dan nyata. Foto selfie Anda, terutama yang menunjukkan wajah dengan jelas dari berbagai sudut, adalah “bahan bakar” sempurna bagi AI untuk menciptakan konten pornografi palsu (Non-Consensual Intimate Imagery/NCII). Pelaku tidak memerlukan foto tubuh Anda; mereka hanya butuh wajah Anda untuk ditempelkan ke konten eksplisit yang sudah ada.

Banyak kasus telah terjadi, menimpa selebritas hingga masyarakat biasa. Korban sering kali mengalami trauma psikologis mendalam, depresi, dan kerusakan reputasi yang sulit diperbaiki, sementara penindakan hukum terhadap pelaku masih sangat sulit dilakukan.

2. Pencurian Identitas dan Penipuan (Scamming)

Wajah Anda adalah identitas Anda. Foto selfie berkualitas tinggi bisa dicuri untuk membuat akun palsu atas nama Anda. Akun palsu ini kemudian bisa digunakan untuk menipu teman, keluarga, atau pengikut Anda. Mereka bisa meminta uang, menyebarkan informasi bohong, atau melakukan tindak kejahatan lain yang mengatasnamakan Anda.

Baca Juga

  • Top 5 Taktik Pemasaran Xiaomi yang Diam-Diam Dibenci Pengguna
  • 6 Bocoran Terbaru Samsung Galaxy A37: Penerus Seri A yang Dinantikan

Advertisement

Selain itu, beberapa sistem verifikasi online kini menggunakan pengenalan wajah. Foto Anda yang jelas berisiko disalahgunakan untuk mencoba membobol akun perbankan atau dompet digital Anda.

3. Stalking dan Pelanggaran Privasi Fisik

Sering kali, sebuah selfie tidak hanya menangkap wajah kita, tetapi juga latar belakang di sekitar kita. Detail kecil seperti nama jalan, gedung ikonik, atau bahkan interior rumah Anda bisa memberikan petunjuk lokasi kepada orang yang berniat jahat.

Ditambah lagi, banyak ponsel secara otomatis menyematkan data lokasi (geotagging) pada file foto. Jika Anda tidak menonaktifkan fitur ini, Anda secara tidak sadar membagikan lokasi persis di mana foto itu diambil, membuka pintu bagi penguntit (stalker).

Baca Juga

  • Galaxy S26 Segera Meluncur: Ini 5 Peningkatan RAM LPDDR5X Tercepat!
  • TERUNGKAP! 5 Bocoran Spesifikasi Samsung Galaxy Z TriFold (Tanggal Rilis)

Advertisement

4. Target Pemerasan (Sextortion)

Ancaman ini merupakan turunan langsung dari deepfake pornografi. Setelah menciptakan konten palsu yang menampilkan Anda, pelaku akan menghubungi Anda dan mengancam akan menyebarkannya ke keluarga, teman, atau atasan jika Anda tidak membayar sejumlah uang. Ini adalah bentuk pemerasan digital yang sangat merusak mental korban.

5. Penyalahgunaan Foto oleh AI untuk Tujuan Lain

Penyalahgunaan foto oleh AI tidak berhenti pada deepfake saja. Foto-foto publik Anda bisa “dipanen” secara massal untuk melatih algoritma AI lainnya tanpa izin, misalnya:

  • Sistem pengenalan wajah untuk pengawasan massal.
  • Pembuatan berita palsu atau propaganda politik dengan menampilkan wajah Anda sebagai pendukung.
  • Menjadi bagian dari dataset untuk penelitian yang tidak etis.

Bagaimana Cara Aman Membagikan Foto di Media Sosial?

Bukan berarti Anda harus berhenti total menggunakan media sosial. Kuncinya adalah menjadi pengguna yang cerdas dan waspada. Berikut adalah beberapa langkah praktis yang bisa Anda terapkan segera:

Baca Juga

  • 5 Alasan Spesifikasi OnePlus 15 Monster Wajib Ditunggu & Link Live
  • 5 Perubahan Desain iPhone 18 Pro Terbaru, Kamera Jadi Rata?

Advertisement

  1. Atur Akun Menjadi Private: Ini adalah garis pertahanan pertama. Dengan akun privat, hanya orang yang Anda setujui yang bisa melihat unggahan Anda.
  2. Matikan Data Lokasi (Geotagging): Masuk ke pengaturan kamera ponsel Anda dan nonaktifkan fitur penandaan lokasi untuk foto.
  3. Perhatikan Latar Belakang: Sebelum mengunggah, periksa kembali latar belakang foto Anda. Hindari menunjukkan detail yang bisa mengungkap lokasi pribadi Anda.
  4. Gunakan Filter atau Watermark Tipis: Sedikit modifikasi pada foto, seperti filter atau watermark transparan, dapat sedikit menyulitkan algoritma AI untuk memproses wajah Anda dengan sempurna.
  5. Pikirkan Ulang Sebelum Ikut Tren Viral: Banyak tren viral meminta Anda mengunggah foto dari berbagai angle. Waspadalah, karena ini bisa menjadi cara terselubung untuk mengumpulkan data wajah.

Kesimpulan: Berpikir Dua Kali Sebelum Posting

Berbagi momen di media sosial adalah bagian dari kehidupan modern, namun jangan sampai kebahagiaan sesaat berujung pada penyesalan seumur hidup. Ancaman bahaya posting selfie di medsos, terutama dengan adanya teknologi AI yang semakin canggih, adalah nyata dan bisa menimpa siapa saja.

Dengan meningkatkan kesadaran digital, mengatur privasi akun, dan selalu berpikir kritis sebelum mengunggah, kita dapat meminimalkan risiko menjadi korban kejahatan siber. Lindungi jejak digital Anda, karena di dunia maya, apa yang sudah diunggah akan sulit untuk ditarik kembali.

Baca Juga

  • 7 Keunggulan Moto G67 Power 7000mAh: Harga & Spesifikasi
  • 5 Kunci Strategi Sukses Ganda Xiaomi 2025: Volume dan Premiumisasi

Advertisement


Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :
  • Instagram : @technonesia_id
  • Facebook : Technonesia ID
  • X (Twitter) : @technonesia_id
  • Whatsapp Channel : Technonesia.ID
  • Google News : TECHNONESIA
AI Deepfake Keamanan Siber Privasi Online
Share. Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Telegram Email Pinterest
Previous Article5 Alasan Penting Kolaborasi Operator Seluler Demi Internet Cepat
Next Article Internet Cepat 100 Mbps: 4 Tantangan Krusial Operator di Indonesia
Olin Sianturi
  • Website

Olin Sianturi adalah seorang Content Writer di Media TechnoNesia dan GadgetVIVA, berpengalaman dalam menulis artikel informatif dan SEO-friendly. Spesialisasinya mencakup teknologi, gadget, elektronik, game. Dengan gaya penulisan yang menarik dan mudah dipahami, Olin mampu menghadirkan konten berkualitas yang relevan dan bernilai bagi pembaca.

Artikel Terkait

5 Kecanggihan Agen AI Google: Bisa Belanja Otomatis & Telepon Toko

Olin Sianturi15 November 2025 | 07:38

Google Batasi Sideloading Android: Hanya 3 Tipe Pengguna Berpengalaman?

Olin Sianturi15 November 2025 | 05:38

Revolusi Gaming 2024: 3 Produk Baru SteamOS & Steam Machine Terbaru

Olin Sianturi14 November 2025 | 13:38

5 Fitur Utama Headset VR Snapdragon: Valve Steam Frame Resmi Diumumkan

Olin Sianturi14 November 2025 | 09:38

Top 5 Taktik Pemasaran Xiaomi yang Diam-Diam Dibenci Pengguna

Olin Sianturi14 November 2025 | 07:39

6 Bocoran Terbaru Samsung Galaxy A37: Penerus Seri A yang Dinantikan

Olin Sianturi14 November 2025 | 05:38
Pilihan Redaksi
Trending

4 Fakta Menarik The Blackman Family Sebelum Berpisah, Keluarga Viral yang Bikin Heboh!

Olin Sianturi25 Februari 2025 | 07:50

Mengungkap 4 fakta menarik The Blackman Family tentang perjalanan mereka sebagai keluarga viral. Simak selengkapnya…

Jepang vs OpenAI: 3 Kontroversi Sora 2 Ancam Perlindungan Hak Cipta Anime

16 Oktober 2025 | 08:08

7 Rekomendasi Tablet RAM Besar, Pilihan Terbaik 2025

9 November 2025 | 23:26

5 Alasan Update HyperOS 3 di POCO F6 Pro Sangat Dinantikan

11 November 2025 | 05:38

7 November 2025: Tanggal Rilis Resmi Game Sword of Justice Lintas Platform

23 Oktober 2025 | 23:38
Terbaru

5 Kecanggihan Agen AI Google: Bisa Belanja Otomatis & Telepon Toko

Olin Sianturi15 November 2025 | 07:38

Google Batasi Sideloading Android: Hanya 3 Tipe Pengguna Berpengalaman?

Olin Sianturi15 November 2025 | 05:38

Revolusi Gaming 2024: 3 Produk Baru SteamOS & Steam Machine Terbaru

Olin Sianturi14 November 2025 | 13:38

5 Fitur Utama Headset VR Snapdragon: Valve Steam Frame Resmi Diumumkan

Olin Sianturi14 November 2025 | 09:38

Top 5 Taktik Pemasaran Xiaomi yang Diam-Diam Dibenci Pengguna

Olin Sianturi14 November 2025 | 07:39
technonesia-ads
TechnoNesia.ID
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp LinkedIn
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
© TechnoNesia.ID 2025 | All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.