Investasi Nvidia Nokia senilai $1 miliar resmi diumumkan. Ini alasan mengapa Kerjasama Nvidia Nokia AI akan mempercepat revolusi 5G, 6G, dan kecerdasan buatan.
TechnonesiaID - Kabar mengejutkan datang dari dua raksasa teknologi global. Nvidia, pemimpin di sektor chip AI dan komputasi, mengumumkan keputusan besarnya untuk menanamkan modal hingga $1 miliar (sekitar Rp16 triliun) di Nokia, perusahaan konektivitas asal Finlandia.
Langkah ini bukan hanya sekadar suntikan dana biasa. Ini adalah manuver strategis yang bertujuan mendefinisikan kembali masa depan jaringan telekomunikasi global, khususnya dalam menghadapi apa yang mereka sebut sebagai “AI supercycle.”
Baca Juga
Advertisement
Detail Investasi Nvidia Nokia: Saham dan Kepentingan Strategis
Berdasarkan pengumuman resmi yang dirilis kedua perusahaan, Investasi Nvidia Nokia dilakukan dalam bentuk investasi ekuitas. Ini berarti Nvidia membeli saham baru yang diterbitkan oleh Nokia.
Harga langganan saham ditetapkan sebesar $6.01 per lembar. Dengan nominal ini, Nokia akan menerbitkan total 166.389.351 saham baru kepada Nvidia. Meskipun nilainya fantastis, kepemilikan saham yang diperoleh Nvidia hanya sekitar 2.90% dari total saham Nokia.
Meskipun persentase kepemilikannya kurang dari 3%, dampak investasi ini sangat signifikan. Nokia menyatakan bahwa dana segar ini akan digunakan untuk mempercepat rencana strategis mereka. Fokus utamanya adalah memajukan konektivitas tepercaya untuk siklus super AI, selain keperluan korporasi umum lainnya.
Baca Juga
Advertisement
Bagaimana Nokia Menggunakan Dana dari Investasi Nvidia Nokia?
Jelas bahwa $1 miliar bukan sekadar dana operasional biasa. Investasi ini diarahkan untuk pengembangan inti yang akan membentuk arsitektur jaringan masa depan. Dana ini akan digunakan untuk beberapa tujuan utama:
- Mempercepat pengembangan solusi konektivitas tepercaya.
- Menguatkan posisi Nokia dalam era komputasi berbasis AI.
- Meningkatkan kapabilitas perangkat lunak (software) jaringan 5G dan 6G.
Mengapa Investasi Nvidia Nokia Begitu Penting untuk Revolusi AI?
Keputusan Nvidia untuk berinvestasi di perusahaan jaringan seperti Nokia adalah bukti nyata bahwa era Kecerdasan Buatan (AI) tidak bisa dipisahkan dari infrastruktur jaringan yang cepat dan andal. Model AI membutuhkan daya komputasi yang masif, dan semua data tersebut harus ditransmisikan melalui jaringan.
Investasi ini menjadi penanda bahwa Nvidia tidak hanya fokus pada perangkat keras (GPU) untuk melatih model AI, tetapi juga pada infrastruktur di mana model-model ini akan beroperasi dan berinteraksi dengan pengguna di seluruh dunia.
Baca Juga
Advertisement
Kerjasama Nvidia Nokia AI memungkinkan kedua pihak menggabungkan kekuatan komputasi superior Nvidia dengan keahlian jaringan kelas dunia milik Nokia. Hal ini menciptakan sinergi yang diperlukan untuk membangun ‘otak’ bagi jaringan masa depan.
Mendorong Batas 5G dan Menuju 6G yang Digerakkan AI
Salah satu poin paling menarik dari Kerjasama Nvidia Nokia AI adalah janji Nokia untuk mengakselerasi pengembangan perangkat lunak RAN (Radio Access Network) 5G dan 6G mereka. Perangkat lunak ini dirancang secara khusus agar dapat berjalan secara optimal di atas platform NVIDIA.
RAN adalah bagian vital dari jaringan seluler yang menghubungkan perangkat pengguna ke jaringan inti. Dengan mengoptimalkan RAN agar berjalan di arsitektur komputasi Nvidia, jaringan telekomunikasi dapat mencapai tingkat efisiensi, kecepatan, dan fleksibilitas yang belum pernah ada sebelumnya. Hal ini sangat penting karena jaringan di masa depan harus mampu menangani triliunan data yang dihasilkan oleh AI, IoT, dan aplikasi yang sangat sensitif terhadap latensi.
Baca Juga
Advertisement
Bayangkan jaringan 5G yang tidak hanya cepat, tetapi juga cerdas. Jaringan yang dapat memprediksi lonjakan trafik, mengalokasikan sumber daya secara dinamis, dan bahkan melakukan pemeliharaan mandiri—semua berkat integrasi AI yang mendalam.
Integrasi Teknis: Keuntungan Menggunakan Platform NVIDIA
Integrasi perangkat lunak jaringan Nokia dengan platform komputasi Nvidia memberikan sejumlah keuntungan teknis yang revolusioner. Bagi operator telekomunikasi, hal ini berarti penghematan biaya operasional dan peningkatan performa yang drastis.
Secara tradisional, RAN dijalankan pada perangkat keras khusus. Namun, tren saat ini menuju vRAN (virtualized RAN) atau cRAN (cloud RAN), di mana fungsi jaringan diimplementasikan dalam perangkat lunak yang berjalan pada server standar. Di sinilah kekuatan Nvidia berperan.
Baca Juga
Advertisement
Keuntungan dari kolaborasi teknis ini meliputi:
- Efisiensi Energi: Pemanfaatan GPU Nvidia yang terkenal efisien dalam komputasi paralel untuk menangani beban kerja jaringan yang intensif.
- Kinerja Skalabilitas: Jaringan dapat ditingkatkan atau diturunkan skalanya (scale up/down) dengan cepat berdasarkan permintaan, yang sangat penting untuk implementasi 5G di area padat.
- Implementasi AI di Edge: Memungkinkan penerapan AI dan Machine Learning langsung di “edge” jaringan, mengurangi latensi, dan memungkinkan aplikasi seperti mobil otonom dan industri 4.0.
- Jalan Menuju 6G: Meletakkan fondasi komputasi yang fleksibel dan kuat yang akan dibutuhkan oleh jaringan 6G yang diharapkan hadir di akhir dekade ini.
Langkah Investasi Nvidia Nokia ini menunjukkan kesiapan industri untuk meninggalkan arsitektur jaringan yang kaku dan bergerak menuju jaringan yang didorong oleh perangkat lunak dan komputasi tujuan umum.
Kesimpulan: Arah Baru Pasar Teknologi Global
Investasi $1 miliar oleh Nvidia pada Nokia adalah lebih dari sekadar kesepakatan finansial; ini adalah penggabungan visi. Nvidia melihat Nokia sebagai mitra kunci untuk memastikan bahwa infrastruktur konektivitas global siap menghadapi tsunami data yang ditimbulkan oleh era AI.
Baca Juga
Advertisement
Bagi investor dan pengamat industri, sinergi ini mengirimkan pesan yang jelas: Kerjasama Nvidia Nokia AI akan menjadi salah satu pendorong utama inovasi dalam beberapa tahun ke depan. Kedua perusahaan ini kini berada di posisi terdepan untuk menciptakan jaringan tepercaya yang tidak hanya sekadar menghubungkan, tetapi juga yang dapat berpikir dan beradaptasi.
Dengan dana yang terjamin dan fokus yang tajam pada pengembangan 5G, 6G, dan integrasi AI, Nokia memiliki kesempatan emas untuk memimpin di pasar telekomunikasi global, didukung oleh kekuatan komputasi tak tertandingi dari Nvidia.
Baca Juga
Advertisement
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :
- Instagram : @technonesia_id
- Facebook : Technonesia ID
- X (Twitter) : @technonesia_id
- Whatsapp Channel : Technonesia.ID
- Google News : TECHNONESIA