Close Menu
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

10 Tahun Dominasi: Mengapa Xiaomi Air Purifier Terbaik Tembus 25 Juta Unit

31 Desember 2025 | 04:00

5 Seri Ponsel Xiaomi Global Ini Hilang dari Toko pada 2026!

31 Desember 2025 | 02:00

Bocoran 6 Spesifikasi OnePlus Turbo 6 & Turbo 6V: Debut 8 Januari!

31 Desember 2025 | 00:00
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • 10 Tahun Dominasi: Mengapa Xiaomi Air Purifier Terbaik Tembus 25 Juta Unit
  • 5 Seri Ponsel Xiaomi Global Ini Hilang dari Toko pada 2026!
  • Bocoran 6 Spesifikasi OnePlus Turbo 6 & Turbo 6V: Debut 8 Januari!
  • 5 Alasan Integrasi Google Photos Samsung TV Mengubah Cara Anda Menonton
  • Bocoran 5 Keunggulan Ponsel Lipat Ai+ NovaFlip: Siap Rilis Q1 2026
  • Bocoran 4 Fitur Utama OnePlus Turbo 6 Terbaru: Siap Rilis 8 Januari!
  • 5 Fakta Mengejutkan HP Produksi Indonesia UP Phone Laris di Luar Negeri
  • 5 Modus Penipuan Gmail Terbaru: Ini Peringatan Resmi Google Gmail!
Rabu, Desember 31
Facebook Instagram YouTube TikTok WhatsApp X (Twitter) LinkedIn
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • OtoTekno
    • Elektronik
    • Gadget
    • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
Beranda » Berita Tekno » 5 Penyebab Internet Lambat di Indonesia, Bos Telko Buka Suara!
Berita Tekno

5 Penyebab Internet Lambat di Indonesia, Bos Telko Buka Suara!

Olin SianturiOlin Sianturi30 September 2025 | 17:10
Bagikan Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Tumblr Email Telegram Pinterest
Ilustrasi Penyebab Internet Lambat di Indonesia
Ilustrasi Penyebab Internet Lambat di Indonesia
Bagikan
Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Penasaran kenapa kecepatan internet Indonesia rendah? Temukan 5 penyebab internet lambat di Indonesia, dari tantangan geografis hingga fakta mengejutkan dari bos telko.

TechnonesiaID - Hampir semua dari kita pernah mengeluh, “Kok internetnya lemot banget, sih?” Rasanya sudah jadi keluhan nasional. Ironisnya, keluhan ini ternyata didukung oleh data global yang secara konsisten menempatkan Indonesia di peringkat bawah untuk urusan kecepatan internet, terutama di kawasan Asia Tenggara.

Laporan dari lembaga seperti Ookla Speedtest Global Index sering kali menjadi tamparan bagi kita semua. Namun, apakah masalahnya sesederhana “operator pelit bandwidth”? Ternyata, ceritanya jauh lebih kompleks. Baru-baru ini, petinggi asosiasi telekomunikasi di Indonesia akhirnya buka suara dan memberikan perspektif yang berbeda.

Baca Juga

  • 5 Seri Ponsel Xiaomi Global Ini Hilang dari Toko pada 2026!
  • Bocoran 6 Spesifikasi OnePlus Turbo 6 & Turbo 6V: Debut 8 Januari!

Advertisement

Peringkat Kecepatan Internet Indonesia: Fakta di Atas Kertas

Sebelum kita membahas penyebabnya, mari kita lihat dulu faktanya. Secara rutin, Indonesia berada di posisi buncit atau mendekati buncit jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Thailand, bahkan Vietnam. Baik kecepatan internet seluler maupun fixed broadband, kita masih tertinggal.

Kondisi ini tentu menimbulkan pertanyaan besar. Dengan jumlah pengguna internet yang mencapai lebih dari 200 juta jiwa, mengapa kualitas koneksi yang kita dapatkan tidak sebanding? Apakah operator telekomunikasi tidak berinvestasi cukup untuk meningkatkan infrastruktur mereka?

Perspektif Berbeda dari Asosiasi Telekomunikasi

Direktur Eksekutif Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), Marwan O. Baasir, memberikan pandangan yang menarik. Menurutnya, standar pengukuran kecepatan internet global mungkin tidak sepenuhnya relevan dengan kondisi dan perilaku pengguna di Indonesia.

Baca Juga

  • 5 Alasan Integrasi Google Photos Samsung TV Mengubah Cara Anda Menonton
  • Bocoran 4 Fitur Utama OnePlus Turbo 6 Terbaru: Siap Rilis 8 Januari!

Advertisement

Ia menyoroti bahwa banyak pengguna di Indonesia lebih sering menggunakan internet untuk aktivitas yang tidak menuntut throughput atau kecepatan unduh yang masif, seperti media sosial, chatting, dan streaming video dengan resolusi standar. Pengukuran global sering kali berfokus pada kecepatan unduh file besar, yang mungkin bukan menjadi kebutuhan utama mayoritas masyarakat.

Pandangan ini menyiratkan bahwa masalahnya bukan hanya pada kecepatan, tetapi juga pada bagaimana kecepatan itu diukur dan untuk kebutuhan apa internet itu digunakan. Meski begitu, ini tidak menampik fakta bahwa ada faktor-faktor fundamental yang menjadi penyebab internet lambat di Indonesia.

Mengupas Tuntas 5 Penyebab Internet Lambat di Indonesia

Setelah melihat berbagai data dan perspektif, kita bisa merangkum beberapa akar masalah utama yang membuat kecepatan internet Indonesia rendah. Berikut adalah 5 penyebab utamanya:

Baca Juga

  • 5 Tanda Harga Komputer Laptop Naik, Dampak Kekurangan Memori Global
  • 3 Temuan Terbaru Gletser Thwaites Mencair: 50 Juta Jiwa Terancam

Advertisement

1. Tantangan Geografis yang Ekstrem

Ini adalah alasan klasik yang tidak bisa diabaikan. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dengan lebih dari 17.000 pulau, lengkap dengan kontur pegunungan, hutan lebat, dan lautan luas. Membangun infrastruktur kabel serat optik (fiber optic) yang merata di seluruh nusantara adalah tantangan logistik dan finansial yang luar biasa.

Proyek seperti Palapa Ring memang membantu menjangkau daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal), namun untuk menghubungkan setiap rumah dan pelosok desa masih menjadi pekerjaan rumah yang sangat besar.

2. ARPU (Average Revenue Per User) yang Rendah

ARPU adalah istilah bisnis yang merujuk pada pendapatan rata-rata yang didapat operator dari setiap pelanggan per bulan. Di Indonesia, persaingan harga paket data yang sangat ketat membuat nilai ARPU menjadi salah satu yang terendah di dunia. Singkatnya, harga paket internet kita sangat murah.

Baca Juga

  • 6 Poin Penting Evaluasi Kinerja Oppo 2025: Find X9 Pro Terbaik?
  • 5 Penemuan Bawah Laut Sulut di 4.500 M: Hasil Riset BRIN Tak Terduga

Advertisement

Meskipun bagus untuk konsumen, ARPU yang rendah berarti operator memiliki margin keuntungan yang lebih tipis. Akibatnya, dana yang bisa diinvestasikan kembali untuk membangun infrastruktur baru, meningkatkan kapasitas jaringan, atau mengadopsi teknologi terkini menjadi terbatas.

3. Kesenjangan Infrastruktur (Digital Divide)

Kecepatan internet di Jakarta atau kota-kota besar di Jawa mungkin sudah sangat mumpuni dan bisa bersaing. Namun, kecepatan di wilayah lain seperti Maluku, Papua, atau pedalaman Kalimantan sangat berbeda jauh. Ketika data ini dirata-ratakan secara nasional, angka akhirnya tentu akan menjadi rendah.

Kesenjangan digital ini menjadi salah satu faktor utama yang menarik turun peringkat rata-rata kecepatan internet Indonesia secara keseluruhan. Solusinya adalah pemerataan pembangunan yang masif.

Baca Juga

  • 5 Fakta: 16.600 Jejak Kaki Dinosaurus Bolivia, Situs Terbesar Dunia
  • Bocoran 1,8 Juta Skor AnTuTu OnePlus Turbo: Siap Gempur Kelas Gaming?

Advertisement

4. Perilaku Pengguna yang Didominasi Mobile

Sesuai dengan pandangan dari ATSI, mayoritas pengguna internet di Indonesia mengaksesnya melalui perangkat mobile. Pola penggunaan kita pun unik:

  • Streaming Video: Platform seperti YouTube dan TikTok secara otomatis menyesuaikan kualitas video dengan kecepatan koneksi. Banyak pengguna nyaman menonton di resolusi 480p atau 720p yang tidak butuh bandwidth besar.
  • Media Sosial: Aplikasi seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp dirancang agar tetap responsif bahkan pada koneksi yang tidak stabil.
  • Game Online: Game mobile populer lebih mementingkan latency (ping) yang rendah daripada bandwidth yang tinggi.

Kebutuhan riil inilah yang mungkin membuat operator lebih fokus pada stabilitas dan jangkauan daripada sekadar mengejar angka kecepatan tertinggi.

5. Regulasi dan Birokrasi Pembangunan

Membangun satu menara BTS (Base Transceiver Station) atau menggelar kabel fiber optik tidaklah mudah. Operator harus berhadapan dengan berbagai perizinan yang kompleks, mulai dari tingkat pusat hingga ke pemerintah daerah. Belum lagi tantangan sosial seperti pembebasan lahan.

Baca Juga

  • Terekam: 5 Fakta Tumbukan Objek Kecepatan Tinggi di Bulan 2025
  • Pemulihan Jaringan Pasca Banjir: 100 Genset Telkomsel Tiba di Aceh

Advertisement

Proses birokrasi yang panjang dan terkadang berbelit-belit ini dapat memperlambat laju ekspansi jaringan secara signifikan, membuat upaya peningkatan kualitas internet menjadi tidak secepat yang diharapkan.

Kesimpulan: Sebuah Masalah Multifaset

Pada akhirnya, masalah kecepatan internet yang lambat di Indonesia bukanlah isu tunggal yang bisa diselesaikan dengan satu solusi. Ini adalah sebuah tantangan multifaset yang melibatkan faktor geografis, ekonomi, regulasi, dan bahkan perilaku konsumen itu sendiri.

Meskipun peringkat global penting sebagai acuan, memahami konteks lokal dan penyebab yang sesungguhnya jauh lebih krusial. Dengan kolaborasi antara pemerintah, operator, dan masyarakat, harapan untuk menikmati koneksi internet yang lebih cepat dan merata di seluruh penjuru Indonesia tentu masih terbuka lebar.

Baca Juga

  • 3 Ancaman Serius Drone China Bikin AS Ketakutan: Konflik Penggunaan Drone DJI
  • Samsung Pamerkan AI Vision dengan Google Gemini di CES 2026, Dapur Pintar Naik Level

Advertisement


Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :
  • Instagram : @technonesia_id
  • Facebook : Technonesia ID
  • X (Twitter) : @technonesia_id
  • Whatsapp Channel : Technonesia.ID
  • Google News : TECHNONESIA
indosat Internet kecepatan internet Telkomsel XL Axiata
Share. Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Telegram Email Pinterest
Previous Article5 Langkah Esensial Belajar Investasi Crypto untuk Pemula 2025
Next Article 3 Cara Ampuh Mengembalikan Akun Mobile Legends Kena Hack
Olin Sianturi
  • Website

Olin Sianturi adalah seorang Content Writer di Media TechnoNesia dan GadgetVIVA, berpengalaman dalam menulis artikel informatif dan SEO-friendly. Spesialisasinya mencakup teknologi, gadget, elektronik, game. Dengan gaya penulisan yang menarik dan mudah dipahami, Olin mampu menghadirkan konten berkualitas yang relevan dan bernilai bagi pembaca.

Artikel Terkait

5 Seri Ponsel Xiaomi Global Ini Hilang dari Toko pada 2026!

Olin Sianturi31 Desember 2025 | 02:00

Bocoran 6 Spesifikasi OnePlus Turbo 6 & Turbo 6V: Debut 8 Januari!

Olin Sianturi31 Desember 2025 | 00:00

5 Alasan Integrasi Google Photos Samsung TV Mengubah Cara Anda Menonton

Olin Sianturi30 Desember 2025 | 22:00

Bocoran 4 Fitur Utama OnePlus Turbo 6 Terbaru: Siap Rilis 8 Januari!

Olin Sianturi30 Desember 2025 | 18:00

5 Tanda Harga Komputer Laptop Naik, Dampak Kekurangan Memori Global

Olin Sianturi30 Desember 2025 | 04:00

3 Temuan Terbaru Gletser Thwaites Mencair: 50 Juta Jiwa Terancam

Olin Sianturi30 Desember 2025 | 00:00
Pilihan Redaksi

Samsung Galaxy Tab A11 Resmi Meluncur: 5 Keunggulan Tablet 8 Inci Murah

Olin Sianturi23 Desember 2025 | 10:43

Cari tablet 8 inci terjangkau? Simak ulasan lengkap Harga Samsung Galaxy Tab A11 dan Spesifikasi…

Moto Pad 60 Pro vs iPad Gen 11: 7 Perbedaan Kunci Tablet Menggambar Presisi

24 Desember 2025 | 22:43

5 Keunggulan Realme C85: Smartphone Baterai Ultra Tahan Air yang Lagi Diskon

22 Desember 2025 | 18:27

5 Upgrade Spesifikasi Huawei MatePad 11.5 (2026) & Harga Resmi

24 Desember 2025 | 08:43

Top 7 Fitur: Perbandingan Xiaomi Pad 7 Pro vs Honor Pad 10 untuk Mahasiswa

24 Desember 2025 | 20:43
Terbaru

5 Seri Ponsel Xiaomi Global Ini Hilang dari Toko pada 2026!

Olin Sianturi31 Desember 2025 | 02:00

Bocoran 6 Spesifikasi OnePlus Turbo 6 & Turbo 6V: Debut 8 Januari!

Olin Sianturi31 Desember 2025 | 00:00

5 Alasan Integrasi Google Photos Samsung TV Mengubah Cara Anda Menonton

Olin Sianturi30 Desember 2025 | 22:00

Bocoran 4 Fitur Utama OnePlus Turbo 6 Terbaru: Siap Rilis 8 Januari!

Olin Sianturi30 Desember 2025 | 18:00

5 Tanda Harga Komputer Laptop Naik, Dampak Kekurangan Memori Global

Olin Sianturi30 Desember 2025 | 04:00
technonesia-ads
TechnoNesia.ID
Member Of : Media Publica
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Terhubung Dengan Kami
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp LinkedIn
www.technonesia.id © 2025 | All Rights Reserved

Media Publica Networks :

UpToDai Media Bekasi GadgetDiva Ronde Aktual

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.