Penasaran dengan desain internal iPhone Air konsep yang viral? Simak 5 fakta mengejutkan jeroan ponsel super tipis ini setelah dibengkokkan paksa!
TechnonesiaID - Dunia teknologi kembali dihebohkan oleh sebuah video dari kanal YouTube populer, JerryRigEverything. Jika Anda ingat video uji ketahanan di mana sang pembawa acara, Zack Nelson, membengkokkan sebuah “iPhone Air” hingga patah menggunakan tekanan lebih dari 97 kg, kini perangkat yang sama kembali menjadi sorotan utama.
Bukan lagi untuk diuji ketahanannya, melainkan untuk dibedah dan dieksplorasi setiap komponen di dalamnya. Proses ini, yang dikenal sebagai teardown, memberikan kita kesempatan langka untuk mengintip rahasia di balik bodi super tipis sebuah konsep ponsel impian. Mari kita selami lebih dalam temuan-temuan menarik dari proses pembongkaran ini.
Baca Juga
Advertisement
Awal Mula: Dari Uji Ketahanan Brutal ke Meja Operasi
Sebelum kita membahas jeroannya, penting untuk mengingat konteks perangkat ini. “iPhone Air” ini bukanlah produk resmi dari Apple, melainkan sebuah perangkat konsep atau modifikasi yang dibuat untuk mendemonstrasikan seperti apa jadinya jika iPhone dibuat setipis mungkin. Popularitasnya meledak saat diuji dalam video durabilitas yang ekstrem.
Perangkat yang sudah terlanjur patah dua ini justru menjadi objek studi yang sempurna. Tanpa perlu merusaknya lebih jauh, tim JerryRigEverything bisa langsung fokus pada pembongkaran untuk melihat bagaimana komponen-komponen canggih dijejalkan ke dalam sasis yang begitu ramping.
Mengintip Desain Internal iPhone Air: 5 Temuan Mengejutkan
Proses pembongkaran selalu mengungkap cerita yang tidak terlihat dari luar. Dari kemudahan perbaikan hingga tata letak komponen, setiap lapisan memiliki rahasianya sendiri. Berikut adalah lima temuan paling menarik dari proses bedah jeroan konsep iPhone Air ini.
Baca Juga
Advertisement
1. Proses Bongkar yang Cukup Mudah (dengan Syarat)
Membuka penutup belakang iPhone yang sudah patah ini ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Hanya dengan sedikit panas untuk melunakkan perekat, sebuah alat cungkil tipis, dan melepas dua baut pentalobe di bagian bawah, panel belakang sudah bisa diangkat.
Ini sedikit berbeda dari beberapa model iPhone modern yang terkadang membutuhkan usaha ekstra. Namun, kemudahan ini tentu saja dibantu oleh kondisi perangkat yang sudah tidak utuh lagi. Meski begitu, ini memberikan gambaran bahwa secara teori, akses awal ke komponen internal tidak dibuat mustahil.
2. Baterai Menjadi Komponen Paling Dominan
Setelah penutup belakang terbuka, pemandangan interior langsung didominasi oleh satu komponen utama: baterai. Baterai berkapasitas 3.149mAh ini terbungkus rapi dalam selubung logam yang kokoh, memakan sebagian besar ruang yang tersedia.
Baca Juga
Advertisement
Sebagai perbandingan, kapasitas ini sedikit lebih kecil dari baterai iPhone 15 standar (sekitar 3.349mAh). Ini adalah temuan logis, mengingat bodi yang lebih tipis pasti menuntut kompromi pada ukuran baterai. Penempatan baterai yang strategis ini sangat penting untuk distribusi bobot dan manajemen termal.
3. Rahasia di Balik MagSafe Terungkap Jelas
Salah satu pemandangan paling memuaskan dari teardown ini adalah penampakan komponen MagSafe yang sangat jelas. Kita bisa melihat susunan magnet melingkar yang presisi beserta gulungan tembaga (copper coils) di tengahnya. Inilah “jantung” dari fitur pengisian daya nirkabel dan ekosistem aksesori MagSafe.
Melihatnya secara langsung memberikan apresiasi lebih terhadap rekayasa di baliknya. Bagaimana komponen ini bisa diintegrasikan dengan sangat tipis tanpa mengganggu komponen lain di sekitarnya adalah bukti kehebatan desain Apple yang diadopsi dalam konsep ini.
Baca Juga
Advertisement
4. Layar Direkatkan dengan Lem Super Kuat
Jika membuka bodi belakang relatif mudah, cerita berbeda datang dari bagian depan. Layar perangkat ini ternyata direkatkan menggunakan perekat dalam jumlah yang sangat banyak. Hal ini membuat proses pelepasan layar menjadi tantangan tersendiri dan sangat berisiko merusaknya jika tidak dilakukan dengan hati-hati.
Penggunaan perekat yang kuat ini biasanya memiliki dua tujuan utama:
- Ketahanan Air: Perekat berfungsi sebagai segel untuk mencegah cairan masuk ke dalam perangkat.
- Integritas Struktural: Pada bodi yang tipis, layar yang direkatkan dengan kuat membantu menambah kekakuan sasis secara keseluruhan.
5. Kerapian Interior yang Tetap Khas Apple
Meskipun ini adalah perangkat konsep, tata letak komponen internalnya menunjukkan kerapian dan efisiensi ruang yang menjadi ciri khas produk Apple. Setiap kabel fleksibel, konektor, dan modul ditempatkan dengan presisi untuk memaksimalkan setiap milimeter ruang yang ada.
Baca Juga
Advertisement
Hal ini menunjukkan betapa rumitnya tantangan rekayasa untuk menciptakan perangkat yang tidak hanya tipis, tetapi juga fungsional dan andal. Setiap komponen harus “bernegosiasi” untuk mendapatkan tempat di dalam sasis yang terbatas.
Apakah Ini Gambaran iPhone Masa Depan?
Melihat desain internal iPhone Air konsep ini memunculkan pertanyaan besar: apakah Apple akan benar-benar merilis iPhone setipis ini? Teardown ini membuktikan bahwa secara teknis, hal itu mungkin. Namun, ada banyak sekali pertimbangan dan kompromi.
Uji ketahanan sebelumnya jelas menunjukkan bahwa bodi super tipis sangat rentan terhadap pembengkokan. Selain itu, ruang yang lebih kecil berarti potensi kapasitas baterai yang lebih rendah dan sistem pendingin yang lebih terbatas. Ini adalah pertarungan klasik antara estetika dan fungsionalitas.
Baca Juga
Advertisement
Namun, eksplorasi seperti ini sangatlah penting. Ini mendorong batas-batas inovasi dan memberi kita gambaran tentang tantangan yang dihadapi para insinyur di Cupertino. Mungkin di masa depan, dengan material baru yang lebih kuat dan teknologi baterai yang lebih efisien, impian iPhone Air bisa menjadi kenyataan tanpa mengorbankan durabilitas.
Pada akhirnya, teardown iPhone Air viral ini lebih dari sekadar tontonan teknologi. Ini adalah sebuah studi kasus yang menarik tentang seni rekayasa modern, trade-off dalam desain produk, dan rasa penasaran tanpa batas yang terus mendorong industri smartphone untuk maju.
Baca Juga
Advertisement
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :
- Instagram : @technonesia_id
- Facebook : Technonesia ID
- X (Twitter) : @technonesia_id
- Whatsapp Channel : Technonesia.ID
- Google News : TECHNONESIA