Close Menu
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

5 Peringatan Google Android yang Sering Diabaikan, Bahaya Data!

12 November 2025 | 23:39

7 Pilar Transformasi Digital Aksi Hijau Sumpah Pemuda 4.0

12 November 2025 | 21:38

5 Fakta Terbaru Harga MacBook Murah 2026 Setara Chromebook

12 November 2025 | 19:39
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • 5 Peringatan Google Android yang Sering Diabaikan, Bahaya Data!
  • 7 Pilar Transformasi Digital Aksi Hijau Sumpah Pemuda 4.0
  • 5 Fakta Terbaru Harga MacBook Murah 2026 Setara Chromebook
  • 5 Fitur Rahasia iPhone Satelit Tanpa Internet: Tak Cuma Buat Chatting
  • Wacana Pembatasan PUBG: Tokoh Esport Angkat Bicara, 5 Fakta Harus Tahu
  • 3 Alasan Kenapa Sam Altman Minta Bantuan Trump Soal Masa Depan AI
  • 7 Alasan Vivo Y500 Pro Jadi Pembunuh Flagship: Layar 5000 Nits & Baterai 7000 mAh
  • 7 Poin Penting Regulasi AI Indonesia & Solusi Kesenjangan Digital
Kamis, November 13
Facebook Instagram YouTube TikTok WhatsApp X (Twitter) LinkedIn
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • OtoTekno
    • Elektronik
    • Gadget
    • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
Beranda » Berita Tekno » Bukan Performa, Chipset Apple A19 Fokus pada Efisiensi
Berita Tekno

Bukan Performa, Chipset Apple A19 Fokus pada Efisiensi

Jundi AmrullahJundi Amrullah23 Juni 2025 | 11:12
Bagikan Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Tumblr Email Telegram Pinterest
Bukan Performa, Chipset Apple A19 Fokus pada Efisiensi
Bagikan
Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Apple memilih strategi unik dengan mengutamakan efisiensi daya pada chipset A19, bukan hanya kejar performa tinggi, sebagai persiapan untuk iPhone 17 yang tipis dan baterai kecil. Pendekatan ini menonjol di tengah persaingan ketat chipset smartphone yang lebih fokus pada angka benchmark.

TechnonesiaID - Apple kembali mengambil langkah berbeda dalam persaingan chipset smartphone dengan mengutamakan efisiensi daya daripada sekadar mengejar skor benchmark tertinggi. Tahun ini, chipset A19 dan A19 Pro yang akan digunakan di iPhone 17 series dirancang untuk memberikan keseimbangan antara performa dan daya tahan baterai.

Menurut bocoran dari tipster Fixed Focus Digital di Weibo, chipset A19 Pro yang diproduksi dengan teknologi TSMC N3P generasi ketiga ini mampu menyaingi performa Snapdragon 8 Elite 2 dari Qualcomm. Namun, Apple lebih fokus pada optimalisasi penggunaan daya agar baterai tahan lebih lama, bukan sekadar mengejar angka performa tertinggi.

Baca Juga

  • 7 Pilar Transformasi Digital Aksi Hijau Sumpah Pemuda 4.0
  • 5 Fakta Terbaru Harga MacBook Murah 2026 Setara Chromebook

Advertisement

Laporan dari Phone Arena menyebutkan, A19 Pro menargetkan skor Geekbench 6 di atas 4.000 untuk single-core dan lebih dari 10.000 untuk multi-core, meningkat sekitar 15% dibandingkan pendahulunya, A18 Pro. Meski begitu, skor ini masih sedikit di bawah Snapdragon 8 Elite 2 yang mampu melewati angka tersebut.

Keunggulan chipset Apple terletak pada efisiensi pemrosesan, dengan skor Instructions Per Cycle (IPC) yang lebih tinggi. Ini berarti meski kecepatan jam sedikit lebih rendah, chip Apple bisa melakukan lebih banyak tugas per siklus, sehingga konsumsi daya lebih hemat dan baterai lebih awet. Hal ini penting bagi iPhone 17 Air yang tipis dengan kapasitas baterai hanya sekitar 2.800 mAh.

Strategi Apple ini menyesuaikan kebutuhan pengguna smartphone masa kini yang menginginkan daya tahan baterai lebih lama, apalagi di era AI dan cloud computing yang memerlukan banyak energi. Dengan chip yang efisien, iPhone 17 tetap bisa menjalankan tugas berat tanpa membebani baterai secara berlebihan.

Baca Juga

  • Wacana Pembatasan PUBG: Tokoh Esport Angkat Bicara, 5 Fakta Harus Tahu
  • 3 Alasan Kenapa Sam Altman Minta Bantuan Trump Soal Masa Depan AI

Advertisement

Sementara itu, pesaing seperti MediaTek dan Qualcomm lebih fokus pada pencapaian performa tertinggi dengan chipset mereka yang juga diproduksi di node 3nm. Chip seperti MediaTek Dimensity 9500 dan Snapdragon 8 Elite 2 menargetkan skor benchmark lebih tinggi, terutama di multi-core, tapi dengan konsumsi daya yang lebih besar.

Di sisi lain, Samsung Foundry tengah mempersiapkan chip Exynos 2600 berbasis proses 2nm, yang berpotensi menjadi chip smartphone 2nm pertama di dunia. Jika sukses, chip ini akan digunakan di Galaxy S26 dan S26+ pada awal 2026, menjadi lompatan besar di industri yang selama ini dipimpin Apple dalam penggunaan teknologi proses terbaru.

Baca Juga

  • 5 Fakta Pembatasan Game Online PUBG: Respons Komdigi dan Arahan Presiden
  • 5 Fakta Mengejutkan Uji Baterai iPhone 17 Pro eSIM-Only

Advertisement


Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :
  • Instagram : @technonesia_id
  • Facebook : Technonesia ID
  • X (Twitter) : @technonesia_id
  • Whatsapp Channel : Technonesia.ID
  • Google News : TECHNONESIA
A19 Apple Chipset iPhone
Share. Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Telegram Email Pinterest
Previous ArticleTelkomsel dan ZTE Umumkan UniSite 1+2+3
Next Article 16 Miliar Data Password Google, Facebook dan Apple Bocor
Jundi Amrullah
  • Website

Artikel Terkait

7 Pilar Transformasi Digital Aksi Hijau Sumpah Pemuda 4.0

Olin Sianturi12 November 2025 | 21:38

5 Fakta Terbaru Harga MacBook Murah 2026 Setara Chromebook

Olin Sianturi12 November 2025 | 19:39

Wacana Pembatasan PUBG: Tokoh Esport Angkat Bicara, 5 Fakta Harus Tahu

Olin Sianturi12 November 2025 | 15:39

3 Alasan Kenapa Sam Altman Minta Bantuan Trump Soal Masa Depan AI

Olin Sianturi12 November 2025 | 11:38

5 Fakta Pembatasan Game Online PUBG: Respons Komdigi dan Arahan Presiden

Olin Sianturi11 November 2025 | 23:39

5 Fakta Mengejutkan Uji Baterai iPhone 17 Pro eSIM-Only

Olin Sianturi11 November 2025 | 13:38
Pilihan Redaksi
Trending

4 Fakta Menarik The Blackman Family Sebelum Berpisah, Keluarga Viral yang Bikin Heboh!

Olin Sianturi25 Februari 2025 | 07:50

Mengungkap 4 fakta menarik The Blackman Family tentang perjalanan mereka sebagai keluarga viral. Simak selengkapnya…

Jepang vs OpenAI: 3 Kontroversi Sora 2 Ancam Perlindungan Hak Cipta Anime

16 Oktober 2025 | 08:08

7 Rekomendasi Tablet RAM Besar, Pilihan Terbaik 2025

9 November 2025 | 23:26

5 Alasan Update HyperOS 3 di POCO F6 Pro Sangat Dinantikan

11 November 2025 | 05:38

TV Samsung Layar Besar: Solusi Hiburan Maksimal untuk Rumah Anda

5 November 2025 | 18:05
Terbaru

7 Pilar Transformasi Digital Aksi Hijau Sumpah Pemuda 4.0

Olin Sianturi12 November 2025 | 21:38

5 Fakta Terbaru Harga MacBook Murah 2026 Setara Chromebook

Olin Sianturi12 November 2025 | 19:39

Wacana Pembatasan PUBG: Tokoh Esport Angkat Bicara, 5 Fakta Harus Tahu

Olin Sianturi12 November 2025 | 15:39

3 Alasan Kenapa Sam Altman Minta Bantuan Trump Soal Masa Depan AI

Olin Sianturi12 November 2025 | 11:38

5 Fakta Pembatasan Game Online PUBG: Respons Komdigi dan Arahan Presiden

Olin Sianturi11 November 2025 | 23:39
technonesia-ads
TechnoNesia.ID
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp LinkedIn
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
© TechnoNesia.ID 2025 | All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.