Close Menu
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

10 Juta Unduhan! Aplikasi AI Alibaba Qwen Saingi ChatGPT Terkuat

26 November 2025 | 19:38

AI Gantikan Nuklir? 3 Bukti Rusia Bangun Kecerdasan Buatan Senjata Baru

26 November 2025 | 17:38

14 Segmen Baru Gempa Megathrust Indonesia: Siapkah Anda Menghadapinya?

26 November 2025 | 15:38
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • 10 Juta Unduhan! Aplikasi AI Alibaba Qwen Saingi ChatGPT Terkuat
  • AI Gantikan Nuklir? 3 Bukti Rusia Bangun Kecerdasan Buatan Senjata Baru
  • 14 Segmen Baru Gempa Megathrust Indonesia: Siapkah Anda Menghadapinya?
  • Skandal Aplikasi Meta Terkuak: 3 Poin Penting Keuntungan Iklan Penipuan
  • 5 Fakta Mengejutkan Sarang Penipu Online Myanmar Dibongkar
  • 3 Misteri Besar Kenapa Aliran Sungai Amazon Berbalik Arah
  • 3 Langkah Nonaktifkan Gemini AI di Gmail & Chrome, Jaga Privasi Anda
  • 5 Fakta Mengejutkan Evolusi Ciuman Pertama: Jauh Lebih Awal dari Manusia
Rabu, November 26
Facebook Instagram YouTube TikTok WhatsApp X (Twitter) LinkedIn
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • OtoTekno
    • Elektronik
    • Gadget
    • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
Beranda » Aplikasi » 10 Juta Unduhan! Aplikasi AI Alibaba Qwen Saingi ChatGPT Terkuat
Aplikasi

10 Juta Unduhan! Aplikasi AI Alibaba Qwen Saingi ChatGPT Terkuat

Olin SianturiOlin Sianturi26 November 2025 | 19:38
Bagikan Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Tumblr Email Telegram Pinterest
Aplikasi AI Alibaba Qwen, Pengganti ChatGPT China
Bagikan
Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Aplikasi AI Alibaba Qwen menggemparkan pasar! Hanya dalam seminggu, Pengganti ChatGPT China ini meraup 10 juta unduhan. Alibaba kini punya pesaing kuat ChatGPT.

TechnonesiaID - Kecerdasan Buatan (AI) kini bukan lagi sekadar tren, melainkan medan pertempuran teknologi global. Sementara perhatian dunia terfokus pada ChatGPT milik OpenAI yang didukung Microsoft, raksasa e-commerce China, Alibaba, diam-diam meluncurkan senjata terbarunya yang langsung diserbu pengguna.

Hanya berselang satu minggu sejak peluncurannya kembali, aplikasi AI terbaru Alibaba yang diberi nama Qwen berhasil mencatatkan rekor fantastis: lebih dari 10 juta unduhan. Angka ini menegaskan ambisi China untuk memiliki pesaing domestik yang tangguh bagi dominasi AI Barat.

Baca Juga

  • 3 Langkah Nonaktifkan Gemini AI di Gmail & Chrome, Jaga Privasi Anda
  • 5 Alasan Indonesia Pamer Teknologi QRIS Sukses di Forum Dunia

Advertisement

Kabar kesuksesan ini disambut positif oleh pasar. Saham Alibaba melonjak lebih dari 5% di bursa Hong Kong pada hari Senin setelah perusahaan mengumumkan capaian masif ini melalui blog resminya di WeChat. Hal ini menunjukkan betapa besar harapan investor terhadap masa depan teknologi AI besutan Alibaba.

Qwen: Lebih dari Sekadar Pengganti ChatGPT China

Qwen (dibaca “Quanwen”) sebenarnya adalah lini aplikasi yang diperbarui dan disatukan di bawah payung besar model bahasa generatif (LLM) milik Alibaba. Alibaba telah mengganti nama dan memperbarui sejumlah aplikasi lama di platform iOS dan Android untuk dikonsolidasikan di bawah merek Qwen.

Perubahan strategis ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem AI yang kohesif. Pengguna tidak hanya mendapatkan alat generatif teks sederhana, tetapi juga serangkaian fitur yang terintegrasi, mulai dari asisten pribadi hingga alat produktivitas.

Baca Juga

  • 5 Alasan Aplikasi Tring Pegadaian Jadi Ekosistem Emas Terintegrasi
  • 7 Slogan Ikonik yang Mendefinisikan Evolusi Slogan MIUI HyperOS Xiaomi

Advertisement

Kehadiran Aplikasi AI Alibaba Qwen ini memiliki arti penting, baik bagi Alibaba maupun bagi lanskap teknologi China secara keseluruhan. Ini menandai pergeseran fokus dari layanan e-commerce tradisional menuju teknologi mutakhir yang didorong oleh AI.

Lonjakan unduhan 10 juta dalam waktu singkat ini didorong oleh beberapa faktor utama:

  • Pasar Domestik Raksasa: China memiliki populasi internet terbesar di dunia. Aksesibilitas dan ketersediaan aplikasi lokal yang dioptimalkan untuk bahasa Mandarin menjadi daya tarik utama.
  • Dukungan Perusahaan Induk: Alibaba Group, dengan sumber daya dan infrastruktur komputasi awan yang masif, mampu mendukung operasi skala besar Qwen.
  • Momentum AI Lokal: Ada keinginan kuat di kalangan pengguna China untuk menggunakan platform yang sesuai dengan regulasi dan budaya lokal, jauh dari konflik geopolitik yang mungkin melingkupi produk Barat.

Strategi Konsolidasi Alibaba di Balik Sukses Aplikasi AI Alibaba Qwen

Langkah Alibaba mengganti dan memperbarui aplikasi lama untuk disatukan di bawah nama Qwen bukanlah keputusan sembarangan. Ini adalah strategi yang disengaja untuk membangun identitas merek AI yang kuat.

Baca Juga

  • 5 Dampak Aturan Media Sosial Australia yang Bikin Kreator Konten Kabur
  • 5 Fakta Penting Pembatasan Media Sosial Anak di Bawah Umur Global

Advertisement

Sebelumnya, Alibaba memiliki beberapa eksperimen AI yang terpisah. Dengan menyatukan semuanya di bawah Qwen, mereka memastikan semua inovasi dan data yang dihasilkan dapat memperkuat satu model utama, yaitu model Tongyi Qianwen.

Model Tongyi Qianwen inilah yang menjadi tulang punggung kecerdasan di balik Aplikasi AI Alibaba Qwen. Model ini dirancang untuk bersaing langsung dengan GPT-4 dan model canggih lainnya di pasar global.

Salah satu keunggulan Qwen adalah kemampuannya yang sangat baik dalam memahami konteks dan nuansa bahasa Mandarin, menjadikannya alat yang superior untuk bisnis, pendidikan, dan komunikasi di wilayah Tiongkok.

Baca Juga

  • 5 Strategi Qpon Indonesia Dongkrak Pertumbuhan Bisnis Merchant Lokal
  • Transformasi 100%! Tema iOS 26 Beyond Blue Hadir di HyperOS & MIUI

Advertisement

Perang AI di Tiongkok: Siapa Pesaing Sejati Pengganti ChatGPT China?

Meskipun Qwen menunjukkan performa awal yang luar biasa, persaingan di pasar Tiongkok sangat ketat. Alibaba harus berhadapan dengan raksasa teknologi lokal lainnya yang juga berlomba-lomba menghadirkan Pengganti ChatGPT China terbaik.

Dua pemain utama yang patut diperhitungkan adalah Baidu dan Tencent.

Baidu dan ERNIE Bot

Baidu, yang sering disebut sebagai ‘Google-nya China,’ adalah salah satu pelopor AI di negara tersebut. Mereka meluncurkan model bahasa besar mereka, ERNIE Bot, yang telah mendapatkan adopsi signifikan dan didukung oleh ekosistem pencarian Baidu yang luas.

Baca Juga

  • 3 Langkah Mudah Transfer Playlist Spotify dari Layanan Pesaing
  • 5 Aplikasi Buatan Israel Populer: Dibuat Alumni Unit 8200?

Advertisement

ERNIE Bot telah lebih dulu mendapatkan persetujuan regulasi untuk rilis publik, memberikan Baidu keuntungan awal dalam hal waktu.

Tencent dan Model Hunyuan

Tencent, sang raja media sosial dan gaming, juga tidak mau ketinggalan. Mereka mengembangkan model Hunyuan. Meskipun mungkin tidak sepopuler Qwen dan ERNIE Bot di mata publik secara instan, integrasi Hunyuan ke dalam ekosistem aplikasi Tencent (seperti WeChat) akan memberikan akses ke ratusan juta pengguna potensial.

Fakta bahwa tiga raksasa teknologi terbesar China (Alibaba, Baidu, Tencent) kini memiliki model AI generatif yang kuat menunjukkan adanya dukungan pemerintah yang signifikan untuk mencapai swasembada teknologi di sektor ini. Ini bukan hanya pertarungan komersial, tetapi juga strategis.

Baca Juga

  • 5 Alasan Mengapa Ajang Film Pendek Telkomsel SISI 2024 Wajib Diikuti
  • 7 Keunggulan Google Nano Banana AI di Samsung Now Brief Galaxy AI

Advertisement

Dampak 10 Juta Unduhan bagi Pasar Global

Kesuksesan Qwen mengirimkan pesan jelas ke pasar AI global: China siap menjadi pemain utama, bukan hanya sebagai konsumen teknologi, tetapi sebagai produsen inovasi.

Apa implikasi dari lonjakan adopsi Qwen ini?

  • Peningkatan Daya Tawar Alibaba: Keberhasilan ini memperkuat posisi Alibaba sebagai pemimpin teknologi yang mendiversifikasi dirinya, jauh dari hanya bergantung pada e-commerce.
  • Pergeseran Fokus Inovasi: Data dan umpan balik yang dihasilkan dari 10 juta pengguna ini akan mempercepat pelatihan dan peningkatan kualitas model Tongyi Qianwen. Ini memungkinkan Alibaba menutup celah teknologi dengan cepat.
  • Tantangan Regulasi Global: Dengan semakin banyaknya model AI kuat yang berasal dari berbagai negara, isu-isu mengenai etika, bias data, dan regulasi lintas batas akan menjadi semakin kompleks.

Alibaba kini berada di jalur yang tepat untuk menantang dominasi AI yang selama ini dipegang oleh perusahaan Lembah Silikon. Kecepatan adopsi Aplikasi AI Alibaba Qwen menjadi bukti bahwa kebutuhan akan kecerdasan buatan lokal sangatlah tinggi.

Baca Juga

  • 5 Fitur Baru Google AI: Reservasi Restoran Otomatis & Deal Penerbangan Terbaik
  • 7 Aplikasi E-Wallet Gratis Transfer Bank yang Kian Diminati

Advertisement

Masa depan persaingan AI tidak lagi hanya antara OpenAI dan Microsoft, tetapi juga melibatkan raksasa-raksasa Timur. Qwen adalah awal dari babak baru persaingan teknologi yang jauh lebih intens dan menarik.

Dengan jutaan pengguna yang sudah terlibat, Qwen tidak hanya sekadar Pengganti ChatGPT China, tetapi mungkin menjadi tolok ukur baru untuk aplikasi AI di Asia.

Baca Juga

  • Rahasia Update HyperOS Pertama: 4 Trik Cepat dari Pakar Xiaomi
  • 5 Keunggulan Fitur Group Chat ChatGPT, Kolaborasi Kini Lebih Mudah!

Advertisement


Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :
  • Instagram : @technonesia_id
  • Facebook : Technonesia ID
  • X (Twitter) : @technonesia_id
  • Whatsapp Channel : Technonesia.ID
  • Google News : TECHNONESIA
Alibaba ChatGPT Kecerdasan Buatan Qwen teknologi China
Share. Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Telegram Email Pinterest
Previous ArticleAI Gantikan Nuklir? 3 Bukti Rusia Bangun Kecerdasan Buatan Senjata Baru
Olin Sianturi
  • Website

Olin Sianturi adalah seorang Content Writer di Media TechnoNesia dan GadgetVIVA, berpengalaman dalam menulis artikel informatif dan SEO-friendly. Spesialisasinya mencakup teknologi, gadget, elektronik, game. Dengan gaya penulisan yang menarik dan mudah dipahami, Olin mampu menghadirkan konten berkualitas yang relevan dan bernilai bagi pembaca.

Artikel Terkait

AI Gantikan Nuklir? 3 Bukti Rusia Bangun Kecerdasan Buatan Senjata Baru

Olin Sianturi26 November 2025 | 17:38

3 Langkah Nonaktifkan Gemini AI di Gmail & Chrome, Jaga Privasi Anda

Olin Sianturi26 November 2025 | 07:38

5 Alasan Indonesia Pamer Teknologi QRIS Sukses di Forum Dunia

Olin Sianturi26 November 2025 | 03:38

5 Alasan Aplikasi Tring Pegadaian Jadi Ekosistem Emas Terintegrasi

Olin Sianturi26 November 2025 | 01:38

7 Slogan Ikonik yang Mendefinisikan Evolusi Slogan MIUI HyperOS Xiaomi

Olin Sianturi25 November 2025 | 23:38

5 Dampak Aturan Media Sosial Australia yang Bikin Kreator Konten Kabur

Olin Sianturi25 November 2025 | 17:38
Pilihan Redaksi
Trending

4 Fakta Menarik The Blackman Family Sebelum Berpisah, Keluarga Viral yang Bikin Heboh!

Olin Sianturi25 Februari 2025 | 07:50

Mengungkap 4 fakta menarik The Blackman Family tentang perjalanan mereka sebagai keluarga viral. Simak selengkapnya…

Jepang vs OpenAI: 3 Kontroversi Sora 2 Ancam Perlindungan Hak Cipta Anime

16 Oktober 2025 | 08:08

Samsung Galaxy Z Flip7 dan Gemini AI: Kombinasi Cerdas yang Bikin Bisnismu Makin Melonjak

20 November 2025 | 07:00

OPPO Reno 15 Resmi Meluncur di Indonesia: Cek Keunggulan dan Spesifikasinya

21 November 2025 | 21:16

5 Alasan Realme GT 8 Pro Jadi Flagship Killer Terbaik Tahun Ini

24 November 2025 | 05:38
Terbaru

AI Gantikan Nuklir? 3 Bukti Rusia Bangun Kecerdasan Buatan Senjata Baru

Olin Sianturi26 November 2025 | 17:38

3 Langkah Nonaktifkan Gemini AI di Gmail & Chrome, Jaga Privasi Anda

Olin Sianturi26 November 2025 | 07:38

5 Alasan Indonesia Pamer Teknologi QRIS Sukses di Forum Dunia

Olin Sianturi26 November 2025 | 03:38

5 Alasan Aplikasi Tring Pegadaian Jadi Ekosistem Emas Terintegrasi

Olin Sianturi26 November 2025 | 01:38

7 Slogan Ikonik yang Mendefinisikan Evolusi Slogan MIUI HyperOS Xiaomi

Olin Sianturi25 November 2025 | 23:38
technonesia-ads
TechnoNesia.ID
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp LinkedIn
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
© TechnoNesia.ID 2025 | All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.