Close Menu
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

5 Titik Rawan Peringatan Dini Tanah Longsor Jakarta Wajib Diwaspadai

21 Desember 2025 | 12:27

1.046 Data Mahasiswa Bocor: 5 Cara Amankan Google Form Anda Sekarang!

21 Desember 2025 | 10:27

5 Fakta Bahaya Paparan Timbal Ancam Nyawa Anak Indonesia

21 Desember 2025 | 08:27
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • 5 Titik Rawan Peringatan Dini Tanah Longsor Jakarta Wajib Diwaspadai
  • 1.046 Data Mahasiswa Bocor: 5 Cara Amankan Google Form Anda Sekarang!
  • 5 Fakta Bahaya Paparan Timbal Ancam Nyawa Anak Indonesia
  • 4 Alasan Bantuan Kemanusiaan Bali Padang Tempuh Jarak 2.500 Km
  • 2 Bibit Siklon Tropis Kepung RI, Ini 7 Wilayah Kena Peringatan Dini Hujan Lebat
  • Terungkap! 5 Poin Penting Penjualan TikTok ke AS ke Orang Dekat Trump
  • 3 Teori Ilmiah NASA Ungkap Misteri Bintang Timur Kelahiran Yesus
  • 5 Alasan Meutya Hafid Ungkap Pemulihan Jaringan Telekomunikasi Aceh Belum 100%
Minggu, Desember 21
Facebook Instagram YouTube TikTok WhatsApp X (Twitter) LinkedIn
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • OtoTekno
    • Elektronik
    • Gadget
    • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
Beranda » Berita Tekno » 5 Titik Rawan Peringatan Dini Tanah Longsor Jakarta Wajib Diwaspadai
Berita Tekno

5 Titik Rawan Peringatan Dini Tanah Longsor Jakarta Wajib Diwaspadai

Olin SianturiOlin Sianturi21 Desember 2025 | 12:27
Bagikan Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Tumblr Email Telegram Pinterest
Peringatan Dini Tanah Longsor Jakarta, Titik Rawan Gerakan Tanah Jakarta
Bagikan
Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

BPBD dan BMKG merilis Peringatan Dini Tanah Longsor Jakarta! Ketahui 5 Titik Rawan Gerakan Tanah Jakarta di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur agar Anda siaga bencana.

TechnonesiaID - Kondisi cuaca ekstrem belakangan ini, terutama peningkatan curah hujan yang signifikan, selalu menjadi pemicu utama potensi bencana hidrometeorologi. Di Ibu Kota, ancaman tidak hanya datang dari banjir bandang. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baru-baru ini mengeluarkan peringatan penting.

Peringatan tersebut menyoroti potensi pergerakan tanah atau tanah longsor di berbagai wilayah di Jakarta. Informasi ini tentu harus direspons dengan cepat oleh warga, khususnya yang tinggal di area perbukitan atau dekat tebing.

Baca Juga

  • 1.046 Data Mahasiswa Bocor: 5 Cara Amankan Google Form Anda Sekarang!
  • 5 Fakta Bahaya Paparan Timbal Ancam Nyawa Anak Indonesia

Advertisement

Lantas, mengapa Jakarta, yang dikenal sebagai dataran rendah, memiliki potensi tanah longsor yang signifikan? Dan di mana saja Peringatan Dini Tanah Longsor Jakarta ini berlaku?

Data Akurat: Dasar Peringatan Dini Tanah Longsor Jakarta

Peringatan yang dikeluarkan oleh BPBD DKI Jakarta bukanlah imbauan tanpa dasar. Informasi ini disusun berdasarkan kolaborasi dan analisis data geologi dan meteorologi yang sangat ketat.

Kolaborasi ini melibatkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Baca Juga

  • 2 Bibit Siklon Tropis Kepung RI, Ini 7 Wilayah Kena Peringatan Dini Hujan Lebat
  • 5 Alasan Meutya Hafid Ungkap Pemulihan Jaringan Telekomunikasi Aceh Belum 100%

Advertisement

Metodologi yang digunakan untuk menghasilkan peta risiko ini cukup canggih. Data yang digunakan merupakan hasil tumpang susun (overlay) antara dua peta penting.

  • Peta pertama adalah Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah, yang dikeluarkan oleh PVMBG. Peta ini mengidentifikasi karakteristik geologi suatu wilayah, seperti kemiringan lereng, jenis batuan, dan stabilitas tanahnya.
  • Peta kedua adalah Peta Prakiraan Curah Hujan Bulanan, yang merupakan data dari BMKG. Peta ini memproyeksikan seberapa tinggi intensitas hujan yang akan turun di wilayah tersebut.

Dengan menggabungkan kedua data tersebut, pemerintah dapat memproyeksikan potensi risiko. Jika zona tanah yang secara geologis sudah rentan bertemu dengan curah hujan tinggi, maka potensi terjadinya gerakan tanah atau longsor akan meningkat drastis. Ini adalah kunci utama dari penetapan Peringatan Dini Tanah Longsor Jakarta.

Zona Kerentanan Tinggi dan Sedang

PVMBG mengklasifikasikan wilayah berdasarkan tingkat kerentanannya. Wilayah yang masuk dalam zona kerentanan tinggi berarti area tersebut memiliki potensi gerakan tanah yang tinggi, bahkan bisa terjadi pada curah hujan yang rendah sekalipun.

Baca Juga

  • 5 Fakta Insiden Baku Hantam Ecommerce vs PNS: Puluhan Dipecat
  • 5 Fakta Penting Soal Aturan Biaya Admin E-commerce Shopee Cs

Advertisement

Sedangkan zona kerentanan menengah menunjukkan potensi gerakan tanah bisa terjadi, asalkan didukung oleh curah hujan di atas normal. Sayangnya, data BMKG menunjukkan bahwa curah hujan di Jakarta memang sedang meningkat.

Titik Rawan Gerakan Tanah Jakarta: Lokasi Wajib Siaga Bencana

Berdasarkan hasil analisis overlay, PVMBG dan BPBD secara spesifik menyebutkan bahwa sebagian besar potensi risiko gerakan tanah terpusat di dua wilayah administrasi: Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Mengapa kedua wilayah ini lebih rentan dibandingkan Jakarta Pusat atau Utara? Jawabannya terletak pada karakteristik geografi. Jakarta Selatan dan Jakarta Timur masih memiliki topografi yang lebih bergelombang dan berdekatan dengan kawasan perbukitan di selatan (seperti Depok dan Bogor), yang menjadikan struktur tanahnya lebih dinamis.

Baca Juga

  • 5 Prediksi Pasar Smartphone 2026: Nasib Pedagang HP Kian Sulit
  • 5 Perbaikan Bug HyperOS Penting Hadir di Update Global Terbaru Xiaomi

Advertisement

Masyarakat yang tinggal di area-area ini diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama setelah hujan deras turun berturut-turut dalam durasi yang lama.

5 Wilayah Paling Diwaspadai untuk Peringatan Dini Tanah Longsor Jakarta

Meskipun potensi gerakan tanah bisa meluas, ada beberapa kelurahan dan kecamatan yang secara spesifik harus menjadi fokus utama kewaspadaan publik dan pemerintah daerah. Berikut adalah 5 Titik Rawan Gerakan Tanah Jakarta yang mendapat perhatian khusus:

1. Jakarta Selatan: Kecamatan Cilandak

Baca Juga

  • 5 Aksi Nyata MyRepublic Kuatkan Literasi Digital & Program CSR Medan
  • 2.617 Pinjol dan Investasi Bodong Diblokir: Waspada Penipuan Pinjol Ilegal

Advertisement

  • Kelurahan Cilandak Barat dan Pangkalan Jati. Area ini berbatasan langsung dengan dataran tinggi dan sering mengalami masalah drainase lereng.

2. Jakarta Selatan: Kecamatan Jagakarsa

  • Kelurahan Lenteng Agung, Srengseng Sawah, dan Ciganjur. Wilayah ini terkenal memiliki kontur tanah yang curam di beberapa titik permukiman padat.

3. Jakarta Selatan: Kecamatan Pasar Minggu

  • Kelurahan Pejaten Barat dan Ragunan. Kerentanan di sini sering dikaitkan dengan aktivitas perubahan tata ruang yang mempengaruhi stabilitas lereng buatan.

4. Jakarta Timur: Kecamatan Kramat Jati

Baca Juga

  • 7 Alasan Platform AI Xiaomi MiMo Studio (Mirip ChatGPT) Wajib Dicoba
  • 3 Strategi Kunci Xiaomi 2025: HP Terbaik Kamera, Nilai, dan Audio

Advertisement

  • Kelurahan Dukuh dan sekitarnya. Meskipun tidak seberbukit Jakarta Selatan, area ini memiliki struktur tanah lempung yang mudah jenuh dan longsor jika terpapar air berlebihan.

5. Jakarta Timur: Kecamatan Ciracas

  • Kelurahan Kelapa Dua Wetan. Fokus pada area yang berdekatan dengan sungai dan memiliki kemiringan mikro yang rentan terhadap erosi akibat luapan air hujan.

Langkah Kesiapsiagaan: Apa yang Harus Dilakukan Warga?

Peringatan Dini Tanah Longsor Jakarta ini adalah alarm, bukan kepastian bencana. Artinya, warga masih punya waktu untuk mengambil langkah mitigasi. Kesiapsiagaan adalah kunci utama untuk meminimalisir risiko kerugian jiwa maupun materi.

BPBD telah mengeluarkan sejumlah imbauan praktis yang harus segera diterapkan, terutama bagi warga yang tinggal di kawasan lereng, tebing buatan, atau dekat aliran sungai.

Baca Juga

  • Kebocoran Besar! 3 Bukti Jadwal Rilis HyperOS 4 Dipercepat Xiaomi
  • Resmi! 3 Alasan HP Gaming OnePlus Turbo Jadi Pilihan Gamer

Advertisement

Tindakan Pencegahan di Area Rawan Longsor

Berikut adalah beberapa langkah nyata yang dapat Anda lakukan saat ini juga:

1. Periksa Drainase Rumah dan Lingkungan

Pastikan saluran air dan talang air di sekitar rumah Anda berfungsi normal dan tidak tersumbat. Air yang tidak terdistribusi dengan baik akan meresap ke dalam tanah dan mempercepat kejenuhan, yang memicu gerakan tanah.

Baca Juga

  • 3 Fitur Gahar! Redmi Note 15 5G Resmi Pakai Chipset Snapdragon 6 Gen 3
  • Bocoran Harga Redmi Note 15 5G: 5 Detail Spesifikasi yang Bikin Heboh!

Advertisement

2. Kenali Tanda-tanda Awal Longsor

Warga harus tanggap terhadap gejala alam. Tanda-tanda awal gerakan tanah meliputi retakan pada lereng, munculnya rembesan air baru secara tiba-tiba, atau pohon/tiang listrik yang tiba-tiba miring. Jika mendengar suara gemuruh aneh saat hujan, segera evakuasi.

3. Hindari Aktivitas Pemicu

Baca Juga

  • 68 Site Telkomsel Aceh Telah ON AIR: 3 Fakta Penting Pemulihan Jaringan Pasca Bencana
  • 750 Talenta Disabilitas Mahir Cloud AI Dicetak Telkomsel & AWS

Advertisement

Jangan melakukan penggalian tanah atau pemotongan lereng di musim hujan. Aktivitas konstruksi yang tidak terkontrol di lereng dapat menghilangkan penahan alami tanah.

4. Siapkan Rencana Evakuasi

Bagi yang tinggal di Titik Rawan Gerakan Tanah Jakarta, siapkan tas siaga bencana yang berisi dokumen penting, obat-obatan, dan lampu senter. Ketahui rute evakuasi terdekat menuju tempat yang lebih aman.

Baca Juga

  • 7 Sektor Kunci Dominasi Teknologi China, AS Tertinggal Jauh
  • 5 Alasan Regulasi AI Nasional AS dari Trump Ancam Perpecahan Negara

Advertisement

Ingat, keselamatan adalah prioritas utama. Data dari BPBD, BMKG, dan PVMBG disediakan untuk memastikan masyarakat dapat bertindak sebelum terlambat.

Kesimpulan: Tingkatkan Kewaspadaan di Musim Hujan

Ancaman Peringatan Dini Tanah Longsor Jakarta di wilayah Selatan dan Timur adalah hal yang serius dan perlu disikapi dengan bijak. Kenaikan curah hujan yang diprakirakan oleh BMKG menjadi katalisator bagi zona-zona kerentanan yang sudah dipetakan oleh PVMBG.

Dengan mengenali 5 Titik Rawan Gerakan Tanah Jakarta, masyarakat diharapkan dapat bekerja sama dengan RT/RW dan BPBD setempat untuk melakukan mitigasi komunal. Dengan informasi yang akurat dan kesiapsiagaan yang tinggi, kita bisa menghadapi potensi bencana alam dengan lebih tenang dan mengurangi dampak kerugian.

Baca Juga

  • 5 Poin Kunci Aturan AI Trump Terbaru: Regulasi AI Federal Picu Kontroversi
  • 5 Fakta Pangsa Pasar HP Indonesia Q3 2025: Samsung Rajanya, Merek China Tak Terduga Melejit

Advertisement


Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :
  • Instagram : @technonesia_id
  • Facebook : Technonesia ID
  • X (Twitter) : @technonesia_id
  • Whatsapp Channel : Technonesia.ID
  • Google News : TECHNONESIA
BMKG BPBD Jakarta Kesiapsiagaan Bencana Tanah longsor
Share. Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Telegram Email Pinterest
Previous Article1.046 Data Mahasiswa Bocor: 5 Cara Amankan Google Form Anda Sekarang!
Olin Sianturi
  • Website

Olin Sianturi adalah seorang Content Writer di Media TechnoNesia dan GadgetVIVA, berpengalaman dalam menulis artikel informatif dan SEO-friendly. Spesialisasinya mencakup teknologi, gadget, elektronik, game. Dengan gaya penulisan yang menarik dan mudah dipahami, Olin mampu menghadirkan konten berkualitas yang relevan dan bernilai bagi pembaca.

Artikel Terkait

1.046 Data Mahasiswa Bocor: 5 Cara Amankan Google Form Anda Sekarang!

Olin Sianturi21 Desember 2025 | 10:27

5 Fakta Bahaya Paparan Timbal Ancam Nyawa Anak Indonesia

Olin Sianturi21 Desember 2025 | 08:27

2 Bibit Siklon Tropis Kepung RI, Ini 7 Wilayah Kena Peringatan Dini Hujan Lebat

Olin Sianturi21 Desember 2025 | 04:27

5 Alasan Meutya Hafid Ungkap Pemulihan Jaringan Telekomunikasi Aceh Belum 100%

Olin Sianturi20 Desember 2025 | 22:27

5 Fakta Insiden Baku Hantam Ecommerce vs PNS: Puluhan Dipecat

Olin Sianturi20 Desember 2025 | 20:27

5 Fakta Penting Soal Aturan Biaya Admin E-commerce Shopee Cs

Olin Sianturi20 Desember 2025 | 14:27
Pilihan Redaksi
Otomotif

Honda Vario 160 Street Edition 2025, Desain Berani Bakal Hadir dengan Setang Telanjang

Ana Octarin23 Agustus 2025 | 20:56

Honda Vario 160 Street Edition 2025 hadir dengan setang telanjang bergaya urban naked, desain agresif,…

Galaxy S25 Ultra dengan Google Gemini Hadirkan Cara Baru Menikmati Liburan Akhir Tahun

14 Desember 2025 | 14:13

7 Fitur Terbaru One UI 8.5, HP Samsung Berubah Total!

11 Desember 2025 | 19:48

Olahraga di Rumah Makin Seru dengan TV Samsung dan Audio Samsung yang Canggih!

12 Desember 2025 | 22:05

Momoshiki Otsutsuki Resmi Hadir di Naruto to Boruto: Shinobi Striker (DLC #46)

1 Desember 2025 | 00:49
Terbaru

1.046 Data Mahasiswa Bocor: 5 Cara Amankan Google Form Anda Sekarang!

Olin Sianturi21 Desember 2025 | 10:27

5 Fakta Bahaya Paparan Timbal Ancam Nyawa Anak Indonesia

Olin Sianturi21 Desember 2025 | 08:27

2 Bibit Siklon Tropis Kepung RI, Ini 7 Wilayah Kena Peringatan Dini Hujan Lebat

Olin Sianturi21 Desember 2025 | 04:27

5 Alasan Meutya Hafid Ungkap Pemulihan Jaringan Telekomunikasi Aceh Belum 100%

Olin Sianturi20 Desember 2025 | 22:27

5 Fakta Insiden Baku Hantam Ecommerce vs PNS: Puluhan Dipecat

Olin Sianturi20 Desember 2025 | 20:27
technonesia-ads
TechnoNesia.ID
Member Of : Media Publica
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Terhubung Dengan Kami
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp LinkedIn
www.technonesia.id © 2025 | All Rights Reserved

Media Publica Networks :

UpToDai Media Bekasi GadgetDiva Ronde Aktual

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.