Close Menu
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

7 Alasan Mengapa Moto G Power 2026 Jadi Raja Baterai 5.200 mAh

17 Desember 2025 | 09:27

200MP Oppo Find X9 Pro: Bocoran 3 Fitur Gahar & Spesifikasi Kunci

17 Desember 2025 | 07:27

5 Fakta DeepSeek-V3.2: Model AI DeepSeek China Tantang Google Gemini

17 Desember 2025 | 05:27
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • 7 Alasan Mengapa Moto G Power 2026 Jadi Raja Baterai 5.200 mAh
  • 200MP Oppo Find X9 Pro: Bocoran 3 Fitur Gahar & Spesifikasi Kunci
  • 5 Fakta DeepSeek-V3.2: Model AI DeepSeek China Tantang Google Gemini
  • 5 Dampak Konektivitas Digital Perbatasan: Ekonomi Entikong Naik Kelas Drastis
  • 7 Tips Cerdas Belajar Kelola Uang Anak dengan Aplikasi DANA Premini
  • Dompet Digital Gen Alpha: 5 Cara Dana Premini Bantu Inklusi Keuangan Anak
  • 68 Site Telkomsel Aceh Telah ON AIR: 3 Fakta Penting Pemulihan Jaringan Pasca Bencana
  • 750 Talenta Disabilitas Mahir Cloud AI Dicetak Telkomsel & AWS
Rabu, Desember 17
Facebook Instagram YouTube TikTok WhatsApp X (Twitter) LinkedIn
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • OtoTekno
    • Elektronik
    • Gadget
    • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
Beranda » Berita Tekno » 3 Bukti Terbukti QRIS Jadikan Sistem Pembayaran Indonesia Mandiri
Berita Tekno

3 Bukti Terbukti QRIS Jadikan Sistem Pembayaran Indonesia Mandiri

Iphan SIphan S13 September 2025 | 10:57
Bagikan Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Tumblr Email Telegram Pinterest
QRIS Jadikan Sistem Pembayaran Indonesia
QRIS Jadikan Sistem Pembayaran Indonesia (foto: Istimewa)
Bagikan
Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Kini terbukti, sistem pembayaran Indonesia mandiri bukan lagi mimpi! Temukan bagaimana QRIS & GPN membawa manfaat nyata bagi masyarakat.

TechnonesiaID - Pernahkah Anda berpikir, setiap kali menggesek kartu debit atau kredit berlogo Visa atau MasterCard, ke mana sebetulnya alur transaksinya berjalan? Selama bertahun-tahun, kita bergantung pada jaringan pembayaran asing untuk memproses transaksi sehari-hari. Namun, era itu perlahan tapi pasti telah berakhir.

Indonesia kini telah mengambil langkah raksasa dalam mewujudkan kedaulatan finansialnya. Menurut Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, ekosistem pembayaran nasional kini sudah mandiri dan aman, terlepas dari bayang-bayang raksasa asing. Inilah bukti nyata bahwa sistem pembayaran Indonesia mandiri bukan lagi sekadar wacana.

Baca Juga

  • 68 Site Telkomsel Aceh Telah ON AIR: 3 Fakta Penting Pemulihan Jaringan Pasca Bencana
  • 750 Talenta Disabilitas Mahir Cloud AI Dicetak Telkomsel & AWS

Advertisement

Bagaimana transformasi besar ini bisa terjadi? Jawabannya terletak pada tiga inovasi fundamental yang mungkin sudah Anda gunakan setiap hari tanpa menyadarinya.

Mengapa Kemandirian Sistem Pembayaran Begitu Penting?

Sebelum membahas lebih jauh, penting untuk memahami mengapa “melepaskan diri” dari ketergantungan asing adalah sebuah pencapaian krusial. Bergantung pada jaringan luar negeri memiliki beberapa risiko, di antaranya:

  • Biaya Transaksi: Sebagian biaya pemrosesan transaksi (Merchant Discount Rate/MDR) mengalir ke luar negeri, mengurangi potensi pendapatan domestik.
  • Kedaulatan Data: Data transaksi masyarakat Indonesia diproses dan disimpan oleh entitas asing, menimbulkan potensi isu privasi dan keamanan nasional.
  • Kerentanan Geopolitik: Ketergantungan penuh pada sistem asing membuat ekonomi kita rentan terhadap kebijakan atau sanksi dari negara lain.

Dengan membangun infrastruktur sendiri, Indonesia tidak hanya memitigasi risiko-risiko tersebut, tetapi juga menciptakan fondasi yang kokoh untuk ekonomi digital yang lebih kuat dan berdaulat.

Baca Juga

  • 7 Sektor Kunci Dominasi Teknologi China, AS Tertinggal Jauh
  • 5 Alasan Regulasi AI Nasional AS dari Trump Ancam Perpecahan Negara

Advertisement

3 Pilar Utama yang Menopang Sistem Pembayaran Indonesia Mandiri

Transformasi ini tidak terjadi dalam semalam. Ini adalah hasil dari kerja keras Bank Indonesia bersama seluruh industri perbankan nasional. Tiga pilar utama menjadi bukti konkret kemandirian ini.

1. Gerbang Pembayaran Nasional (GPN): Fondasi yang Menyatukan

GPN adalah “jalan tol” yang menghubungkan seluruh transaksi antarbank di dalam negeri. Jika Anda memiliki kartu debit dengan logo GPN (biasanya logo burung garuda berwarna biru), setiap transaksi gesek yang Anda lakukan dijamin diproses sepenuhnya di dalam Indonesia.

Sebelum GPN, transaksi antarbank yang berbeda seringkali harus “transit” melalui jaringan asing seperti Visa atau MasterCard. Kini, GPN memastikan semua lalu lintas pembayaran domestik tetap berada di dalam negeri, menjadikannya lebih efisien, aman, dan murah.

Baca Juga

  • 5 Poin Kunci Aturan AI Trump Terbaru: Regulasi AI Federal Picu Kontroversi
  • 5 Fakta Pangsa Pasar HP Indonesia Q3 2025: Samsung Rajanya, Merek China Tak Terduga Melejit

Advertisement

1 2
BI-Fast Gerbang Pembayaran Nasional kemandirian finansial QRIS sistem pembayaran
Share. Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Telegram Email Pinterest
Previous ArticleSony Xperia 10 VII Resmi Rilis dengan Kamera Mirip Pixel dan Snapdragon 6 Gen 3
Next Article 4 Pilar Kunci Masa Depan Teknologi Digital Indonesia, AI Termasuk?
Iphan S
  • Website

Artikel Terkait

68 Site Telkomsel Aceh Telah ON AIR: 3 Fakta Penting Pemulihan Jaringan Pasca Bencana

Olin Sianturi16 Desember 2025 | 19:27

750 Talenta Disabilitas Mahir Cloud AI Dicetak Telkomsel & AWS

Olin Sianturi16 Desember 2025 | 17:27

7 Sektor Kunci Dominasi Teknologi China, AS Tertinggal Jauh

Olin Sianturi16 Desember 2025 | 07:27

5 Alasan Regulasi AI Nasional AS dari Trump Ancam Perpecahan Negara

Olin Sianturi16 Desember 2025 | 05:27

5 Poin Kunci Aturan AI Trump Terbaru: Regulasi AI Federal Picu Kontroversi

Olin Sianturi11 Desember 2025 | 15:48

5 Fakta Pangsa Pasar HP Indonesia Q3 2025: Samsung Rajanya, Merek China Tak Terduga Melejit

Olin Sianturi11 Desember 2025 | 11:48
Pilihan Redaksi
Aplikasi

QRIS Tap myBCA Hadir di Samsung Galaxy Watch, Bertransaksi Makin Praktis

Olin Sianturi11 Desember 2025 | 18:51

QRIS Tap myBCA hadir di Samsung Galaxy Watch, nikmati kemudahan untuk transaksi cepat, aman, dan…

Olahraga di Rumah Makin Seru dengan TV Samsung dan Audio Samsung yang Canggih!

12 Desember 2025 | 22:05

Galaxy S25 Ultra dengan Google Gemini Hadirkan Cara Baru Menikmati Liburan Akhir Tahun

14 Desember 2025 | 14:13

7 Fitur Terbaru One UI 8.5, HP Samsung Berubah Total!

11 Desember 2025 | 19:48

Samsung Rilis Solusi Laundry Komersial: Mesin Inovasi Baru dan Powerful untuk Bisnis yang Lebih Menguntungkan

10 Desember 2025 | 19:06
Terbaru

68 Site Telkomsel Aceh Telah ON AIR: 3 Fakta Penting Pemulihan Jaringan Pasca Bencana

Olin Sianturi16 Desember 2025 | 19:27

750 Talenta Disabilitas Mahir Cloud AI Dicetak Telkomsel & AWS

Olin Sianturi16 Desember 2025 | 17:27

7 Sektor Kunci Dominasi Teknologi China, AS Tertinggal Jauh

Olin Sianturi16 Desember 2025 | 07:27

5 Alasan Regulasi AI Nasional AS dari Trump Ancam Perpecahan Negara

Olin Sianturi16 Desember 2025 | 05:27

5 Poin Kunci Aturan AI Trump Terbaru: Regulasi AI Federal Picu Kontroversi

Olin Sianturi11 Desember 2025 | 15:48
technonesia-ads
TechnoNesia.ID
Member Of : Media Publica
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Terhubung Dengan Kami
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp LinkedIn
www.technonesia.id © 2025 | All Rights Reserved

Media Publica Networks :

UpToDai Media Bekasi GadgetDiva Ronde Aktual

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.