Close Menu
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

5 Fakta Mengejutkan Penemuan Ilmiah Hajar Aswad

2 November 2025 | 21:08

DOOGEE U12 Tablet 12 Inci Diskon 30%, Tampil Premium Harga Mulai Rp2 Jutaan!

2 November 2025 | 20:11

5 Fakta Pilu Ancaman Orang Utan Tapanuli yang Membuat Dunia Khawatir

2 November 2025 | 19:08
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • 5 Fakta Mengejutkan Penemuan Ilmiah Hajar Aswad
  • DOOGEE U12 Tablet 12 Inci Diskon 30%, Tampil Premium Harga Mulai Rp2 Jutaan!
  • 5 Fakta Pilu Ancaman Orang Utan Tapanuli yang Membuat Dunia Khawatir
  • Infinix XPAD 20 Pro Tablet Gaming 2 Jutaan dengan Performa Ngebut
  • Huawei MatePad Pro 12.2 Inch 2025 Tawarkan Konsep 3-in-1 yang Menggiurkan
  • 7 Alasan Harga Samsung Galaxy S25 Edge Anjlok Drastis: Cek Promo iPad Pro M5!
  • HONOR X6b Plus Resmi Rilis: Desain Elegan, Baterai Besar, Harga Ramah Kantong
  • 3 Fakta Gila Xiaomi Baterai 9000 mAh: HP Redmi dengan Fast Charging 100W
Minggu, November 2
Facebook Instagram YouTube TikTok WhatsApp X (Twitter) LinkedIn
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • OtoTekno
    • Elektronik
    • Gadget
    • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
Beranda » Tech » 5 Fakta Mengejutkan Penemuan Ilmiah Hajar Aswad
Tech

5 Fakta Mengejutkan Penemuan Ilmiah Hajar Aswad

Olin SianturiOlin Sianturi2 November 2025 | 21:08
Bagikan Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Tumblr Email Telegram Pinterest
Penemuan ilmiah Hajar Aswad, Asal usul Batu Hajar Aswad
Bagikan
Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Para ilmuwan asing penasaran dengan Hajar Aswad. Simak 5 penemuan ilmiah Hajar Aswad yang mengungkap asal usul misterius batu suci umat Muslim ini.

TechnonesiaID - Batu Hajar Aswad, yang terletak di sudut Kakbah di Mekkah, Arab Saudi, adalah salah satu benda paling suci dan penting bagi miliaran umat Muslim di seluruh dunia. Dikenal dalam tradisi sebagai batu yang turun dari surga, keberadaannya telah memicu rasa penasaran yang mendalam, tidak hanya dari sisi sejarah dan agama, tetapi juga dari perspektif sains dan geologi.

Di era modern, di mana teknologi dan ilmu pengetahuan terus berkembang, para ilmuwan asing—khususnya geolog, fisikawan, dan ahli meteorit—berusaha keras untuk memahami secara objektif asal usul Batu Hajar Aswad. Penelitian ini bukan untuk membantah kepercayaan, melainkan untuk mencari titik temu antara narasi sejarah yang luar biasa dengan data empiris yang terukur.

Baca Juga

  • 3 Fakta Gila Xiaomi Baterai 9000 mAh: HP Redmi dengan Fast Charging 100W
  • 5 Tanda Dampak Pemanasan Global: Rahasia Tersembunyi Es Kian Nyata

Advertisement

Lantas, apa saja hasil temuan yang paling menarik dari penelitian-penelitian yang sangat terbatas ini? Mari kita selami lebih dalam fakta-fakta yang menggemparkan mengenai batu bersejarah tersebut.

Mengapa Asal Usul Batu Hajar Aswad Menjadi Fokus Penelitian Ilmiah?

Kisah Hajar Aswad (Batu Hitam) sering kali dikaitkan dengan zaman Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Narasi keagamaan menyebutkan bahwa batu tersebut awalnya berwarna putih cemerlang sebelum menghitam karena dosa-dosa manusia. Konteks spiritual yang sangat kuat inilah yang menjadikannya unik.

Namun, dari sudut pandang sains, setiap batuan memiliki komposisi, sejarah, dan umur geologis yang bisa ditelusuri. Penemuan ilmiah Hajar Aswad menjadi penting karena berpotensi menguak bukti konkret adanya fenomena alam yang luar biasa di lokasi tersebut ribuan tahun lalu.

Baca Juga

  • 5 Fakta Skandal Pemalsuan Dokumen: Font Calibri Bikin PM Pakistan Dipecat
  • Nothing Phone (3a) Lite Resmi Meluncur: Ini 5 Alasan HP Entry-Level Terbaik

Advertisement

Faktor penentu mengapa para ilmuwan fokus pada batu ini adalah kisah yang menyebutkan ia berasal “dari surga”. Dalam terminologi geologi modern, batuan yang berasal dari luar angkasa dikenal sebagai meteorit.

Keterbatasan Akses Penelitian Batu Hajar Aswad

Perlu ditekankan, penelitian terhadap Hajar Aswad sangat sulit dilakukan secara komprehensif. Sebagai benda suci, ilmuwan tidak diizinkan untuk mengambil sampel besar, memotong, atau menggunakan peralatan invasif. Sebagian besar data yang dikumpulkan berasal dari pengamatan visual, dokumentasi historis, dan analisis jejak sisa-sisa batuan yang mungkin pernah terpisah di masa lalu.

5 Penemuan Ilmiah Hajar Aswad yang Menggemparkan Dunia

Meskipun data yang tersedia terbatas, hipotesis dan temuan awal para ahli geologi dan astronomi memberikan petunjuk yang kuat mengenai asal usul Batu Hajar Aswad. Berikut adalah ringkasan temuan paling signifikan:

Baca Juga

  • 5 Strategi Xiaomi Eksklusif China: Mengapa HP Terbaik Belum Global?
  • 5 Fakta Pelanggaran Privasi Microsoft dari Fitur Gaming Copilot

Advertisement

1. Teori Meteorit: Hipotesis Utama Para Ahli

Hipotesis bahwa Hajar Aswad adalah meteorit atau setidaknya terkait dengan dampak meteorit adalah yang paling dominan di kalangan ilmuwan Barat. Beberapa ahli geologi, termasuk mereka yang terlibat dalam penelitian di abad ke-19 dan awal abad ke-20, menyimpulkan hal ini berdasarkan beberapa faktor:

  • Ciri-ciri fisik yang digambarkan, yaitu warna sangat gelap, permukaan yang halus, dan adanya serpihan-serpihan kecil yang seolah menyatu.
  • Narasi “turun dari langit” dalam tradisi Islam yang secara ilmiah dapat diterjemahkan sebagai meteorit.
  • Fakta bahwa banyak meteorit mengandung nikel, besi, atau bahkan tektit (kaca alami yang terbentuk akibat dampak meteorit), yang mungkin cocok dengan deskripsi fisik batu tersebut.

Strong>Para pendukung teori ini percaya bahwa batu tersebut mungkin adalah chondrite, jenis meteorit berbatu yang sangat umum, atau bahkan pallasite, yang mengandung kristal olivin yang tersebar dalam matriks besi-nikel.

2. Jejak Komponen Berkilau di Permukaan

Pengamatan lebih detail yang dilakukan secara non-invasif menunjukkan adanya material berkilau atau mengkilap di beberapa bagian Hajar Aswad. Dalam geologi, kilauan seperti ini sering dikaitkan dengan kandungan logam, khususnya nikel atau besi yang biasa ditemukan dalam meteorit besi.

Baca Juga

  • 5 Alasan Mengapa Honor Magic8 Pro Menarik: Cek Spesifikasi & Fitur Unggulan
  • Internet Murah 100 Mbps Hanya Rp 100 Ribu? Ini 4 Fakta Program Baru WIFI

Advertisement

Selain itu, batu tersebut ditahan oleh bingkai perak yang berfungsi untuk menyatukan fragmen-fragmennya. Fragmen ini diduga berasal dari kerusakan yang dialami Hajar Aswad selama serangan Qaramitah pada abad ke-10. Analisis terhadap serpihan-serpihan yang hilang atau pernah diteliti menunjukkan adanya indikasi material yang tidak biasa untuk batuan Bumi.

3. Fenomena Dampak Meteorit di Jazirah Arab

Fakta geologis mendukung adanya peristiwa meteorit besar di wilayah Jazirah Arab. Salah satu contoh yang paling terkenal adalah kawah Wabar (atau Al Hadida) di Gurun Rub’ al Khali, Arab Saudi. Penelitian kawah Wabar membuktikan adanya batuan kaca unik yang terbentuk karena dampak meteorit dengan kecepatan tinggi.

Meskipun Hajar Aswad tidak secara langsung berasal dari kawah Wabar, keberadaan kawah tersebut menunjukkan bahwa wilayah tersebut rawan terhadap tubrukan benda luar angkasa. Hipotesis ini memperkuat kemungkinan Asal usul Batu Hajar Aswad sebagai meteorit yang jatuh jauh sebelum periode sejarah modern.

Baca Juga

  • 5 Tanda Website Jadi Sarang Konten Ilegal: Waspada Modus Kejahatan Siber Terbaru
  • 5 Peringatan Penting Bos Google untuk Keamanan HP Android Anda

Advertisement

4. Analisis Tekanan dan Suhu Tinggi

Beberapa ilmuwan, terutama geolog yang condong pada teori batuan Bumi, menyarankan bahwa Hajar Aswad mungkin adalah batuan bumi yang mengalami metamorfosis ekstrem di bawah tekanan dan suhu tinggi. Namun, jika dilihat dari permukaan, batu tersebut tidak menunjukkan ciri-ciri khas batuan vulkanik atau sedimen lokal.

Sebaliknya, jika Hajar Aswad benar-benar meteorit, ia pasti telah melalui suhu ekstrem saat memasuki atmosfer dan benturan yang menghasilkan fraktur internal. Keretakan dan penyatuan kembali fragmen Hajar Aswad—yang membutuhkan bingkai perak untuk menyatukannya—dapat menjadi bukti kuat bahwa ia mengalami peristiwa traumatis di luar proses pembentukan batuan normal di Bumi.

5. Mengapa “Batu Hitam” Menghitam?

Secara ilmiah, batuan yang menghitam bisa disebabkan oleh oksidasi atau kandungan zat besi yang tinggi. Jika Hajar Aswad adalah meteorit berbatu (chondrite) dengan kandungan karbon tinggi, paparan elemen dan waktu yang sangat lama di lingkungan Mekkah yang panas dan berdebu dapat menyebabkan penggelapan intensif.

Baca Juga

  • 5 Pelajaran Penting dari Kisah Octopus, Startup Daur Ulang Hamish Daud
  • 3 Fakta Mencengangkan Penemuan Yunxian 2 China Ubah Sejarah Manusia

Advertisement

Namun, ilmuwan juga mengakui adanya interpretasi simbolis. Dalam penemuan ilmiah Hajar Aswad, warna hitam yang pekat adalah salah satu ciri fisik utama yang paling menarik perhatian, membedakannya dari batu-batuan di sekitarnya. Banyak ahli menyimpulkan bahwa karakteristik fisik ini lebih cocok dengan material asing (meteorik) daripada batuan dasar Arab yang umum.

Kesimpulan Ilmiah dan Kepercayaan

Meskipun penelitian ilmiah belum dapat memberikan kesimpulan definitif 100% tanpa adanya analisis sampel laboratorium yang mendalam, mayoritas bukti dan observasi awal mengarah pada hipotesis bahwa Hajar Aswad kemungkinan besar adalah meteorit.

Jika terbukti secara ilmiah bahwa ia adalah meteorit, hal ini justru memperkuat narasi keagamaan. Kisah bahwa batu tersebut datang “dari surga” akan memiliki padanan ilmiah: sebuah benda dari luar angkasa yang mendarat di Bumi. Hal ini menunjukkan harmoni antara keajaiban sejarah dan fakta kosmik.

Baca Juga

  • 5 Fakta Mencengangkan Fenomena Rotasi Inti Bumi yang Berhenti
  • Terungkap! 3 Hasil Tak Terduga Menanam Semangka di Kutub Selatan

Advertisement

Sampai saat ini, Asal usul Batu Hajar Aswad tetap menjadi salah satu misteri paling menarik di dunia, sebuah jembatan yang menghubungkan keimanan yang dalam dengan keingintahuan ilmiah yang tiada akhir.


Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :
  • Instagram : @technonesia_id
  • Facebook : Technonesia ID
  • X (Twitter) : @technonesia_id
  • Whatsapp Channel : Technonesia.ID
  • Google News : TECHNONESIA
Batu Suci Hajar Aswad Ilmuwan Asing Mekkah Meteorit
Share. Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Telegram Email Pinterest
Previous ArticleDOOGEE U12 Tablet 12 Inci Diskon 30%, Tampil Premium Harga Mulai Rp2 Jutaan!
Olin Sianturi
  • Website

Olin Sianturi adalah seorang Content Writer di Media TechnoNesia dan GadgetVIVA, berpengalaman dalam menulis artikel informatif dan SEO-friendly. Spesialisasinya mencakup teknologi, gadget, elektronik, game. Dengan gaya penulisan yang menarik dan mudah dipahami, Olin mampu menghadirkan konten berkualitas yang relevan dan bernilai bagi pembaca.

Artikel Terkait

3 Fakta Gila Xiaomi Baterai 9000 mAh: HP Redmi dengan Fast Charging 100W

Olin Sianturi2 November 2025 | 15:08

5 Tanda Dampak Pemanasan Global: Rahasia Tersembunyi Es Kian Nyata

Olin Sianturi2 November 2025 | 07:38

5 Fakta Skandal Pemalsuan Dokumen: Font Calibri Bikin PM Pakistan Dipecat

Olin Sianturi2 November 2025 | 05:38

Nothing Phone (3a) Lite Resmi Meluncur: Ini 5 Alasan HP Entry-Level Terbaik

Olin Sianturi30 Oktober 2025 | 11:38

5 Strategi Xiaomi Eksklusif China: Mengapa HP Terbaik Belum Global?

Olin Sianturi29 Oktober 2025 | 13:38

5 Fakta Pelanggaran Privasi Microsoft dari Fitur Gaming Copilot

Olin Sianturi29 Oktober 2025 | 07:38
Pilihan Redaksi
Gadget

Peran Gemilang Galaxy AI dan Gemini di Galaxy Z Series, Efisiensi Bisnis Melonjak 30%

Olin Sianturi23 Oktober 2025 | 17:56

Dengan Galaxy AI dan Gemini di Galaxy Z Series, efisiensi bisnis naik 30% berkat riset…

4 Fakta Menarik The Blackman Family Sebelum Berpisah, Keluarga Viral yang Bikin Heboh!

25 Februari 2025 | 07:50

5 Alasan Realme GT 8 Pro Spesifikasi Gahar Siap Rilis Global November

31 Oktober 2025 | 11:38

Bangkitnya Kreativitas Anak Muda: Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7 Jadi Senjata Revolusioner Generasi Baru

28 Oktober 2025 | 16:30

Jepang vs OpenAI: 3 Kontroversi Sora 2 Ancam Perlindungan Hak Cipta Anime

16 Oktober 2025 | 08:08
Terbaru

3 Fakta Gila Xiaomi Baterai 9000 mAh: HP Redmi dengan Fast Charging 100W

Olin Sianturi2 November 2025 | 15:08

5 Tanda Dampak Pemanasan Global: Rahasia Tersembunyi Es Kian Nyata

Olin Sianturi2 November 2025 | 07:38

5 Fakta Skandal Pemalsuan Dokumen: Font Calibri Bikin PM Pakistan Dipecat

Olin Sianturi2 November 2025 | 05:38

Nothing Phone (3a) Lite Resmi Meluncur: Ini 5 Alasan HP Entry-Level Terbaik

Olin Sianturi30 Oktober 2025 | 11:38

5 Strategi Xiaomi Eksklusif China: Mengapa HP Terbaik Belum Global?

Olin Sianturi29 Oktober 2025 | 13:38
technonesia-ads
TechnoNesia.ID
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp LinkedIn
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
© TechnoNesia.ID 2025 | All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.