Close Menu
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Wacana Pembatasan PUBG: Tokoh Esport Angkat Bicara, 5 Fakta Harus Tahu

12 November 2025 | 15:39

3 Alasan Kenapa Sam Altman Minta Bantuan Trump Soal Masa Depan AI

12 November 2025 | 11:38

7 Alasan Vivo Y500 Pro Jadi Pembunuh Flagship: Layar 5000 Nits & Baterai 7000 mAh

12 November 2025 | 09:38
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Wacana Pembatasan PUBG: Tokoh Esport Angkat Bicara, 5 Fakta Harus Tahu
  • 3 Alasan Kenapa Sam Altman Minta Bantuan Trump Soal Masa Depan AI
  • 7 Alasan Vivo Y500 Pro Jadi Pembunuh Flagship: Layar 5000 Nits & Baterai 7000 mAh
  • 7 Poin Penting Regulasi AI Indonesia & Solusi Kesenjangan Digital
  • 5 Tanda HP Disadap yang Wajib Dikenali, Begini Cara Mengatasi
  • 7 Keunggulan Laptop Ringan: Nyaman Dibawa, Performa Tetap Gahar!
  • 5 Perubahan Total Samsung Galaxy S26 Terbaru: Cek Jadwal Rilis
  • 5 Fakta Pembatasan Game Online PUBG: Respons Komdigi dan Arahan Presiden
Rabu, November 12
Facebook Instagram YouTube TikTok WhatsApp X (Twitter) LinkedIn
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • OtoTekno
    • Elektronik
    • Gadget
    • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
Beranda » Trending » Mengejutkan! Ini 5 Penyebab PHK di Indonesia Ancam Jutaan Pekerja
Trending

Mengejutkan! Ini 5 Penyebab PHK di Indonesia Ancam Jutaan Pekerja

Olin SianturiOlin Sianturi24 Juni 2025 | 00:15
Bagikan Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Tumblr Email Telegram Pinterest
Penyebab PHK di Indonesia
Penyebab PHK di Indonesia
Bagikan
Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Gelombang PHK di Indonesia kian nyata! Jutaan pekerja terancam. Kenali 5 penyebab PHK di Indonesia dan dampaknya. Simak analisisnya!

TechnonesiaID - Kabar kurang sedap kembali menghampiri dunia kerja Tanah Air. Ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) seolah menjadi hantu yang terus membayangi, menimbulkan kecemasan bagi jutaan pekerja di berbagai sektor. Situasi ini bukan isapan jempol belaka, karena data dan prediksi dari berbagai lembaga menunjukkan tren yang mengkhawatirkan.

Bayangkan saja, pada tahun 2025 mendatang, diproyeksikan sekitar 3 juta pekerja di industri tekstil berpotensi kehilangan sumber penghidupannya. Angka ini tentu sangat signifikan dan berdampak luas.

Baca Juga

  • 5 Strategi Jitu Bikin Anak Muda Melek Investasi Syariah 2024
  • BMKG Beri 5 Peringatan Utama Puncak Musim Hujan Indonesia, Waspada Bencana!

Advertisement

Belum lagi, sekitar 70% pelaku usaha perhotelan dan restoran di ibu kota, Jakarta, juga telah mengisyaratkan adanya rencana untuk melakukan efisiensi karyawan melalui PHK. Fenomena ini jelas menjadi lampu kuning bagi stabilitas ekonomi nasional dan kesejahteraan masyarakat.

Mengungkap 5 Penyebab PHK di Indonesia yang Kian Mengkhawatirkan

Gelombang PHK
Gelombang PHK

Meningkatnya kasus PHK tentu tidak terjadi tanpa sebab. Berbagai faktor kompleks saling berkelindan, menciptakan tekanan berat bagi dunia usaha yang akhirnya berimbas pada nasib para pekerja. Direktur Ekonomi Digital dari Center of Economics and Law Studies (Celios), Nailul Huda, menyoroti beberapa pemicu utama. Berikut adalah analisis mendalam mengenai 5 penyebab PHK di Indonesia yang perlu kita pahami bersama:

1. Perlambatan Ekonomi Global dan Nasional

Roda ekonomi global yang melambat tak pelak memberikan getaran hingga ke sendi-sendi perekonomian nasional. Ketika permintaan global menurun, sektor-sektor yang berorientasi ekspor seperti manufaktur dan tekstil akan merasakan dampaknya secara langsung. Produksi berkurang, pesanan sepi, dan akhirnya perusahaan terpaksa mengambil langkah pahit berupa PHK untuk bertahan.

Baca Juga

  • Menguak Misteri 4 Fakta Fenomena Gunung Baru Grobogan
  • BMKG Umumkan 4 Fakta Puncak Musim Hujan Indonesia 2026

Advertisement

Di tingkat nasional, inflasi yang belum sepenuhnya terkendali, suku bunga yang cenderung tinggi untuk menahan laju inflasi, serta daya beli masyarakat yang melemah juga turut berkontribusi. Perusahaan menghadapi biaya operasional yang meningkat sementara penjualan menurun, menciptakan dilema yang sulit.

2. Disrupsi Teknologi dan Otomatisasi Industri

Kemajuan teknologi bagai dua sisi mata uang. Di satu sisi, ia membawa efisiensi dan produktivitas. Namun, di sisi lain, otomatisasi dan digitalisasi mulai menggantikan peran tenaga kerja manusia di berbagai lini pekerjaan, terutama yang bersifat repetitif. Ini menjadi salah satu penyebab PHK di Indonesia yang semakin terasa, khususnya di sektor manufaktur padat karya.

Perusahaan berlomba-lomba mengadopsi teknologi baru untuk meningkatkan daya saing. Pekerjaan yang dulu membutuhkan banyak orang, kini bisa diselesaikan oleh mesin atau sistem cerdas dengan lebih cepat dan akurat. Jika pekerja tidak meningkatkan keahliannya (upskilling dan reskilling), mereka rentan tergeser.

Baca Juga

  • 5 Fakta Ningen, Makhluk Misterius Antartika yang Hebohkan Dunia
  • 7 Hal Penting Pendaftaran Program Magang Nasional Batch 2 Kemenaker

Advertisement

3. Perubahan Perilaku Konsumen dan Tren Pasar

Pandemi COVID-19 telah mengubah banyak hal, termasuk perilaku konsumen. Preferensi belanja online yang meningkat, permintaan akan produk ramah lingkungan, hingga perubahan gaya hidup, semuanya mempengaruhi model bisnis perusahaan. Perusahaan yang gagal beradaptasi dengan cepat akan kehilangan pasar.

Misalnya, industri ritel fisik harus bersaing ketat dengan e-commerce. Industri pariwisata dan perhotelan juga harus menyesuaikan layanan mereka dengan protokol kesehatan dan preferensi wisatawan yang baru. Ketidakmampuan beradaptasi ini bisa berujung pada penurunan pendapatan dan, pada akhirnya, PHK.

4. Kebijakan Pemerintah dan Regulasi Ketenagakerjaan

Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, baik terkait upah minimum, perpajakan, maupun regulasi ketenagakerjaan lainnya, juga memiliki andil. Meskipun tujuannya baik, terkadang implementasi atau substansi kebijakan tersebut dapat memberatkan pengusaha, terutama usaha kecil dan menengah (UKM).

Baca Juga

  • 5 Fakta Mengejutkan Fenomena Kumpul Kebo: Wilayah Ini Paling Banyak di RI
  • 7 Fakta Batu Amber Terbesar Rp17 Miliar: Ditemukan Jadi Ganjal Pintu

Advertisement

Kenaikan biaya tenaga kerja yang tidak diimbangi dengan peningkatan produktivitas atau dukungan fiskal yang memadai dapat mendorong perusahaan untuk mencari cara menekan biaya, salah satunya melalui pengurangan jumlah karyawan. Ini menjadi tantangan tersendiri dalam menciptakan iklim investasi dan ketenagakerjaan yang kondusif.

5. Efisiensi Perusahaan dan Restrukturisasi Bisnis

Dalam menghadapi persaingan yang ketat dan kondisi ekonomi yang tidak menentu, banyak perusahaan melakukan efisiensi dan restrukturisasi. Langkah ini bisa berupa merger, akuisisi, atau penutupan unit bisnis yang dianggap tidak lagi profitabel. Imbasnya, seringkali terjadi redundansi pekerjaan yang berujung pada PHK.

Restrukturisasi ini sejatinya bertujuan untuk membuat perusahaan lebih ramping, lincah, dan kompetitif di masa depan. Namun, bagi pekerja yang terdampak, ini adalah kenyataan pahit yang harus dihadapi. Ini menggarisbawahi pentingnya memiliki dana darurat dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar.

Baca Juga

  • 3 Skenario Mencekam MPL ID S16 Pekan Terakhir: Nasib RRQ Hoshi Playoff
  • 5 Fakta Gudang Kiamat Longyearbyen: 4 Bulan Gelap Total!

Advertisement

1 2
ekonomi Indonesia Pasar Kerja Penyebab PHK PHK PHK Indonesia
Share. Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Telegram Email Pinterest
Previous ArticlePoco F7 Rilis di Indonesia 25 Juni 2025: Miliki Baterai Jumbo dan Desain Elegan!
Next Article 2 Cara Jitu Aktivasi Kartu Telkomsel yang Hangus, Anti Gagal!
Olin Sianturi
  • Website

Olin Sianturi adalah seorang Content Writer di Media TechnoNesia dan GadgetVIVA, berpengalaman dalam menulis artikel informatif dan SEO-friendly. Spesialisasinya mencakup teknologi, gadget, elektronik, game. Dengan gaya penulisan yang menarik dan mudah dipahami, Olin mampu menghadirkan konten berkualitas yang relevan dan bernilai bagi pembaca.

Artikel Terkait

5 Strategi Jitu Bikin Anak Muda Melek Investasi Syariah 2024

Olin Sianturi4 November 2025 | 05:38

BMKG Beri 5 Peringatan Utama Puncak Musim Hujan Indonesia, Waspada Bencana!

Olin Sianturi3 November 2025 | 05:08

Menguak Misteri 4 Fakta Fenomena Gunung Baru Grobogan

Olin Sianturi3 November 2025 | 03:08

BMKG Umumkan 4 Fakta Puncak Musim Hujan Indonesia 2026

Olin Sianturi2 November 2025 | 23:08

5 Fakta Ningen, Makhluk Misterius Antartika yang Hebohkan Dunia

Olin Sianturi2 November 2025 | 09:38

7 Hal Penting Pendaftaran Program Magang Nasional Batch 2 Kemenaker

Olin Sianturi25 Oktober 2025 | 11:38
Pilihan Redaksi
Trending

4 Fakta Menarik The Blackman Family Sebelum Berpisah, Keluarga Viral yang Bikin Heboh!

Olin Sianturi25 Februari 2025 | 07:50

Mengungkap 4 fakta menarik The Blackman Family tentang perjalanan mereka sebagai keluarga viral. Simak selengkapnya…

Jepang vs OpenAI: 3 Kontroversi Sora 2 Ancam Perlindungan Hak Cipta Anime

16 Oktober 2025 | 08:08

7 Rekomendasi Tablet RAM Besar, Pilihan Terbaik 2025

9 November 2025 | 23:26

TV Samsung Layar Besar: Solusi Hiburan Maksimal untuk Rumah Anda

5 November 2025 | 18:05

5 Alasan Update HyperOS 3 di POCO F6 Pro Sangat Dinantikan

11 November 2025 | 05:38
Terbaru

5 Strategi Jitu Bikin Anak Muda Melek Investasi Syariah 2024

Olin Sianturi4 November 2025 | 05:38

BMKG Beri 5 Peringatan Utama Puncak Musim Hujan Indonesia, Waspada Bencana!

Olin Sianturi3 November 2025 | 05:08

Menguak Misteri 4 Fakta Fenomena Gunung Baru Grobogan

Olin Sianturi3 November 2025 | 03:08

BMKG Umumkan 4 Fakta Puncak Musim Hujan Indonesia 2026

Olin Sianturi2 November 2025 | 23:08

5 Fakta Ningen, Makhluk Misterius Antartika yang Hebohkan Dunia

Olin Sianturi2 November 2025 | 09:38
technonesia-ads
TechnoNesia.ID
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp LinkedIn
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
© TechnoNesia.ID 2025 | All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.