Meta Bantu UMKM Personalisasi Pemasaran

Meta-Bantu-UMKM-Personalisasi-Pemasaran-1600x841

Meta memperkenalkan serangkaian pembaruan pada solusi periklanan digitalnya untuk membantu pelaku usaha mengoptimalkan hasil kampanye berbasis nilai bisnis, bukan sekadar volume konversi. Dengan pendekatan berbasis AI dan fleksibilitas pengukuran, pengiklan kini bisa menyesuaikan strategi dengan lebih akurat dan efisien.

TechnonesiaID - Meta memperluas fitur iklannya untuk mendukung pelaku usaha dalam mengoptimalkan hasil kampanye iklan. Tiga fitur baru—Value Optimization, Incremental Attribution, dan Value Rules—diperkenalkan untuk memberi keleluasaan dalam menilai keberhasilan kampanye berdasarkan prioritas bisnis.

Meta menekankan bahwa tidak semua jenis konversi bernilai sama. Oleh karena itu, pengiklan kini didorong mengarahkan sistem iklan berdasarkan nilai bisnis yang paling penting, seperti profit, langganan, atau audiens prioritas, bukan sekadar jumlah konversi.

Advertisement

Uji coba menunjukkan bahwa kampanye yang difokuskan pada nilai konversi mengalami peningkatan rata-rata Return on Ad Spend (ROAS) sebesar 12% dibandingkan kampanye yang hanya menargetkan kuantitas konversi.

Value Optimization kini dapat dipakai untuk berbagai indikator kinerja (KPI). Fitur ini memungkinkan pengiklan memilih hasil dengan nilai tertinggi, meskipun jumlah transaksinya lebih sedikit, sehingga strategi iklan menjadi lebih efisien dalam penggunaan anggaran.

Selain fokus pada nilai pembelian, Meta menambahkan opsi untuk optimasi berdasarkan margin keuntungan. Pengiklan bisa mengintegrasikan data margin lewat API konversi agar sistem mengoptimalkan iklan untuk hasil paling menguntungkan.

Advertisement

Meta juga memperluas optimasi ROAS untuk mencakup tindakan non-transaksional seperti pendaftaran newsletter atau pembelian pertama. Dengan begitu, pengiklan bisa menetapkan nilai konversi sesuai strategi bisnis masing-masing.

Salah satu contoh penerapan sukses datang dari merek kosmetik Laura Geller, yang berhasil meningkatkan ROAS sebesar 46% dengan mengombinasikan Value Optimization dan fokus pada akuisisi pelanggan baru.

Terakhir, Meta memberikan akses lebih luas ke fitur Value Rules. Fitur ini memungkinkan penyesuaian nilai berdasarkan demografi, produk, atau segmentasi audiens. Strategi ini membantu pengiklan memprioritaskan segmen pelanggan bernilai tinggi, memperkuat dampak jangka panjang dari iklan mereka.

Advertisement


Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :