Close Menu
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Top 5 Pendeteksi Teks AI Terbaik 2025: Akurasi 100% Wajib Coba!

8 Oktober 2025 | 15:08

4 Opsi Biaya Perbaikan Layar HP Retak Mati, Solusi Anti Kantong Jebol

8 Oktober 2025 | 09:08

3 Alasan Kuat Indosat Tak Ikut Pendaftaran Internet 100 Mbps

8 Oktober 2025 | 07:08
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Top 5 Pendeteksi Teks AI Terbaik 2025: Akurasi 100% Wajib Coba!
  • 4 Opsi Biaya Perbaikan Layar HP Retak Mati, Solusi Anti Kantong Jebol
  • 3 Alasan Kuat Indosat Tak Ikut Pendaftaran Internet 100 Mbps
  • Bos Besar Bocorkan Data: 5 Alasan Pengguna ChatGPT Indonesia Meningkat Drastis!
  • 9 Modus Penipuan WhatsApp Terbaru 2025: Waspada Jebakan APK!
  • 7 Cara Efektif Menghemat Listrik AC Agar Tagihan Tak Melonjak
  • 7 Fakta Mengejutkan Penghargaan Cincin Emas Instagram: Centang Biru Minggir!
  • Peringatan Jensen Huang: 3 Bukti Persaingan Teknologi AS-China Kian Mengerikan
Rabu, Oktober 8
Facebook Instagram YouTube TikTok WhatsApp X (Twitter) LinkedIn
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • OtoTekno
    • Elektronik
    • Gadget
    • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
TechnoNesia.IDTechnoNesia.ID
  • Berita Tekno
  • Trending
  • Gadget
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Tech
  • Game
  • Aplikasi
  • Anime
Beranda » Berita Tekno » BMKG Warning! 7 Fakta Supermoon 7 Oktober 2025 dan Potensi Banjir Rob Jakarta
Berita Tekno

BMKG Warning! 7 Fakta Supermoon 7 Oktober 2025 dan Potensi Banjir Rob Jakarta

Olin SianturiOlin Sianturi7 Oktober 2025 | 09:08
Bagikan Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Tumblr Email Telegram Pinterest
Supermoon 7 Oktober 2025, Banjir Rob Jakarta BMKG
Bagikan
Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Jangan lewatkan fenomena Supermoon 7 Oktober 2025! BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi Banjir Rob Jakarta BMKG. Pahami 7 fakta penting ini segera.

TechnonesiaID - Bagi para pengamat langit, Oktober 2025 menawarkan tontonan kosmik yang luar biasa: Supermoon. Fenomena ini terjadi ketika Bulan Purnama berada pada posisi terdekatnya dengan Bumi.

Namun, keindahan alam ini datang dengan konsekuensi serius di Bumi, terutama bagi wilayah pesisir. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan keras.

Baca Juga

  • 3 Alasan Kuat Indosat Tak Ikut Pendaftaran Internet 100 Mbps
  • Bos Besar Bocorkan Data: 5 Alasan Pengguna ChatGPT Indonesia Meningkat Drastis!

Advertisement

Peringatan tersebut terkait dengan potensi peningkatan ketinggian air laut maksimum yang berujung pada terjadinya banjir pesisir atau yang akrab kita sebut Banjir Rob.

Apa Itu Supermoon 7 Oktober 2025? Bukan Sekadar Bulan Besar Biasa

Istilah Supermoon mungkin sudah sering kita dengar. Secara sederhana, Supermoon adalah kombinasi dari dua fenomena astronomi penting yang terjadi secara bersamaan.

Pertama, adanya fase Bulan Purnama. Kedua, Bulan berada dalam posisi Perigee, yaitu titik orbit di mana Bulan berada pada jarak terdekatnya dengan planet Bumi.

Baca Juga

  • 7 Fakta Mengejutkan Penghargaan Cincin Emas Instagram: Centang Biru Minggir!
  • Peringatan Jensen Huang: 3 Bukti Persaingan Teknologi AS-China Kian Mengerikan

Advertisement

Ketika dua kondisi ini berpadu, Bulan terlihat sedikit lebih besar dan lebih terang dari biasanya. Namun, yang lebih penting adalah dampak gravitasinya terhadap lautan kita.

Mengapa Supermoon Sangat Berdampak?

Gaya gravitasi Bulan adalah faktor utama yang memicu pasang surut air laut. Ketika Bulan berada pada posisi Perigee, tarikan gravitasi yang dihasilkan menjadi jauh lebih kuat.

Peningkatan tarikan gravitasi ini secara otomatis menyebabkan pasang naik air laut mencapai batas maksimum yang abnormal. Fenomena ini yang kemudian diistilahkan sebagai ‘Pasang Air Laut Maksimum’ atau Tidal Bulge yang ekstrem.

Baca Juga

  • 5 Fakta Sapi Gama Jenis Baru UGM, Hasil 13 Tahun Penelitian Hebat
  • 5 Alasan Netizen Ragu dengan Penangkapan Hacker Bjorka

Advertisement

BMKG menekankan bahwa peristiwa Supermoon 7 Oktober 2025 ini memiliki potensi kuat untuk memicu banjir di daerah dataran rendah yang berbatasan langsung dengan laut.

Peringatan BMKG: Ancaman Banjir Rob Jakarta BMKG dan Wilayah Pesisir Lain

Berdasarkan keterangan resmi yang dikeluarkan BMKG pada akhir September 2025, potensi banjir pesisir (rob) diprediksi akan berlangsung selama beberapa hari di awal bulan Oktober.

Meskipun fokus utama masyarakat tertuju pada Jakarta, BMKG mengidentifikasi bahwa ancaman ini tidak hanya terbatas pada ibu kota. Beberapa wilayah pesisir lain di Indonesia juga berada dalam status waspada tinggi.

Baca Juga

  • 7 Langkah Cepat Jika Terima Notifikasi Apple Spyware Ini
  • 3 Fakta Mengejutkan Dampak Meteor Jatuh di Cirebon, Penjelasan Peneliti BRIN

Advertisement

Technonesia Ad Banner

Peningkatan ketinggian air laut ini diperkirakan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari di sekitar pelabuhan, aktivitas di pesisir, hingga transportasi di sekitar permukiman dekat pantai.

Wilayah yang Diperkirakan Terdampak Banjir Rob

BMKG telah merinci beberapa lokasi yang perlu meningkatkan kewaspadaan terkait fenomena Banjir Rob Jakarta BMKG ini. Meskipun durasi dan tingkat keparahan pasang maksimum dapat bervariasi, pola umum yang diamati meliputi:

  • Jakarta Utara (terutama wilayah Pelabuhan Tanjung Priok dan sekitarnya): Merupakan daerah yang paling rentan terdampak rob.
  • Pesisir Utara Jawa Barat dan Jawa Tengah.
  • Pesisir Sumatera, khususnya Sumatera Utara dan Riau.
  • Beberapa area di pesisir Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan.
  • Wilayah kepulauan di Indonesia Timur, seperti Maluku dan Papua.

Masyarakat di area-area yang disebutkan di atas diminta untuk selalu memantau informasi terkini dari BMKG dan otoritas setempat.

Baca Juga

  • 5 Hal Penting Soal Ancaman Ransomware Lockbit 5.0 Terbaru
  • 5 Alasan Jeff Bezos Anggap Valuasi Industri AI Saat Ini ‘Gelembung’

Advertisement

7 Fakta Penting Supermoon 7 Oktober 2025 yang Perlu Anda Tahu

Untuk membantu Anda memahami dan mempersiapkan diri menghadapi dampak pasang ekstrem ini, berikut adalah 7 fakta krusial terkait fenomena Supermoon 7 Oktober 2025:

  1. Puncak Perigee dan Purnama: Fenomena ini diprediksi mencapai puncak pasang maksimum pada tanggal 7 Oktober 2025.
  2. Jarak Terdekat: Saat Perigee, jarak Bulan ke Bumi bisa sekitar 357.000 kilometer, jauh lebih dekat dibandingkan jarak rata-rata 384.400 kilometer.
  3. Peningkatan Ketinggian: Supermoon dapat meningkatkan ketinggian air laut hingga beberapa puluh sentimeter di atas pasang normal, cukup untuk membanjiri dataran rendah.
  4. Efek Berkelanjutan: Efek pasang maksimum ini biasanya tidak hanya terjadi tepat pada hari-H. Dampaknya dapat dirasakan secara bertahap, mulai beberapa hari sebelum dan sesudah 7 Oktober.
  5. Risiko Infrastruktur: Selain permukiman, fasilitas vital seperti tambak garam, perikanan, dan infrastruktur pelabuhan sangat berisiko terganggu.
  6. Mitigasi Dini: Warga pesisir disarankan untuk mengangkat barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi dan menyiapkan rencana evakuasi jika diperlukan.
  7. Bukan Sekali Setahun: Fenomena Supermoon bisa terjadi beberapa kali dalam setahun. Namun, perpaduan dengan faktor cuaca lokal (seperti angin kencang) dapat memperparah dampak banjir rob.

Kesiapan Masyarakat dan Langkah Mitigasi

Menghadapi potensi Banjir Rob Jakarta BMKG yang dipicu oleh Supermoon, kerjasama antara pemerintah daerah dan masyarakat sangat diperlukan.

Salah satu langkah proaktif yang harus dilakukan adalah memastikan saluran air di wilayah pesisir tidak tersumbat. Hal ini penting untuk mempercepat drainase air laut yang masuk ke daratan.

Baca Juga

  • 5 Alasan Kenapa Kesuksesan Xiaomi 17 Series Akan Guncang Dunia
  • 7 Alasan Harga HP Turun Drastis: Cek Diskon Samsung Galaxy A Series!

Advertisement

Penting untuk diingat, meskipun fenomena astronomi ini adalah peristiwa alam, dampak di daratan sangat dipengaruhi oleh kondisi geografis dan infrastruktur mitigasi banjir yang ada.

Dengan persiapan yang matang dan informasi yang akurat dari BMKG, kita berharap dampak buruk dari Supermoon 7 Oktober 2025 ini dapat diminimalisir.

Tetap waspada, pantau terus perkembangan cuaca dan tinggi muka air laut, dan utamakan keselamatan keluarga Anda di wilayah pesisir.

Baca Juga

  • Terungkap! 99% Emas Bumi Terkubur di Satu Lokasi, Ini 3 Faktanya
  • 3 Bukti Paling Jelas Tanda Kehidupan di Mars dari Penemuan NASA Perseverance

Advertisement


Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :
  • Instagram : @technonesia_id
  • Facebook : Technonesia ID
  • X (Twitter) : @technonesia_id
  • Whatsapp Channel : Technonesia.ID
  • Google News : TECHNONESIA

Banjir Rob BMKG Oktober 2025 Perigee Supermoon
Share. Copy Link WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Threads Telegram Email Pinterest
Previous Article5 Fakta Mengejutkan Makhluk Misterius Antartika: Benarkah Ningen Raksasa?
Next Article 5 Posisi Router WiFi Terbaik Agar Internet Lemot Hilang Permanen
Olin Sianturi
  • Website

Olin Sianturi adalah seorang Content Writer di Media TechnoNesia dan GadgetVIVA, berpengalaman dalam menulis artikel informatif dan SEO-friendly. Spesialisasinya mencakup teknologi, gadget, elektronik, game. Dengan gaya penulisan yang menarik dan mudah dipahami, Olin mampu menghadirkan konten berkualitas yang relevan dan bernilai bagi pembaca.

Artikel Terkait

3 Alasan Kuat Indosat Tak Ikut Pendaftaran Internet 100 Mbps

Olin Sianturi8 Oktober 2025 | 07:08

Bos Besar Bocorkan Data: 5 Alasan Pengguna ChatGPT Indonesia Meningkat Drastis!

Olin Sianturi8 Oktober 2025 | 05:08

7 Fakta Mengejutkan Penghargaan Cincin Emas Instagram: Centang Biru Minggir!

Olin Sianturi7 Oktober 2025 | 23:08

Peringatan Jensen Huang: 3 Bukti Persaingan Teknologi AS-China Kian Mengerikan

Olin Sianturi7 Oktober 2025 | 21:08

5 Fakta Sapi Gama Jenis Baru UGM, Hasil 13 Tahun Penelitian Hebat

Olin Sianturi7 Oktober 2025 | 17:08

5 Alasan Netizen Ragu dengan Penangkapan Hacker Bjorka

Olin Sianturi6 Oktober 2025 | 23:08
Pilihan Redaksi
Gadget

Waspada! Ini 5 Bahaya Jarang Update Software HP di iPhone & Android

Iphan S30 September 2025 | 20:04

Sering menunda update? Ketahui 5 bahaya jarang update software HP, dari ancaman hacker hingga HP…

Samsung Resmi Rilis SSD 9100 PRO 8TB: Super Cepat untuk Gamer dan Kreator

2 Oktober 2025 | 14:25

Xiaomi 17 Series Pecahkan Rekor Penjualan dalam 5 Menit

29 September 2025 | 19:35

3 Prompt Gemini AI Edit Foto: Ubah Diri Jadi Miliarder Emas & Dolar

2 Oktober 2025 | 20:20

HP Mahal Laku Keras di 2025? Ini 5 Alasan Utamanya!

30 September 2025 | 18:33
Terbaru

3 Alasan Kuat Indosat Tak Ikut Pendaftaran Internet 100 Mbps

Olin Sianturi8 Oktober 2025 | 07:08

Bos Besar Bocorkan Data: 5 Alasan Pengguna ChatGPT Indonesia Meningkat Drastis!

Olin Sianturi8 Oktober 2025 | 05:08

7 Fakta Mengejutkan Penghargaan Cincin Emas Instagram: Centang Biru Minggir!

Olin Sianturi7 Oktober 2025 | 23:08

Peringatan Jensen Huang: 3 Bukti Persaingan Teknologi AS-China Kian Mengerikan

Olin Sianturi7 Oktober 2025 | 21:08

5 Fakta Sapi Gama Jenis Baru UGM, Hasil 13 Tahun Penelitian Hebat

Olin Sianturi7 Oktober 2025 | 17:08
technonesia-ads
TechnoNesia.ID Logo
Member Of : Media Publica Logo
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp LinkedIn
© TechnoNesia.ID 2025 | All Rights Reserved

Media Publica Networks :

UpToDai Logo Media Bekasi Logo GadgetDiva Logo Ronde Aktual Logo

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Advertisement